Dewi Puji. 2018. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “SL” Diwilayah
Puskesmas Karang Rejo Tarakan 2018. Program studi D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan.
Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan
secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif mencakup 4 kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah Asuhan Kebidanan Kehamilan (Antenatal Care) Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal Care), Asuhan Kebidanan Nifas (Postnatal Care), Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir (Neonatal Care) Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, d a n neonatus menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang di lakukan pada Ny.”SL”. Asuhan diberikan di Puskesmas Karang Rejo Tarakan mulai tanggal 02 April 2018 sampai 13 April 2018. Pengambilan data dilakukan secara langsung dan melihat data rekam medis, pendokumentasian dilakukan dengan menggunakan SOAP. Asuhan kehamilan dilakukan kunjungan sebanyak tiga kali pada usia kehamilan 35 minggu 3 hari, 36 minggu 1 hari dan 36 4 hari dengan HPHT 25 Agustus 2017 dan TP 01 Mei 2018. Selama kunjungan ibu mengeluh pada pemeriksaan awal, yaitu sering buang air kecil dimalam hari dan sulit untuk tidur, keluhan ini fisiologis dan telah di berikan konseling untuk mengurangi minum dimalam hari dan mengganti tidur disiang hari. Didapatakan hasil pemeriksaan dengan keadaan umum baik dan tekanan darah 120/80 mmHg. Sehingga selama kehamilan Ny “SL“ dalam keadaan baik dan normal, namun pada pemeriksaan LILA <23,5 cm dan dikatakan KEK (kekurangan energi kronik). Asuhan Persalinan tanggal 13 April 2018 jam 09.45 wita ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan kencang-kencang dan keluar lendir darah dilakukan pemeriksaan jam 09.45 wita hasil VT Ø 8 cm, ketuban (+), pada jam 11.10 ketuban pecah dilakukan VT pembukaan Ø 10 cm. Saat proses persalinan ibu bersalin secara normal dengan asuhan APN 60 langkah, bayi lahir spontan, jenis kelamin laki-laki, BBL 2.400 gram, PB 50cm, LK/LD 32/33 cm dan segera dilakukan perawatan bayi baru lahir, setelah itu dilakukan perawatan BBLR dengan metode kangguru. Masa Nifas berjalan dengan fisiologis, ASI lancar dan mengajarkan ibu menyusi dengan benar. ibu telah diberikan motivasi untuk ber-KB dan meyakinkan kembali tentang KB yang digunakan dan ibu memutuskan untuk menggunakan KB 3 bulan dengan alasan agar tidak mengganggu proses menyusui. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny.”SL” diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.