Tri Sartika 2014 PDF

You might also like

You are on page 1of 4
— (Dixon da sitemokar Payudara rmenekan Jumal Kesehatan Bina Husada Vol.10, No.3, November 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 1 RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN TAHUN 2014 Me own: deteksi di ‘Tri Sartika ar : Dosen Program Studi Kebidanan STIK Rina Husada terse adalah ¢ ABSTRAK mudah, p ‘Di Indonesia diperkirakanterdapat 100 orang penderita baru kanker payudara per 100,000 penduduk. Ini bran dae) akurat jumfah 237 juta penduduk ada sekitar 237.000 penderta kanker baru. Sejalan dengan it, data empiris juga menunjuisae | merupaks ‘hea Kemtian akibatkanker dari tahun ke tahun trus meningkat dan berdasarkan hasit Riskesdas tahun 2007, seit 57 trjadiny ‘ematian semua umur disebabkan oleh kanker ganas. Tujuan penlitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan ae ‘emaja put dengan pemeriksaanpeyudara seni (SADARI) di SMA Negeri | Rambulan Kabupaten Banyuasin Sumaisa |) YAY Selatan tahun 2014. Metode ponelitian yang dlakukan adalah survey cnalik dengan pendckatan cross sectional. lat vize § ™SN yang digunakan adalah kuisioner. Sampel pencltan adalah semua remgja puri Kelas X ssbanyak 127 respondcn, Anai== 9 286° data menggunakan uji statistik Chi-Square (X2). Hasil penelitian berdasarkan uji statistik X* diketahui bahwa ada hubungas | PY ik fantara pengetahuan dengan SADARI di SMA Negeri | Rambutan tahun 2014 dengan p value = 0,000, X°-15.702 dan ow | meme (95%) = 6,78 (243-18,96) dan ada hubungan antara sap dengan SADARI di SMA Negeri | Rambutan tahun 2014 dengs=)encap P value = 0,000, X2-11,25, dan OR (95%) = 20,14 (12.07-33.60). ‘Simpulan dari penelitan int adalah ada hubungan nace P pengctahuan dan sikap dengan SADARI pada remajaputri di SMA Negeri 1 Rambutan tahun 2014. Dinaraphan hepade pox | SMA Ni guru dan remja yang ada di SMA Negeri 1 Rambutan agar sclalu meningkathan pethatiannya dan partsipasinya tethasse | chi squ keschatan reproduksiremaja yang ada di Sekolah sehingua dapat eciptapelajar yang schat iik maupun pikolopis- pengeta aay Kata Kunci: SADARI, Pengetahuan, sikap ee ABSTRACT payuda In Indonesia was estimated tht there were 100 new breast cancer patiens per 100,000 populations. It means th: RP 3,1) irom the amount of 237 million populations, tore were appreximately 237,000 new cancer patients. Correspondingly, te . ‘empirical data also showed that deaths of cancer from year to year were continually increasing and based on the Rskesdcx | remap results in 2007, approximately 5.7% of deaths in all age were caused by malignant cancer. The study aim was to determine Bayt ‘he correlation berween knowledge and attitudes of teenage girl with breast seifexamination (BSE) in SMA Negeri! mewWaM Rambutan Kab, Banyuasin South Sumatra 2014. The study method was analytic survey with cross sectional approach The dn di measuring instrument which used was questionaires. The samples were all teenage girl of X cless as many as 12° | tahwa respondents. The data ana inthe study sed varie an Bait ana ystnseal st of Ch Sure X, The aN study results based on X° statistical test known that there was @ relationship Between knowledge tothe BSE in SMA Negeri! Rambutan tn 2014 withthe value p= 0.000, X= 15.702 and OR (85%) = 6 78 (2.43 t0 18.96) and there was a reletionshi> benveen attitude to the BSE in SMA Negeri ! Rambutan in 2014 with the value p ~ 0.000, X?