Professional Documents
Culture Documents
I. BIODATA
A. Identitas Pasien
1. Nama : Tn “H”
2. Umur / tanggal lahir : 19 tahun / 21 – 09 – 1999
3. Jenis kelamin : Laki – laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Suku / bangsa : Bugis / Indonesia
7. Pekerjaan : Pelajar / Siswa
8. Alamat : Kab. Pangkajenne
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Ny D
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Umur : 41 tahun
4. Pekerjaan : IRT
5. Hubungan dengan klien : Ibu
6. Alamat : Kab. Pangkajenne
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluahan Utama : Cedera kepala berat
B. Riwayat keluhan utama : Pasien mengalami kecelakaan pada tanggal 25
mei 2018, post op cranioktomy pada tanggal, 26 mei 2018, kesadaran
menurun, terdapat luka pada kepala kanan (temporal dextra), hematom pada
wajah dan mata, fraktur pada tangan kanan, hematom pada tangan kanan,
Terdengar suara nafas tambahan (gargling), terpasang infus manitol pada
tangan kiri.
C. Riwayat Kesehatan Pada Masa Lalu
Keluaraga pasien mengatakan pasien tidak pernah di rawat sebelumnya di RS.
Tidak memiliki riwayat penyakit HT, DM maupun penyakit degenerative
lainnya.
Elektrolit
o o
IV.PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum
- Tingkat kesadaran : Coma
- GCS : 3 = E1 M1 V1
- TTV : TD : 138/75 mmHg
N :108x/i
S : 38̊ C
P : 26 x/i
B. Head to toe
1. Kepala dan rambut
Inspeksi : Tampak luka op craniotomy pada kepala kanan (temporal
dextra), tampak rambut dicukur habis (botak), tampak hematoma pada
kepala.
Palpasi : Teraba hangat pada kepala
2. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tampak hematoma pada katun mata.
Respon pupil (+)
Palpasi : Teraba oedema
o o
VI.POLA SOSIAL
A. Siapa orang terpenting ?
- Tidak bias dikaji
B. Apakah pasien mudah mendapatkan teman ?
- Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mudah mendapatkan teman.
C. Bagaimana mengatasi masalah keluarga ?
VIII.KEADAAN KEAGAMAAN
A. Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan sholat 5 waktu
B. Selama sakit : Tidak pernah / Coma
X.PENGOBATAN
1. Bedres Total
2. Infus Nacl 0,9% 20 ttpm
3. Inj ceftriaxone 1 gr/12 jam/ iv
4. Inj keterolac 3% 1 Ampl/12 Jam/iv
5. Inj Ranitidin /8 jam/iv
6. Fentanyl 3 cc/jam/syrenge pump
7. Dexketoprofen 50 mg/8jam/iv
8. PCT 4 x 1
9. NGT
10. Infus Pump Manitol 6 x 100 cc
1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b/d obstruksi jalan nafas ( secret yang tertahan )
napas.
2. 4/6/2018 Perfusi jaringan serebral tidak efektif b/d - Neurologic Status 1. Monitor TTV secara berkal
gangguan transport O2.
Kriteria Hasil :
Ditandai dengan : 2. Monitor tingkat kesadaran
Ds : - 1. Pengkajian status kesehatan dari
Do : 3. Monitor status cairan
deviasi berat di tingkatkan ke deviasi
o o
o o
3. 4/6/2018 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d Sirkulasi Status 1. Monitor status neurologis
trauma kepala berat. Kriteria Hasil : 2. Monitor TTV
Ditandai dengan :
1. Peningkatan saturasi O2 dari deviasi 3. Monitor saturasi O2
Ds : -
Do : sedang di tingkatkan menjadi ringan 4. Beri O2 sesuai anjuran
- Kesadaran menurun atau normal. 5. Bersihkan mulut, hidun g dari
- GCS : 3
2. Urin output deviasi cukup berat dari secret
- Tampak luka OP pada kepala kunan
- Tampak Hamatom pada kepala dan wajah kisaran normal di tingkatkan ke 6. Terapi intravena, catat asupan dan
- Urin output ; -2758 deviasi sedang dari kisaran normal. output dengan tepat.
- TTV ; Td : 138/75 mmHg
N : 108 x/i
P : 26 x/i
S : 38◦C
- Saturasi O2 : 75 %
- Pengisian kapiler > 3 Detik
5. Berkolaborasi pemberin O2
10.18
H: Pemberian O2 Ventilator
5. Berkolaborasi pemberin O2
10.18
H: Pemberian O2 Ventilator