You are on page 1of 132

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas BAGENDIT
Kab./Kota GARUT
Tanggal 14-17 SEPTEMBER 20017
Surveior DRA. DARA AMELIA APT. MM

Kriteria.1.1.1.
Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang ada SK penetapkan jenis-jenis pelayanan
disediakan berdasarkan prioritas yang disediakan berdasarkan prioritas

EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan tersedia, leaflet, neon box,


dan jadwal pelayanan.

EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi ada upaya untuk menjalin komunikasi
dengan masyarakat. dengan masyarakat, dengan pertemuan
minggon, korlin, dan lokmin

EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan laksanakan survey untuk mendapatkan masukan,
ada informasi tentang kebutuhan dan
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui hardan apan informasi yang jelas dari masyarakat.
harapan masyarakat yang dikumpulkan,
survei atau kegiatan lainnya.
tidak melalui survei atau kegiatan
lainnya, tapi undangan tidak begitu jelas
untuk pertemua apa.
EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun ada SK, KAK, perencanaan Puskesmas Lakukan perencanaan yang jelas berdasarkan
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat yang disusun tidak berdasarkan analisis analisis kebutuhan masyarakat .
dengan melibatkan masyarakat dan sektor kebutuhan masyarakat hanya melibatkan
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi melibatkan masyarakat dan sektor terkait
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. yang bersifat promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif.
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, ada SOP sesuai Penanggung jawab, dan
dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara Pelaksana Kegiatan menyelaraskan
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, antara kebutuhan dan harapan masyarakat
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara Ada SK Pengguna pelayanan
aktif untuk memberikan umpan balik tentang diikutsertakan secara aktif untuk
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap memberikan umpan balik tentang mutu,
pelayanan Puskesmas kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
pelayanan Puskesmas
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan ada SOP proses identifikasi terhadap
masyarakat tentang mutu pelayanan tanggapan masyarakat tentang mutu
pelayanan
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat ada SOP proses upaya menanggapi
terhadap mutu pelayanan dalam rangka harapan masyarakat terhadap mutu
memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan dalam rangka memberikan
pelayanan. kepuasan bagi pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam ada SOP upaya pengembangan
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pengembangan dalam penyelenggaraan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk upaya Puskesmas dan pelayanan
perbaikan diidentifikasi dan ditanggapi untuk
perbaikan.
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam ada bentuk inovasi menambah waktu jam
pengembangan pelayanan, dan diupayakan pelayanan menjadi 24 jam.
pemenuhan kebutuhan sumber daya

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan ada SOP kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu dalam pelayanan untuk memperbaiki
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan mutu pelayanan dalam rangka
kepada pengguna pelayanan. memberikan kepuasan kepada pengguna
pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ada usulan RUK disusun berdasarkan
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan melalui analisis kebutuhan masyarakat.
masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) ada RPK Puskesmas sesuai dengan
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang anggaran yang ditetapkan oleh Dinas
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. berjalan.

EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara dilakukan secara lintas program dan
lintas program dan lintas sektoral. lintas sektoral. Ada undangan rapat lintas
program/ls
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana RUK dan RPK merupakan rencana
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. terintegrasi dari berbagai Upaya
Puskesmas , ada notulen rapat.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Ada kesesuaian antara Rencana
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan
Puskesmas. Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
kadang-kadang sesuai krn sering terjadi
efisiensi

Jumlah
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan ada SOP monitoring yang dilakukan oleh
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Pimpinan Puskesmas dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan
dengan perencanaan operasional. sesuai dengan perencanaan operasional.

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk ada indikator yang digunakan untuk
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan monitoring dan menilai proses
pencapaian hasil pelayanan. pelaksanaan dan pencapaian hasil
pelayanan.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan SOPuntuk melaksanakan monitoring Lakukan TL dari hasil monitoring dan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan belum diterjemahkan kedalam SOP
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas ada tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Puskesmas maupun Penanggung jawab
Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi belum ada mekanisme yang dillakukan mekanisme dibuat untuk melakukan revisi
terhadap perencanaan operasional jika untuk melakukan revisi terhadap terhadap perencanaan operasional jika diperlukan
diperlukan berdasarkan hasil monitoring perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan berdasarkan hasil monitoring pencapaian dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.
kebijakan pemerintah. kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai sesuai jenis-jenis pelayanan dengan
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman Peraturan Perundangan dan Pedoman dari
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Pengguna pelayanan mengetahui jenis-
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan jenis pelayanan yang disediakan oleh
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang Puskesmas dan memanfaatkan jenis-jenis
disediakan tersebut. pelayanan yang disediakan tersebut ada
brosur, informasi by audiovisual
Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Masyarakat dan pihak terkait baik lintas
program maupun lintas sektoral mendapat program maupun lintas sektoral
informasi yang memadai tentang tujuan, mendapat informasi yang memadai
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,
Puskesmas fungsi dan kegiatan Puskesmas, tertulis di
benner, leaflet

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi Ada penyampaian informasi dan


yang jelas dan tepat berkaitan dengan program sosialisasi yang jelas dan tepat berkaitan
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh dengan program kesehatan dan pelayanan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak yang disediakan oleh Puskesmas kepada
terkait. masyarakat dan pihak terkait.dilakukan
pada linsek, rakor mingguan.

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Puskesmas mudah dijangkau oleh
pelayanan pengguna pelayanan, terletak dipinggir
jalan
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi Proses penyelenggaraan pelayanan
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh memberi kemudahan bagi pelanggan
pelayanan untuk memperoleh pelayanan akses
kenderaan, penunjuk arah,facebook
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ada jadwal, poned, pendaftaran
ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam ada SOP kerja dalam penyelenggaraan terapkan teknologi untuk mempermudah akses
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses pelayanan untuk memudahkan akses
terhadap masyarakat. terhadap masyarakat, belum
menggunakan teknologi.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Ada strategi komunikasi untuk
kemudahan akses masyarakat terhadap memfasilitasi kemudahan akses
pelayanan. masyarakat terhadap pelayanan.

Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola Tersedia akses komunikasi dengan


dan pelaksana untuk membantu pengguna pengelola dan pelaksana untuk membantu
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai pengguna pelayanan dalam memperoleh
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. pelayanan sesuai kebutuhan spesifik
pengguna pelayanan.WA, facebook

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan ada kejelasan
Puskesmas.
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati ada jadwal
bersama.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal kadang dirubah tidak sesuai jadwal yang Laksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan
dan rencana yang disusun direncanakan jadwal agar tidak terganggu kegiatan yang lain.

Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam ada SK koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga Puskesmas dengan pihak terkait,
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan sehingga terjadi efisiensi dan menjamin
pelayanan. keberlangsungan pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan ada SOP kerja, prosedur dan pelaksanaan
kegiatan didokumentasikan. kegiatan didokumentasikan.

EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Dilakukan kajian terhadap masalah-


spesifik yang ada dalam proses masalah spesifik yang ada dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi Puskesmas, untuk kemudian dilakukan
dan pencegahan agar tidak terulang kembali koreksi dan pencegahan agar tidak
terulang kembali

EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Dilakukan kajian terhadap masalah- data masalah potensial yang benar2 dapat
yang potensial terjadi dalam proses masalah biasa tidak bersifat potensial mengganggu pelaksanaan pelayanan dan di kaji.
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan yang terjadi dalam proses
upaya pencegahan. penyelenggaraan pelayanan dan
dilakukan upaya pencegahan.
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten ada SOP Penyelenggara pelayanan secara
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan konsisten mengupayakan agar
dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. tertib dan akurat agar memenuhi harapan
dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten ada SOP Informasi yang akurat dan
diberikan kepada pengguna pelayanan dan konsisten diberikan kepada pengguna
pihak terkait. pelayanan dan pihak terkait.
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Ada dokumen pernah Dilakukan
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi perbaikan proses alur kerja untuk
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan meningkatkan efesiensi agar dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan Ada MOU kemudahan bagi pelaksana
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika pelayanan untuk memperoleh bantuan
membutuhkan konsultatif jika membutuhkan dengan
dokter atau RS terdekat.
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi SOP ada yang mendukung koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib ada SOP kejelasan tertib administrasi,
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, pelaksanaan pelayanan minimal dari
tidak terjadi penyimpangan maupun kesalahan, tidak terjadi penyimpangan
keterlambatan. maupun keterlambatan.
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari ada dukungan dari kapus
pimpinan Puskesmas
Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima ada SOP yang jelas untuk menerima dalam SOP harus dijelaskan tata cara penerimaaan
keluhan dan umpan balik dari pengguna keluhan tapi belum membuat tata cara keluhan dan umpan balik
pelayanan, maupun pihak terkait tentang umpan balik dari pengguna pelayanan,
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya maupun pihak terkait tentang pelayanan
Puskesmas. dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, didalam SOP ada keluhan tidak sampai terapkan pelaksanaan umpan balik
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti umpan baik
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap ada tindak lanjut untuk keluhan tapi tidak lakukan umpan balik dari TL keluhan
keluhan dan umpan balik. ada umpan balik
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut ada evaluasi sebatas TL tidak evaluasi lakukan umpan balik dan evalusi.
keluhan/umpan balik. Umpan Balik
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian ada SOP untuk melakukan penilaian
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas Puskesmas dan kegiatan pelayanan
puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Penilaian kinerja tidak difokuskan untuk Penilaian kinerja tidak saja untukkegiatan tapi
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya lakukan juga untuk meningkatkan kinerja.
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas Puskesmas tapi hanya pada kegiatan
pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan ada indikatortapi tidak begitu jelas jelas Fokuskan Indikator kinerja puskesmas yang
penilaian kinerja untuk melakukan penilaian kinerja mengacu indikator dinas kesehatan
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Pimpinan Puskesmas menetapkan Sebaiknya tahapan cakupan indikator kinerja yang
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai tahapan cakupan Upaya Puskesmas untuk diukur sesuai dengan target dinkes dan
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas mencapai indikator dalam mengukur kemampuaan puskesmas.
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas kinerja Puskesmas sesuai dengan target
Kesehatan Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan ada SOP Monitoring dan Penilaian Jadwal kan monitoring secara periodik untuk
secara periodik untuk mengetahui kemajuan Kinerja tidak dilakukan secara periodik memantau hasil pelaksanaan penyelenggaraan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya untuk mengetahui kemajuan dan hasil Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis ada bukti dokumen hasil penilaian kinerja Lakukan umpan balik setelah ada hasil penilaian
dan diumpan balikkan pada pihak terkait dilakukan analisis belum ada umpan kinerja.
balik pada pihak terkait
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan ada bukti dokumen dilakukan analisis setelah didapat data analisis, lakukan banding
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan data kinerja tapi tidak dibandingkan dengan acuan standar .
dilakukan juga kajibanding dengan acuan standar
(benchmarking)dengan Puskesmas lain

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk ada bukti dokumen hasil penilaian kinerja
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan yang digunakan untuk memperbaiki
Puskesmas kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas

EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk ada bukti dokumen hasil penilaian
perencanaan periode berikutnya kinerja digunakan untuk perencanaan
periode berikutnya
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya ada bukti dokumen yang menyatkan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Hasil penilaian kinerja dan tindak
Kabupaten/Kota lanjutnya dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota termasuk
SKP
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
HASIL REKOMENDASI PENILAIAN
SURVEY
AKREDITASI UPT PUSKESMAS BAGENDIT
TAHUN 2018

POKJA ADMEN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas BAGENDIT
Kabuaten/Kota GARUT
Tanggal 14-17 SEPTEMBER 20017
Surveior DRA. DARA AMELIA APT. MM

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang
Puskesmas yang mempertimbangkan tata mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
dan ketersediaan pelayanan kesehatan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas memperhatikan dan mempertimbangkan tata ruang


mempertimbangkan tata ruang daerah daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas tidak mempertimbangkan rasio penduduk pertimbangkan ratio penduduk juga
mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dalam mendirikan puskesmas.
dan ketersediaan pelayanan kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang Ada izin puskesmas
Jumlah berlaku

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas Bangunan permanen
bangunan yang permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja
tempat tinggal atau unit kerja yang lain. yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi memenuhi memenuhi persyaratan lingkungan yang
persyaratan lingkungan yang sehat. sehat.
Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan sesuai SPM
minimal dan kebutuhan pelayanan

EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, memperhatikan


keamanan, dan kenyamanan.

EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi ada sebahagian,


kepentingan orang dengan disabilitas, anak-
anak, dan orang usia lanjut

Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai tersedia prasarana mengacu pada permenkes 75
kebutuhan
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal ada bukti dokumen jadwal pemeliharaan, tapi masih Jadwal seharusnya direncanakan
terhadap prasarana Puskesmas pelaksanaan harian belum jadwal perbulan, pertahun. perbulan sampai pertahun perawatan
prasarana.
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap ada monitoring tapi hanya berupa cek list pelaksanaan Monitoring dilakukan baik pada
pemeliharaan prasarana Puskesmas bukan hasil pemeliharaan prasarananya. pelaksanaan juga pada prasarana yang
dalam pemeliharaan.

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi ada monitoring hanya berupa cek list pelaksanaan lakukan monitoring fungsi, bukan cek
prasarana Puskesmas yang ada bukan funsinya prasarananya. list biasa, tapi ada indikator yang jelas
apa fungsi prasarana yang akan di
monitoring.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil ada RTL saja lakukakan tindak lanjut.
monitoring
Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis ada bukti dokumen peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal Ada bukti dokumen jadwal pemeliharaan tapi hanya buat jadwal perencanaan bulanan atau
terhadap peralatan medis dan non medis cek list harian, tidak di rencanakan bulan dan tahun triwulan tergantung kebutuhan.
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap ada monitoring tapi hanya berupa cek list pelaksanaan Monitoring dilakukan baik pada
pemeliharaan peralatan medis dan non pekerja bukan hasil pemeliharaan peralatan medis dan pelaksana juga pada peralatan medis
medis non medis dan non medis yang masuk dalam
pemeliharaan.
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi ada monitoring tapi hanya berupa cek list fungsi, tidak tetapkan indikator fungsi peralatan
peralatan medis dan non medis menetapkan indikator fungsi yang akan di cek. medis dan non medis yang akan dicek.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil ada RTL saja lakukan tindak lanjut tidak hanya RTL.
monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan tidak ada kalibrasi, karena dilaporkan ke dinas belum dipantau surat permintaan ke dinkes.
medis dan non medis yang perlu dikalibrasi direspon
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang TTD
memerlukan izin memiliki izin yang
Jumlah berlaku

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 kesehatan
2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Ada bukti dokumen kejelasan persyaratan Kepala
Puskesmas Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Ada SK kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
Puskesmas
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan Terdapat bukti dokumen pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
ditetapkan.
Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga ada bukti dokumen, SK analisis kebutuhan tenaga
sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan yang
yang disediakan disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk ada bukti dokumen persyaratan kompetensi untuk
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan ada bukti dokumen untuk upaya pemenuhan
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang kebutuhan tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap . Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang
tenaga yang bekerja di Puskesmas bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga ada bukti dokumen STR
medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan
yang lain dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan SK Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


Penanggung jawab Program/Upaya jawab Program/Upaya Puskesmas
Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada
koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada posisi-posisi yang ada pada struktur
struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Ada SK uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi
organisasi Puskesmas Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan karyawan
Upaya Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam
memahami tugas, tanggung jawab dan penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap tidak dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian Lakukan evaluasi pada pelaksanaaan
pelaksanaan uraian tugas tugas uraian tugas, apa kah sesuai atau tidak
dengan kopetensinya.
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.

EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur tidak dilakukan lakukan kajian terhadap struktur
organisasi Puskesmas secara periodik organisasi agar dapat mengetahui
sesuai atau tidak pelaksannan kegiatan
di puskesmas.

EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan belum ada di kaji agar mengetahui apakah struktur
perubahan/ penyempurnaan struktur itu memang sesuai dengan perubahan
perkembangan pelayanan dan
disempurnakan.

Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar Ada SK kejelasan persyaratan/standar kompetensi
kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas, sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
Pelaksana Kegiatan.

EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan karyawan sesuai dengan standar kompetensi, dan
standar kompetensi. menjadi BLUD murni/
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
disusun berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen ada SOP pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
sesuai dengan kompetensi, pendidikan, dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
pelatihan, keterampilan dan pengalaman keterampilan dan pengalaman.
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan ada bukti dokumen kompetensi dan hasil
hasil pengembangan pengelola dan pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan.
pelaksana pelayanan
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan tidak ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap lakukan evaluasi penerapan hasil
terhadap pengelola dan pelaksana pengelola dan pelaksana pelayanan pelatihan terhadap pengelola dan
pelayanan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan tidak ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Buat ketetapan yang mengatur bagi
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pegawai baru untuk mengikuti orientasi
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
baru untuk mengikuti orientasi dan orientasi dan pelatihan.
pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi belum ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan Buat ketetapan dan lakukan orientasi.
karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas, baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab bagi pegawai baru .
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
kurikulum pelatihan orientasi.

EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan belum ada untuk kapus. Sudah ada untuk untuk Kapus perlu ada peraturan yang
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun mengatur pelaksanaan pelatihan untuk
Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau peningkatan kopetensi.
untuk mengikuti seminar atau kesempatan kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat
untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain. lain.Untuk karyawan

Jumlah
KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata ada SK kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Upaya/Kegiatan Puskesmas Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk ada SOP untuk mengkomunikasikan tata nilai dan
mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan tujuan Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, masyarakat
dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang ada SOP untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan,
tata nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan relevan
tata nilai dan tujuan relevan dengan dengan kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan
kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah ada SOP untuk menilai apakah kinerja Puskesmas
kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai
misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas. Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa ada SK bahwa Pimpinan Puskesmas mengarahkan
Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan dan mendukung Penanggung jawab Upaya Puskesmas
mendukung Penanggung jawab Upaya dan pelaksana dalam menjalankan tugas dan
Puskesmas dan pelaksana dalam tanggung jawab mereka.
menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.

EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja Ada SOP penelusuran kinerja pelayanan untuk
pelayanan untuk mencapai tujuan yang mencapai tujuan yang ditetapkan.
ditetapkan.

EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
jawab Upaya Puskesmas yang efektif. Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan ada SOP pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.
pelaporan yang dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan ada SK kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan
memfasilitasi kegiatan pembangunan pembangunan berwawasan kesehatan dan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk tidak ada SOP untuk memfasilitasi peran serta Buat mekasnisme untuk memfasilitasi
memfasilitasi peran serta masyarakat dalam masyarakat dalam pembangunan berwawasan peran serta masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan dan kesehatan dan Upaya Puskesmas. pembangunan berwawasan kesehatan
Upaya Puskesmas. dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Misal
Puskesmas. lokmin

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik belum dilakukan kajian secara periodik terhadap Lakukan kajian Dilakukan kajian
terhadap akuntabilitas Penanggungjawab akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas secara periodik terhadap akuntabilitas
Upaya Puskesmas oleh Pimpinan oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah Penanggungjawab Upaya Puskesmas
Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari oleh Pimpinan Puskesmas untuk
pelayanan tercapai dan tidak menyimpang visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun mengetahui apakah tujuan pelayanan
dari visi, misi, tujuan, kebijakan strategi pelayanan. tercapai dan tidak menyimpang dari
Puskesmas, maupun strategi pelayanan. visi, misi, tujuan, kebijakan
Puskesmas, maupun strategi pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam ada bukti dokumen pendelegasian, tapi tidak terinci Pendelegasian wewenang harus
pendelagasian wewenang dari Pimpinan kewenangan dari Pimpinan dan/atau Penanggung mempunyai kriteria yang jelas, tugas,
dan/atau Penanggung jawab Upaya jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan waktu, dan kewenangan pengganti.
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila meninggalkan tugas.
apabila meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh ada SOP untuk memperoleh umpan balik dari Lakukan mekanisme yang jelas antara
umpan balik dari pelaksana kegiatan pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya judul SOP dan pelaksanaan kegiatan
kepada Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan umpan balik di SOP.
Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk kinerja dan tindak lanjut, tapi umpan balik tidak
perbaikan kinerja dan tindak lanjut. disebutkan

Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam tidak ada dokumen yang mengidentifikasi melibatkan Buat bukti dokumentasi yang
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya menyatakan Pihak-pihak yang terkait
kegiatan pelayanan Puskesmas Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas. dalam penyelenggaraan Upaya
diidentifikasi. Puskesmas dan kegiatan pelayanan
EP 2 Puskesmas diidentifikasi.
2. Peran dari masing-masing pihak belum ada penetapan peran dari masing-masing Lakukan identifikasi dan peran
ditetapkan. pihak . ditetapkan
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan pembinaan, komunikasi dan koordinasi yang tidak buat aturan dan lakukan pembinaan,
koordinasi dengan pihak-pihak terkait. terarah sudah dilaksanakan dengan pihak pihak komunikasi dan koordinasi dengan
terkait, tapi masih belum tertuang dalam dokumen pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta belum dilakukan Lakukan evaluasi terhadap peran serta
pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya pihak terkait dalam penyelenggaraan
Puskesmas. Upaya Puskesmas, dan rapikan
dokumen.
Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu ada panduan manual, mutu dan/atau panduan
dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas. mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja Belum ada pedoman atau panduan kerja Buat panduan kerja, agar memudahkan
penyelenggaraan untuk tiap Upaya penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas dan secara teknis dalam melakukan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan kegiatan pelayanan Puskesmas. kegiatan.
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya ada SOP prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur ada SK kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas
yang jelas untuk pengendalian dokumen untuk pengendalian dokumen dan pengendalian
dan pengendalian rekaman pelaksanaan rekaman pelaksanaan kegiatan.
kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk tidak ada mekanisme yang jelas untuk menyusun Buat mekanime yang jelas untuk
menyusun pedoman dan prosedur. pedoman dan prosedur. menyusun pedoman dan prosedur.

Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan ada SK tentang pelaksanaan komunikasi internal di
komunikasi internal di semua tingkat semua tingkat manajemen.
manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal. ada SOP komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk Ada dokumentasi yang menyatakan komunikasi
koordinasi dan membahas pelaksanaan dan internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas
permasalahan dalam pelaksanaan pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan
Upaya/Kegiatan Puskesmas. Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan tidak ada bukti dokumentasi dilaksanakan Pelaksanaan kegiatan baik itu
didokumentasikan. komunikasi internal komunikasi internal ataupun kegiatan
harus ada bukti pelaksanaannya.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap tidak ada bukti dokumen dan tidak dilakukan TL Lakukan TL terhadap rekomendasi dari
rekomendasi hasil komunikasi internal. terhadap rekomendasi hasil komunikasi internal. pelaksanaan kegiatanhasil komunikasi
internal.
Jumlah
KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas tidak ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap Lakukan kajian dampak kegiatan
terhadap gangguan/dampak negatif gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan. Puskesmas terhadap gangguan/dampak
terhadap lingkungan. negatif terhadap lingkungan.
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang Ada SOP tentang pengelolaan risiko akibat
pengelolaan risiko akibat penyelenggaraan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan pelayanan Puskesmas.
Puskesmas.

EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk
lingkungan, untuk mencegah terjadinya mencegah terjadinya dampak tersebut.
dampak tersebut.

Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan ada SOP dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
jejaring faslitas pelayanan kesehatan yang faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
ada di wilayah kerja Puskesmas kerja Puskesmas

EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap tidak ada program pembinaan terhadap jaringan dan Susun program mengenai pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual terhadap jaringan dan jejaring fasilitas
kesehatan dengan jadual dan penanggung dan penanggung jawab yang jelas. pelayanan kesehatan dengan jadual dan
jawab yang jelas penanggung jawab yang jelas.

EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan tidak ada pembinaan pada jejaring hanya pada Lakukan juga pembinaan pada jejaring
dan jejaring fasilitas pelayan kesehatan jaringan fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan yang dibuat.
dilaksanakan sesuai rencana. sesuai rencana.

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil tidak TL terhadap pembinaan. Lakukan TL pada hasil pembinaan
pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan ada dokumentasi tapi tidak ada pelaporan hanya Buat Laporan kegiatan.
pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan pelaksanaannya kegiatan pembinaan jaringan fasilitas
pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatansaja
pelayanan kesehatan

Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikut sertakan ada pedoman atau ketentuan Pimpinan Puskesmas
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan mengikut sertakan Penanggung jawab Upaya
pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran Puskesmas mulai dari perencanaan
anggaran, penggunaan anggaran maupun anggaran, penggunaan anggaran maupun monitoring
monitoring penggunaan anggaran. penggunaan anggaran.

EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola Ada kejelasan tanggung jawab untuk bendahara
keuangan Puskesmas. penerimaan pembantu dan pengeluaran pembantu (SK
bupati), SK kapus .

EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan ada SOP penggunaan anggaran dalam pelaksanaan
anggaran dalam pelaksanaan Upaya Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan. ada kejelasan pembukuan penerimaan dan
pengeluaran
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit ada SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan
penilaian kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
Puskesmas.

EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja ada audit dari kapus, inspektorat, dan bpk Audit kapus perlu didokumentasikan
keuangan. juga.
Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan Ada SK bupati dan SK kapus
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
pengelola keuangan. keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan Ada Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,
standar, peraturan yang berlaku dan rencana peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
anggaran yang disusun sesuai dengan disusun sesuai dengan rencana operasional.
rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban Ada laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan Ada dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti. dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi Ada bukti dokumen dilakukan identifikasi data dan
yang harus tersedia di Puskesmas. informasi yang harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, Ada SOPTersedia prosedur pengumpulan,
penyimpanan, dan retrieving (pencarian penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali)
kembali) data. data.

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk ada SOP analisis data untuk diproses menjadi
diproses menjadi informasi. informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan Ada SOP pelaporan dan distribusi informasi kepada
distribusi informasi kepada pihak-pihak pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak
yang membutuhkan dan berhak memperoleh informasi.
memperoleh informasi.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut belum ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap Lakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan data dan informasi. pengelolaan data dan informasi. terhadap pengelolaan data dan
informasi.

Jumlah
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
pengguna Puskesmas. Puskesmas. ada benner, ada dileaflet
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak
pihak-pihak yang terkait tentang hak dan yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka.
kewajiban mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur ada SK dan SOP pemyelenggaraan Puskesmas
pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan
mencerminkan pemenuhan terhadap hak kewajiban pengguna.
dan kewajiban pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati ada SK internal yang disepakati bersama oleh
bersama oleh pimpinan Puskesmas, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Pelaksana dalam melaksanakan Upaya Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas.
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan Sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan
visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama Kontrak / Perjanjian Kerja Sama, ada nama
perusahaan
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang
Sama yang jelas dan sesuai dengan jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
peraturan yang berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada Buat Indikator dan standar kinerja
Kerja Sama ada kejelasan, kegiatan yang kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan sehingga hasil kerja dapat diukur.
harus dilakukan, peran dan tanggung jawab tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang
masing-masing pihak, personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, dan standar
melaksanakan kegiatan, kualifikasi, kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja
indikator dan standar kinerja, masa Sama, proses kalau terjadi perbedaan pendapat,
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja,
proses kalau terjadi perbedaan pendapat, kecuali indikator dan standar kinerja yang belum
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan tertung di kontrak
kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar tidak ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada buat kejelasan indikator dan standar
kinerja pada pihak ketiga dalam pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan. kinerja pada pihak ketiga dalam
melaksanakan kegiatan. melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh belum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Lakukan monitoring dan evaluasi.
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja. berdasarkan indikator dan standar kinerja.

EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tidak dilakukan monitoring dan evaluasi, berati tidak Lakukan monitoring dan evaluasi
monitoring dan evaluasi bisa mengukur kinerja perusahaan yang dikontrak untuk mengukur kinerja perusahaan.
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang ada SK Penanggung jawab barang inventaris
inventaris Puskesmas. Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan ada bukti dokumen inventaris sarana dan peralatan
peralatan Puskesmas yang digunakan untuk Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun
pelayanan maupun untuk penyelenggaraan untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana ada bukti dokumen daftar pemeliharaan sarana dan
dan peralatan Puskesmas. peralatan puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan ada dokumen daftar pemeliharaan sarana dan
peralatan sesuai program kerja. peralatan sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana ada gudang tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
dan peralatan yang memenuhi persyaratan. peralatan yang memenuhi persyaratan.

EP 6 6. Ada program kerja kebersihan ada bukti dokumen kontrak program kerja kebersihan
lingkungan Puskesmas. lingkungan Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan ada bukti dokumen kesuesuaian pelaksanaan
Puskesmas sesuai dengan program kerja. kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai dengan
program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, Ada bukti dokumen program kerja perawatan
baik roda empat maupun roda dua. kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan ada bukti dokumen Pelaksanaan pemeliharaan


sesuai program kerja kendaraan sesuai program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang Ada bukti dokumen Pencatatan dan pelaporan
inventaris. barang inventaris.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas BAGENDIT
Kab/ Kota GARUT
Tanggal 14-17 SEPTEMBER 20017
Surveior DRA. DARA AMELIA APT. MM

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI

EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan ada SKmenetapkan Penanggung jawab manajemen


Penanggung jawab manajemen mutu. mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab
tanggung jawab Penanggung jawab manajemen Penanggung jawab manajemen mutu.
mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun
Kinerja disusun bersama oleh Penanggung bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu
jawab manajemen mutu dengan Kepala dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Upaya Puskesmas. Tidak jelas pelaksanaan membuat
Puskesmas. pedoman
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
bersama dan dituangkan dalam pedoman dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
(manual) mutu/Pedoman Peningkatan Mutu Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi
dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan dan tujuan Puskesmas. Tidak ada bukti undangan
Puskesmas. pemyusunan tersebut
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja
mutu dan kinerja secara konsisten dan secara konsisten dan berkesinambungan. Tidak ada bukti
berkesinambungan. pelaksanaannya.

Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Rencana diharuskan tertuang
kinerja Puskesmas. Puskesmas tapi tidak tertuang di dokumen dalam suatu bentuk dokumen dari
hasil analisis.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas Lakukan pertemuan untuk
Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun membahas perbaikan mutu dan
kegiatan yang tersusun dan dilakukan tapi tidak dilakukan pertemuan tinjauan manajemen kinerja puskesmas
pertemuan tinjauan manajemen yang yang membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan
membahas kinerja pelayanan dan upaya yang perlu dilaksanakan.
perbaikan yang perlu dilaksanakan.

EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas belum ada pertemuan tinjauan manajemen membahas Lakukan pertemuan untuk
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit menjawab keluhan pelanggan,
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses hasil audit internal, hasil penilaian
perubahan proses penyelenggaraan Upaya penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan kinerja, perubahan proses
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan penyelenggaraan Upaya
maupun perubahan kebijakan mutu jika mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan Puskesmas dan kegiatan
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi pelayanan Puskesmas, maupun
tinjauan manajemen sebelumnya, dan untuk perbaikan perubahan kebijakan mutu jika
rekomendasi untuk perbaikan diperlukan, serta membahas hasil
pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi
untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan rekomendasi belum ada Lakukan pertemuan agar
manajemen ditindak lanjuti dan dievaluasi. menghasilkan rekomendasi dan
dapat di TL dan Evaluasi.
Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Belum benar2 memahami tugas dan kewajibannya Pahami tugas dan kewajiban ,
Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. baru mengerti kegiatan apa saja
memahami tugas dan kewajiban mereka untuk yang menjadi tanggung jawab
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana
Kegiatan.

EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan ada bukti dokumen yang melibatkan pihak terkait, tapi Buat suatu ketentuan yang
aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja belum terlihat peran aktif nya. melibatkan pihak terkait dan
Puskesmas. tanggung jawab serta peran untuk
peningkatan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak ada dokumen yang mengusulkan ide- ide.
terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan ada dokumen data kinerja dikumpulkan, belum Data kinerja dikumpulkan
digunakan untuk meningkatkan kinerja dilakukan analisis dan digunakan untuk meningkatkan dianalisis dan dievaluasi untuk
Puskesmas. kinerja Puskesmas dan .belum jelas meningkatkan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik Ada dilakukan audit internal secara periodik terhadap
terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya
dalam upaya mencapai sasaran- mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja kinerja yang ditetapkan.
yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit Ada laporan tapi belum dilakukan umpan balik hasil dari hasil laporan perlu dilakukan
internal kepada Pimpinan Puskesmas, audit internal kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung umpan balik kepada Pimpinan
Penanggung jawab Manajemen mutu dan jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas, Penanggung jawab
Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi Manajemen mutu dan
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan perbaikan program dan kegiatan Puskesmas. Penanggung jawab Upaya
program dan kegiatan Puskesmas. Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan
Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan TL yang dilakukan bukan berdasar rekomendasi dan Laporan rekomendasi dan audit
rekomendasi dari hasil audit internal. auidit internal, lebih kepada hasil kegiatan biasa. internal dilakukan TL
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan Ada rujukan tapi tidak dari hasil rekomendasi, lebih Rujukan yang dilaksanakan
masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat banyak dari persoalan intern yang tidak dapat sebaiknya dari hasil rekomendasi
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas. dilaksanakan yang tidak dapat diselesaikan
sehingga dapat dipertanggung
jawabkan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan tidak ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari Buat mekanisme untuk
dari pengguna tentang kinerja Puskesmas. pengguna tentang kinerja Puskesmas. mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui tidak dilakukan survei atau masukan melalui forum- Lakukan survey jika sudah ada
forum-forum pemberdayaan masyarakat untuk forum pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui mekanisme mendapatkan asupan
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum- tidak ada asupan dan hasil survei maupun forum-forum Lakukan analisis jika sudah
forum pemberdayaan masyarakat dianalisis pemberdayaan masyarakat dianalisis dan dilakukan survey.
dan ditindaklanjuti. ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang Ada ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang Buat indikator yang dapat diukur,
dikumpulkan secara periodik untuk menilai dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan agar kinerja yang dinginkan
peningkatan kinerja pelayanan. kinerja pelayanan. Tapi indikato rbelum jelas agar bisa terukur dan tercapai
diukur.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut belum ada bukti dokumen yang mengatakan tetapkan indikator kinerja dan
sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat ukur agar dapat melakukan
dan kinerja penyelenggaraan pelayanan adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja perbaikan dalam penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan pelayanan.
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif. ada SOP tindakan korektif, belum menggambarkan Dalam SOP harus jelas prosedur
tindakan apa yang dilakukan dalam perbaikan. tindakan yang harus diambil
untuk perbaikan
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif. Ada SOP preventif, belum menggambarkan tindakan apa Dalam SOP harus jelas prosedur
yang dilakukan dalam melakukan pencegahan tindakan yang harus diambil
untuk pencegahan
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang Belum dilakukan pelayanan/program dan kegiatan yang Jika Pelayanan /program dan tidak
tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, sesuai lakukan TL dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan tindakan korektif, dan tindakan preventif. koreksi tindakan korektif dan
preventif. preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan ada SK kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji
menyusun rencana kaji banding. banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan tidak ada intrumen buat instrumen yang direncanakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan untuk meningkatkan mutu
pelaksana menyusun instrumen kaji banding. puskesmas sehingga dilakukan
kaji banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai tidak sesuai Lakukan kaji banding sesuai yang
dengan rencana kaji banding. direncanakan.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk tidak dianalisis Lakukan analisis
mengidentifikasi peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. rencana tindak lanjut tidak ada rencana tindak lanjut
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji melakukan analisis pelaksanaan kaji banding lakukan analisis sesuai dengan
banding dalam bentuk perbaikan baik dalam rencana
pelayanan maupun dalam pelaksanaan program
dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan belum evaluasi lakukan evaluasi
kaji banding, tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Puskesmas : BAGENDIT
Kab./Kota : GARUT
Tanggal : 14 - 16 SEPTEMBER 2017
Surveior : dr. Hj. SRI ZUBAIDAH

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI

EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan terdapat bukti pelaksanaan identifikasi menyusun instrumen identifikasi
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran kebutuhan dan harapan masyarakat
dan individu yang merupakan sasaran terhadap kegiatan UKM namun instrumen yang mampu menggambarkan
kegiatan. identifikasi yang digunakan belum bisa kebutuhan dan harapan masyarakat
menggambarkan kebutuhan dan harapan yang sebenarnya.
masyarakat.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan terdapat kerangka acuan dan metode namun susun instrumen yang sesuai dengan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan masih ada kelemahan pada instrumen dan tujuan kegiatan
individu yang merupakan sasaran kegiatan analisis kebutuhan masyarakat/sasaran kegiatan
dilengkapi dengan kerangka acuan, metode UKM.
dan instrumen, cara analisis yang disusun
oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan
sebagai masukan untuk penyusunan kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM
kegiatan.
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan SK. Rencana kegiatan UKM, Rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas bersama dengan UKM . Dokumen ekternal Pedoman-pedoman
Penanggung jawab UKM Puskesmas dengan penyelenggaraan UKM Puskesmas dari
mengacu pada pedoman dan hasil analisis Kemenkes.
kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu sebagai
sasaran kegiatan UKM.
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada lengkapi bukti pelaksanaan sosialisasi
dikomunikasikan kepada masyarakat, masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran kegiatan kepada masyarakat, kelompok
kelompok masyarakat, maupun individu kurang lengkap (KAK dan Notulen?). masyarakat, dan sasaran dengan KAK
yang menjadi sasaran. dan Notulen yang informatif.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut Bukti-bukti pelaksanaan koordinasi dan lengkapi bukti-bukti pelaksanaan


dikomunikasikan dan dikoordinasikan komunikasi lintas program dan lintas sektor koordinasi dan komunikasi lintas
kepada lintas program dan lintas sektor belum didokumentasikan secara lengkap. program dan lintas sektor dan
terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan dokumentasikan.
kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
rencana kegiatan untuk tiap UKM kepala Puskesmas.
Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan (asupan) pelaksanaan program kegiatan UKM.
untuk memperoleh umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program tentang
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik dokumen hasil identifikasi umpan balik belum semua umpan balik harus
didokumentasikan dan dianalisis. lengkap sehingga analisis dan tindak lanjut didokumentasikan secara lengkap
terhadap hasil identifikasi umpan balik, tidak sehingga dapat dilakukan analisis dan
bisa dilakukan. tindak lanjut terhadap hasil identifikasi
umpan balik tersebut.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan terdapat SOP pembahasan umpan balik namun dokumentasikan pelaksanaan
balik dari masyarakat maupun sasaran oleh tidak ditemuka dokumen pelaksanaan pembahasan umpan balik , hasil
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pembahasan, hasil pembahasan, tindak lanjut pembahasan dan tindak lanjut hasil
UKM Puskesmas, pelaksana, lintas program, pembahasan. pembahasan.
dan jika diperlukan dengan lintas sektor
terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk tidak terdapat bukti perbaikan rencana dokumentasikan perbaikan rencana dan
perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan pelaksanaan program kegiatan UKM. pelaksanaan program/kegiatan UKM
kegiatan. sebagai tindak lanjut dari identifikasi
umpan balik.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
terhadap perbaikan rencana maupun yang dilakukan belum didokumentasikan. perbaikan yang dilakukan harus
pelaksanaan kegiatan. didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil identifikasi masalah belum mencakup lakukan identifikasi masalah dalam
UKM Puskesmas, dan Pelaksana semua program UKM. pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
mengidentifikasi permasalahan dalam semua program UKM dan
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dokumentasikan
UKM Puskesmas, perubahan regulasi,
pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil identifikasi peluang-peluang perbaikan lakukan identifikasi peluang inovatif
UKM Puskesmas, dan Pelaksana inovatif belum semua melalui proses untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan
melakukan identifikasi peluang-peluang PDSA/PDCA. melalui proses PDCA dan sesuaikan
inovatif untuk perbaikan pelaksanaan dengan perkembangan regulasi / acuan
kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
tersebut maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas Bukti pembahasan melalui forum-forum lengkapi bukti pembahasan melalui
melalui forum-forum komunikasi atau komunikasi dengan masyarakat, sasaran forum-forum komunikasi dengan
pertemuan pembahasan dengan masyarakat, kegiatan UKM, lintas program dan lintas masyarakat, sasaran kegiatan UKM,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor,belum tertuang dalam notulen lintas program dan lintas sektor dan
sektor terkait. pembahasan yang ada tulis dalam notulen pembahasan yang
ada.

EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM terdapat dokumen rencana perbaikan inovatif lengkapi dokumen rencana perbaikan
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan namun evaluasi, dan tindak lanjut terhadap hasil inovatif dengan dokumen pelaksanaan
dievaluasi. evaluasi belum didokumentasikan. evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
hasil evaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap Notulen bukti pelaksanaan sosialisasi belum lengkapi bukti pelaksanaan sosialisasi
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada mencatat materi sosialisasi tentang hasil evaluasi dengan notulen yang informatif.
lintas program, lintas sektor terkait, dan terhadap inovasi yang dilakukan.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan Jadual kegiatan, rencana program kegiatan.
sesuai dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Data kepegawaian pelaksana- pelaksana UKM
pelaksana yang kompeten. Puskesmas.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan kegiatan diinformasikan
diinformasikan kepada sasaran. kepada sasaran (telusur, antara lain adanya
informasi di posyandu dan kantor desa)
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Bukti pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
jadwal yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut dokumen bukti evaluasi dan tindak lanjut belum lengkapi dokumen bukti evaluasi dan
terhadap pelaksanaan kegiatan. mencakup semua program UKM. tindak lanjut yang mencakup semua
program UKM.
Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan Bukti penyampaian informasi kepada
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran
individu yang menjadi sasaran. kegiatan UKM.
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan Bukti penyampaian informasi kepada lintas
kepada lintas program terkait. program terkait ( telusur, kegiatan bisa dilakukan
secara terintegrasi antar program)
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan Bukti penyampaian informasi kepada lintas
kepada lintas sektor terkait. sektor terkait ( telusur, lintas sektor terkait
terlibat dalam pelaksanaan kegiatannya )
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan Bukti evaluasi tentang pemberian informasi lengkapi bukti evaluasi tentang
informasi yang disampaikan kepada sasaran, kepada sasaran, lintas UKM, dan lintas sektor pemberian informasi kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait. terkait belum didokumentasikan secara lengkap lintas UKM, dan lintas sektor terkait
dengan instrumen untuk mengecek
pemahaman.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi rencana tindak lanjut dan tindak lanjut hasil lengkapi dokumen rencana tindak
penyampaian informasi. evaluasi belum didokumentasikan secara lanjut, dan Tindak lanjut hasil evaluasi.
lengkap.
Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana Jadwal pelaksanaan kegiatan masing- masing
kegiatan UKM Puskesmas memastikan UKM Puskesmas.
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
yang mudah diakses oleh masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan Rencana kegiatan UKM, hasil evaluasi tentang
metode dan teknologi yang dikenal oleh metode dan teknologi dalam pelaksanaan UKM,
masyarakat atau sasaran. dan tindak lanjutnya.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi Bukti dilakukannya komunikasi tentang alur dan lengkapi bukti dilakukannya
dengan jelas kepada masyarakat. tahapan kegiatan kurang lengkap (notulen ?) komunikasi tentang alur dan tahapan
kegiatan dengan notulen yang
informatif.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses hasil evaluasi terhadap akses belum dokumentasikan hasil evaluasi terhadap
masyarakat dan/atau sasaran terhadap didokumentasikan. akses dan mencakup semua program
kegiatan dalam pelaksanaan UKM UKM.
Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai tidak terdapat bukti tindak lanjut terhadap dokumentasikan bukti tindak lanjut
akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap evaluasi akses masyarakat terhadap kegiatan terhadap evaluasi akses masyarakat
kegiatan dalam pelaksanaan UKM UKM. terhadap kegiatan UKM.
Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat Bukti dilakukannya komunikasi tentang
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika penyampaian informasi waktu dan tempat
terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan pelaksanaan kegiatan termasuk jika terjadi
mmudah diakses oleh masyarakat dan perubahan waktu atau tempat (telusur ).
sasaran kegiatan UKM

Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk SOP tentang penyusunan jadual dan tempat
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau kesepakatan bersama dengan sasaran kegiatan
sasaran. UKM dan/atau masyarakat.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk SOP tentang penyusunan jadual dan tempat
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan
kegiatan dengan lintas program dan lintas kesepakatan bersama dengan lintas program dan
sektor terkait. lintas sektor.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dokumen bukti pelaksanaan monitoring terhadap dokumen bukti pelaksanaan monitoring
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat ketepatan waktu, sasaran, dan tempat terhadap ketepatan waktu, sasaran, dan
waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan, belum mencakup semua tempat pelaksanaan kegiatan, harus
tempat yang direncanakan. program UKM. mencakup semua program UKM.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan evaluasi terhadap ketepatan lengkapi bukti pelaksanaan evaluasi
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, sasaran, dan tempat pelaksanaan kegiatan terhadap ketepatan waktu, sasaran, dan
waktu, ketepatan sasaran dan tempat UKM masih terbatas hanya dibeberapa program tempat pelaksanaan kegiatan pada
pelaksanaan. UKM semua program UKM.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti tindak lanjut hasil evaluasi masih belum Bukti tindak lanjut hasil evaluasi harus
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi. mencakup semua program UKM yang mencakup semua program UKM yang
dilakukan. dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab belum semua program UKM dilakukan lakukan identifikasi masalah dan
UKM Puskesmas, dan pelaksana identifikasi masalah dan hambatan pelaksanaan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM.
mengidentifikasi permasalahan dan kegiatannya.
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab tidat terdapat bukti pelaksanaan analisis dokumentasikan pelaksanaan analisis
UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan masalah(akar masalah) dan hambatan, rencana masalah (akar masalah), hambatan dan
analisis terhadap permasalahan dan tindak lanjut. rencana tindak lanjut.
hambatan dalam pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan tidak terdapat dokumen rencana tindak lanjut. menyusun rencana tindak lanjut dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk dokumentasikan.
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan tidak terdapat dokumen bukti pelaksanaan tindak dokumentasikan bukti pelaksanaan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. lanjut. tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan tidak terdapat dokumen evaluasi terhadap tindak dokumentasikan evaluasi terhadap
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut masalah dan hambatan. semua tindak lanjut masalah dan
lanjut yang dilakukan. hambatan
Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media SK. tentang media komunikasi yang digunakan
komunikasi untuk menangkap keluhan untuk menangkap keluhan masyarakat atau
masyarakat/sasaran. sasaran kegiatan UKM.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media Surat Keputusan tentang media komunikasi yang
komunikasi untuk memberikan umpan balik digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan
terhadap keluhan yang disampaikan. masyarakat atau sasaran kegiatan UKM.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab tidak terdapat bukti analisis keluhan. dokumentasikan bukti analisis keluhan.
UKM Puskesmas dan Pelaksana melakukan
analisis terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab tidak terdapat dokumentasi pelaksanaan tindak dokumentasikan pelaksanaan tindak
UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan lanjut terhadap keluhan. lanjut terhadap keluhan.
tindak lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab tidak terdapat dokumen bukti penyampaian dokumentasikan bukti penyampaian
UKM Puskesmas, dan pelaksana informasi tentang umpan balik dan tindak lanjut informasi tentang umpan balik dan
memberikan informasi umpan balik kepada terhadap keluhan. tindak lanjut terhadap keluhan.
masyarakat atau sasaran tentang tindak
lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan
dan target pencapaian berdasarkan target pencapaian kinerja UKM. Dokumen
pedoman/acuan. ekternal Indikator dan target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Hasil pengumpulan data berdasarkan indikator
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan yang ditetapkan.
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil analisis pencapaian indikator pencapaian
UKM Puskesmas, dan Pelaksana kegiatan UKM.
melakukan analisis terhadap capaian
indikator-indikator yang telah ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
UKM Puskesmas, dan Pelaksana
menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan tindak lanjut.
didokumentasikan.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN

HASIL REKOMENDASI PENILAIAN


SURVEY
AKREDITASI UPT PUSKESMAS BAGENDIT
TAHUN 2018
AKREDITASI UPT PUSKESMAS BAGENDIT
TAHUN 2018

POKJA UKM
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

Puskesmas : BAGENDIT
Kab./Kota : GARUT
Tanggal : 14 - 16 SEPTEMBER 2017
Surveior : dr. Hj. SRI ZUBAIDAH

KRITERIA 5.1.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK persyaratan kompetensi Penanggung
persyaratan kompetensi Penanggung jawab jawab UKM Puskesmas.
UKM Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan SK penetapan Penanggung jawab UKM.


Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
dengan persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis Hasil analisis kompetensi.
kompetensi terhadap Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil tidak terdapat dokumen rencana dokumentasikan rencana peningkatan
analisis kompetensi tersebut untuk peningkatan kompetensi. kompetensi dengan penjadwalan dan
peningkatan kompetensi Penanggung jawab rencana lokasinya
UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengikuti program orientasi.
maupun Pelaksana yang baru ditugaskan
untuk mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka Kerangka acuan program orientasi yang
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung terdapat SOP tetapi belum ada bukti lengkapi SOP dengan bukti pelaksanaan
jawab dan Pelaksana yang baru ditugaskan pelaksanaan orientasi (laporan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi).
dilaksanakan sesuai dengan kerangka pelaksanaan orientasi).
acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi dokumen hasil evaluasi dan tindak lanjut lengkapi dokumen hasil evaluasi dan tindak
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi terhadap pelaksanaan orientasi tidak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan lengkap. dengan penilaian pemahaman peserta
Pelaksana yang baru ditugaskan. terhadap materi orientasi.

Jumlah

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata belum semua program UKM menuangkan semua program UKM harus menuangkan
nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang tujuan, sasaran, tata nilai dalam kerangka tujuan, sasaran, tata nilai dalam kerangka
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. acuan program kegiatannya. acuan program kegiatannya.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut Bukti pelaksanaan komunikasi tujuan, lengkapi dokumen bukti pelaksanaan
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran dan tata nilai kepada pelaksana, komunikasi tujuan, sasaran dan tata nilai
sasaran, lintas program dan lintas sektor sasaran, lintas program, dan lintas sektor kepada pelaksana, sasaran, lintas program,
terkait. kurang lengkap. dan lintas sektor dengan notulen yang
mencakup substansi materi.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap evaluasi dan tindak lanjut terhadap evaluasi dan tindak lanjut terhadap
penyampaian informasi yang diberikan sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai
kepada sasaran, pelaksana, lintas program belum dilakukan dengan menggunakan harus dilakukan dengan menggunakan
dan lintas sektor terkait untuk memastikan instrumen yang bisa instrumen yang bisa
informasi tersebut dipahami dengan baik. dipertanggungjawabkan (quesioner) dipertanggungjawabkan (quesioner)

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas pelaksanaan pembinaan oleh penanggung setiap pelaksanaan pembinaan oleh
melakukan pembinaan kepada pelaksana jawab kepada pelaksana penanggung jawab kepada pelaksana harus
dalam melaksanakan kegiatan. didokumentasikan hanya yang dilakukan didokumentasikan.
saat pertemuan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang Notulen pembinaan yang antara lain
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan berisi: tujuan, tahapan pelaksanaan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan tehnis pelaksanaan kegiatan
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik Bukti pelaksanaan pembinaan hanya dokumentasikan semua pelaksanaan
sesuai dengan jadwal yang disepakati dan pembinaan yang telah terjadwal, pembinaan baik pembinaan yang telah
pada waktu-waktu tertentu sesuai sementara pelaksanaan pembinaan yang terjadwal maupun pelaksanaan pembinaan
kebutuhan. dilakukan diluar jadwal yang telah yang dilakukan diluar jadwal yang telah
disepakati, belum didokumentasikan. disepakati.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas notulen bukti komunikasi dengan lintas lengkapi notulen bukti komunikasi dengan
mengkomunikasikan tujuan, tahapan program dan lintas sektor tentang tujuan, lintas program dan lintas sektor tentang
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada tahapan, jadual pelaksanaan kegiatan tujuan, tahapan, jadual pelaksanaan
lintas program dan lintas sektor terkait. belum lengkap kegiatan dan harus mencakup semua
program UKM.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan koordinasi lintas


melakukan koordinasi dalam pelaksanaan program dan lintas sektor (telusur)
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan tidak terdapat bukti kesepakatan peran dokumentasikan bukti kesepakatan peran
lintas sektor terkait yang disepakati masing-masing yang diidentifikasi dan masing-masing yang diidentifikasi dan
bersama dan sesuai pedoman disepakati melalui lokakarya mini disepakati melalui lokakarya mini
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak terdapat dokumen bukti bahwa PJ dokumentasikan bukti bahwa PJ UKM
melakukan evaluasi dan tindak lanjut UKM melakukan evaluasi dan tindak melakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan komunikasi dan lanjut pelaksanaan komunikasi dan pelaksanaan komunikasi dan koordinasi
koordinasi lintas program dan lintas sektor. koordinasi lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor.
sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas belum melakukan identifikasi risiko lakukan identifikasi risiko terhadap
melakukan identifikasi kemungkinan terhadap lingkungan dan masyarakat lingkungan dan masyarakat akibat
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan akibat pelaksanaan kegiatan UKM.. pelaksanaan kegiatan UKM dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan. dokumentasikan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan tidak ada hasil analisis risiko. dokumentasikan hasil analisis risiko.
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan tidak tersedia rencana pencegahan dan susun rencana pencegahan dan minimalisasi
pelaksana merencanakan upaya pencegahan minimalisasi risiko. risiko.
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan upaya pencegahan dan minimalisasis upaya pencegahan dan minimalisasis risiko
pelaksana melakukan upaya pencegahan risiko pernah dilakukan tetapi bukti yang pernah dilakukan, lengkapi dengan
dan minimalisasi risiko. pelaksanaan, tidak didokumentasikan. dokumen bukti pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak ditemukan dokumen hasil evaluasi dokumentasikan hasil evaluasi terhadap
melakukan evaluasi terhadap upaya terhadap upaya pencegahan dan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
pencegahan dan minimalisasi risiko. minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak Belum didapat bukti pelaporan dan tindak
diharapkan akibat risiko dalam pelaksanaan lanjut oleh karena belum pernah ada
kegiatan, dilakukan minimalisasi akibat kejadian.
risiko, dan kejadian tersebut dilaporkan
oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
kebijakan yang mewajibkan Penanggung Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat masyarakat.
dan sasaran dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Rencana, kerangka acuan, SOP


menyusun rencana, kerangka acuan, dan pemberdayaan masyarakat.
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam tersedia SOP pelaksanaan SMD tetapi lengkapi SOP pelaksanaan SMD dengan
survey mawas diri, perencanaan, tidak terdapat dokumentasi pelaksanaan dokumentasi pelaksanaan SMD dan hasil
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi SMD dan hasil SMD SMD
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas SOP komunikasi dengan masyarakat dan
melakukan komunikasi dengan masyarakat sasaran UKM Puskesmas.
dan sasaran, melalui media komunikasi
yang ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan Belum didapat bukti perencanaan dan dokumentasikan perencanaan dan
UKM Puskesmas yang bersumber dari pelaksanaan UKM Puskesmas yang pelaksanaan UKM Puskesmas yang
swadaya masyarakat serta kontribusi bersumber dari swadaya bersumber dari swadaya masyarakat/swasta.
swasta. masyarakat/swasta.

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang RUK Puskesmas dengan kejelasan
terintegrasi dalam RUK Puskesmas. kegiatan tiap= tiap UKM.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi RPK Puskesmas, dengan kejelasan
dalam RPK Puskesmas. kegiatan tiap- tiap UKM.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik tersedia RUK dan RPK tetapi belum RUK dan RPK seharusnya mencantumkan
pada RUK maupun RPK yang bersumber mengakomodir pembiayaan yang juga pembiayaan yang bersumber dari
dari APBN, APBD, swasta, dan swadaya bersumber dari swadaya masyarakat. swadaya masyarakat.
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas belum semua kegiatan UKM membuat semua kegiatan program UKM harus
disusun oleh Penanggung jawab UKM kerangka acuan kegiatannya. membuat kerangka acuan kegiatannya.
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh belum semua kegiatan UKM menyusun semua kegiatan program UKM harus
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan jadwal kegiatannya. menyusun jadwal kegiatannya.
Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat terdapat dokumen kajian kebutuhan susun instrumen yang sesuai dengan tujuan
(community health analysis) dilakukan. masyarakat namun hasilnya belum kajian yang dilakukan
menggambarkan tentang kebutuhan
masyarakat.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran terdapat dokumen kajian kebutuhan dan susun instrumen yang sesuai dengan tujuan
dilakukan harapan masyarakat namun hasilnya kajian yang dilakukan
belum menggambarkan tentang kebutuhan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil analisis kajian kebutuhan dan susun instrumen yang sesuai dengan tujuan
masyarakat.
membahas hasil kajian kebutuhan harapan masyarakat dan sasaran kurang kajian yang dilakukan dan dokumentasikan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan akurat oleh karena lemahnya instrumen proses pembahasannya.
harapan sasaran dalam penyusunan RUK. yang digunakan serta tidak tersedia bukti
pembahasannya.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab RPK Puskesmas.


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan Jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai


dilaksanakan dengan memperhatikan dengan usulan masyarakat/sasaran.
usulan masyarakat atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas dokumen hasil monitoring belum dokumentasikan hasil monitoring semua
melakukan monitoring pelaksanaan mencakup semua program UKM program UKM
kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan
dengan prosedur yang jelas. monitoring.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil SOP pembahasan hasil monitoring, bukti
monitoring oleh Kepala Puskesmas, pembahasan, rekomendasi hasil
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pembahasan.
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan belum didapat dokumen hasil penyesuaian lengkapi dokumen hasil penyesuaian
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab rencana yang lengkap untuk semua rencana untuk semua program UKM.
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas program UKM.
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu
dilakukan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau
sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana SOP perubahan rencana kegiatan.


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur
yang jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring Dokumentasi proses dan hasil monitoring lengkapi dokumentasi proses dan hasil
didokumentasikan. kurang lengkap. monitoring.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil Dokumentasi proses dan hasil lengkapi dokumentasi proses dan hasil
pembahasan perubahan rencana kegiatan pembahasan kurang lengkap. pembahasan yang kurang lengkap.
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab Dokumen uraian tugas Penanggung
UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh jawab.
Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang Dokumen uraian tugas pelaksana.
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung Isi dokumen uraian tugas.
jawab, dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan Isi dokumen uraian tugas.
tugas integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas, lengkapi bukti pelaksanaan sosialisasi
pengemban tugas kurang lengkap. uraian tugas, tercantum dalam notulen
kegiatan sosialisasi.
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan tidak tersedia bukti pendistribusian uraian lengkapi bukti pendistribusian uraian tugas
kepada pengemban tugas. tugas dari masing masing petugas. berupa daftar tanda terima dari masing
masing petugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas lengkapi bukti pelaksanaan sosialisasi
lintas program terkait. pada lintas program, kurang lengkap. uraian tugas pada lintas program, dengan
dokumen yang standart.
Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas
monitoring terhadap Penanggung jawab belum didokumentasikan. harus didokumentasikan.
UKM Puskesmas dalam melaksanakan
tugas berdasarkan uraian tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas
melakukan monitoring terhadap pelaksana belum didokumentasikan. harus didokumentasikan.
dalam melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap Bukti rencana tindak lanjut terhadap Bukti rencana tindak lanjut terhadap semua
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung penyimpangan pelaksanaan uraian tugas penyimpangan pelaksanaan uraian tugas,
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas belum semua didokumentasikan. harus didokumentasikan.
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap Bukti tindak lanjut terhadap Bukti rencana tindak lanjut terhadap semua
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, penyimpangan pelaksanaan uraian tugas penyimpangan pelaksanaan uraian tugas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas belum semua didokumentasikan. harus didokumentasikan.
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang SK Kepala Puskesmas tentang kajian
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh ulang uraian tugas, SOP kajian ulang
Kepala Puskesmas. uraian tugas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap Bukti pelaksanaan kajian ulang dan hasil
uraian sesuai dengan waktu yang ditetapkan tinjauan ulang (belum waktunya untuk
oleh penangung jawab dan pelaksana. dilakukan kaji ulang uraian tugas).

EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu Uraian tugas yang direvisi (belum
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, waktunya untuk dilakukan kaji ulang
maka dilakukan revisi terhadap uraian uraian tugas).
tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Ketetapan hasil revisi uraian tugas
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari (belum waktunya untuk dilakukan kaji
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai ulang uraian tugas).
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan terdapat hasil identifikasi peran lintas lengkapi hasil identifikasi peran lintas
Penanggung jawab UKM Puskesmas sektor terkait tetapi belum dilakukan sektor terkait dengan hasil identifikasi peran
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik identifikasi peran lintas program. lintas program.
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Uraian peran lintas program untuk tiap Uraian peran lintas program untuk tiap
bersama dengan lintas program program Puskesmas, belum mencakup program Puskesmas, harus mencakup
mengidentifikasi peran masing-masing keseluruhan program. keseluruhan program.
lintas program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Uraian peran lintas sektor, belum Uraian peran lintas sektor, harus mencakup
bersama dengan lintas sektor mencakup pada semua program UKM pada semua program UKM yang
mengidentifikasi peran masing-masing yang dilaksanakan Puskesmas. dilaksanakan Puskesmas.
lintas sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor Kerangka acuan program memuat semua
didokumentasikan dalam kerangka acuan. peran lintas program dan lintas sektor
yang sudah diinventarisir.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas
sektor dilakukan melalui pertemuan lintas program dan lintas sektor belum tertulis program dan lintas sektor, tuliskan dalam
program dan pertemuan lintas sektor. dalam notulen pertemuan yang dilakukan notulen pertemuan yang dilakukan
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang
kebijakan dan prosedur komunikasi dan mekanisme komunikasi dan koordinasi
koordinasi program. program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan komunikasi lintas lengkapi bukti pelaksanaan komunikasi
melakukan komunikasi kepada pelaksana, program dan lintas sektor kurang lengkap lintas program dan lintas sektor dengan
lintas program terkait, dan lintas sektor ( KAK belum ada, notulen kurang KAK, notulen dan atau catatan lainnya.
terkait. informatif).
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti pelaksanaan koordinasi kurang lengkapi bukti pelaksanaan koordinasi .
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap lengkap.
kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas kepada lintas program terkait,
lintas sektor terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dokumen hasil evaluasi, rencana tindak lengkapi dokumen hasil evaluasi, rencana
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan lanjut, dan tindak lanjut terhadap tindak lanjut, dan tindak lanjut terhadap
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. pelaksanaan koordinasi lintas program pelaksanaan koordinasi lintas program dan
dan lintas sektor kurang lengkap. lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang peraturan,
peraturan, kebijakan, dan prosedur yang kebijakan, dan prosedur-prosedur yang
menjadi acuan pengelolaan dan digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas. pengelolaan dan pelaksanaan UKM
(semua pelayanan/ tindakan masing-
masing UKM).

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan Panduan Pengendalian dokumen


format-format dokumen yang digunakan Kebijakan dan SOP.
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman- SOP Pengendalian dokumen eksternal dan
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan pelaksanaan pengendalian dokumen
sebagai dokumen eksternal. eskternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan SOP dan bukti Penyimpanan dan
hasil pelaksanaan kegiatan disimpan dan pengendalian arsip perencanaan dan
dikendalikan. penyelenggaraan UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang monitoring
kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan UKM
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. Hasil evaluasi kepatuhan
Puskesmas terhadap peraturan, pedoman, prosdur pengelolaan dan pelaksanaan
kerangka acuan, rencana kegiatan, dan UKM Puskesmas dan ceklist (semua
prosedur pelaksanaan kegiatan. pelayanan/ tindakan masing- masing
UKM).

