Professional Documents
Culture Documents
Biometrik Fingerprint
January 31, 2016Uncategorized
2. Scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin absensi
sidik jari). Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau
enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses
dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik
tersebut kemudian disimpan dalam memory atau database. Pola sidik jari yang unik
ini disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut
kemudian dicocokkan dengan hasil scan sidik jari. Alat absensi sidik jari maupun
sensor sidik jari yang digunakan untuk keperluan lain seperti akses kontrol
mempunyai beberapa teknik pembacaan sidik jari.
Attendance + Payrol :
Multi User
Manage shift kerja atau jadwal kerja (Support Multi Shift)
Menggunakan Database MS Access atau My SQL (Keunggulan menggunakan
Database My SQL bisa di kembangkan lebih lanjut menjadi aplikasi absensi web
base)
Data staff menampilkan photo dan bisa capture wajah dari webcam untuk keperluan
Data Info Staff di Software.
Menghitung data jam masuk, jam keluar, jam istirahat, lembur diawal jam kerja,
lembur di akhir jam kerja, persentase kehadiran, sisa jatah cuti tahunan, multi shift,
keterlambatan, pulang cepat, jumlah jam kerja harian, mingguan dan bulanan.
Fasilitas Export Data : excel, txt, csv, dbf, html, dll.
Monitoring log kehadiran dapat juga dilakukan secara Real Time/ Offline.
Cetak laporan kehadiran.
Cetak perhitungan gaji secara global.
Perhitungan penghasilan berdasarkan kehadiran, lembur awal dan lembur akhir.
Potongan gaji tidak masuk, terlambat, pulang cepat.
Cetak slip gaji per karyawan.
4. Keuntungan yang didapat dengan Absensi Biometrik Fingerprint dibandingkan
dengan Absensi Manual adalah sebagai berikut :
No. Alur kerja Absensi Manual Alur kerja Absensi Biometrik Fingerprint
Karyawan datang, lalu menempelkan salah
Karyawan datang, lalu mengambil
1. satu ujung sidik jari nya pada mesin absensi
kartu absesnsi miliknya.
Biometrik Fingerprint.
Setiap karyawan harus memasukan
Mesin Absensi Biometrik Fingerprint akan
sebuah kartu absensi ke dalam mesin
2. menscan sidik jari karyawan tersebut dengan
absensi dan akan dicetak jam
menggunakan cahaya.
absensinya.
Kemudian Mesin Absensi Biometrik
Kartu absensi di simpan pada tempat Fingerprint akan merekam sidik jari
3.
penyimpanan kartu absensi karyawan. karyawan dengan menggunakan kamera
digital (fingerprint scanner).
Hasil pantulan cahaya ujung jari di tangkap
oleh alat penerima yang selanjutnya
Data absensi manual diserahkan kepada menyimpan gambar sidik jari tersebut
4. pihak humas/personalia per periode/per kedalam memori. Data absensi akan langsung
bulan oleh karyawannya. terkirim ke komputer yang sudah
dihubungkan dengan mesin Absensi
Biometrik Fingerprint.
Data akan langsung tersimpan pada Software/
database yang sudah dihubungkan dengan
Pihak humas/personalia membuat mesin Absensi Biometrik Fingerprint,
5.
laporan absensi per bulan. sehingga pihak humas atau personalia tidak
harus membuat laporan absensi karyawan
karena sudah otomatis