Menteri Perindustrian Republik Indonesia
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 06/M-IND/PER/2/2017
TENTANG
KONVERSI NOMOR POS TARIF PADA BARANG YANG DIBERLAKUKAN
STANDAR NASIONAL INDONESIA SECARA WAJIB
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a, bahwa sehubungan dengan adanya perubahan terhadap
ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) 2012
menjadi ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN)
2017, perlu melakukan penyesuaian dan perubahan
terhadap nomor pos tarif pada barang yang telah
diberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara
wajib;
b. bahwa berdasarkan —_pertimbangan _sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Perindustrian tentang Konversi Nomor Pos Tarif
pada Barang yang diberlakukan Standar Nasional
Indonesia secara Wajib;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5492); Menetapkan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri (Lembaran
Negara Republik ‘Indonesia Tahun 2017 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6016);
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 54);
4, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/
PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1806);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.010/2017
tentang Penetapan Klasifikasi Barang dan Pembebanan
Tarif Bea Masuk atas Barang Impor (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 176);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN — TENTANG
KONVERS] NOMOR POS TARIF PADA BARANG YANG
DIBERLAKUKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA SECARA
WAJIB.
Pasal 1
Perubahan nomor pos tarif pada barang sesuai dengan AHTN
2017 terdiri atas:
a, nomor pos tarif pada barang industri yang merupakan
pembinaan Direktorat Jenderal Industri Agro, sesuai
dengan Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
b. nomor pos tarif pada barang industri yang merupakan
pembinaan Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil,
dan Aneka, sesuai dengan Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan ¢. nomor pos tarif pada barang industri yang merupakan
pembinaan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,
Alat Transportasi, dan Elektronika, sesuai dengan
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Ketentuan perubahan nomor pos tarif pada barang sesuai
dengan AHTN 2017 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
berlaku terhadap barang yang telah diberlakukan SNI secara
wajib sesuai dengan ketentuan peraturan _perundang-
undangan.
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada _ tanggal
diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, _ memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia,
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Februari 2017
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AIRLANGGA HARTARTO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 27 Februari 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 334
Salinan sesuai dengan aslinya
Sckyetariat Jenderal
A&tieaxetion Perindustrian
dan Organisasi, LAMPIRAN |
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 06/M-IND/PER/2/2017
TENTANG
KONVERSI NOMOR POS
TARIF PADA
BARANG YANG
DIBERLAKUKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA SECARA WAJIB
DAFTAR KONVERSI NOMOR POS TARIF PADA DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO
A. DIREKTORAT INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT, DAN PERIKANAN
NO [__NOMOR SNI JUDUL SNI —_DASARHUKUM AHTN 2012 _AHTN 2017
T, | 01-3140.2-2006 | Gula Kristal Rafinasi Peraturan Menteri_ Perindustrian | 1701.99.11.00 ce
i Nomor 83/M-IND/PER/ 11/2008 1701.99.19.00 rie
2. | 3751:2009 Tepung Terigu sebagai aonnonAG Aa piooai
Bahan Makanan . : = 7
Pengecualian dari SNi|Peraturan Menteri__—_Perindustrian | 101.00.10.90 1101.00.19
Wajib untuk tepung terigu | Nomor 59/M-IND/PER/7/2015 Paesaoie
non makanan 2302.30.00.00 aanesb 50 -2-
B. DIREKTORAT INDUSTRI MINUMAN, HASIL TEMBAKAU, DAN BAHAN PENYEGAR
NO NOMOR SNI JUDUL SNI DASAR HUKUM [__AHTN 2012 AHTN 2017 _
1, |3747:2009 Kakao Bubuk Peraturan Menteri_ Perindustrian | 1805.00.00.00 1805.00.00
Nomor 45/M-IND/PER/5/2009 jo.
|Peraturan Menteri_—_Perindustrian
Nomor 60/M-IND/PER/6/2010
2. | 2983:2014 Kopi Instan Peraturan Menteri Perindustrian | 2101.11.10.00 2101.11.10
Nomor 87/M-IND/PER/ 10/2014 _ jo.
