Professional Documents
Culture Documents
8 Jumlah Sekolah Yang Diisi : jumlah sekolah yang melaksanakan program Usaha
Melaksanakan UKS Kesehatan Sekolah (Pendidikan kesehatan, Pelayanan
Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah) diwilayah kerja
11 Jumlah Tenaga Puskesmas Jumlah Tenaga Puskesmas (dokter, bidan, perawat) yang
Terlatih Asfiksia telah mendapatkan pelatihan Manajemen Asfiksia baik dari
Depkes, Dinkes provinsi/kab/kota, organisasi profesi,
maupun dari donor.
12 Jumlah Tenaga Puskesmas Jumlah Tenaga Puskesmas (dokter, bidan, perawat) yang
Terlatih Bayi Berat Lahir telah mendapatkan pelatihan Manajemen BBLR baik dari
Rendah (BBLR) Depkes, Dinkes provinsi/kab/kota, organisasi profesi,
maupun dari donor.
13 Jumlah Puskesmas yang Jumlah Puskesmas yang TIDAK memiliki tenaga kesehatan terlatih
TIDAK memiliki tenaga MTBS atau TIDAK memiliki tenaga yang mampu tatalaksana
terlatih MTBS MTBS melalui kalakarya, pendidikan pre service, orientasi
MTBS , dan lain-lain
14 Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih
memiliki tenaga terlatih MTBS atau mampu tatalaksana MTBS melalui kalakarya,
MTBS 1 - 2 orang pendidikan pre service, orientasi MTBS , dan lain-lain 1 - 2
orang
15 Jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih
memiliki tenaga terlatih MTBS atau mampu tatalaksana MTBS melalui kalakarya,
MTBS ≥ 3 orang pendidikan pre service, orientasi MTBS , dan lain-lain ≥ 3
orang
16 Jumlah Tenaga Kesehatan semua tenaga kesehatan di puskesmas yang telah dilatih
terlatih PKPR PKPR (ada ataupun tidak ada sertifikat telah mengikuti
pelatihan PKPR)
17 Jumlah Tenaga terlatih adalah jumlah tenaga kesehatan (dokter/dokter gigi dan
tatalaksana kasus KtA perawat/bidan) yang telah mengikuti Pelatihan Tatalaksana
Kasus Kekerasan terhadap Anak
22 Cakupan Pelayanan Anak anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan
Balita pemantauan pertumbuhan minimal 8 x setahun,
pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun,
pemberian vitamin A 2 x setahun
23 Jumlah Siswa yang Diisi : jumlah murid baru kelas I ( baru masuk) yang
Diperiksa melalui dilakukan pemeriksaan kesehatan (pengukuran tinggi
Penjaringan kesehatan badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman mata,
ketajaman pendengaran, gigi, kelainan mental emosional,
kebugaran jasmani, dll)
33 Jumlah SLB Yang Dibina Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di wilayah
puskesmas yang dibina
36 Jumlah Lahir Mati Jumlah Bayi yang pada waktu dilahirkan dalam keadaan
mati (tidak ada tanda-tanda kehidupan)
37 Jumlah kematian Neonatal Jumlah neonatal berumur 0 - 6 hari yang mati, setelah
(0 - 6 hari) dilahirkan dalam keadaan hidup
38 Jumlah kematian Neonatal Jumlah neonatal berumur 7 - 28 hari yang mati, setelah
(7 - 28 hari) dilahirkan dalam keadaan hidup
39 Jumlah kematian bayi (29 Jumlah bayi berumur 29 hari - 11 bulan yang mati, setelah
hari - 11 bulan) dilahirkan dalam keadaan hidup
40 Sebab Kematian Neonatal, Penyakit yang menyebabkan kematian pada neonatal, bayi
Bayi dan Anak Balita dan anak balita, berdasarkan autopsi verbal dan diketahui
Dokter
SAN VARIABEL PROGRAM ANAK
1) SIMPUS,
2) SIRS
3) Laporan pelaksanaan audit Maternal dan perinatal.
1) SIMPUS (Kohort bayi,PWS-KIA)
2) SIRS termasuk pelayanan yang dilakukan oleh swasta
(akan direvisi).