~ 1123 and OR ase) ~ __—diketa 20114 1207 10-3360). The conclusion. here was a relationship berweet bowled and atitude wth BSE ofteonoge pti akan S SMA Negeri 1 Rambutan in 2012. It was expected to the teachers and teenagers in SMA Negeri 1 Rambutan to always ‘untuk Increase the attention and participation of the health of tenagers' reproductive that inthe school, so that can create the peng students physically and psychologically healthy. Pemer Neget Key Words: SADARI, knowledge, attitude Selata 1, PENDAHULUAN {uta penduduk ada sekitar 237.000 penderita kanker oT 1.1 Latar Belakang baru. Sejalan dengan iru, data empiris juga a World Health Organization (WHO) dan menunjukkan babwa kematian akibat kanker’ dari a Bank Dunia (2005) memperkirakan setiap tahun, 12 tahun ke tahun terus meningkat dan berdasarkan (SAD juta orang di seluruh dunia menderita kanker dan 7,6 _hasil Riskesdas tahun 2007, sekitar 5,7 % kematian eed juta di antaranya meninggal dunia. Jika tidak semua umur disebabkan kanker ganas (Depkes, Hci dikendalikan, diperkirakan 26 juta orang akan 2012). a menderita Kanker dan 17 juta meninggal karena Berdasarkan data Medical record RSMHL kanker pada tahun 2030. Tronisnya, Kejadian ini Palembang didapatkan penderita kanker payudara akan terjadi lebih cepat di-negara miskin dan pada. tahun 2008 ada 207 orang, mengalami berkembang (International Union Against _peningkatan pada tahun 2009 yaitu sebanyak 242 5) Cancer/UICC, 2009), ‘orang, ditahun 2010 sebanyak 223 orang dan di Kanker Payudara di Indonesia menduduki tahun 201 sebanyak 163 orang. peringkat. kedua terbanyak setelah Kanker leher Deteksi dini kanker payudara adalah program rahim (BKKBN, 2009). Di Indonesia diperkirakan _pemeriksaan untuk mengenalikanker payudara terdapat 100 orang penderita baru kanker payudara _—_sewaktu masth berukuran kecil, dan sebelum kanker per 100,000 penduduk. Ini berarti dari jumlah 237 tersebut_mempunyai kesempatan untuk menyebar — oo Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri 434 i (Sadari. ‘Tri Sartika NGAN ERII KHUN 285 Jumal Keschatan Bina Husada Volume 10, No.3, November 2014 (Dixon dan Leonard, 2006).Kanker payudara dapat ditemukan secara dink dengan Pemeriksean Payudara Sendiri (SADARI), Deteksi_dini dapat ‘menekan angka kematian sebesar 25-30% (Saryono ddan Pramitasari, 2009) Meliat Kenyataan ini maka diketahui bahwa 4eteksi din kanker payudara sangat penting.Apabila lanker terdeteksi pada stadium dini, maka wanita tersebut memiliki kesempatan sembuh 90%6. Salah satu cara melakukan deteksi dini Kanker payudara adalah dengan SADARI dengan pertimbangan; mudah, praktis, bisa dilakukan sendiri dan hasilnya aurat untuk menemukan adanya benjolan yang merupakan tanda atau gejala pertama dan yang utama terjadinya kanker payudara. Angka kejadian kanker payudara yang cukup tinggi tersebut disebabkan masih kurangnya pengetahuan perempuan untuk segera memeriksakan dir jika terjadi Kelanan pada payndaraSebogian besar perempuan datang_ untuk memeriksakan iri ketika Kanker payudara sudah ‘meneapai stadium lanjut (Diananda, 2009) Peneltian yang dilakukan oleh Susanti di SMA Negeri 2 Sukoharjo Surakarta (2011) hasi uj chi square diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kanker payudara tethadap sikap sadari_(p0,007, RPI,8). Ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kanker payudara terhadap perilaku SADARI (p< 0,0001, RP341). Data _pendahuluan yang dilakukan pada remaja putri SMA Negeri 1 Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan tahun 2014, penulis mewawancarai secara langsung 10 remaja put yang ada di SMA Negeri | Rambutan, dan didapatkan hasil tahwa dari 10 remaja puri belum ada remaja putri ‘yang tahu tentang SADARI erdasarkan data dan latar belakang diatas diketahui bahwa pengetahuan dan sikap remaja putri kan SADARI masih rendah schingga pemulistertarie sntuk melakukanpenelitian tentang. hubungan pengetahuan dan sikap remaja puri dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Negeri | Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan tahun 2014, 12 Tujuan Penelitian 121 Tajuan Umum Diketahui hubungan pengetahuan dan sikap ‘semaja putri dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI di SMA Negeri | Rambutan Kabupaten Sanyuasin tahun 2014. 