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan


monitoring. monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas PJ UKM kurang memahami terhadap re - sosialisasi tentang kebijakan dan
memahami kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur monitoring. prosedur monitoring.
monitoring.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas hasil monitoring yang didokumentasikan hasil monitoring yang didokumentasikan
melaksanakan monitoring sesuai dengan belum mencakup semua program UKM. harus mencakup semua program UKM.
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring belum waktunya untuk melakukan
dievaluasi setiap tahun. evaluasi kebijakan dan prosedur
monitoring
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK evaluasi kinerja UKM
kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur SOP evaluasi kinerja.
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Penanggung jawab UKM Puskesmas re - sosialisasi perihal kebijakan dan
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi kurang memahami kebijakan dan prosedur prosedur evaluasi kinerja.
kinerja. evaluasi kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil evaluasi kinerja masing- masing
melaksanakan evaluasi kinerja secara UKM.
periodik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan
terhadap UKM Puskesmas tersebut prosedur evaluasi UKM Puskesmas.
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung SOP monitoring kesesuaian proses
jawab UKM Puskesmas melakukan pelaksanaan program kegiatan UKM.
monitoring sesuai dengan prosedur yang Bukti pelaksanaan monitoring
ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk dokumen hasil monitoring, rencana tindak lengkapi dokumen hasil monitoring,
perbaikan dalam pengelolaan dan lanjut dan bukti tindak lanjut hasil rencana tindak lanjut dan bukti tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan. monitoring kurang lengkap. hasil monitoring.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut Dokumentasi hasil monitoring dan tindak lengkapi dokumentasi hasil monitoring dan
perbaikan didokumentasikan. lanjut kurang lengkap. tindak lanjut kurang lengkap.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan pengarahan kepada bukti pelaksanaan pengarahan kepada
memberikan arahan kepada pelaksana pelaksana belum didokumentasikan secara pelaksana harus didokumentasikan secara
untuk pelaksanaan kegiatan. menyeluruh. menyeluruh.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan kajian.
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut lengkapi dokumen bukti pelaksanaan tindak
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut belum lengkap. lanjut dengan kegiatan yang dilaksanakan.
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut Dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan lengkapi dokumentasi hasil kajian dan
didokumentasikan dan dilaporkan kepada tindak lanjut kurang lengkap. pelaksanaan tindak lanjut yang akan
Kepala Puskesmas. dilaporka kepada Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas Bukti pelaksanaan pertemuan penilaian lengkapi bukti pelaksanaan pertemuan
hasil penilaian kinerja bersama dengan kinerja kurang lengkap (KAK dan penilaian kinerja dengan KAK dan notulen
Kepala Puskesmas. notulen?). yang informatif.
Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung Hasil penilaian kinerja.
jawab UKM Puskesmas melakukan
penilaian kinerja sesuai dengan kebijakan
dan prosedur penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian Bukti pelaksanaan pertemuan penilaian lengkap bukti pelaksanaan pertemuan
kinerja paling sedikit dua kali setahun. kinerja paling sedikit dua kali setahun, penilaian kinerja yang dilaksanakan paling
kurang lengkap (KAK dan notulen?) sedikit dua kali setahun dengan KAK dan
notulen yang informatif.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, Bukti tindak lanjut, laporan ke Dinas
didokumentasikan, dan dilaporkan. Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan SK hak dan kewajiban sasaran.
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran Bukti sosialisasi hak dan kewajiban bukti sosialisasi hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, sasaran masih belum dilengkapi dengan masih harus dilengkapi dengan KAK dan
pelaksana, lintas program dan lintas sektor KAK dan mencatat dalam notulen mencatat dalam notulen pertemuan.
terkait. pertemuan.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, SK aturan, tata nilai, budaya dalam
tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan pelaksanaan UKM Puskesmas (Kebijakan
UKM Puskesmas yang disepakati bersama ini sebaiknya masuk dalam peraturan
dengan Penanggung jawab UKM internal yang ada pada Bab2 kriteria 2.4.2
Puskesmas dan Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan PJ dan pelaksana, belum semua paham re - sosialisasi tentang aturan, tata nilai, dan
Pelaksana memahami aturan tersebut. terhadap aturan, tata nilai, dan budaya budaya dalam penyelenggaraan UKM
dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas. Puskesmas.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti Pelaksanaan aturan, tata nilai, dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut. budaya dalam penyelenggaraan UKM
Puskesmas.(observasi)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas tindak lanjut terhadap pelaksanaan yang tindak lanjut terhadap pelaksanaan yang
melakukan tindak lanjut jika pelaksana tidak sesuai dengan aturan, belum tidak sesuai dengan aturan, harus
melakukan tindakan yang tidak sesuai didokumentasikan secara lengkap didokumentasikan secara lengkap
dengan aturan tersebut.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

Puskesmas : BAGENDIT
Kab./Kota : GARUT
Tanggal : 14 - 16 SEPTEMBER 2017
Surveior : dr. Hj. SRI ZUBAIDAH

KRITERIA 6.1.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Bukti adanya komitmen bersama untuk
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan meningkatkan kinerja (bukti-bukti proses pertemuan,
Pelaksana untuk meningkatkan kinerja maupun dokumen lain yang membuktikan adanya
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan kegiatan penggalangan komitmen).
UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang peningkatan kinerja.


kebijakan peningkatan kinerja dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai dalam
nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Pemahaman terhadap kebijakan dan tata nilai masih re - sosialisasi dan pendalaman
dan Pelaksana memahami upaya perlu ditingkatkan. tentang kebijakan dan tata nilai.
perbaikan kinerja dan tata nilai yang
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas Rencana perbaikan kinerja dan tindak lanjut belum Rencana perbaikan kinerja dan tindak
menyusun rencana perbaikan kinerja mencakup semua program UKM. lanjut harus mencakup semua program
yang merupakan bagian terintegrasi dari UKM.
perencanaan mutu Puskesmas.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas belum semua program UKM berinovasi melalui inovasi semua program UKM harus
memberikan peluang inovasi kepada proses PDSA/PDCA atas masukan pelaksana, lintas melalui proses PDSA/PDCA atas
pelaksana, lintas program, dan lintas program, lintas sektor. masukan pelaksana, lintas program,
sektor terkait untuk perbaikan kinerja lintas sektor.
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan upaya lengkapi dokumen pertemuan
bersama pelaksana melakukan pertemuan perbaikan belum lengkap (notulen belum mencatat pembahasan kinerja dan upaya
membahas kinerja dan upaya perbaikan materi yang dibahas). perbaikan dengan notulenyang
yang perlu dilakukan. mencatat materi yang dibahas.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan Indikator penilaian kinerja dan hasil-hasilnya.
berdasarkan indikator-indikator kinerja
yang ditetapkan untuk masing-masing
UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti komitmen untuk meningkatkan kinerja secara
dan Pelaksana menunjukkan komitmen berkesinambungan.
untuk meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dokumen rencana perbaikan kinerja berdasarkan rencana perbaikan kinerja berdasarkan
bersama dengan Pelaksana menyusun hasil monitoring, belum mencakup semua program hasil monitoring, harus mencakup
rencana perbaikan kinerja berdasarkan UKM . semua program UKM .
hasil monitoring dan penilaian kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dokumen bukti pelaksanaan perbaikan kinerja secara pelaksanaan perbaikan kinerja secara
bersama dengan pelaksana melakukan berkesinambungan belum mencakup semua program berkesinambungan harus mencakup
perbaikan kinerja secara UKM. semua program UKM dan
berkesinambungan. dokumentasikan.

Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan upaya lengkapi bukti pertemuan pembahasan
sektor terkait dalam pertemuan perbaikan, belum lengkap (KAK belum ada dan kinerja dan upaya perbaikan dengan
monitoring dan evaluasi kinerja. notulen kurang informatif). KAK dan notulen yang lengkap.

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait belum semua saran inovatif dari lintas program dan semua saran inovatif dari lintas
memberikan saran-saran inovatif untuk lintas sektor didokumentasikan. program dan lintas sektor harus
perbaikan kinerja. didokumentasikan dengan tertib.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait Bukti keterlibatan LP dan LS dalam penyusunan keterlibatan LP dan LS dalam
berperan aktif dalam penyusunan rencana rencana perbaikan kinerja belum didokumentasikan penyusunan rencana perbaikan kinerja
perbaikan kinerja. secara keseluruhan. harus didokumentasikan secara
keseluruhan.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait dokumen bukti lintas program dan lintas sektor lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan terkait berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan yang berperan aktif dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja. kinerja, belum mencakup semua sektor/program perbaikan kinerja, harus tercantum
terkait. dalam dokumen yang disiapkan.

Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh tidak tersedia dokumen tentang saran inovatif dari saran inovatif dari lintas program dan
masukan dari tokoh masyarakat, lembaga lintas program dan lintas sektor program UKM. lintas sektor program UKM, harus
swadaya masyarakat dan/atau sasaran didokumentasikan.
dalam upaya untuk perbaikan kinerja.

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan lengkapi bukti pelaksanaan pertemuan
tokoh masyarakat, lembaga swadaya evaluasi kinerja yang melibatkan lintas program dan monitoring dan evaluasi kinerja yang
masyarakat dan/atau sasaran untuk lintas terkait tidak lengkap (KAK dan notulen ?). melibatkan lintas program dan lintas
memberikan masukan perbaikan kinerja. terkait dengan KAK dan notulen yang
memuat materi yang dibahas.

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, tidak tersedia dokumen bukti keterlibatan dalam dokumentasikan bukti keterlibatan
lembaga swadaya masyarakat dan/atau penyusunan rencana perbaikan kinerja. dalam penyusunan rencana perbaikan
sasaran dalam perencanaan perbaikan kinerja.
kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan
lembaga swadaya masyarakat dan/atau kinerja belum didokumentasikan secara menyeluruh. perbaikan kinerja harus mencakup
sasaran dalam pelaksanaan kegiatan semua program UKM dan
perbaikan kinerja. didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas, SOP pendokumentasian
kebijakan dan prosedur kegiatan perbaikan kinerja.
pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja tidak tersedia dokumentasi kegiatan perbaikan Dokumentasikan kegiatan perbaikan
didokumentasikan sesuai prosedur yang kinerja. kinerja yang mencakup semua
ditetapkan. program UKM.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke lintas lengkapi bukti sosialisasi kegiatan
disosialisasikan kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor kurang lengkap (KAK dan perbaikan kinerja ke lintas program
program dan lintas sektor terkait. notulen?). dan lintas sektor dengan KAK dan
notulen yang lengkap.

Jumlah

KRITERIA 6.1.6.

EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Rencana kaji banding pelaksanaan UKM Puskesmas menyusun rencana kaji banding
Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak jelas. pelaksanaan UKM Puskesmas yang
menyusun rencana kaji banding. jelas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Instrumen kaji banding kurang mengakomodir tujuan menyusun instrumen kaji banding
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan dari kaji banding. sesuai tujuan dari kaji banding.
Pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Laporan pelaksanaan kaji banding, kurang lengkap. susun laporan pelaksanaan kaji
bersama dengan Pelaksana melakukan banding yang mencakup tujuan kaji
kegiatan kaji banding. banding dan hasil kaji banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak tersedia dokumen rencana perbaikan menyusun rencana perbaikan
bersama dengan Pelaksana pelaksanaan program kegiatan UKM berdasar hasil pelaksanaan program kegiatan UKM
mengidentifikasi peluang perbaikan kaji banding. berdasar hasil kaji banding harus
berdasarkan hasil kaji banding yang mencakup semua program UKM serta
dituangkan dalam rencana perbaikan didokumentasikan .
kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak tersedia dokumen perbaikan kinerja paska kaji dokumentasikan kegiatan perbaikan
bersama dengan Pelaksana melakukan banding kinerja paska kaji banding
perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak terdapat dokumen hasil evaluasi kegiatan kaji lakukan evaluasi kegiatan kaji banding
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding. lengkapi dengan rencana tindak lanjut.
banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak terdapat dokumen hasil evaluasi perbaikan dokumentasikan perbaikan kinerja
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja sesudah kegiatan kaji banding. sesudah kegiatan kaji banding.
kinerja setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas : Bagendit
Kab./Kota : Garut
Tanggal : 14 - 16 Desember 2017
Surveior : drg. Nursanti Baso

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran. SOP pendaftaran ada
EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. Bagan alur pendaftaran ada
EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti Pelaksanaan sosialisasi SOP pendaftaran kepada
prosedur tersebut. petugas pendaftaran sudah dilakukan ( ada alur Bukti
pelaksanaan monitoring terhadap kepatuhan
pelaksanaan prosedur SOP pendaftaran tidak
terdokumentasi. Evaluasi terhadap hasil monitoring
kepatuhan terhadap prosedur pendaftaran sudah
dilaksanakan.

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti Sudah ada sosialisasi dari SOP pendaftaran kepada
alur yang ditetapkan. pasien. Alur pendaftaran ada diruang tunggu
pendaftaran. Bukti bahwa petugas pendaftaran telah
mesosialisasikan alur pendaftaran kepada pasien
terdokumentasi. ada leaflet yang berisi alur
pendaftaran.

EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa SOP tentang kepuasan pelanggan


pelanggan puas terhadap proses
pendaftaran.
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan Ada Hasil survei dan tindak lanjut survei
tidak puas
EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di Ada SOP identifikasi pasien
tempat pendaftaran.
Jumlah
KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang Ada Media informasi di tempat pendaftaran (leaflet)
pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan Ada Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi
informasi pendaftaran memperoleh di tempat pendaftaran
informasi sesuai dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi Ada SOP penyampaian informasi dan tersedia
lain tentang sarana pelayanan, antara lain informasi lain misalnya tarif, jenis pelayanan, jam
tarif, jenis pelayanan, rujukan, buka dan tutup )
ketersediaan tempat tidur untuk
Puskesmas perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai Tidak ada catatan (Logbook) tanggapan dari Harus dibuat catatan (Logbook)
yang dibutuhkan ketika meminta petugas pendaftaran ketika diminta informasi oleh tanggapan dari petugas pendaftaran
informasi kepada petugas pasien/keluarga pasien atau pelanggan Puskesmas. ketika diminta informasi oleh
Hasil evaluasi terhadap tanggapan petugas atas pasien/keluarga pasien atau
permintaan informasi dari pasien tidak ditemukan pelanggan Puskesmas. Hasil evaluasi
pada pelaksanaan survei terhadap tanggapan petugas atas
permintaan informasi dari pasien
harus terdokumentasi.

EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan,


dengan fasilitas rujukan lain MOU dengan tempat rujukan
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk MOU dengan tempat rujukan
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga Ada Informasi tentang hak dan kewajiban
diinformasikan selama proses pendaftaran pasien/keluarga di dekat loket pendaftaran dan
dengan cara dan bahasa yang dipahami petugas sudah menyampaikan info tersebut kepada
oleh pasien dan/keluarga pasien
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga Ada Informasi tentang hak dan kewajiban
diperhatikan oleh petugas selama proses pasien/keluarga di dekat loket pendaftaran dan
pendaftaran petugas sudah menyampaikan info tersebut kepada
pasien
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga Ada SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien Hak dan kewajiban pasien/keluarga
dan petugas memahami hak dan kepada pasien dan petugas, Petugas pendaftaran yang disosialisasikan kepada
kewajiban masing-masing sudah mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien/keluarga pada saat
pasien/keluarga kepada pasien/keluarga pada saat pasien/keluarga mendaftar atau saat
pasien/keluarga mendaftar tetapi tdk terdokumentasi. menunggu diruang tunggu harus
terdokumentasi.

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas Petugas pendaftaran hanya 1 orang kualifikasi SMA Lakukan OJT ke Puskesmas yang
yang terlatih dengan memperhatikan hak- dan belum pernah ikut pelatihan SIKDA, pengajuan ada Rekam medis
hak pasien/ keluarga pasien permintaan sedang diajukan ke Dinkes untuk
menambah tenaga petugas pendaftaran
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas Petugas pendaftaran hanya 1 orang kualifikasi SMA Lakukan OJT ke Puskesmas yang
di ruang pendaftaran dan belum pernah ikut pelatihan SIKDA, pengajuan ada Rekam medis
permintaan sedang diajukan ke Dinkes untuk
menambah tenaga petugas pendaftaran
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ada SOP pendaftaran namun petugas kurang
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan responsif terhadap pasien yang datang
pelanggan
EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi SOP koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran
petugas di ruang pendaftaran dengan unit dengan unit-unit penunjang terkait (misal SOP rapat
lain/ unit terkait agar pasien/ keluarga antar unit kerja, SOP transfer pasien)
pasien memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi Ada Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik
hak dan kewajiban pasien/keluarga, dan kepada pasien (misal brosur, leaflet, poster) maupun
petugas dalam proses pemberian karyawan (misal melalui rapat)
pelayanan di Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur Ada SOP alur pelayanan pasien
pelayanan klinis yang dipahami oleh
petugas
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh Ada SOP alur pelayanan pasien
informasi dan paham terhadap tahapan
dan prosedur pelayanan klinis

EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Ada Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan
Puskesmas berserta jadwal pelayanan jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana Ada Perjanjian kerja sama dengan sarana kesehatan
kesehatan lain untuk menjamin untuk rujukan klinis, rujukan diganostik, dan rujukan
kelangsungan pelayanan klinis (rujukan konsultatif, bukti pelaksanaan rujukan.
klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)

Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas Tidak ada hambatan bahasa, budaya, bahasa,
mengidentifikasi hambatan bahasa, kebiasaan dan penghalang lain, perhatikan posisi
budaya, kebiasaan, dan penghalang yang puskesmas bagendit sebagai daerah wisata
paling sering terjadi pada masyarakat yang
dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk Tidak ada hambatan bahasa dan budaya dalam
mengatasi atau membatasi hambatan pada pelayanan.
waktu pasien membutuhkan pelayanan di
Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. belum ada antisipasi dan solusi jika ada hambatan Siapkan transletter untuk antisipasi
pasien dari turis mancanegara
Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal Ada SOP pengkajian awal klinisn namun format Assesmrnt awal harus
yang paripurna (meliputi kajian awal tidak mencerminkan kondisi pasien mencerminkan kondisi pasien secara
anamesis/alloanamnesis, pemeriksan fisik secara biopsikososial biopsikososial untuk menentukan
dan pemeriksaan penunjang serta kajian gaya bahasa petugas kepada pasien
sosial) untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan
yang kompeten untuk melakukan kajian kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan
klinis
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu SOP Pelayanan medis dan Asuhan keperawatan lakukan monioring kerjakan semua
pada standar profesi dan standar asuhan sudah ada, Monitoring belum ada. kegiatan dengan siklus PDCA
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada Ada Kebijakan pelayanan klinis yang menetapkan Harus dilaksanakan audit rekam
menjamin tidak terjadi pengulangan yang untuk tidak melakukan pengulangan yang tidak perlu medis untuk menganalisa adanya
tidak perlu baik dalam pemeriksaan penunjang maupum pengulangan yang tidak perlu dan
pemberian terapi. Ada SOP tentang pengkajian yang terdokumentasi. SOAP untuk pasien
mencerminkan pencegahan pengulangan yang tidak harus dibuat lengkap.
perlu. Dari 40 RM yang diobservasi, penkajiaan
yang diberikan kurang lengkap sehingga tidak
menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu. Belum pernah dilaksanakan audit rekam medis
untuk menganalisa adanya pengulangan yang tidak
perlu.

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa Ada pertemuan antara praktisi klinis (Dokter,
saja yang dibutuhkan dalam pengkajian Perawat, bidan, petugas kesehatan lainnya) untuk
dan harus dicatat dalam rekam medis membuat kesepakatan, informasi apa saja yang perlu
di tulis didalam rekam medis. Ada daftar hadir dan
notulen dari pertemuan tersebut.
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi SOP dan formulir kajian awal yang memuat
yang dibutuhkan untuk kajian medis, informasi apa saja yang harus diperoleh selama
kajian keperawatan, dan kajian lain yang proses pengkajian
diperlukan
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas Ada SOP koordinasi dan komunikasi . Dari 6 RM Untuk pelayanan pasien yang
kesehatan yang lain untuk menjamin yang ditelaah yang berhubungan pelayanan memerlukan koordinasi dan
perolehan dan pemanfaatan informasi koordinasi, dalam ke 6 dokumen RM tersebut tidak komunikasi, didalam rekam medis
tersebut secara tepat waktu ditemukan adanya keterangan tentang koordinasi dan pasien tersebut harus tercatan adanya
komunikasi antara petugas/unit yang terkait keterangan tentang koordinasi dan
sehubungan pelayanan yang diberikan kepada komunikasi antara petugas/unit yang
pasien. terkait sehubungan pelayanan yang
diberikan kepada pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas Ada SOP triase
melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan Karna belum mampu membuat program BHD di
kriteria ini. Puskesmas, maka petugas Puskesmas yang dikirim
ikut pelatihan diluar, bukti ikut pelatihan ada
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi Ada SOP Triase yang didalamnya berisi tentang
kebutuhan. pemilahan pasien berdasarkan tingkat keparahannya
sehingga menentukan prioritas pelayanan terhadap
pasien
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat Ada SOP rujukan pasien emergensi. Dalam langkah- Bukti bahwa petugas pelayanan/
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan langkah atau prosedur SOP ini telah memuat proses gawat darurat yang merujuk pasien
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan stabilisasi kondisi pasien dan kesiapan RS rujukan sudah menghubungi RS tempat
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi untuk menerima pasien yang dirujuk. Waktu rujukan yang dituju harus
dilakukan telaah rekam medis pasien yang dirujuk terdokumentasi. Catatan waktu
atau resume medis pasien yang dirujuk sudah menghubungi rumah sakit rujukan
menunjukkan kondisi stabil pada saat dirujuk. harus sesuai dengan waktu pasien
Petugas pelayanan/ gawat darurat yang merujuk mau dirujuk.
pasien sudah menghubungi RS tempat rujukan yang
dituju. Bukti petugas pelayanan / gawat darurat
menghubungi RS tempat rujukan tidak
terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan Ada lembar ketetapan Persyaratan kompetensi, pola
yang profesional dan kompeten ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang
memberikan pelayanan klinis.
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi ketersediaan tim interprofesi bila dibutuhkan untuk
yang profesional untuk melakukan kajian penanganan pasien secara tim
jika diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses Ada SOP pendelegasian wewenang
pendelegasian wewenang secara tertulis
(apabila petugas tidak sesuai
kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah Ada SOP pendelegasian wewenang dan ada serifikat
mengikuti pelatihan yang memadai, kompetensi bagi yang diberi wewenang
apabila tidak tersedia tenaga kesehatan
profesional yang memenuhi persyaratan
Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat Daftar invetaris peralatan tiap ruangan sudah ada. Pintu kamar mandi di rawat jalan
pemeriksaan yang memadai untuk Dokumen external standar peralatan klinis sudah dan diruang rawat inap persalinan
melakukan pengkajian awal pasien secara ada. Bukti evaluasi kelengkapan peralatan PKM di harus terbuka keluar. Evaluasi
paripurna bandingkan standar yang telah ditetapkan belum kelengkapan peralatan ditempat atau
terdokumentasi. Peralatan ditempat pemeriksaan setiap unit pelayanan dibandingkan
pasien umum, MTBS, pelayanan Gigi, pelayanan dengan standar yang telah ditetapkan
KIA, Laboratorium dan Ruangan pelayanan di Permenkes 75 tahun 2014 harus
Persalinan sudah memadai. Pintu kamar mandi di terdokumentasi. Kelengkapan
rawat jalan dan diruang perawatan masih membuka peralatan disetiap ruangan harus
kedalam. dievaluasi dan terdokuentasi.
DITIAP RUANGAN

EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan Ada SOP pemeliharaan peralatan, SOP sterilisasi
di tempat pelayanan peralatan yang perlu disterilisasi, jadwal
pemeliharaan alat
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang Sudah ada SK, SOP dan jadwal pemeliharaan Instrumen yang digunakan untuk
digunakan menjamin keamanan pasien gedung. Bukti pemeliharaan sarana sudah ada, tetapi menilai pemeliharaan peralatan dan
dan petugas kurang jelas instrumen yang digunakan untuk gedung harus dibuat jelas. Bukti
menilai pemeliharaan peralatan dan gedung. Bukti pengecekan peralatan yang telah
pengecekan peralatan yang telah disterilkan betul - disterilkan dan bukti monitoring
betul steril belum ada. Bukti monitoring penggunaan penggunaan peralatan sekali pakai
peralatan sekali pakai (disposable) belum ada. (disposable) harus terdokumentasi.
Kebijakan menjamin keamanan peralatan yg
digunakan termasuk tdk boleh menggunakan ulang
peralatan yg dissposible sudah ada.

Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang Kebijakan dan SOP penyusunan rencana layanan
jelas untuk menyusun rencana layanan medis. SOP penyusunan rencana layanan terpadu
medis dan rencana layanan terpadu jika jika diperlukan penanganan secara tim.
diperlukan penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam Sosialisasi Kebijakan pelayanan klinis serta SOP Kebijakan dan SOP penyusunan
pelayanan klinis mengetahui kebijakan penyusunan rencana layanan medis, SOP rencana layanan medis serta SOP
dan prosedur tersebut serta menerapkan penyusunan rencana layanan terpadu ada. Bukti penyusunan rencana layanan terpadu
dalam penyusunan rencana terapi dan/atau pelaksanaan sosialisasi ada.Waktu wawancara harus disosialisasikan. Setiap
rencana layanan terpadu dengan petugas yang terkait dengan pelayanan petugas yang terkait dengan
belum semua petugas yang terkait dengan pelayanan pelayanan harus memahami secara
memahami secara baik kebijakan dan prosedur baik kebijakan dan prosedur layanan
layanan medis, serta layanan terpadu dengan rencana medis serta layanan terpadu dengan
asuhan dan atau rencana terapi. rencana asuhan dan atau rencana
terapi.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian Sudah ada SOP evaluasi kesesuaian yananan klinis Evaluasi kesesuaian layanan klinis
pelaksanaan rencana terapi dan/atau dengan rencana asuhan terapi, form untuk evaluasi dengan rencana terapi dan rencana
rencana asuhan dengan kebijakan dan belum ada.Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis asuhan harus dilaksanakan dan
prosedur dengan rencana terapi dan rencana asuhan belum terdokumentasi. ( Bukti pelaksanaan
ada. ( Bukti pelaksanaan audit klinis tidak ada). audit klinis harus terdokumentasi).
SOP Audit klinis ada.

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi Audit Harus ada tindak lanjut dari hasil
ketidaksesuaian antara rencana layanan Klinis terhadap ketidak sesuaian antara rencana evaluasi terhadap ketidak sesuaian
dengan kebijakan dan prosedur layanan klinis dengan rencanan asuhan atau rencana rencana layanan klinis dengan
terapi belum ada rencana asuhan dan rencana terapi
dan harus terdokumentasi.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap Belum ada bukti evaluasi terhadap pelaksanaan Hasil evaluasi dari tindak lanjut
pelaksanaan dan hasil tindak lanjut. tindak lanjut dari kesesuaian rencana layanan klinis ketidak sesuaian pelaksanaan
dengan rencana asuhan dan atau rencana terapi. layanan klinis dengan rencana terapi
atau rencana asuhan harus
terdokumentasi

Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim Melibatkan pasien, misalnya persetujuan untuk
kesehatan melibatkan pasien dalam pemeriksaan dan tindakan
menyusun rencana layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap Ada SOP penyusunan rencana layanan medis sesuai buat SOP dengan prosedur baku
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin dengan kebutuhan pasien, namun prosedurnya sesuai acuan yang jelas
dicapai kurang spesifik
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut Form kajian kebutuhan biologis, psikologis dan tata Dalam penyusunan rencana layanan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, nilai di RM pasien belum ada. Bukti kajian pasien harus mempertimbangkan
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai kebutuhan biologis, psikologis dan tata nilai di kebutuhan biologis, psikologi, sosial,
budaya pasien dalam RM sudah ada. Dalam penyusunan rencana spiritual dan tata nilai budaya pasien
layanan pasien belum mempertimbangkan ( misal ada pelayaan kerohanian
kebutuhan sosial dan spiritual untuk pasien).

EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, belum ada SK Kepala Puskesmas tentang hak dan buat kebijakan yang mengatakan bila
pasien/keluarga pasien diperbolehkan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak memungkinkan dan tersedia,
untuk memilih tenaga/ profesi kesehatan untuk memilih tenaga kesehatan jika dimungkinkan pasien/keluarga pasien
(informed choice) diperbolehkan untuk memilih tenaga/
profesi kesehatan

Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna Kajian (SOAP) belum semua diisi penuh oleh dokter
untuk mencapai hasil yang diinginkan pemeriksa
oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga Kajian harus dibuat selengkap
pasien mungkin
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun Berdasarkan SPM Kajian (SOAP)dilaksanakan
dengan tahapan waktu yang jelas berdasarkan waktu yang sudah ditentukan didalam
acuan
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan Asuhan layanan terpadu yang
dengan mempertimbangkan efisiensi diberikan harus sesuai dengan
pemanfaatan sumber daya manusia Asuhan layanan terpadu yang diberikan sudah praktisi klinis yang terkait sesuai
sesuai dengan praktisi klinis yang terkait sesuai dengan disiplin ilmu yang
dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan pasien, tetapi dibutuhkan pasien dan harus
tidak terdokumentasi di dalam Rekam Medik pasien terdokumentasi di dalam Rekam
ataupun catatan petugas gizi. Medik pasien.
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada Didalam Rekam Medis harus
pasien dipertimbangkan sejak awal dalam Sudah ada Kebijakan tentang kewajiban melakukan terdokumentasi risiko yang mungkin
menyusun rencana layanan identifikasi risiko yg mungkin terjadi pada pasien terjadi (alergi obat, efek samping
misal: risiko jatuh, alergi obat. Identifikasi resiko obat, resiko jatuh, dll) pada pasien
yang mungkin terjadi pada saat kajian pasien belum yang mendapat palayanan terpadu.
dilakukan (alergi obat, side efek obat) pada pasien SK DIPERBAIKI
yang memerlukan pelayanan terpadu belum
terdokumentasi di Rekam Medis.
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan
diinformasikan Didalam Rekam Medis harus
Sudah ada SOP pemberiaan informasi tentang efek terdokumentasi risiko yang mungkin
samping dan risiko pengobatan. Didalam Rekam terjadi (alergi obat, efek samping
Medis belum terdokumentasi tentang efek samping obat, resiko jatuh, dll) pada pasien
dan risiko pengobatan yang mungkin terjadi . yang mendapat palayanan terpadu.
EP 6 6. Rencana layanan tersebut Rencana layanan terpadu belum terdokumentasi di
didokumentasikan dalam rekam medis RM. Rencana layanan terpadu harus
terdokumentasi didalam Rekam
Medik pasien. Harus ditulis dengan
lengkap seperti, siapa menjadi
penanggung jawab layanan kepada
pasien tersebut dan tugas masing-
masing pemberi layanan terpadu.
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga Pendidikan dan penyuluhan yang
memuat pendidikan/penyuluhan pasien. Sudah ada SK dan SOP tentang pendidkan dan diberikan kepada pasien yang telah
penyuluhan kepada pasien. Pendidikan dan disusun dalam rencana pelayanan
penyuluhan yang diberikan kepada pasien yang telah harus terdokumentasi dalam rekam
disusun dalam rencana pelayanan tidak medik.
terdokumentasi di dalam rekam medik.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh Bukti pelaksanaan informed consent yang ditanda
informasi mengenai tindakan tangan pasien dan ada saksi
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
yang akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan ada Form informed consent dan penolakan pasien
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh ada SOP informed consent
persetujuan tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent Pelaksanaan inform consent terdokumentasi pada Pengisian form inform consent
didokumentasikan. RM, tetapi pengisian form inform consent tidak harus lengkap dengan tulisan yang
lengkap. jelas.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi informed consent, hasil evaluasi,
terhadap pelaksanaan informed consent. tindak lanjut

Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas ada SOP rujukan dan daftar rumah sakit rujukan
serta jejaring fasilitas rujukan pemerintah
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan Ada catatan / form persetujuan rujukan, dalam form
kebutuhan pasien untuk menjamin ini sudah tertulis, alasan yang jelas kenapa pasien
kelangsungan layanan dirujuk (untuk pasien Kegawat daruratan kebidanaan
dan bayi baru lahir)
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan SOP persiapan pasien rujukan
pasien/ keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas Dalam SOP persiapan rujukan sudah terakomudir Bukti atau dokumentasi bahwa
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan bahwa petugas PKM menghubungi fasilitas petugas Puskesmas telah
untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan tempat rujukan untuk menerima pasien, menghubungi RS rujukan tempat
tersebut untuk menerima rujukan. tapi tidak ditemukan bukti atau dokumentasi dalam pasien yang mau dirujuk untuk
rekam medis atau buku ekspedisi pasien yang memastikan kesiapan RS rujukan
dirujuk bahwa ada komunikasi dengan rumah sakit tersebut menerima pasien yang
rujukan, untuk memastikan kesiapan rumah sakit dirujuk harus terdokumentasi
rujukan yang dituju untuk menerima pasien yang ( dalam rekam medis atau buku
dirujuk ekspedisi).

Jumlah
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan Bukti penyampaian informasi tentang rujukan pada
dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan Dalam catatan pada rekam medis mencakup
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan informasi tentang alasan rujukan, tujuan rujukan,
rujukan harus dilakukan dan kapan rujukan harus dilakukan
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas Perjanjian Kerja Sama dengan fasilitas kesehatan
kesehatan lain untuk menjamin rujukan
kelangsungan asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume Waktu merujuk pasien, resume klinis pasien belum Didalam prosedur atau langkah-
klinis pasien dikirim ke fasilitas kesehatan ada di surat rujukan. Didalam prosedur atau langkah- langkah SOP rujukan pasien
penerima rujukan bersama pasien. langkah SOP rujukan pasien tidak tercantum kalimat sebaiknya tercantum kalimat yang
yang menyatakan pembuatan Resume klinis untuk menyatakan pembuatan Resume
pasien yang dirujuk. Waktu telaah 3 rekam medis klinis yang jelas dari pasien yang
pasien yang dirujuk tidak ditemukan resume klinis dirujuk. Resume klinis ini harus
pasien secara lengkap. Didalam surat rujukan belum ditulis di surat rujukan dan juga di
ditulis resume klinis secara lengkap. dalam rekam medis. Didalam rekam
medis dan surat rujukan pasien yang
dirujuk harus tertulis resume klinis
pasien secara lengkap.

EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien. Resume klinis belum dibuat


EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan Resume klinis belum dibuat Dalam langkah-langkah atau
tindakan-tindakan lain yang telah prosedur SOP rujukan harus
dilakukan tercantum atau memuat Resume
klinis yang dibuat harus berisi
keadaan umum pasien, pemeriksaan
fisik pasien dan tindakan yang telah
dilakukan, obat - obatan yang telah
diberikan kepada pasien, hasil
pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan.

EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan Resume klinis belum dibuat Dalam langkah-langkah atau
pasien akan pelayanan lebih lanjut prosedur SOP rujukan harus
tercantum atau tertulis di resume
klinis pasien harus berisi tindakan
tindak lanjut yang dibutuhkan pasien
di tempat RS rujukan belum tercatat.

Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung Dalam langkah-langkah atau prosedur SOP rujukan
semua pasien selalu dimonitor oleh staf sudah tercantum atau tersurat pasien yang dirujuk
yang kompeten. dimonitoring oleh petugas atau staf yang
berkompeten. Sudah ada form monitoring pasien
selama proses rujukan. Bukti monitoring pasien
selama proses rujukan oleh staf yang berkompeten
sudah terdokumentasi.

EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan


monitor sesuai dengan kondisi pasien. monitoring dan bukti pelaksanaannya
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur Pedoman pelayanan klinis dan/atau SOP pelayanan
pelayanan klinis klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana SOP pelayanan klinis sudah ada. Penerapan rencana Harus dilakukan audit klinis untuk
layanan mengacu pada pedoman dan layanan sudah mengacu kepada pedoman dan SOP menilai kesesuaian asuhan dengan
prosedur yang berlaku yang berlaku disetiap pelayanan. Tidak dilakukan SOP klinis, Hasil audit klinis harus
audit klinis untuk menilai kesesuaian asuhan klinis terdokumentasi. Daftar SOP
yang diberikan dengan SOP dan panduan klinis

EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan bukti pelaksanaan dilihat pada saat telusur rekam tidak ada pasien poned yg dirawat
pedoman dan prosedur yang berlaku medis jadi tidak terlihat dalam telusur
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan bukti pelaksanaan dilihat pada saat telusur rekam tidak ada pasien poned yg dirawat
rencana layanan medis jadi tidak terlihat dalam telusur
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien bukti pendokumentasian dilihat pada saat telusur tidak ada pasien poned yg dirawat
didokumentasikan rekam medis jadi tidak terlihat dalam telusur
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan bukti pendokumentasian dilihat pada saat telusur tidak ada pasien poned yg dirawat
berdasarkan perkembangan pasien. rekam medis jadi tidak terlihat dalam telusur
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam bukti pendokumentasian dilihat pada saat telusur tidak ada pasien poned yg dirawat
medis rekam medis jadi tidak terlihat dalam telusur
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, Bukti pelaksanaan informed consent tidak ada pasien poned yg dirawat
pasien/keluarga pasien memperoleh jadi tidak terlihat dalam telusur
informasi sebelum memberikan
persetujuan mengenai tindakan yang akan
dilakukan yang dituangkan dalam
informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang
berisiko tinggi yang biasa terjadi biasa ditangani
diidentifikasi
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur Ada Kebijakan (SK) dan SOP penanganan pasien gawat
penanganan pasien gawat darurat darurat
(emergensi)
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur Ada Kebijakan (SK) dan SOP penanganan pasien
penanganan pasien berisiko tinggi berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana MOU kerjasama
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan Panduan kewaspadaan universal sudah ada. SOP Panduan kewaspadaan universal
(kewaspadaan universal) terhadap kewaspadaan universal sudah ada. Refrensi sebagai harus dibuat secara jelas.
terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh acuan membuat panduan kewaspadaan universal Pendahuluan, ruang lingkup,
akibat pelayanan yang diberikan baik bagi sudah ada. Petugas dalam melayani pasien yang tatalaksana dan pelaporan dalam
petugas maupun pasien dalam penanganan berisiko tinggi sudah memakai APD sesuai dengan Panduan tersebut harus dibuat
pasien berisiko tinggi. pelayanan yang diberikan kepada pasien. lengkap. Refrensi sebagai acuan
membuat panduan kewaspadaan
universal harus ada.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena
pemberian obat/cairan intravena diarahkan
oleh kebijakan dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai Waktu telaah 3 dokumen rekam medis, pemberian caira
kebijakan dan prosedur
Pemberian cairan dan atau obat
secara intra vena harus
terdokumentasi di dalam dokumen
rekam medik dan harus sesuai
dengan prosedur dari SOP
pemberiaan cairan dan penggunaan
obat / intra vena. Harus dilaksanakan
Audit klinis untuk menilai
pemberiaan obat / cairan intra vena
sesuai prosedur.
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau Daftar indikator klinis yang digunakan untuk
dan menilai pelaksanaan layanan klinis. pemantauan dan evaluasi layanan klinis
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap belum dilakukan penilaian dilkakukan penilaian setiap hari
layanan klinis dilakukan secara kuantitatif untuk direkap oleh tim mutu
maupun kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk data belum tersedia Ada Data hasil monitoring dan
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil evaluasi
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator data belum tersedia Data analisis hasil monitoring dan
yang dikumpulkan evaluasi
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Belum ada tindak lanjut terhadap capaian kinerja Target indikator layanan klinis yang
analisis tersebut untuk perbaikan layanan yang pencapaiannya dibawah target indikator tidak tercapai harus ditindak lanjuti
klinis layanan klinis yang telah ditetapkan. dan dicari penyebab masalahnya.
Sesudah ditemukan apa penyebab
masalahnya harus ditetap cara
mengatsi masah tersebut.

Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK dan SOP identifikasi dan penanganan keluhan
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan

EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan SOP tindak lanjut/ penanganan keluhan
menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien Data hasil identifikasi keluhan pasien sudah ada dan Hasil analisis keluhan pasien harus
ditindaklanjuti sudah dianalisis, tetapi belum ditindak lanjuti. ditindak lanjuti dan terdokumentasi.
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan Data keluhan pasien sudah ada. hasil analisis Data keluhan pasien, data hasil
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga keluhan pasien sudah ada. hasil tindak lanjut dari analisis keluhan pasien dan hasil
pasien. hasil analisis keluhan pasien belum ada. tindak lanjut dari hasil analisis
keluhan pasien harus
terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan
menghindari pengulangan yang tidak lengkap dalam rekam medis: semua pemeriksaan
perlu dalam pelaksanaan layanan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang
diberikan pada pasien dan kewajban perawat dan
petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada
dokter jika terjadi pengulangan yang tidak perlu.
Dalam SOP layanan klinis memuat jika terjadi
pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik,
tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan
wajib memberitahu kepada dokter yang
bersangkutan.

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Kepala Puskesmas dan SOP layanan klinis yang
menjamin kesinambungan pelayanan menjamin kesinambungan layanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan SOAP dari pasien sudah dibuat lengkap, sehingga
penunjang yang dibutuhkan dipadukan pengulangan untuk pemeriksaan penunjang dan
dengan baik, sehingga tidak terjadi teraphi yang tidak dibutuhkan tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu. pengulangan.
Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan Ada SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
memberitahukan pasien dan keluarganya kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak
tentang hak mereka untuk menolak atau untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.
tidak melanjutkan pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau
tidak melanjutkan pengobatan

EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan meskipun mereka tidak mau merujuk tetap aja
memberitahukan pasien dan keluarganya puskesmas bertanggung jawab terhadap therapy dan
tentang konsekuensi dari keputusan pengobatanpasien sesuai dengan sarana dan
mereka. prasarana dan SDM yang dimiliki oleh puskesmas
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan Pasien dan keluarganya sudah diberi info dan sudah
memberitahukan pasien dan keluarganya tanda tangan dalam inform concent
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan disampaikan dalam inform concent
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan
dan pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan SK tentang jenis-jenis sedasi/anaestesi lokal yang
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas dapat dilakukan di Puskesmas.
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kewenangan melakukan sedasi/anestesi lokal
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di
dipandu dengan kebijakan dan prosedur Puskesmas
yang jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan Dari hasil telaah 10 dokumen RM pasien yang Semua pasien yang mendapat
sedasi petugas melakukan monitoring mempunyai pelayanan anestesi, tidak ditemukan pelayanan anestesi, harus dilakukan
status fisiologi pasien bukti monitoring status fisiologi pasien selama monitoring status fisiologi pasien
pemberian anestesi lokal. tersebut selama pemberian anestesi
lokal dan terdokumentasi.

