You are on page 1of 5

Makalah Widya Mwat Yasa

Pentingnya Etika dalam Pergaulan

Disusun oleh :
Nama : Zahra Afifa Arundati
NIM : 115170028

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta


2017
Latar Belakang :

Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang
secara sadar untuk mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat atau organisasi. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri,
manusia pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Etika sangat diperlukan dalam
pergaulan untuk menjadi pedoman dalam berpikir, berkata, dan melakukan suatu perbuatan.
Kunci utama penerapan etika adalah memperlihatkan rasa sopan santun, menghormati dan
menghargai orang lain serta menaati peraturan yang berlaku di suatu tempat. Tanpa etika, kita
akan dicap sebagai orang yang tidak bertata karma. Itulah sebabnya kita harus mengetahui
manfaat dan pentingnya beretika dalam bergaul.

Rumusan masalah :

1. Apakah pengertian etika?


2. Apa manfaat jika memiliki etika yang baik dalam pergaulan?
3. Apa saja hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam menjaga etika?
4. Apa hasil yang diharapkan setelah pentingnya etika tercapai?

Tujuan :

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian etika


2. Untuk mengetahui manfaat etika dalam pergaulan
3. Untuk mengetahui hambatan dan cara mengatasinya
4. Untuk mengetahui hasil yang diharapkan jika pentingnya etika tercapai

Pembahasan :

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti norma, nilai, kaidah,
serta ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Menurut para ahli, etika adalah aturan prilaku,
adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang baik dan
mana yang buruk. Etika adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai
mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1989). Berikut pengertian etika yang dirumuskan oleh para ahli :
 Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik.
 Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat: etika adalah teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan
oleh akal.
 Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika membantu


manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika
pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu
kita lakukan. Dan yang perlu kita pahami adalah bahwa etika ini dapat diterapkan dalam
segala aspek atau sisi kehidupan kita.

Ada beberapa manfaat jika memiliki etika yang baik dalam pergaulan, yaitu :
 Timbulnya rasa saling menghargai antarteman
 Terhindar dari berbagai konflik
 Terciptanya kerukunan, rasa saling tolong menolong dan rasa gotong royong antar
sesama

Di zaman sekarang ini, terutama anak-anak sering menggunakan bahasa ‘gaul’ dalam
berbicara sehari-hari. Tidak jarang pula terselip ‘hewan kebun binatang’ dalam
percakapannya, entah dalam keadaan bercanda ataupun karena kesal. Di sosial media pun
juga begitu, banyak anak-anak sekarang sering menulis kata-kata kasar tanpa merasa malu
lagi. Ada banyak sekali faktor dan hal yang menyebabkan anak berbicara kasar. Pertama,
mereka mengatakan itu untuk meluapkan emosi atau kebanggan. Anak berpikir bahwa kata
kasar adalah kata yang wajar digunakan oleh orang dewasa, karena mereka ingin dikatakan
‘dewasa’. Lalu, anak yang beranjak remaja berkeinginan untuk mendapat penerimaan dari
kelompok teman seusianya.
Bagi remaja sekarang, bisa berkata kasar merupakan kebanggaan. Mereka berpikir kalau
berbicara menggunakan kata kasar itu akan terlihat lebih keren, berani, dan ‘gaul’. Sehingga
sulit untuk menghilangkan kebiasaan ini karena sudah mendarah daging. Cara mengatasinya
dapat dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu, karena keluarga adalah faktor utama
dalam pembentukan karakter si anak. Intinya orangtua sangat berperan penting dalam
membimbing dan mengawasi anaknya dalam bergaul dengan temannya, menonton televisi,
ataupun menggunakan internet.

Dengan kesadaran akan arti penting etika dalam pergaulan diharapkan agar memiliki rasa
persaudaraan dan solidaritas yang tinggi. Orang yang memiliki etika yang baik akan lebih
mudah untuk diterima dan berinteraksi dengan lingkungan tempat dimana ia beraktivitas
karena dapat membedakan mana perilaku baik yang harus dilakukan dan mana yang perilaku
buruk yang harus dihindari.

Kesimpulan :

Memiliki etika yang baik sangat diperlukan untuk bergaul dengan sesama agar dapat diterima
dalam lingkungan tempat dimana ia beraktivitas. Keluarga berperan penting dalam
pembentukan karakter si anak, oleh karena itu harus ditanamkan sejak kecil tentang
bagaimana si anak beretika baik dimanapun ia berada. Karena anak kecil cenderung akan
lebih mudah untuk diajari daripada anak yang sudah beranjak remaja.
Daftar Pustaka :

Aprizky. (2016). “Maraknya Kata Kasar/Kotor Jaman Sekarang”. [Online].


http://www.kompasiana.com/aprizkyjunior/maraknya-kata-kasar-kotor-jaman-
sekarang_5849919b2b7a61a21b5ea44a

Joshua. (2015). “Pengertian Etika serta Pelanggarannya dalam Kehidupan Sehari-hari”.


[Online]. https://joshuaig.wordpress.com/2015/10/12/pengertian-etika-serta-pelanggaran-nya-
dalam-kehidupan-sehari-hari/

Don. (2013). “Etika dan Moral Pemuda yang Semakin Menurun”. [Online]. http://peternggili-
pedrozhaqoutez.blogspot.co.id/2013/09/etika-dan-moral-pemuda-yang-semakin.html

You might also like