122. Tujuan Khusus 2) Diketahuinya hubungan pengetahuan remaja putri dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Negeri 1 Rambutan Kab, Banyuasin tahun 2014. ©) Diketahuinya hubungan sikap remaja_putri dengan pemeriksaan payudara —sendiri (SADARD di SMA Negeri 1Rambutan Kab. Banyuasin tahun 2014 Subungan Pengetahuan Dan ‘Sadari).........Tri Sartika 2. METODE PENELITIAN Destin penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan pendekstan cross sectional. Data yang diambil_ menyangkut variabel dependen (SADARD dan variabel independen (pengetahuan dan sikap) yang dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Rambutan tahun 2014 dengan jumlah populasi sebanyak 135 responden. Sampel dalam penclitian ini berjumlah 127 responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu bersedia menjadi responden dengan ‘menandatangani lembar persetujuan. Kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu responden tidak hadir saat pelaksanaan penelitian. lat _ukur ppenelitian berupa kuisioner dengan cara ukur pengisian kuisioner oleh responden, Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Rambutan pada tanggal 21-23 Juli 2014. Analisis data menggunakan uji Statistik Chi Square (X?) dengan batas kemaknaan a = 0,05 dan derajat kemaknaan (Confidence Level) 95%. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN BBerikut ini adalah hasil penelitian yang telah dlilakukan pada 127 responden, 3 SADARI Hasil ukur SADARI dibagi menjadi dua yyaitu ya, jika remaja putripernah -melakukan ‘pemeriksaan payudara sendiri dan tidak, jika remaja Putri tidak pernah metakukan pemeriksaan payudara Tabel 1 Distribusi Frekuensi SADARI Remaja Puteri ‘SMANegeri 1Rambutan Kab.Banyuasin ‘Sumatera Selatan tahun 2014 Ne ]__ Sadari Frekuensi %. r Ya 20 15.75, 2 Tidak 107 425 Total 127 100 Berdasarkan tabel 1 dapat proporsiresponden yang _pemah melakukan Pemerikssan payudara sendiri ada 20 responden (15,75%) dan yang tidak pernah melakukan emeriksaan payudara sendiri sebanyak 107 responden (84,25%). 32 Pengetahuan Haas ukur pengetahuan dibagi menjadi dua yaitu Baik, jika remaja putri menjawab pertanyaan dengan benar 275% dan Kurang, ika remaja putti ‘menjawab pertanyaan dengan benar <75%. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri DiSMANegeri IRambutan Kab.Banyuasin ‘Sumatera Selatan tahun 2014 No | Pengetahuan | Frekuensi_[_% i Baik 36 | 2835, 2 Kurng 7165: Jurnal Kesehatan Bina Husada Volume 10, N Total 137, 100] Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa_proporsi responden yang me responden iki pengetahuan baik yaitu 36 (8,35%) dan yang memiliki kurang sebanyak” 91 responden 33° Sikap Hasit ukur sikap dibagi menjadi dua yaitu Positif, jika nilai yang diperoleh > mean (31,46) dan Negatf,jika nilai yang diperoleh < mean (31,46). Tabel 3 Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Putri ‘SMANegeri IRambutan Kab. Banyu: ‘Sumatera Selatan tahun 2014 No | Sikap | Frekuensi % 1 [Positif 20 2 | Negatif 107 E Total 27 100 Berdasarkan tabel 3. diketahui bahwa proporsi responden yang memiliki sikap positif sebanyak 68 responden (53,54%) dan yang memiliki sikap negatif ada 