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik Teknik pemberian anestesi lokal sudah ditulis di Teknik pemberian anestesi lokal dan
anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam Rekam Medis. sedasi harus ditulis di Rekam Medis.
rekam medis pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan Waktu ditelaah 10 rekamam Medis, sudah dilakukan Kajian sebelum dilakukan tindakan
melakukan pembedahan minor melakukan kajian terhadap pasien sebelum dilakukan tindakan pembedahan minor harus lengkap
kajian sebelum melaksanakan pembedahan minor tetapi kurang lengkap. dan terdokumentasi di Rekam Medis
pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan ada SOAP pembedahan minor dan rencana asuhan
melakukan pembedahan minor pembedahaan
merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan Bukti penyampaian informasi/edukasi pada
melakukan pembedahan minor pasien/keluarga sebelum pembedahan
menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi
potensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga pasien

EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus Sudah ada SPO inform consent. Sebelum melakukan
mendapatkan persetujuan dari tindakan pemberi pelayanan mendapat persetujuan
pasien/keluarga pasien dari pasien /keluarga dalam bentuk inform consent.
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan Ada SOP tindakan pembedahan, tapi prosesnya Proses harus tercatat dalam RM
prosedur yang ditetapkan belum dicatat dalam rekam medis
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan Laporan tindakan pembedahan minor sudah dibuat
dalam rekam medis lengkap sesuai tahapan tindakan yang dilakukan dan
terdokumentasi di Rekam Medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus Sudah ada SOP tindakan pembedahan minor. Dalam Semua pasien yang mendapat
menerus selama dan segera setelah langkah-langkah atau prosedur dari SOP tindakan pelayanan anestesi pada tindakan
pembedahan dan dituliskan dalam rekam pembedahan minor sudah tersurat kegiatan pembedahan minor harus
medis monitoring status fisiologi pasien waktu atau saat dimonitoring status fisiologi pasien
dan sesudah pembedahan minor. Dari 3 dokumen selama dan setelah tindakan
rekam medik pasien yang mendapat pelayanan pembedahan minor dilakukan, dan
anestesi pada tindakan pembedahan minor ke 3 terdokumentasi.
dokumen rekam medis tersebut belum dilakukan
monitoring status fisiologi pasien selama dan setelah
tindakan pembedahan minor yang terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan Sudah ada SOP pelaksanaan pendidikan / Pendidikan dan penyuluhan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan penyuluhan tentang kesehatan kepada kesehatan yang diberikan kepada
pasien/keluarga pasien pasien/keluarga. Pendidikan dan penyuluhan pasien /keluarga harus
kesehatan yang diberikan kepada pasien/ keluarga terdokumentasi di dalam RM atau
tidak terdokumentasi di rekam medis atau tidak ada ada didalam catatan pemberi
dalam catatan pemberi pelayanan kesehatan. pelayanan.

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan Sudah ada panduan penyuluhan kepada pasien, tetapi Ruang lingkup dan tatalaksananya
mencakup informasi mengenai penyakit, ruang lingkup dan tatalaksananya kurang lengkap, pada panduan penyuluhan kepada
penggunaan obat, peralatan medik, aspek belum mencakup tentang informasi mengenai pasien harus lengkap dan jelas.
etika di Puskesmas dan PHBS. penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek
etika dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media Media penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien Media penyuluhan/pendidikan
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi yang tidak bisa membaca belum tersedia. kesehatan bagi pasien yang tidak
pasien dan keluarga dengan bisa membaca harus tersedia.
memperhatikan kondisi sasaran/penerima
informasi (misal bagi yang tidak bisa
membaca

EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap Belum ada hasil evaluasi terhadap efektivitas Hasil evaluasi terhadap efektivitas
efektivitas penyampaian informasi kepada penyampaian informasi / edukasi kepada pasien penyampaian informasi /edukasi
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat /keluarga pasien kepada pasien/keluarga harus
berperan aktif dalam proses layanan dan terdokumentasi dalam rekam medis.
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk TDD
pasien tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada TDD
pasien, makanan telah dipesan dan dicatat
untuk semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas TDD
status gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan TDD
makanan, maka makanan yang diberikan
konsisten dengan kondisi dan kebutuhan
pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga TDD
tentang pembatasan diit pasien, bila
keluarga ikut menyediakan makanan bagi
pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang TDD
baku mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang TDD
baku mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, TDD
dan memenuhi permintaan dan/atau
kebutuhan khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada TDD
pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk TDD
merencanakan, memberikan dan
memonitor pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi TDD
dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi TDD
dicatat dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan Ada SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut
dan/tindak lanjut pasien misalnya penyiapan obat yang akan dibawa pulang
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam SK tentang penetapan penanggung jawab dalam
pelaksanaan proses pemulangan pemulangan pasien yang bertanggung jawab adalah
dan/tindak lanjut tersebut dr yang bertugas jaga pada hari itu
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk Kriteria pemulangan pasien sudah ada. tindak lanjut Bukti bahwa tindak lanjut yang
menetapkan saat pemulangan dan/tindak yang dianjurkan atau diberikan untuk pasien yang dilakksanakan pasien dirumah
lanjut pasien pulang belum terdokumentasi. setelah pasien pulang dari rumah
sakit telah diberikan petugas klinis
kepada pasien harus terdokumentasi.

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan Sudah ada SOP tindak lanjut terhadap umpan balik Tindak lanjut terhadap umpan balik
balik pada pasien yang dirujuk kembali dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik dari sarana kesehatan yang merujuk
sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan pasien. Tindak lanjut terhadap umpan balik dari balik pasien ke Puskesmas harus
rekomendasi dari sarana kesehatan sarana kesehatan yang merujuk balik pasien ke terdokumentasi di Rekam Medis.
rujukan yang merujuk balik. Puskesmas belum terdokumentasi di rekam medik.

EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif Ada SOP alternatif penanganan pasien yang
penanganan bagi pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan.
memerlukan tindak lanjut rujukan akan Selama implementasi (3 bulan) sistem akreditasi
tetapi tidak mungkin dilakukan FKTP belum ada pasien yang memerlukan rujukan
tetapi tidak mungkin dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai Sudah ada SOP rujukan dan SOP pemulangan pasien
tindak lanjut layanan diberikan oleh dan tindak lanjut. Informasi tentang tindak lanjut
petugas kepada pasien/keluarga pasien layanan kepada pasien /keluarga dan pasien yang
pada saat pemulangan atau jika dilakukan dirujuk dan pulang terdokumentasi.
rujukan ke sarana kesehatan yang lain

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi ada catatan atau bukti bahwa pasien / keluarga
yang disampaikan dipahami oleh pasien yang dirujuk atau yang pulang sudah
pasien/keluarga pasien memahami atau mengetahui informasi yang
disampaikan tentang kenapa dirujuk atau tenang
kepulangan dan tindak lanjut setelah pasien pulang.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian SOP evaluasi terhadap prosedur
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi sudah ada. Bukti evaluasi penyampaian penyampaian informasi harus dibuat.
informasi tersebut informasi kenapa dirujuk dan dipulangkan belum Bukti evaluasi dan tindak lanjut dari
ada. prosedur SOP penyampaian
informasi harus terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan Sudah ada SOP identifikasi kebutuhan pasien selama Informasi tentang alternatif sarana
pilihan pasien (misalnya kebutuhan proses rujukan. Ada SOP transportasi rujukan, tujuan rujukan harus diinformasikan
transportasi, petugas kompeten yang Belum ada bukti dalam rekam medis atau dalam kepada pasien, supaya pasien dan
mendampingi, sarana medis dan keluarga buku catatan, bahwa identifikasi kebutuhan pasien keluarga dapat memilih sarana
yang menemani) selama proses rujukan. selama proses rujukan dilakukan misalnya pelayanan yang diinginkan, dan
kebutuhan transportasi, kompetensi petugas yang terdokumentasi dalam rekam medis
mendampingi, keluarga yang menemani dan sarana atau dalam buku catatan.
medis yang diinginkan.

EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana Dalam SOP rujukan sudah ada klosul yang lakukan pendokumentasian kegiatan
yang dapat menyediakan pelayanan menyatakan pasien diberi kesempatan untuk memilih
rujukan tersebut, pasien/keluarga pasien sarana pelayanan tempat rujukan yang diinginkan.
diberi informasi yang memadai dan diberi Atau dalam form rujukan atau dalam rekam medis
kesempatan untuk memilih sarana belum ada catatan yang menyatakan informasi
pelayanan yang diinginkan tentang kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
tempat rujukan yang diinginkan. Dari wawancara
dengan petugas pemberi pelayanan, untuk pasien
yang dirujuk sudah diberi penjelasan bahwa ada
bebrapa tempat sarana pelayanan tempat rujukan,
tetapi tidak terdokumentasi.

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai Ada SOP rujukan, kriteria pasien-pasien yang
dengan SOP rujukan perlu/harus dirujuk
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari Bukti pelaksanaan informed consent rujukan
pasien/keluarga pasien
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN

HASIL REKOMENDASI PENILAIAN


SURVEY
AKREDITASI UPT PUSKESMAS BAGENDIT
TAHUN 2018
TAHUN 2018

POKJA UKP
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

Puskesmas : Bagendit
Kab./Kota : Garut
Tanggal : 14 - 16 Desember 2017
Surveior : drg. Nursanti Baso

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
laboratorium yang dapat dilakukan di yang tersedia, SOP pemeriksaan laboratorium, brosur
Puskesmas pelayanan laboratorium
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas Pola ketenagaan, persyaratan kompetensi, ketentuan
kesehatan yang kompeten sesuai jam buka pelayanan
kebutuhan dan jam buka pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan Petugas lab. Kompetensi D3 Analis
oleh analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan Petugas lab. Kompetensi D3 Analis
laboratorium dilakukan oleh petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk Kebijakan dan SOP permintaan pemeriksaan,
permintaan pemeriksaan, penerimaan penerimaan spesimen, pengambilan dan
spesimen, pengambilan dan penyimpan penyimpanan spesimen sudah ada
spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan SOP pemeriksaan laboratorium
laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan Bukti hasil monitoring kepatuhan
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut laboratorium sudah ada. Bukti hasil monitoring terhadap prosedur dan tindak lanjutnya
kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan harus terdokumentasi.
laboratorium belum ada. Tindak lanjut terhadap
monitoring kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan
belum ada.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan SOP penilaain ketepatan waktu penyerahan hasil Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut
waktu penyerahan hasil pemeriksaan sudah ada. Evaluasi terhadap ketepatan waktu hasil dari hasil evaluasi ketepatan waktu
laboratorium penyerahan hasil laboratorium belum ada. penyerahan hasil laboratorium harus
dibuat dan terdokumentasi.
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur dilaksanakan namun sistem panggilan karna petugas Kapus ngajukan permohonan
pemeriksaan di luar jam kerja (pada Cuma 1 orang, dan kapus sudah mengajukan surat kpermintaan tenaga analis ke Dinkes
Puskesmas rawat inap atau pada permohonan permintaan tenaga analis ke Dinkes Kab. Garut
Puskesmas yang menyediakan pelayanan
di luar jam kerja)
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi
pemeriksaan yang berisiko tinggi didalamnya berisi penggunaan dengan APD jas Lab,
(misalnya spesimen sputum, darah dan sarung tangan, masker, kaca mata pelindung (gogle)
lainnya) dan sepatu tertutup
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap SOP Penggunaan alat pelindung diri dan SOP Instrumen atau cek list untuk
penggunaan alat pelindung diri dan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri memonitoring penggunaan alat pelindung
pelaksanaan prosedur kesehatan dan sudah ada. Monitoring terhadap penggunaan APD diri harus dibuat. Monitoring terhadap
keselamatan kerja sudah dilaksanakan. Instrumen untuk memonitorng penggunaan APD dan tindak lanjut dari
penggunaan alat pelindung diri belum ada. Tindak hasil monitoring tersebut harus
lanjut terhadap monitoring penggunaan APD belum terdokumentasi.
ada.
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan Ada SOP, namun pengelolaan tidak sesuai SOP Pengelolaan B# harus sesuai SOP
berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen ada SOP prosedur pengelolaan reagen
di laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak Pemantauan terhadap pengelolaan limbah medis Pemantauan terhadap pengelolaan limbah
lanjut terhadap pengelolaan limbah medis apakah sudah sesuai dengan SOP pengelolaan limbah medis apakah sudah sesuai dengan SOP
apakah sesuai dengan prosedur padat dan limbah cair belum ada. Tindak lanjut pengelolaan limbah padat dan limbah cair
terhadap hasil pemantauan pengelolaan limbah medis harus dilakukan. Tindak lanjut terhadap
belum ada. hasil pemantauan pengelolaan limbah
medis harus terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Ada SK tentang waktu penyampaian laporan hasil Pimpinan puskesmas menetapkan waktu
waktu yang diharapkan untuk laporan pemeriksaan laboratorium, SK tentang waktu untuk laporan hasil pemeriksaan
hasil pemeriksaan. penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium
untuk pasien urgen (cito)
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil SOP pemantauan waktu penyampaian hasil Buat instrumen atau cek list untuk
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat pemeriksaan laboratorium untuk pasien gawat darurat menilai ketepatan waktu untuk
diukur. (emergensi) sudah ada. Bukti ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen
melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk (emergensi) atau gawat darurat. Bukti
pasien cito/urgen belum ada ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan laboratorium untuk pasien
cito/urgen harus terdokumentasi.

EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam Belum ada hasil pemantauan ketepatan waktu Pemantauan ketepatan waktu pelaporan
kerangka waktu guna memenuhi pelaporan hasil pemeriksaan Laboratorium yang hasil pemeriksaan Laboratorium yang
kebutuhan pasien urgent atau gawat darurat ( emergensi). urgent atau gawat darurat ( emergensi)
harus trdokumentasi.
Jumlah
KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang Pada prosedur dari SOP pelaporan hasil
mengembangkan prosedur untuk kritis sudah ada, tetapi prosedur dari SOP pelaporan kritis harus jelas misalnya siapa yang
pelaporan hasil yang kritis dan hasil kritis kurang jelas. Tidak ada pertemuaan melaporkan hasil pemeriksaan
pemeriksaan diagnostik kolaboratif untuk menetapkan nilai kritis dari laboratorium yang kritis, kepada siapa
pemeriksaan laboratorium. Tidak ada bukti hasil kritis dilaporkan, dalam waktu
pertemuan kolaboratif untuk membahas hasil berapa lama setelah pemeriksaan hasil
laboratorium yang kritis. Waktu ditelaah 3 dokumen yang kritis harus sudah dilaporkan,
rekam medis yang ada pemeriksaan laboratorium, bagaimana cara melaporkannya dan hasil
tidak ada pemeriksaan yang hasil pemeriksaan pemeriksaan laboratorium yang kritis
laboratoriumnya yang kritis. Ht,leukosit, trombosit, harus terdokumentasi di dokumen RM.
LED Bukti pertemuan kolaboratif untuk
membahas hasil laboratorium yang kritis
harus terdokumentasi.

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ada penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes pada
ambang kritis untuk setiap tes prosedur pelaporan hasil pemeriksaan
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh Prosedur SOP pelaporan hasil pemeriksaan Prosedur SOP pelaporan hasil
siapa dan kepada siapa hasil yang kritis laboratorium yang kritis belum memuat siapa yang pemeriksaan laboratorium yang kritis
dari pemeriksaan diagnostik harus melaporkan hasil pemeriksaan nilai kritis dan kepada harus mencantumkan siapa yang
dilaporkan siapa hasil nilai kritis itu dilaporkan. Pelaksanaan melaporkan hasil pemeriksaan nilai kritis
pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang krisis dan kepada siapa hasil nilai kritis itu
belum dilakukan secara Tulis, Baca dan Konfirmasi.. dilaporkan. Pelaksanaan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium yang krisis
harus dilakukan secara Tulis, Baca dan
Konfirmasi.
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang Dalam prosedur SOP pelaporan hasil laboratorium Dalam prosedur SOP pelaporan hasil
dicatat di dalam rekam medis pasien kritis belum menyebutkan apa yang dicatat di dalam pemeriksaan laboratorium yang kritis
rekam medis pada hasil laboratorium kritis. harus ditetapkan : hasil laboratorium
PERBAIKI kritis harus dicatat dalam rekam medis,
setelah dicatat oleh petugas poli klinik
atau petugas ruangan rawat inap,
kemudian di paraf oleh petugas
laboratorium.

EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi SOP Monitoring penyampaian hasil laboratorium SOP Monitoring penyampaian hasil
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan yang kritis ada. Monitoring penyampaian hasil laboratorium yang kritis harus dibuat.
hasil monitoring laboratorium yang kritis belum ada. Rapat atau Harus dilakukan monitoring penyampaian
pertemuan mengenai monitoring pelaksanaan hasil laboratorium yang kritis apa sudah
penyampaian hasil laboratorium yang kritis belum sesuai dengan SOP monitoring
ada. penyampaian hasil laboratorium dan
terdokumentasi. Harus ada rapat atau
pertemuan mengenai monitoring
pelaksanaan penyampaian hasil
laboratorium yang kritis dan
terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain
lain yang harus tersedia yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain SK tentang menyatakan kapan reagensia tidak
tersedia, dan ada proses untuk menyatakan tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order)
jika reagen tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan SOP penyimpanan dan distribusi reagensia ada lakukan sosialisasi ke petugas terkait
didistribusi sesuai pedoman dari produsen namun petugas kurang memahami prosedur
atau instruksi penyimpanan dan distribusi penyimpanannya
yang ada pada kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang Ada Panduan tertulis untuk evaluasi reagensia, bukti Panduan tertulis sebisa mungkin
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua evaluasi dan tindak lanjut belum ada menggunakan referensi terbaru serta
reagensia agar memberikan hasil yang lakukan evaluasi dan tindak lanjut
akurat dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi Bukti dilakukan pelabelan yang lengkap pada
label secara lengkap dan akurat reagensia
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan Sudah ada SK tentang rentang nilai yang menjadi
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap rujukan hasil pemeriksaan laboratorium. Nilai
pemeriksaan yang dilaksanakan rentang rujukan setiap pemeriksaan ada.
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
disertakan dalam catatan klinis pada memuat rentang nilai normal
waktu hasil pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pihak Puskesmas Bagendit tidak pernah menyimpan
laboratorium luar harus mencantumkan hasil lab. Pasien yang berasal dari lab. luar
rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi SOP tentang evaluasi terhadap rentang nilai Rentang nilai acuan nilai laboratorium
berkala seperlunya pemeriksaan laboratorium sudah ada. Nilai rentang harus dievaluasi. Bukti pelaksanaan
belum dievaluasi. evaluasi dan tindak lanjut dari rentang
nilai harus terdokumentasi.
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur SK dan SOP tentang pengendalian mutu SOP tentang PMI dan PME harus dibuat.
pengendalian mutu pelayanan laboratorium sudah ada. SOP tentang PMI dan PME
laboratorium belum ada.
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi SOP Kalibrasi ada, dan Bukti pelaksanaan kalibrasi Kalibrasi harus dilakukan untuk
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh dan validasi instrumen tidak ada mengetahui masih layak/tidak suatu alkes
pihak yang kompeten sesuai prosedur untuk keamanan pasien
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi Daftar peralatan yang dikalibrasi sudah ada. Sertifikat Permohonan kalibrasi sudah diajukan ke
dilakukannya kalibrasi atau validasi, dan Kalibrasi peralatan laboratorium sudah ada. Dinkes
masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan Ada SOP perbaikan
dilakukan tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal Ada SOP tentang rujukan laboratorium yang Lakukan Pemantauan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh didalamnya terdapat persyaratan spesimen yang akan untuk mengetahui keakuratan hasil
pihak yang kompeten dirujuk tapi belum dilakukan PME pemerikaan lab. Puskesmas
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen Ada SOP tentang rujukan laboratorium tapi Buat SOP rujukan lab yang didalamnya
dan pasien bila pemeriksaan laboratorium didalamnya belum terdapat persyaratan spesimen berisi persyaratan spesimen yang akan
tidak dilakukan di Puskesmas, dan yang akan dirujuk dirujuk
Puskesmas memastikan bahwa pelayanan
tersebut diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi Bukti pelaksanaan PMI dan PME belum ada PMI dan PME bila dilaksanakan harus
dilakukannya pemantapan mutu internal terdokumentasi
dan eksternal
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program Kerangka acuan program keselamatan/keamanan 1. Terdapat program
keselamatan/keamanan laboratorium yang laboratorium belum ada keselamatan/keamanan laboratorium yang
mengatur risiko keselamatan yang mengatur risiko keselamatan yang
potensial di laboratorium dan di area lain potensial di laboratorium dan di area lain
yang mendapat pelayanan laboratorium. yang mendapat pelayanan laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program Pada Program mutu dan keselamatan kerja
keselamatan di Puskesmas Puskesmas sudah tercantum Program Keselamatan
dan Keamanan Kerja labotarorium.
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan Sudah ada SOP Pelaporan Program Keselamatan Bila tidak ada kejadian insiden atau
kegiatan pelaksanaan program kerja dan SOP Pelaporan Insiden. Bukti pelaporan kecelakaan kerja , pelaporan dilakukan
keselamatan kepada pengelola program kegiatan keselamatan kerja kepada tim program sekurang-kurangnya setahun sekali
keselamatan di Puskesmas sekurang- keselamatan kerja Puskesmas waktu pelaksanaan kepada tim program keselamatan kerja
kurangnya setahun sekali dan bila terjadi survei tidak ditemukan. Puskesmas, bila terjadi kecelakaan kerja ,
insiden keselamatan petugas harus melaporkan kepada tim
program keselamatan kerja Puskesmas
dan terdokumentasi.

