You are on page 1of 5

TRIK LOGIKA ANALITIS

1. Terjemahkan teks yang dikasih ke dalam bentuk simbol, inisial, tabel

Ubah teks soal menjadi bentuk simbol, inisial, tabel atau apapun yg medah dimengerti.

Agar dalam menjawab beberapa soal yang berhubungan dengan teks tersebut, tidak harus membaca
ulang teks. Cukup dengan sekali baca untuk semua soal teks “efisiensi waktu”

Dalam pembuatan simbol atau apapun itu, perlu diperhatiin juga beberapa kata-kata kunci, misal

a) “Si A berdiri di depan B”

b) “Si A berdiri tepat di depan B”

Pengertian premis a) dan b) itu berbeda.

Premis a) = ) Yang penting A di depan B,boleh ada C diantaranya(ada kemungkinan yg menyempil) A B

Premis b) = Memiliki arti urutannya adalah A B (A berada tepat di depan dan menempel dengan B).

Contoh lain dari kasus “di depan”, “tepat di depan”, dsb, ada di gambar berikut ini.

Perhatikan garis bawah yang dibuat untuk huruf N--O dan J--M. Huruf N--O memiliki garis terpisah,
artinya boleh disempilin orang lain. Sementara J--M harus menempel. Dan untuk L_P, jangan lupa
bahwa kondisi sebaliknya, P_L, juga bisa. Gak menyalahi syarat atau aturan yang dikasih kan. Jadi,
jangan lupa untuk selalu tulis semua kemungkinan yang ada. Begitu juga dengan K--M--O.

KIRI ADALAH DEPAN


2. Pembuatan simbol atau inisial, tabel, dll tadi harus KONSISTEN

Kalo gak konsisten (simbol/logika yang lo pake berubah2), ya jadi bingung sendiri ntar. Gue kasih
ilustrasi aja ya:

X lebih jago dari Y, tapi lebih payah dari Z.

Daripada penyimbolan X > Y dan X < Z, lebih baik X > Y dan Z > X supaya nanti lebih mudah dalam
mengurutkan. Yang terpenting adalah meminimalisir kesalahan dalam mengurutkan.

Jadi urutannya, BT = D_E_B_A_C TM = E_A_C_B_D / E_C_A_B_D

KIRI ADALAH BESAR & DIBUAT “>” SEMUA

KEMUDIAN DIANALISA VERTIKAL, ATAS PALING TINGGI/DEPAN/BAGUS


3. Jika dari analisis teks soal ditemukan akan terjadi beberapa kemungkinan yang masih belum jelas
kepastiannya, tulis dulu HAL YANG SUDAH PASTI TERJADI, yang TIDAK PUNYA kemungkinan lain

Contoh yang simpel:

Jadi semisal ada pertanyaan: "Keranjang buah mangga PASTI menempati rak No.1, BENAR atau SALAH?"
Jawabannya SALAH karena C boleh-boleh aja, gak menyalahi syarat.
Contoh soal yang sedikit sulit:

Step 1. Buat tabel yang menunjukkan soal. A, B, C, D = pecaturnya. M= menang, K= kalah, S=seri.

Step 2. Masukkan data yang SUDAH PASTI, yang tidak punya kemungkinan lain.

DALAM TABEL = Nama orang (yang fix) berada di kiri ; Pilihan (opsi) berada di atas
4. Jangan memakai syarat tambahan yang ada di soal (bukan di teks utama) untuk menjawab nomor
soal lain.

Syarat tambahan hanya berlaku di soal yang memberi syarat. Untuk menjawab soal berikutnya, kembali
lagi HANYA MENGACU KE TEKS UTAMA (dan ditambahkan syarat tambahan dari soal berikutnya
tersebut “bila ada”).

5. Latihan yang banyak dan sesering mungkin

LATIHAN

https://www.zenius.net/blog/7879/belajar-tpa-analitik-sbmptn

You might also like