59 responden (46,46%). Hasil analisis uji Statistik Chi Square (X?) dengan batas kemaknaan a = 0,05 dan derajat kemaknaan (Confidence Level) 95%, untuk ‘menganalisis adakah hubungan variabel independen (pengetahuan dan sikap) dengan variabel dependen (pemeriksaan payudara sendiri). Bila ada hubungan yang bermakna (Signifikan) —antara_variabel, independen (pengetahuan dan sikep) dengan variabel dependen (SADARD) bila p value < 0,05 (60,05) dan jika tidak ada hubungan yang bbermakna antara variabel independen (pengetahuan ddan sikap) dengan variabel dependen (SADARI) bila pValue > 0,05 (€0,05). 3.4 Hubungan Pengetabuan dengan SADARI Berdasarkan analisis data dapat diketahui bbahwa dari 36 responden dengan pengetahuan baik, sebanyak 13. responden (36,1%) yang _pemah melakukan SADARI, sedangkan dari 91 responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 7 responden (7,7%) yang pernah melakukan SADARI. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,000 (4 < 0,05) dengan nilai X= 15,702. Hal ‘menunjukan bahwa adanya hubungan yang, bermakna (signifikan) antara pengetahuan dengan SADARLDengan demikian, hipotesis yang ‘menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ‘dengan SADARI terbukt Hal ini menunjukan bahwa masih kurangnya pengetahuan remaja_putri di SMA Negeri 1 Rambutan tahun 2014 tentang —pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pengetahuan remaja putri_yang pada umumnya kurang, dikarenakan Temaja_putri tersebut tidak pernah’ mendapatkan pengetahuan tentang —SADARI — sebelumnya. Semakin kurang pengetahuan remaja putri tentang November 2014 SADARI maka semakin kecil kemungkinan una ‘melakukan SADARI, dan sebaliknya semakin bai pengetahuan remaja putri tentang SADARI mals akan meningkatkan kemungkinan untuk melakube SADARI sedini mungkin, Hasil penelitian diatas selaras dense penelitian yang pernah dilakukan oleh Suse 2011) di SMA Negeri 2 Sukcharjo Surakara, hhasit penelitian dari Anjarwati (2008) pada = ‘wanita penderita kanker payudara di Surabaya yan menyatakan bahwa ada —-hubungan ante pengetahuan dengan tindakan SADARI. 3.5 Hubungan Sikap dengan SADARI Berdasarkan analisis data dapat diketbas bahwa dari 20 responden dengan sikap posite sebanyak 19 responden (95%) yang perma melakukan SADARI, sedangkan dari 107 respond dengan sikap negative hanya 1 responden (0.9% yang pernah melakukan SADARI. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value ~ 0,000 (4 < 0,05) dengan nilai X2= 11,23. Hal a menunjukan bahwa adanya hubungan yang: bermakna (signifikan) antare sikap densa SADARLDengan demikian, hipotesis yan: menyatakan ada hubungan antara sikap dene SADARI terbukti Hal ini menunjukan babwa masih bans remaja putri di SMA Negeri 1Rambutan yans ‘menunjukkan sikap negatif terhadap pemeriksaa= payudara sendiri (SADARI). Hal ini dikarenaks= rasa ketidaktahuan remaja putri untuk bersikep tethadap SADARI yang memang pada umumnys mereka belum tahu sama sekali apa ity SADAR! dan apa keuntungan dilakukannya_ SADARI. sehingga kebanyakan remaja putri memperlihatka= sikap negative. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang pernah diakukan oleh Sosamti (2011) di SMA ‘Negeri* 2 Sukoharjo Surakarta, dan hasil dan penelitian Anjarwati (2008) pada anak wanite enderita kanker payudara di Surabaya juge menyatakan bahwa ada hubungan antara.sikep dengan tindakan SADARI. 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperolet, dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada hubungan yang bermakna (signifikan) fantara pengetahuan remaja_putri_ dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Negeri 1 Rambutan tahun 2014, dengan value = 0,000 (40,05), nila X°=15,702. 2) Ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara sikap remaja putri dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Negeri 4 Palembang tahun 2014, dengan p value = 0,000 (40,05), nilai X°=11,23. Perbandingan Antara Metode Ceramah Dan Metode Diskusi Tethadap Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Labir Deby Utami Siska Ariani 436 me Hidays Intern ‘Noto Hub (Sed 2011) di SMe jan hasil Gem anak wants urabaya jar antara Siu ang diperole a (signifikan) putri dengae (SADARD © 2014, dengas 215,702 a (signifikas) » pemeriksaas SMA Negeri n p value ~ Asuban Jumal Kesehatan Bina Husada Volume 10, No.3, November 2014 42° Saran Diharapkan kepada para guru dan remaja yang ada di SMA Negeri 1 Rambutan Kab. Banyuasin agar selalu meningkatkan perhatiannya dan partisipasinya terhadap keschatan reproduksi remaja yang ada di Sekolah, sehingga dapat tercipta pelajar yang sehat fisik maupun psikologis DAFTAR PUSTAKA Anjarwati, Novi Dwi. (2008). Hubungan pengetahuan sadari dan sikap sadari responden dengan tindakan sadari pada anak wanita penderita Ranker payudara tahun 2008di Surabaya, at http://adin.fkm.unai.ac.id/edl.php?mod=bro wsedop=readaid=aclnfkm-adin-s2-2009- novidwianj-1143 Azwar, Saifudin, (2011). Sikap mamusia : teori dan ‘pengukurannya (edisi 2). Yogyakarta Pustaka Pelajar. BKKBN. (2009). Pedoman _penanggulangan ‘masalah kesehatan reproduksi melalui program KB Nasional. Jakarta, Depkes. (2012). Latar belakimg kanker payudara at tp://y id/27262/2/BAB_Lpdt Diananda, Rama. (2009). Mengenal seluk — beluk kanker. Yogyakarta : Kata Hati Dixon, J.M. dan Leonard, R.C.F. (2006).Kelainan ‘Payudara, Jakarta : Dian Rakyat. Eko, Suryani, dk (2008). Jurnal teknologi esehatan (Journal of Health Technology) Vol4, No.1, Maret 2008 . Yogyakarta : Poltekkes Yogyakarta Hidayat, A.A.A. (2010). Meiode _penelit kebidanan dan teknik analisis data Jakarta : ‘Salemba Medika. International Union Against Cancer/UICC. (2009). Jika tidak dikendalikan 26 juta orang didunia menderita kanker, at /hwwrw deg hpMberital ss-release/1060-ii -dikendalikan-26- juta-orang.-i-dunia-menderita-kanker. htm! Nisman, Wenny Artanty. (2011). Lima menit kenali ‘payudara anda.¥ogyakarta : Andi. Notoatmodjo, Soekidjo, (2003). Pendidikan dan perilaku keschatan Jakarta : Rineka Cipta. (2007). Promosi ‘Keschatan dan mu perilaku Jakarta Rineka Cipta. 2010). Metodologi ‘penelitian Kesehatan Jakarta : Rineka Cipta, Purwoastuti, Ending. (2008). Pencegahan dan deteksi dini kanker payudara Yogyakarta + Kanisius. Sallika, NS. (2007). Serba-serbi _kesehatan ‘perempuan Jakarta: Bukune. Sarwono, Sarlito Wirawan. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : PT. Raja Gravindo Persada. Saryono dan Pramitasari, RD. (2009).Perawaran Payudara : Dilengkapi dengan Deteksi Dini Terhadap Penyakit Kanker Payudara: Jogjakarta : Mitra Cendekia Press. Setiawati, dkk.(2008). Proses pembelajaran dalam ‘pendidikan keschatan Jakarta : TIM, Susanti, Dwi. (201). Skripsi Hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang kanker payudara dengan peritaku periksa payudara sendiri (sadari) di sma negeri 2 sukoharjo,at repository usu.ac.id/bit 89/31861/4/Chapter"201L pdf Saifuddin.(2006). Anatomi _fisiologi untuk ‘mahasiswa keperawatan Jakarta : EGC. Vamey. (2007). Buku saku bidan. Jakarta: EGC. Yayasan kanker Indonesia. (2012). Detekst dint kkanker payudara, hnpil/vayasankankerindonesia org/2012/dete ksi-dini-kanker-payudara/} eee oOo OO Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadar Tri Sartika 437

You might also like