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis SK dan SOP tentang penanganan dan pembuangan Prosedur penatalaksanaan bahan
tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya ada namun sistem pembuangannya berbahaya harus dilaksanakan sesuai SOP
bahan berbahaya tdk sesuai SOP
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan SOP Penerapan Manajemen Resiko sudah ada. Bukti SOP Penerapan Manajemen Resiko harus
tindak lanjut risiko keselamatan di pelaksanaan, identifikasi risiko, analisis dan tindak dibuat. Bukti pelaksanaan, identifikasi
laboratorium lanjut belum ada (FMEA belum dilakukan). risiko, analisis dan tindak lanjut harus
dibuat. ( kalau ada kasus FMEA harus
dibuat)
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi SOP Orientasi Prosedur dan Praktek Keselamatan Bukti pelaksanan orientasi dari staf
untuk prosedur dan praktik dan Keamanan Kerja sudah ada. Bukti pelaksanan laboratorium harus twrdokumentasi.
keselamatan/keamanan kerja orientasi keselamatan dan keamanan kerja
laboratorium belum ada
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat SOP Pelatihan dan Pendidikan untuk prosedur baru, Prosedur dari SOP Pelatihan dan
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru bahan berbahaya, peralatan baru sudah ada. Bukti Pendidikan untuk prosedur baru, bahan
dan penggunaan bahan berbahaya yang pelatihan dan pendidikan bahan berbahaya dan berbahaya, peralatan baru harus jelas.
baru, maupun peralatan yang baru. peralatan baru tidak ditemukan pada pelaksanaan Bukti pelaksanaan pelatihan dan
survei.. pendidikan bahan berbahaya dan
peralatan baru bagi petugas laboratorium
harus terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk Pedoman/SOP penilaian, pengendalian, penyediaan
menilai dan mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat ada
dan penggunaan obat
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan SOP penyediaan dan penggunaan obat ada
dan penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung SK Penanggung jawab pelayanan obat ada
jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang Sudah ada SK dan SOP tentang penyediaan obat
menjamin ketersediaan obat-obat yang yang menjamin ketersediaan obat, dari hasil
seharusnya ada wawancara dengan petugas farmasi dan dengan
melihat stok obat dan penggunaan obat dapat
disimpulkan persedian obat di Puskesmas cukup.
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama SK tentang pelayanan obat 24 jam ada tapi diajukan permohonan penambahan
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam petugasnya tidak cukup. apoteker ke Dinkes
pada Puskesmas yang memberikan
pelayanan gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat SK tentang penyediaan obat yang menjamin
Puskesmas ketersediaan obat.(formularium)
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi ada, tapi bukti pelaksanaan evaluasi lakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan ketersediaan obat terhadap formularium, hasil
formularium evaluasi dan tindak lanjut tidak ada
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi ada, tapi blm dievaluasi buat instrumen penilaian kemudian
kesesuaian peresepan dengan lakukan evaluasi
formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak Ada SK tentang persyaratan petugas yang berhak
memberikan resep memberi resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang SK tentang persyaratan petugas yang berhak Ajukan pengajuan keDinkes untuk
menyediakan obat dengan persyaratan menyediakan obat, namun yg kualifikasi S.Farm baru diikutkan pelatihan terkait tupoksi
yang jelas 1 orang yang 1 lagi SMEA dan belum mengikuti
pelatihan terkait bidang farmasi
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi yg kualifikasi S.Farm baru 1 orang yang 1 lagi perlu pelatihan yang terkait bidang
kewenangan dalam penyediaan obat tidak SMEA dan belum mengikuti pelatihan terkait bidang tersebut
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat farmasi
pelatihan khusus
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses Ada SK dan SOP peresepan, pemesanan, dan lakukan penyusunan/penempatan sesuai
peresepan, pemesanan, dan pengelolaan pengelolaan obat, cara penyusunan penempatan acuan
obat belum sepenuhnya sesuai acuan
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu
kedaluwarsa kepada pasien stok/kendali
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap Bukti pelaksanaan pengawasan ada dalam bentuk
penggunaan dan pengelolaan obat oleh berita acara kunjungan supervisi tim dari Dinkes
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara Kabupaten
teratur
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak SK dan SOP peresepan psikotropika dan narkotika
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri
penggunaan obat-obatan pasien rawat oleh pasien/keluarga (rekonsiliasi obat)
inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/
keluarga pasien
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan ada SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan lakukan penyimpanan sesuai SOP yaitu
psikotropika/narkotika dan obat-obatan psikotropika namun di Puskesmas tempat dobel pintu dan dobel kunci
lain yang berbahaya diawasi dan penyimpanan belum sesuai SOP
dikendalikan secara ketat
Jumlah
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat SOP penyimpanan obat ada namun penyimpanan blm Persyaratan penyimpanan obat (laza,
sesuai SOP High alert, Fifo Fefo harus diatur sesuai
SOP
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan masih ada obat yang Penyimpanan dilakukan tidak obat psikotropika harus disimpan sesuai
persyaratan sesuai dengan persyaratan persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai ada SOP pemberian obat kepada pasien dan pelabelan
dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan Sudah ada SOP tentang pemberian informasi Waktu dilakukan observasi diloket obat,
informasi penggunaan obat yang memadai penggunaan obat dan penyimpanan obat dirumah, petugas farmasi harus memberikan
dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh waktu observasi diloket obat petugas farmasi belum informasi penggunaan obat secara
pasien/keluarga pasien memberikan informasi penggunaan obat secara lengkap.
lengkap. Pemberian informasi obat dengan bahasa
yang mudah dimengerti oleh pasien /keluarga.

EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang Sudah ada SOP Pemberian informasi tentang efek Efek samping obat yang disampaikan
kemungkinan terjadi efek samping obat samping obat atau efek yang tidak diharapkan. kepada pasien harus terdokumentasi
atau efek yang tidak diharapkan Waktu observasi di loket obat petugas farmasi tidak
menyampaikan kemungkinan efek samping obat
yang dapat terjadi atau yang tidak diharapkan.
Wawan cara dengan petugas farmasi, petugas
menyatakan informasi tentang efek samping obat
telah diinformasikan atau telah sampaikan kepada
pasien dan terdokumentasi .

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang Ada SOP Bukti penjelasan tentang petunjuk petunjuk tentang penyimpanan obat di
penyimpanan obat di rumah penyimpanan obat di rumah tp tidak ada bukti rumah haru terdokumentasi
pendokumentasian.
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur SK dan SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai Ada Bukti pelaksanaan penanganan obat
kebijakan dan prosedur. kedaluwarsa/rusak, berupa berita acara serah terima
obat kadaluwarsa
Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek Ada SOP pelaporan efek samping obat
samping obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan Efek samping obat tidak didokumentasikan dalam Efek samping obat didokumentasikan
dalam rekam medis rekam medis dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk Ada SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek Efek samping obat disampaikan kepada
mencatat, memantau, dan melaporkan bila samping obat, KTD, tapi dokumentasi penyampaian pasien dan ada dokumentasinya
terjadi efek samping penggunaan obat dan efek samping obat tidak ada
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD Ada buku tentang tindak lanjut efek samping obat efek samping obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan dan KTD namun blm dilakukan ditindaklanjuti dan didokumentasikan
pencatatan/dokumentasi
Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian lakukan pencatatan/dokumentasi
mengidentifikasi dan melaporkan obat dan KNC, namun belum dilakukan pencatatan
kesalahan pemberian obat dan KNC
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC Ada buku Laporan kesalahan pemberian obat dan lakukan pencatatan/dokumentasi
dilaporkan tepat waktu menggunakan KNC tapi belum dilakukan pencatatan
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang Ada SK Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan
bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan belum ada laporan dan bukti perbaikan Laporan dan bukti perbaikan dibuat
pemberian obat dan KNC digunakan untuk
memperbaiki proses pengelolaan dan
pelayanan obat.
Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit SK dan SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit Jenis obat harus sesuai yang tercantum di
dimana akan diperlukan atau dapat kerja. Daftar obat emergensi di unit pelayanan, SK
terakses segera untuk memenuhi namun jenis obat tidak sesuai dengan yang ada di SK
kebutuhan yang bersifat emergensi
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan SK dan SOP penyimpanan obat emergensi di unit Jenis obat harus sesuai yang tercantum di
bagaimana obat emergensi disimpan, pelayanan, namun jenis obat tidak sesuai SK SK
dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau
pencurian
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti Sudah ada SOP tentang Monitoring Penyediaan Obat Bukti Monitoring dan tindak lanjut
secara tepat waktu sesuai kebijakan emergensi di unit kerja. Bukti monitoring dan tindak Penyediaan Obat emergensi di unit kerja
Puskesmas setelah digunakan atau bila lanjut belum terdokumentasi harus terdokumentasi
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku. TDD
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien. TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi
yang mengatur risiko keamanan dan
antisipasi bahaya yang bisa terjadi di
dalam atau di luar unit kerja TDD
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian
dari program keselamatan di Puskesmas,
dan wajib dilaporkan sekurang-kurangnya
sekali setahun atau bila ada kejadian
TDD
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang
berlaku. TDD
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya. TDD
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur
atau peralatan khusus untuk mengurangi
risiko (seperti apron timah, badge radiasi
dan yang sejenis)
TDD
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan TDD
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan
untuk prosedur baru dan bahan berbahaya
TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik TDD
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik TDD
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai
menginterpretasi hasil pemeriksaan. TDD
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan TDD
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang
adekuat untuk memenuhi kebutuhan
pasien TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan. TDD
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan
ditindak lanjuti TDD
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan TDD
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi
peralatan TDD
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing
peralatan TDD
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan
perawatan peralatan TDD
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan
tindak lanjut TDD
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan TDD
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia TDD
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman TDD
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya. TDD
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten TDD
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten. TDD
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan. TDD
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan. TDD
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan. TDD
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan
memantau dan me-review pelayanan
radiologi yang disediakan TDD
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan
dilaksanakan. TDD
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi
metode tes. TDD
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan. TDD
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk
perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan. TDD
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-
langkah perbaikan. TDD
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis
diagnosis dan terminologi lain yang dan terminologi yang digunakan
konsisten dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi Ada daftar 10 besar penyakit di PKM , sudah ada
diagnosis dan terminologi yang disusun standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan
oleh Puskesmas (minimal 10 besar terminologi untuk 10 besar penyakit. Ada buku
penyakit) tentang klasifikasi diagnosis penyakit.
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan- Ada Pembakuan singkatan yang digunakan,namun lakukan sosialisasi untuk pemberian info
singkatan yang digunakan dalam belum dilakukan sosialisasi baru kepada semua petugas di Puskesms
pelayanan sesuai dengan standar nasional
atau lokal
Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medis tp sosialisasi ke petugas
akses petugas terhadap informasi medis petugas rekam medis belum faham dengan
tupoksinya
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang Akses terhadap informasi yang dibutuhkan dari Bukti petugas rekam medis bertugas
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan rekam medis dilaksanakan oleh petugas RM sesuai sesuai dengan tugas dan tanggung
tugas dan tanggung jawab dengan tugas dan tanggung jawabnya. Bukti jawabnya harus terdokumentasi.
pelaksanaan petugas rekam medis bertugas sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya belum
terdokumentasi.

EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi Akses terhadap informasi yang dibutuhkan dari Akses terhadap informasi yang
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan rekam medis dilaksanakan oleh petugas RM sesuai dibutuhkan dari rekam medis
prosedur dengan Kebijakan dan SOP yang telah ditetapkan, dilaksanakan oleh petugas RM sesuai
namun belum terdokumentasi dengan Kebijakan dan SOP yang telah
ditetapkan. Bukti bahwa petugas rekam
medis bekerja sesuai dengan kebijakan
dan SOP yanf telah ditetapkan harus
terdokumentasi.
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi belum ditetapkan siapa yang berhak mengakses Untuk pertimbangan kerahasiaan dan
tersebut mempertimbangkan tingkat informasi ke berkas Rekam Medis. keamanan informasi di Rekam Medis,
kerahasiaan dan keamanan informasi harus ditetapkan siapa yang berhak
mengakses informasi ke berkas Rekam
Medis sesuai dengan Kebijakan akses
terhadap Rekam Medis. Dalam kebijakan
tersebut harus ditetapkan pembatasan-
pembatasan akses kepada petugas
maupun karyawan.

Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis Sudah ada SK tentang Pengelolaan Rekam Medis.
bagi setiap pasien dengan metoda Didalam Diktum Menetapkan SK Pengelolaan
identifikasi yang baku Rekam Medis sudah tercantum : tiap pasien
mempunyai satu rekam medis dan Metode
Identifikasi yang baku. (dua cara relative tidak
berubah).

EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan Ada SK pelayanan rekam medis memuat tentang lakukan sosialisasi ke petugas terkait
dokumentasi memudahkan petugas untuk sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi
menemukan rekam pasien tepat waktu rekam medis namun petugasnya belum faham tentang
maupun untuk mencatat pelayanan yang hal tersebut.
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur Ada SK pelayanan rekam medis memuat kebijakan
penyimpanan berkas rekam medis dengan penyimpanan dan masa retensi rekam medis. SOP
kejelasan masa retensi sesuai peraturan penyimpanan rekam medis
perundangan yang berlaku.
Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, Ada SK tentang isi rekam medis,namun petugasnya sosialisasi ke petugas terkait
pengobatan, hasil pengobatan, dan belum faham tentang hal tersebut.
kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut Sudah ada SOP tentang penilaian kelengkapan dan
kelengkapan dan ketepatan isi rekam ketepatan isi rekam medis. Penilaian atau evaluasi
medis kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis sudah
dilaksanakan
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan SOP kerahasiaan rekam medis,namun petugasnya sosialisasi ke petugas terkait
rekam medis belum faham tentang hal tersebut.
Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas Sudah ada SOP tentang pemantauan lingkungan fisik Semua lingkungan fisik Puskesmas harus
dipantau secara rutin. Puskesmas, Jadwal pelaksanaan pemantauan sudah di pantau. Bukti pematauan lingkungan
ada. Pematauan lingkungan fisik Puskesmas sudah fisik Puskesmas yang dilakukan harus
dilaksanakan. Belum semua lingkungan fisik terdokumentasi. Harus ada instrumen atau
dipantau. Hasil pemantauan lingkungan fisik cek list untuk memantau lingkungan fisik
Puskesmas belum semua ada. Puskesmas.

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, SOP tentang pemeliharaan dan pemantauan instalasi
gas dan sistem lain yang digunakan listrik,air, ventilasi, gas dan sistem lain sudah ada,
dipantau secara periodik oleh petugas Jadwal pemantauan sudah ada.
yang diberi tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani Sudah ada SOP tentang penanganan kebakaran, lakukan sosiakisasi kepada semua
masalah listrik/api apabila terjadi Jumlah APAR yang tersedia belum sesuai dengan personel di Puskesmas, sehingga semua
kebakaran luas ruangan Puskesmas, jumlah APAR hanya 3 bisa mengoperasikan apar tersebut
buah (1 diponed, 1di ruang bawah, 1ruang aula lantai
2). Bukti pelatihan penggunaan APAR untuk semua
petugas Puskesmas sudah terdokumentasi. Waktu
observasi kelapangan, disuruh 3 orang petugas
Puskesmas mempraktekkan penggunaan APAR, ke 3
orang petugas Puskesmas tersebut lancar
menggunakan APAR secara benar.
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur Sudah ada SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan sarana dan peralatan
perbaikan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, Jadwal dan pelaksanaan pemantauan, pemeliharaan
dan perbaikan alat dilakukan sesuai dan perbaikan alat-alat kesehatan sudah ada. Bukti
dengan prosedur dan jadwal yang pemantauan , pemeliharaan dan perbaikan sudah ada.
ditetapkan Pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan semua alat-
alat kesehatan terdokumentasi.
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, Tindak lanjut dari hasil pemantauan, pemeliharaan Pemeliharaan dan perbaikan semua
hasil dan tindak lanjut inspeksi, dan perbaikan semua peralatan kesehatan belum ada peralatan kesehatan harus dilaksanakan
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan dan terdokumentasi.
yang telah dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Sudah ada SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, buat daftar bahan berbahaya
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya,
dan penggunaan bahan berbahaya Daftar bahan berbahaya belum ada. SOP
Penggunaan dan penyimpanan bahan berbahaya ada

EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Ada SK dan SOP pengendalian dan pembuangan lakukan pengelolaan SOP
pengendalian dan pembuangan limbah limbah berbahaya, namun pengelolaan belum sesuai
berbahaya SOP
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan Sudah ada SOP tentang pemantauan, pelaksanaan Bukti pelaksanaan penanganan bahan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan dari kebijakan dan SOP bahan berbahaya. berbahaya sesuai dengan SOP harus
kebijakan dan prosedur penanganan bahan Pelaksanaan penanganan bahan berbahaya sudah terdokumentasi.
berbahaya sesuai dengan SOP penangan bahan berbahaya. Bukti
pelaksanaan penanganan bahan berbahaya sesuai
dengan SOP belum ada.
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan Bukti pemantauan terhadap pelaksanaan penanganan Pemantauan terhadap pelaksanaan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan bahan berbahaya sesuai dengan kebijakan dan SOP penanganan bahan berbahaya sesuai
kebijakan dan prosedur penanganan penangan limbah berbahaya belum ada. dengan kebijakan dan SOP penangan
limbah berbahaya limbah berbahaya harus terdokumentasi.
Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin Belum ada Rencana program keamanan lingkungan Buat rencana program
lingkungan fisik yang aman fisik Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung Ada SK penanggung jawab pengelolaan keamanan
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan lingkungan fisik Puskesmas
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup Perencanaan program keamanan lingkungan fisik Buat rencana program
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan Puskesmas belum ada.
pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan Belum ada Bukti pelaksanaan program, evaluasi, dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan tindak lanjut
program tersebut.
Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Ada SK dan SOP memisahkan alat yang bersih dan
untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
alat yang kotor, alat yang memerlukan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
sterilisasi, alat yang membutuhkan pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), khusus untuk peletakannya
serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat Sudah ada SOP Sterilisasi. Pemantauan terhadap Pemantauan terhadap kebersihan dan
yang perlu disterilkan kebersihan dan sterilisasi peralatan belum ada. sterilisasi peralatan harus dilaksanakan
Instrumen atau cek list untuk menilai kebersihan dan dan terdokumentasi. Instrumen atau cek
pelaksanaan sterilisasi belum ada. Waktu wawancara list untuk menilai kebersihan dan
petugas diruangan gigi, KIA , poli gigi dan gawat pelaksanaan sterilisasi harus dibuat.
darurat, sterilisasi dilaksanakan sesuai dengan SOP

EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap Belum ada pemantauan lakukan pemantauan


pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, SOP penanganan bantuan peralatan sudah ada. Bukti Bukti pengelolaan dan penggunaan alat
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, pengelolaan dan penggunaan alat yang baru yang yang baru yang didapat dari bantuan
maupun petugas yang berkaitan dengan didapat dari bantuan belum ada. harus terdokumentasi.
operasionalisasi alat tersebut dapat
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan Ada Daftar inventaris peralatan klinis di Puskesmas SK penanggung jawab pengelolaan
yang ada di Puskesmas peralatan dan kalibrasi harus dibuat.
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan buat SK penanggung jawab peralayan dan
pengelola alat ukur dan dilakukan kalibrasi belum ada. Daftar alat yang dikalibrasi tiap kalibrasi
kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, unit pelayanan sudah ada.
dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, SOP tentang kontrol peralatan, testing, dan perawatan sistem untuk kontrol peralatan, testing,
testing, dan perawatan secara rutin secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan dan perawatan secara rutin
sudah ada. Pelaksanaan perawatan peralatan medis terdokumentasi
secara rutin sudah ada. Uji fungsi peralatan dilakukan
untuk peralatan yang baru, buktinya terdokumentasi.
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut Hasil pemantauan dari kontrol peralatan, testing, dan Semua peralatan medis yang digunakan
didokumentasikan perawatan secara rutin peralatan medis yang harus ada pemantauan terhadap kontrol
digunakan tidak ada. peralatan, testing, dan perawatan secara
rutin. Hasil pemantauan yang sudah
dilaksanakan harus terdokumentasi.
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Di dalam SK atau Kebijakan pemeliharaan alat belum kebijakan dan prosedur penggantian dan
penggantian dan perbaikan alat yang rusak tercantum tentang ketentuan penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
agar tidak mengganggu pelayanan perbaikan alat yang rusak. SOP tentang perbaikan mengganggu pelayanan harus dibuat dan
alat rusak sudah ada. Bukti pelaksanaan di aplikasikan
pemeliharaan alat, perbaikan alat dan penggantian
alat tidak ada.

Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga Sudah ada pola ketenagaan dan persyaratan perlu penetapan kompetensi minimal
klinis di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi tenaga yang memberi pelayanan klinis . untuk suatu pelayanan
kompetensi dan kualifikasi. belum di tetapkan kompetensi minimal untuk suatu
pelayana ( misal kompetensi minimal tenaga
pendaftaran. tenaga pemberi pelayanan obat).
Analisis kebutuhan tenaga klinis ada.

EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan Kewenangan klinis dari pemberi
untuk memberikan pelayanan yang sesuai kewenangan klinis sudah ada. Belum ada penetapan pelayanan harus ditetapkan. Usulan
dengan kewenangan kewenangan klinis dari pemberi pelayanan. Penilaian kewenangan klinis bagi tenaga klinis
kualifikasi tenaga klinis sudah ada. Tidak ada usulan yang memberi pelayanan harus
kewenangan klinis bagi tenaga klinis yang memberi terdokumentasi.
pelayanan.

EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang SK pembentukan Tim kredential tenaga klinis sudah kredensial harus dilaksanakan, Bukti
mencakup sertifikasi dan lisensi ada. SOP kredensial sudah ada tetapi belum lengkap. pelaksanaan kredensial harus
Pelaksanaan kredential terhadap tenaga yang terdokumentasi.
memberi pelayanan belum ada.
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan Sudah ada SOP peningkatan kompetensi. Pemetaan
kompetensi tenaga klinis agar sesuai kompetensi sudah ada. Rencana peningkatan
persyaratan dan kualifikasi kompetensi sudah ada. Bukti pelaksaanan diklat
untuk meningkatkan kompetensi klinis ada
Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga Sudah ada SOP penilaian kinerja petugas pemberi Kinerja tenaga klinis harus dievaluasi.
kesehatan yang memberikan pelayanan pelayanan klinis.Instrumen yang dipakai untuk
klinis secara berkala penilaian kinerja tenaga klinis ada. Evaluasi kinerja
tenaga klinis belum ada.
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut belum dilkukan analisis analisis, tapa belum di tindak Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi lanjuti dan di evaluasi terhadap hasil evaluasi
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan Sudah ada SK tentang keterlibatan petugas pemberi Pelaksanaan perbaikan mutu pelayanan
pelayanan klinis berperan aktif dalam pelayanan klinis dalam peningkatan mutu klinis. klinis secara berkesinambungan di
meningkatkan mutu pelayanan klinis Bukti keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan masing-masing unit pelayanan harus
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan dilaksanakan dan terdokumentasi.
keselamatan pasien terdokumentasi. Bukti
pelaksanaan perbaikan mutu secara
berkesinambungan di masing-masing unit pelayanan
belum ada.

Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang info pendidikan dan pelatihan tidak dipublikasikan Info pendidikan harus dipublikasi ke staf
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga untuk memberikan kesempatan lebih
kesehatan yang memberikan pelayanan maju bagi petugas puskesmas
klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Tidak ada dukungan dari manajemen Puskesmas Bentuk-bentuk dukungan manajemen
Puskesmas bagi tenaga kesehatan untuk untuk pendidikan dan pelatihan dibuat
memanfaatkan peluang tersebut secara rinci
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang Ada SOP evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan Evaluasi paska pendidikan dan pelatihan
mengikuti pendidikan atau pelatihan, pelatihan tapi tidak dievaluasi bagi petugas yang mendapat pendidikan
dilakukan evaluasi penerapan hasil dan pelatihan harus dilakukan dan
pelatihan di tempat kerja. terdokumentasi
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian Dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang Sudah ada uraian tugas petugas pemberi pelayanan. Kewenangan klinis petugas pemberi
memberikan pelayanan klinis mempunyai Belum ada kewenangan klinis petugas pemberi pelayanan dari perhimpunan profesi
uraian tugas dan wewenang yang pelayanan dari perhimpunan profesi masing-masing masing-masing keahlian harus ada,
didokumentasikan dengan jelas keahlian yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Kewenangan klinis dari petugas pemberi
pelayanan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas harus mengacu kepada
kewenangan klinis dari perhimpunan
profesi masing petugas pemberi
pelayanan.

EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan Ada SK tentang pemberian kewenangan jika tidak Bukti pemberian kewenangan harus
yang memenuhi persyaratan untuk tersedia tenaga kesehatan yang memenuhai terdokumentasi
menjalankan kewenangan dalam persyaratan, bukti pemberian kewenangan khusus
pelayanan klinis, ditetapkan petugas pada petugas yang berwenang tidak terdokumentasi
kesehatan dengan persyaratan tertentu
untuk diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut SOP kredensial tentang pengetahuan dan SOP kredensial tentang pengetahuan dan
diberi kewenangan khusus, dilakukan keterampilan bagi petugas yang diberi kewenangan keterampilan bagi petugas yang diberi
penilaian terhadap pengetahuan dan khusus sudah ada. Tim Kredensial sudah ada. Bukti kewenangan khusus harus dibuat.Tim
keterampilan yang terkait dengan dilakukan kredensial tentang kompetensi petugas Kredensial harus dibentuk. Bukti
kewenangan khusus yang diberikan yang diberi kewenangan khusus belum ada. dilakukan kredensial tentang kompetensi
petugas yang diberi kewenangan khusus
harus terdokumentasi.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Tidak dilaksanakan evaluasi dan tindak lanjut Uraian tugas pemberi pelayanan klinis
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan terhadap pelaksanaan uraian tugas personel harus di evaluasi dan tindak lanjut.
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan
uraian tugas pelayanan klinis dan
kewenangan klinis. apakah uraian tugas
itu sudah dilaksanakan semua ?, apakah
uraian tugas itu masih relevan
dilaksanakan ?, apakah batas waktu
pemberian kewengan klinis sudah relevan
terhadap kewenangan yang diberikan?
dan semuanya terdokumentasi.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

Puskesmas : Bagendit
Kab./Kota : Garut
Tanggal : 14 - 16 Desember 2017
Surveior : drg. Nursanti Baso

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam Sudah ada SK tentang kewajiban tenaga klinis ikut Dalam Kebijakan tentang kewajiban
merencanakan dan mengevaluasi mutu dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan tenaga klinis ikut dalam peningkatan
layanan klinis dan upaya peningkatan pasien. Dalam Kebijakan tersebut belum tercantum mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien. perencanaan, pelaksanaan. monitoring dan evaluasi harus tercantum perencanaan,
dari mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. pelaksanaan. monitoring dan evaluasi
Bukti pertemuaan-pertemuan untuk menyusun dari mutu layanan klinis dan
rencana program mutu klinis dan keselamatan keselamatan pasien. Buku pedoman
pasien terdokumentasi (ada undangan, absensi dan keselamatan pasien Rumah Sakit
notulen dari pertemuan). Buku Panduan Nasional sebagai refrensi keselamatan pasien
keselamatan pasien Rumah Sakit sebagai refrensi harus ada.
keselamatan pasien sudah ada.

EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu Indikator mutu layanan klinis yang ditetapkan Buat indikator mutu layanan klinis yang
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu kurang spesifik. bisamengcover seluruh kebutuhan
klinis. puskesmas
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, Sudah ada data mutu klinis yang dikumpulkan Dibuat pelaporan secara berkala,
dan pelaporan mutu klinis dilakukan secara setiap bulan, namun hasilnya kurang rasional dengan hasil yang real
berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga Hasil monitoring dan penilaian mutu klinis sudah Pimpinan Puskesmas bersama tenaga
klinis melakukan evaluasi dan tindak lanjut ada. Tapi belum di evaluasi dan ditindak lanjuti klinis harus memonitoring penilaian
terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis kemudian dievaluasi dan
mutu klinis. dianalisis. Hasil dari analisis penilaian
mutu klinis harus ditindak lanjuti dan
terdokumentasi. ( ada undangan
pertemuan, ada absen pertemuan, ada
notulen pertemuan)

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi Dari hasil wawancara dengan penanggung jawab Semua ruangan pemeriksaan, jalan ke
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), murtu , farmasi dan penanggung jawab pelayanan ruang perawatan dan semua jalan ke
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi kinik, ada 1 KPC Waktu observasi ke lapangan tempat pelayanan harus diidentifikasi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian terdapat tangga yang menukik tajam sehingga apakah menimbulkan KPC.
Nyaris Cedera (KNC). potensi untuk cidera
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK dan SOP penanganan KTD, KTC,KPC dan
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan KNC sudah ada. Prosedur dari SOP Penanganan
risiko dalam pelayanan klinis. KTD, KTC, KPC dan KNC sudah sesuai dengan
langkah-langkah penangan KTD, KTC, KPC dan
KNC.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC belum dilakukan analisis KTD,KTC,KPC KTD, KTC, KPC dan KNC semua
dilakukan analisis dan tindak lanjut. dianalisis dan ditindaklanjuti
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam Sudah ada SK tentang penerapan manajemen Risiko yang terjadi dalam pelayanan
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan risiko. Ada Panduan manajemen risiko. Identifikasi klinis harus di analisis. Hasil dari
ditindaklanjuti. risiko dari unit pelayanan yang diprioritaskan sudah analisis ini harus ditindak lanjuti.
ada. Risiko yang terjadi dari unit pelayanan yang (dilakukan FMEA untuk kasus yang
diprioritaskan belum terdokumentasi. terjadi). PANDUAN MANAJEMEN
RISIKO BLM ADA ?///

EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya


untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
Ada analisis risiko dan upaya meminimalkan risiko
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya Kerangka acuan dan perencanaan program KTD dan KNC yang yang mungkin
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, keselamatan kerja sudah ada. KPC yang mugkin terjadi harus dianalisis juga dan
upaya peningkatan keselamatan pasien terjadi sudah dianalisis dan ditindak lanjuti. Hasil ditindak lanjuti. Hasil Monitoring
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan Monitoring terhadap tindak lanjut yang dilakukan terhadap tindak lanjut yang dilakukan
ditindaklanjuti belum ada. belum ada.
Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan Sudah ada instrumen yang menilai perilaku petugas
perilaku dalam pelayanan klinis oleh tenaga pemberi pelayanan yang mencerminkan budaya
klinis dalam pelayanan klinis yang keselamatan pasien dan sudah dilakukan survei atau
mencerminkan budaya keselamatan dan penilaian terhadap perilaku petugas pemberi
budaya perbaikan yang berkelanjutan. pelayanan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien Penerapan budaya mutu dan keselamatan pasien
diterapkan dalam pelayanan klinis masihh kurang
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam petugas terkait dilibatkan dalam penyusunan
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan indikator
dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan
Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup Perencana peningkatan mutu dan keselamatan ada bukti pertemuan pembahasan
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan pasien sudah ada. Kejelasan alokasi dan kepastian program mutu dan keselamatan pasien
klinis dan upaya keselamatan pasien. ketersediaan sumber daya ada. Belum ada dan rencana penyediaan sumber daya.
pertemuan pembahasan program mutu dan
keselamatan pasien dan rencana penyediaan sumber
daya.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu Kerangka acuan atau program peningkatan mutu Rincian kegiatan dan siapa pelaksananya
layanan klinis dan keselamatan pasien yang dan keselamatan pasien belum ada. dalam kerangka acuan perencanaan
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis. program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien harus jelas dibuat.
Tujuan khusus dan umum dari program
kerja peningkatan mutu dan keselamatan
pasien harus ada dalam kerangka acuan
program. Bukti analisis dan tindak lanjut
dari kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien harus
terdokumentasi.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan Evaluasi dan tindak lanjut dari pelaksanaan Evaluasi dan tindak lanjut dari
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pelaksanaan program peningkatan mutu
lanjuti pasien belum dilaksanakan. klinis dan keselamatan pasien harus
dilaksanakan dan terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses Belum Ada Skala prioritas layanan klinis lakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki pelayanan yang prioritas untuk
dengan kriteria yang ditetapkan diperbaiki dengan kriteria yang
ditetapkan
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen Ada dokumentasi penggalangan komitmen. ada
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu dokumentasi pelaksanaan sosialisasi tentang mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan
ditingkatkan dalam organisasi secara priodik.
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen terdapat bukti sosialisasi mutu klinis dan Bukti sosialisasi mutu klinis dan
memahami pentingnya peningkatan mutu keselamatan pasien kepada semua tenaga klinis dan keselamatan pasien kepada semua
dan keselamatan dalam layanan klinis manajemen. Belum ada pelatihan peningkatan mutu tenaga klinis dan manajemen harus
klinis dan keselamatan pasien kepada petugas terdokumentasi. Bukti telah
layanan klinis. dilaksanakan pelatihan peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien
untuk layanan klinis harus
terdokumentasi.

EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Bukti pelaksanaan pertemuaan pemilihan area Bukti pelaksanaan pertemuaan
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang prioritas belum ada. Keputusan Kepala Puskesmas pemilihan area prioritas harus
akan diperbaiki tentang area prioritas tidak ada. terdokumentasi.. Keputusan Kepala
Puskesmas tentang area prioritas harus
dibuat.
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga belum ada pertemuan atau lokakarya untuk PROGRAM RENCANA PERBAIKAN
klinis menyusun rencana perbaikan menyusun program rencana perbaikan pelayanan
pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan prioritas yang telah ditetapkan.
sasaran yang jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Belum ada pelaksanaan perbaikan pelayanan klinis Pelaksanaan perbaikan pelayanan klinis
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan sesuai dengan program yang disusun dan kegiatan sesuai dengan program yang disusun
pelayanan klinis sesuai dengan rencana secara PDCA untuk tiap-tiap unit pelayanan. dan pelaksanaan kegiatan PDCA untuk
tiap-tiap unit pelayanan harus
terdokumentasi.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan belum ada Pertemuan untuk mengevaluasi dan Pertemuan untuk mengevaluasi dan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis tindak lanjut terhadap program mutu klinis dan tindak lanjut terhadap program mutu
keselamatan pasien serta evaluasi terhadap klinis dan keselamatan pasien serta
pelaksanaan PDCA ditiap unit pelayanan belum evaluasi terhadap pelaksanaan PDCA
dilaksanakan. ditiap unit pelayanan harus
terdokumentasi.

Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun Sudah ada SOP medis, keperawatan, kebidanan,
dan dibakukan didasarkan atas prioritas farmasi dan gizi. Bukti ada pertemuan untuk
fungsi dan proses pelayanan menyusun SOP Medis, Keperawatan, Kebidanan ,
Farmasi dan Gizi ada.
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan SOP Pelayanan klinis sudah mempunyai buku Semua SOP pelayanan klinis harus
acuan yang jelas referensi. Dokumen SOP pelayanan klinis belum mencantumkan refrensi yang menjadi
semua mencantumkan refrensi yang menjadi acuan acuan.
SOP tersebut.
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan belum ada SK penetapan dokumen eksternal yang buat SK
dalam penyusunan standar menjadi acuan dalam penyusunan standar
pelayanan klinis sesuai yang dipersyaratkan. Sudah
ada refrensi yang digunakan untuk menyusun SOP
pelayanan klinis.
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan Sudah ada SOP tentang prosedur penyusunan
standar/prosedur layanan klinis layanan klinis.
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan Penyusunan SOP layanan klinis mengacu kepada
klinis sesuai dengan prosedur prosedur penyusunan layanan klinis.
Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu Ada indikator mutu dan standar pelayanan minimal
layanan klinis yang telah disepakati bersama di Puskesmas berdasarkan Permenkes 75 tahun
2014
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan SK tentang sasaran keselamatan pasien
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan belum dilaksanakani evaluasi peningkatan mutu lakukan pengukuran mutu layanan klinis
klinis mencakup aspek penilaian pasien, klinis dan keselamatan pasien mencakup aspek penilaian pasien,
pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan pelayanan penunjang diagnosis,
obat antibiotika, dan pengendalian infeksi penggunaan obat antibiotika, dan
nosokomial pengendalian infeksi nosokomial
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator- Bukti monitoring dan tindak lanjut dari
indikator keselamatan pasien sebagaimana sasaran keselamatan pasien (identifikasi
Tidak ada Bukti pelaksanaan pengukuran terhadap
tertulis dalam Pokok Pikiran pasien mudah jatuh) harus
indikator keselamatan pasien ( tidak terjadi terdokumentasi.
kesalahan identifikasi pasien, tidak terjadi
kesalahan pemberian obat, tidak terjadi nya
kesalahan prosedur tindakan medis dan
keperawatan, pengurangan terjadinya infeksi di
Puskesmas dan tidak terjadinya pasien jatuh) belum
ada. Bukti monitoring dan tindak lanjut dari
sasaran keselamatan pasien (Identifikasi pasien
mudah terjatuh) belum ada.
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis Sudah ditetapkan target mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien yang akan dicapai keselamatan pasien sudah terdokumentasi.

EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan Target mutu pelayanan klinis yang ditetapkan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis belum mempertimbangkan mutu klinis sebelumnya,
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana karena indikator layanan klinis diterapkan di
kesehatan yang serupa, dan sumber daya Puskesmas sejak bulan Januari tahun 2017.
yang dimiliki Pencapaian target mutu layanan klinis kurang
rasional

EP 3 3. Proses penetapan target tersebut TiBelum ada ada pertemuan tenaga-tenaga Proses penetapan target tersebut
melibatkan tenaga profesi kesehatan yang pemberi layanan klinis dan tenaga profesi kesehatan melibatkan tenaga profesi kesehatan
terkait lainnya dalam menetapkan tingkat pencapaian mutu yang terkait
klinis untuk pelayanan prioritas yang akan
diperbaiki sudah ada.
Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Pengumpulan data mutu layanan klinis dan Pengumpulan data mutu layanan klinis
pasien dikumpulkan secara periodik keselamatan pasien secara periodik belum ada. dan keselamatan pasien secara periodik
harus dilaksanakan dan terdokumentasi.

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien Data mutu layanan klinis dan
pasien didokumentasikan yang di kumpulkan sudah ada, pengumpulan data keselamatan pasien harus dilaksanakan
ini baru satu bulan dilaksanakan. secara periodik dan terdokumentasi.
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan Bukti analisis, penyusunan strategi dan rencana atau buat evaluasi dan tindak lanjut
pasien dianalisis untuk menentukan rencana langkah-langkah perbaikan atau peningkatan mutu
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien sudah ada,
layanan klinis dan keselamatan pasien namuun belum ada evaluasi dan tindak lanjut

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung Sudah ada SK tentang keterlibatan semua pihak Uraian tugas masing-masing semua
jawab untuk peningkatan mutu layanan /kariawan dalam peningkatan mutu layanan klinis petugas yang terlibat dalam mutu
klinis dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, uraian tugas masing- layanan klinis dan keselamatan pasien
masing petugas yang terlibat dalam mutu layanan harus dibuat.
klinis dan keselamatan pasien belum ada.
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan SK tim peningkatan mutu layanan klinis dan
klinis dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien sudah ada. Uraian tugas
berfungsi dengan baik berdasarkan peran dan fungsi masing-masing dalam
tim sudah ada. Program kerja Tim peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ada.

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing lakukan sosialisasi terkait tugas dan
jawab tim anggota tim peningkatan mutu layanan klinis dan tanggung jawab
keselamatan pasien sudah ada tp blm faham tupoksi
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan Program kerja tim peningkatan mutu layanan klinis Program kerja tim peningkatan mutu
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien belum ada. Bukti layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana monitorng dan evaluasi dari pelaksanaan mutu harus dibuat.. Bukti monitorng dan
yang disusun layanan klinis dan keselamatan pasien belum ada. evaluasi dari pelaksanaan program
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien harus dibuat.

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan Mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang Mutu layanan klinis dan keselamatan
keselamatan dikumpulkan secara teratur direncanakan belum dikumpulkan. pasien yang direncanakan harus
dikumpulkan secara periodik.
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil Pengumpulan mutu layanan klinis belum ada .
kesimpulan untuk menetapkan masalah mutu Pengumpulan data keselamatan pasien belum ada.
layanan klinis dan masalah keselamatan
pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah Analisis penyebab masalah dan hambatan
peningkatan mutu layanan klinis sudah ada,
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan Rencana program perbaikan mutu layanan klinis
mutu yang dituangkan dalam rencana dan keselamatan pasien sudah ada.
perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis Rencana program perbaikan mutu layanan klinis Rencana program perbaikan mutu
dan keselamatan pasien disusun dengan dan keselamatan pasien belum ada. layanan klinis dan keselamatan pasien
mempertimbangkan peluang keberhasilan, yang disusun harus mertimbangan
dan ketersediaan sumber daya peluang keberhasilan dan jumlah SDM
yang tersedia. Bukti notulen
pembahasan pada waktu penyusunan
program, pertimbangan apa yang
digunakan dalam penyusunan program
mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien harus terdokumentasi.
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk Sudah ada SK tentang petugas penanggung jawab
melaksanakan kegiatan perbaikan yang pelaksanaan kegiatan yang direncanakan untuk
direncanakan program mutu klinis dan keselamatan pasien.

EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk Sudah ada SK petugas yang berkewajiban
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan
perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang direncanakan.
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Belum ada hasil tindak lanjut terhadap monitoring Bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap
pemantauan upaya peningkatan mutu pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan hasil monitoring pelaksanaan program
layanan klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien. perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien harus
terdokumentasi.
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah Bukti pencatatan peningkatan mutu layanan klinis Pencatatan peningkatan mutu layanan
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien setelah pelaksanaan klinis dan keselamatan pasien setelah
layanan klinis dan keselamatan pasien kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
keselamatan pasien tidak ada. layanan klinis dan keselamatan pasien
harus terdokumentasi.
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil Bukti evaluasi peningkatan mutu layanan klinis dan Evaluasi peningkatan mutu layanan
penilaian dengan menggunakan indikator- keselamatan pasien setelah pelaksanaan kegiatan klinis dan keselamatan pasien setelah
indikator mutu layanan klinis dan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
keselamatan pasien untuk menilai adanya pasien tidak ada. layanan klinis dan keselamatan pasien
perbaikan harus terdokumentasi.
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk Bukti tindak lanjut dari hasil evaluasi peningkatan Bukti tindak lanjut dari hasil evaluasi
perubahan standar/prosedur pelayanan. mutu layanan klinis dan keselamatan pasien setelah peningkatan mutu layanan klinis dan
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan keselamatan pasien setelah pelaksanaan
klinis dan keselamatan pasien belum kegiatan peningkatan mutu layanan
terdokumentasi. klinis dan keselamatan pasien harus
terdokumentasi.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap Seluruh upaya peningkatan mutu layanan klinis dan Seluruh upaya peningkatan mutu
keseluruhan upaya peningkatan mutu keselamatan pasien belum terdokumentasi. . layanan klinis dan keselamatan pasien
layanan klinis dan keselamatan pasien harus terdokumentasikan .
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Sudah ada SK dan SOP penyampaian informasi
distribusi informasi dan komunikasi hasil- peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan Hasil kegiatan peningkatan mutu klinis dan Hasil kegiatan peningkatan mutu klinis
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien belum disosialisasikan dan dan keselamatan pasien harus
disosialisasikan dan dikomunikasikan dikomunikasikan kepada semua petugas yang disosialisasikan dan dikomunikasikan
kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis kepada semua petugas yang memberikan
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi dan Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan
sosialisasi dan komunikasi tersebut komunikasi dari hasil peningkatan mutu layanan komunikasi dai hasil evaluasi
klinis dan keselamatan pasien kepada semua peningkatan mutu klinis dan
petugas yang memberikan pelayanan klinis tidak keselamatan kepada semua petugas yang
ada. memberikan pelayanan klinis harus
dievaluasi dan terdokumentasi.

EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan Dokumen hasil peningkatan mutu layanan klinis Dokumen hasil peningkatan mutu
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien belum dilaporankan ke layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Dinkes Kabupaten . harus dilaporankan ke Dinkes
Kabupaten . Bukti pelaporan ke Dinas
Kabupaten harus terdokumentasi.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
HASIL REKOMENDASI
PENILAIAN SURVEY
AKREDITASI
UPT PUSKESMAS BAGENDIT
TAHUN 2018
ASI
Y
DIT

You might also like