You are on page 1of 7

1.

Pendahuluan
1.1. Peraturan Umum
1. Rangkuman PPIUG 1983
2. SK SNI 03-1729-2002 tentang Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung

1.2. Ketentuan Umum


1. Mutu baja yang digunakan adalah BJ37
- fy = 240 Mpa = 216 Mpa Dianggap mutu baja mengalami
- fu = 370 Mpa = 333 Mpa penurunan sebesar 10 persen
2. Alat sambung yang digunakan : Baut
3. Jenis Bangunan : Bangunan Industri
- Jarak antar kuda - kuda : 6m
- Bentang kuda - kuda : 30 m
- Jarak antar gording : 1.2 m
- Jarak antar kemiringan atap : 15 º
4. Bentuk atap : Atap pelana
5. Profil kuda - kuda : Gable IWF
6. Profil gording : Channel
7. Berat penutup atap : 0.35 kN/m2
8. Beban angin : 0.40 kN/m3
9. Beban orang : 1.00 kN/m4

Gambar 1. Layout Kuda - Kuda Gable

2. Analisis Pembebanan Struktur

2.1. Pembebanan
2.1. Beban Mati
Beban mati merupakan berat sendiri dari kuda - kuda dan gording, beratnya sudah
dikalkulasi langsung oleh program sap2000 sesuai deng spesifikasi material yang
diinputkan.

2.1. Beban Hidup


Beban hidup yang dimaksud adalah beban orang dan peralatan, untuk maintenance atau
saat erection.
Beban orang = 1 kN
2.1. Beban Hujan
Beban air hujan
ql = 40 - 0.8 * α
ql = 28.00 kg/m2
ql = 0.29 kN/m2

2.1. Beban Mati Tambahan


Beban atap yang terdiri penutup atap berbahan zincalum tebal 4 mm dan dilapisi
rockwool.
Beban atap = 0.35 kN/m2
Tambahan Beban
Beban Waterproof = 2.50 kg/m2 = 0.03 kN/m2
Beban Cladding = 20.00 kg/m2 = 0.20 kN/m2

Gambar 2. Pemodelan Pembebanan Berat Sendiri dan Beban Mati Tambahan

Gambar 3. Pemodelan Pembebanan Beban Hidup dan Air Hujan


Gambar 4. Pemodelan Pembebanan Beban Angin

2.2. Kombinasi Pembebanan

3. Analisis Struktur

Berikut adalah hasil dari analisis program SAP2000 yang menghasilkan gaya - gaya dalam,
deformasi struktur, dan rasio kapasitas dari profil baja.
Gambar 5. Pemodelan Struktur

Gambar 6. Deformasi Struktur


Gambar 7. Gaya Momen Struktur

Gambar 8. Gaya Geser Struktur


Gambar 9. Gaya Torsi Struktur

Gambar 10. Rasio Kapasitas Struktur

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dimensi dari beberapa bagian batang baja tidak
mampu menahan gaya yang terjadi akibat adanya beban aktual, maka diperlukannya perkuatan.
Berikut adalah gambar dari posisi batang yang diperlukan perkuatan karena dianggap tidak mampu
menahan beban yang terjadi.
Gambar 11. Frame Overstress

Untuk rekomendasi perkuatan pada kolom adalah penambahan kolom yang ditempel pada masing -
masing kolom yang sudah ada atau kolom yang sudah ada diganti dengan kolom yang memiliki
dimensi lebih besar yang mampu menahan beban yang terjadi.
Pada bagian kuda - kuda, perkuatan yang dibutuhkan hanya penyanggaan atau bresing pada kedua
ujung kuda - kuda.

You might also like