Pengecualian dari SNI.—~*| Peraturan=- Menteri_—~Perindustrian | Ex. 2101.12.90.00 | Ex. 2101.12.91
Wajib untuk Kopi Lain* Nomor 03/M-IND/PER/1/2016 Ex. 2101.12.99
3. [35532015 Air Mineral 2201.10.00.10 2201.10.10
4, | 6241:2015 Air Demineral 2201.90.90.10 Ex. 2853.90.10
5. | 6242:2015, Air Mineral Alami 2201.10.00.10 2201.10.10
6. | 7812:2013 Air Minum Embun Peraturan Menteri__Perindustrian | Ex. 2201.90.90.90_| Bx. 2201.90.90
Pengecualian dari SNI| Nomor 78/M-IND/PER/11/2016 | Ex. 2201.10.00.10 [2201.10.10
Wajib untuk air bahan Ex. 2201.90.90.10 | Ex. 2853.90.10
becca Ex, 2201.10.00.10 | Ex. 2201.10.10
2201.90.90.90 2201.90.90
Salinan sesuai dengan aslinya
qin, Sekretariat Jenderal
nnterian Perindustrian
ukum dan Organisasi,
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd,
AIRLANGGA HARTARTO LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 06/M-IND/PER/2/2017
TENTANG
KONVERSI NOMOR POS TARIF PADA BARANG YANG
DIBERLAKUKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA SECARA WAJIB
DAFTAR KONVERSI NOMOR POS TARIF PADA DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA, TEKSTIL, DAN ANEKA
A. DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU
No | NOMOR SNI JUDUL SNI DASAR HUKUM AHTN 2012 AHTN 2017
| 1. | 0031:2011 Asam Sulfat Teknis Peraturan Menteri__Perindustrian _
|Nomor 63/M-IND/PER/12/2013 Je. | 5. 9807.00.00.00 | Ex. 2807.00.00
|Peraturan -Menteri__Perindustrian
Nomor 105/M-IND/PER/ 11/2015
2. | 2109:2011 Sodium Tripolifosfat (STPP) | Peraturan Menteri _Perindustrian
Mutu Teknis Nomor 64/M-IND/PER/ 12/2013 jo
Peraturan Menteri Perindustrian pose 2 2000p | ee ea
Nomor 104/M-IND/PER/ 11/2015
3.) 2861:2011 Kalsium Karbida (CaC2) Peraturan Menteri_—_Perindustrian.
Nomor 65/M-IND/PER/12/2013 jo.
Peraturan Menteri_—_Perindustrian
Nomor 104/M-IND/PER/ 11/2015
Ex, 2849.10.00.00 | Ex. 2849.10.00 0085:2009 Seng Oksida PeraturanMenteri__Perindustrian
Nomor 66/M-IND/PER/ 12/2013 jo. | g,. 9817,00.10.00 | Ex. 2817.00.10
Peraturan Menteri__Perindustrian
Nomor 102/M-IND/PER/ 11/2015
5. | 0032:2011 Aluminium Sulfat Peraturan Menteri__Perindustrian
Nomor 67/M-IND/PER/12/2013 jo. | p,. 9833.29.10.00 | Ex. 2833.22.10
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 101/M-IND/PER/ 11/2015
6. | 2803-2012 Pupuk NPK Padat Peraturan Menteri__Perindustrian
Nomor 08/M-IND/PER/2/2014 3105.20.00.00 3105.20.00
7. | 2801:2010 Pupuk Urea 3102.10.00.00 3102.10.00
8. | 02-1760-2005 | Pupuk Amonium Sulfat (ZA) 3102.21.00.00 3102.21.00
9. 02-0086-2005 | Pupuk Tripel Super Fosfat | peraturan Menteri__Perindustrian | Ex. 3103.10.90.00 | Ex. 3103.11.90
| 10. |02-3769-2005 | Pupuk Super Fosfat |Nomor 26/M-IND/PER/4/2013 _ jo. page — =e |
Tunggal (SP-36) Peraturan Menteri__Perindustrian | PX: 3103.10.90.00 | Ex. 3103.11.90
ni. | Gseavesdooe il pace Tracie A {| Nomor 106 /M-IND/PBR/ 11/2015
oF Pee Ex. 3103.90.90.00 | Ex. 3103.90.90
Pertanian
12. | 02-2805-2005 _| Pupuk Kalium Klorida (KCI) 3104.20.00.00 3104.20.00 B. DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HILIR
[No | NoMOR SNI- JUDUL SNI DASAR HUKUM AHTN 2012 AHTN 2017
1 Selang Termoplastik Ex. 3917.32.90.00
Elastomer Kompor LPG,
Bx. 3917.39.00.00
tanpa alat kelengkapan
8022:2014 i aaeeieaia- dns asl | 3917.32.20
7 tate . eigen ; ; Ex, 3917.33.00.00 |
lastomer Kompor LPG, | Peraturan Menteri_Perindustrian| 15, 3917 39.00.00
dengan alat kelengkapan Nomor 15/M-IND/PER/1/2015 _ jo.
