Professional Documents
Culture Documents
Dengan manjanya, dengan aktifnya ia berjalan kesana kemari yang harus kau kejar dengan peluh
Dengan perlengkapan perang anak berupa sendok dan gunungan tanah di terasmu
Dengan robekan majalah yang bertebaran serpihannya dan selipan di antara sofamu
Dengan rasa percaya dirinya yang amat besar tak mau kau suapi walau belepotan
Jangan kau buat luka yang tak pernah kering dengan bentakanmu
Walau hasilnya berantakan, karena kurang sabarnya kau melihat ia berlatih menyuapi dirinya
Yang sebenarnya tak berbahaya bagi dirinya, hanya karena lelahnya kau rapikan peralatan
percobaannya...