You are on page 1of 1

Nama : Renhard Christoper Manalu

NIM : 125040201111080
Kelas : I (Metode Ilmiah)

Uji Laju Penyebaran dan Kerusakan oleh Cucumber Mozaic Virus


(CMV) pada Beberapa Bagian Morfologi Tanaman Tomat pada
Stadia Umur Tertentu

Tanaman tomat merupakan salah satu tanaman budidaya yang cukup banyak
dikomersilkan di Indonesia sebagai bahan pangan. Produksi tanaman tomat di Indonesia pada
tahun 2013 sebesar 992.780 ton dengan luas panen sekitar 59.758 ha (Deptan, 2014). Produktifitas
tanaman tomat sangat dipengaruhi oleh lingkungan, seperti cahaya, suhu, kelembapan, nutrisi serta
serangan hama dan penyakit. Sebagai tanaman semusim, tomat sangat rentan terkena serangan
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), terkhususnya serangan yang diakibatkan oleh virus.

Virus pada tomat cukup banyak, ada sekitar 18 jenis penyakit akibat virus yang menyerang
tomat (Neinhaus, 1981). Salah satu yang paling dominan adalah penyakit CMV (Cucumber
Mozaic Virus). Serangan terparah oleh CMV yang pernah ada terjadi di lembah Alsace Perancis
yang menghancurkan sebagian pertanaman tomat yang ada. Virus ini memiliki tingkat kisaran
inang yang cukup luas sehingga sulit untuk diberantas dan penularannya lewat beberapa hal yaitu
: lewat mekanik atau luka, tali putri, bagian perbanyakan vegetatif, biji, serangga, dan alat
pertanian.

Sampai saat ini masih banyak petani di Indonesia yang mengandalkan pengendalian virus ini
dengan pestisida kimia tanpa memperhatikan dosis dan tingkat kerusakan yang dialami oleh
tanaman. Untuk dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan dalam mengatasi serangan
virus ini perlu mengetahui laju penyebaran serta stadia umur tanaman untuk serangan dominan
CMV dalam merusak inangnya sehingga dengan mengetahui hal ini sedapat mungkin
pengaplikasian pestisida kimia berlebihan sejak dini dapat dihindari.

You might also like