Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dalam Merencanakan suatu pusat kegiatan remaja di rumuskan
beberapa permasalahan yang dilatar belakangi untuk mengantisifasi
kenakalan remaja,mewadahi tingginya minat remaja terhadap seni dan
olahraga, kebutuhan remaja terhadap wadah edukasi nonformal yang dapat
memenuhi kabutuhan remaja dan mudah dalam pencapaianya sehingga
meningkatkan ketertarikan remaja terhadap wadah tersebut.
1. Bagaimana merencanakan suatu bangunan yang menjadi wadah
pembinaan remaja ?
2. Bagaimana menciptakan suasana yang menunjang kegiatan kerja dalam
bangunan tersebut ?
3. Bagaimana mewujudkan perencanaan pusat kegiatan remaja sesuai dengan
lingkungan dengan segala fasilitas penunjang ?
C. Tujuan
Membuat landasan mengenai perancangan dan perencanaan pusat
remaja yang meliputi:
1. Aspek fisik
a) Perencanaan sarana edukasi non formal bagi remaja
b) Perencanaan media pembinaan remaja sebagai wadah pemersatu dan
pembinaan mental bagi remaja.
2. Aspek non fisik
4
2. Batasan pembahasan
a) Batasan pembahasan utama adalah mengenai kegiatan yang akan
diwadahi sebagai sarana kegiatan remaja dengan wujud
pengolahan ruang-ruang kegiatan dan kemudahan maupun
kelancaran dalam sirkulasinya.
b) Citra bangunan yang sesuai fungsinya yaitu sebagai Pusat Remaja.
F. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari data-data mengenai Kota
Makassar, mempelajari standar-standar tentang bangunan pusat
kegiatan remaja dan juga studi kasus mengenai beberapa pusat
kegiatan remaja di Indonesia maupun di luar negeri.
2. Wawancara
5