a Sclang Karet Kompor Gas|Peraturan Menteri__Perindustrian :
LPG. tanpa alat | Nomor 02/M-IND/PER/ 1/2016 4009.31.99.10 4009.31.20
7 Ex. 4009.41.00.00 | 4009.41.10
kelengkapan
1 7213:2014 a
roe ra Kompor it 4009.32.90.10 4009.32.20
3 a alal
2 pec, Ex. 4009.42.90.00 | 4009.42.20
kelengkapan
5. | 0098-2012 Ban Mobil Penumpang 4011.10.00.00 4011.10.00
6. | 0100-2012 Ban Truk Ringan 4011.10.00.00 4011.10.00
7. | 0099-2012 Ban Truk dan Bis 4011.20.10.00 4011.20.10
8. | 0101-2012 Ban Sepeda Motor Peraturan Menteri_—_Perindustrian | 4011.40.00.00 4011.40.00 |
~ — ———} Nomor 76/M-IND/PER/9/2015 ——
9. | 6700-2012 Ban Dalam Kendaraan | N°m°r 76/ — 4013.10.11,00 | 4013.10.11
Bermotor 4013.10.21.00 4013.10.21
4013.90.20.00 4013.90.20 8708.70.22.00
10. | 0098-2012 Ban yang telah Terpasang 8708.70.22
11. | 0100-2012 pada Pelek 8708.70.29.00 8708.70.29
12, | 0099-2012
13. [0101-2012
14, | 7322:2008 Melamin-Perlengkapan Peraturan Menteri_Perindustrian
Makan dan Minum Nomor 77/M-IND/PER/9/2015 ge eee baa
15, | 7276:2014 Plastik - Tangki Air - Plastik| Peraturan Menteri__Perindustrian
Silinder Vertikal- Polictilena | Nomor 78/M-IND/PER/9/2015 3925. 10.00.00 3925.10.00
(PE)
16. | 1811-2007 Helm Pengendara Peraturan MenteriPerindustrian | |
Kendaraan Bermotor Nomor 79/M-IND/PER/9/2015 eae tg 10.00, eee
17. | 7655:2010 Karet Perapat (Rubber Sea) |Peraturan Menteri__Perindustrian -
pada Katup Tabung LPG | Nomor _67/M-IND/PER/6/2012._ je. | 5. 4916,99.90.00 | Ex. 4016.99.90
Peraturan Menteri_Perindustrian
Nomor 84/M-IND/PER/9/2015 |
C. DIREKTORAT INDUSTRI BAHAN GALIAN NON LOGAM
NO | NOMORSNI JUDUL SNI DASAR HUKUM AHTN 2012 | AHTN 2017 |
1. | 15-0048- Kaca Pengaman Diperkeras .
2005/Amd (Tempered Safety Glass) Peraturan = Menteri_ Perindustrian | 597 11.10.00 7007.11.10
1:2014
Nomor 80/M-IND/PER/9/2015 15-1326-2005
Kaca Pengaman Berlapis
(Laminated Safety Glass)
15-0047-2005
Kaca Lembaran
15-4756-1998
Cermin Kaca Lembaran
Berlapis Aluminium
25537:2011
Cermin Kaca Lembaran
Berlapis Perak
7007.21.10.00 7007.21.10
[7003.12.20.00 |7003.12.20
7003.12.90.00 7003.12.90
7003.19.90.00 7003.19.90
7004.20.90.00 7004.20.90
7004.90.90.00 7004.90.90
7005.10,90.00 7005.10.90
7005.21,90.00 7005.21.90
7005.29.90.00 7005.29.90
7006.00.90.00 7006.00.90
Ex. 7009.91.00.00 | Ex. 7009.91.00
Ex,
7009,92.00.00
Ex. 7009.92.00
ISO 21690:2013
Kaca untuk Bangunan -
Blok Kaca
Peraturan Menteri_—_Perindustrian
Nomor 54/M-IND/PER/6/2015 jo.
Peraturan Menteri__Perindustrian
Nomor 83/M-IND/PER/9/2015
Ex.
Ex.
7016.10.00.00
7016.90.00.00
Ex. 7016.10.00
Ex. 7016.90.00
7275:2008
Keramik Tableware
Peraturan Menteri__Perindustrian
Nomor 81/M-IND/PER/9/2015 _ jo.
Peraturan Menteri Perindustrian
03-0797-2006
Kloset Duduk
Nomor 01/M-IND/PER/1/2016
Ex.
Ex.
6911.10.00.00
6912.00.00.00
Ex. 6911.10.00
Ex. 6912.00.00
Ex.
6910.10,00.00
Ex. 6910.10.00 -6-
"| 2523.21.00
Ex.
9. | 15-0129-2004 | Semen Portland Putih 2523.21.00.00
10. | 0302:2014 Semen Portland Pozoland Ex. 2523.29.90.00 | Ex. 2523.29.90
11. | 2049:2015 Semen Portland (selain
You might also like
- Business Plan Template - En.idDocument11 pagesBusiness Plan Template - En.idSyahda Azmi OktariNo ratings yet
- Diagram Pengawatan AppDocument26 pagesDiagram Pengawatan AppSyahda Azmi OktariNo ratings yet
- ITS Paper 24412 2210105054 PaperDocument6 pagesITS Paper 24412 2210105054 PaperMuhammad Irfan ArdiansyahNo ratings yet
- Peran Pendidikan Nonformal Dalam Megantisipasi Dan Menanggulangi Degradasi Moral AnakDocument17 pagesPeran Pendidikan Nonformal Dalam Megantisipasi Dan Menanggulangi Degradasi Moral AnakSyahda Azmi OktariNo ratings yet
- Islam Sebagai IdeologiDocument4 pagesIslam Sebagai IdeologiSyahda Azmi OktariNo ratings yet
- Islam Sebagai Ideologi Dan Islam Sebagai BudayaDocument8 pagesIslam Sebagai Ideologi Dan Islam Sebagai BudayaSyahda Azmi Oktari100% (1)
