You are on page 1of 6

CRITICAL APPRAISAL

Jenis jurnal : General Surgery Department and Biochemistry Department,


Faculty of Medicine, Northern Border University, Arar, KSA
(Saudi Arabia) Original article

Desain jurnal : Cohort retrospektif


Judul jurnal : Outcome of Laparoscopic Cholecystectomy in Patients with
Gallstone Disease at a Secondary Level Care Hospital
Penulis : Ahmed Taki-Eldin , Abd-Elnaser Badawy

P : Gallstone disease

I : Laparoscopic cholecystectomy

C :-

O : Complications, morbidity and mortality in a secondary care


hospital.

No. Questions Page Results


1. Did the study address a clearly 1 Ya, pada awal abstrak dan
focused issue? introduksi sudah ditekankan
bahwa jurnal ini dilakukan untuk
mengevaluasi hasil dari
laparoskopi kolesistektomi dalam
hal lama perawatan di rumah
sakit, komplikasi, tingkat
morbiditas dan mortalitas di
rumah sakit sekunder.

1
Aim: To evaluate the outcome of it
regarding length of hospital stay,
complications, morbidity
and mortality at a secondary
hospital.
2. Was the cohort recruited in an 2 Ya, pada penelitian ini mengambil
acceptable way? data retrospektif dari berbagai
rumah sakit yang sudah disetujui
oleh pasien dan komite etik lokal
setempat.
This retrospective study was
conducted on 492 patients,
who underwent LC, during the
period from January 2011 to
December 2015, at General
Surgery Department, Arar
Central Hospital, Northern
Borders Region, Saudi Arabia. A
written and informed consent was
taken from all the patients
included in the study before LC.
The protocol of the study was
approved by the local ethical
committee.

3. Was the exposure accurately - Tidak dijelaskan pada penelitian


measured to minimise bias ? ini mengenai pengukuran bias

2
4. Was the outcome accurately - Tidak dijelaskan pada penelitian
ini mengenai cara untuk
measured to minimise bias?
meminimalisasikan bias.
5. Have the authors identified all - Tidak dijelaskan pada penelitian
important confounding factors? ini mengenai identifikasi faktor
pengganggu.
6. Was the follow up of subjects 2 Ya pada penelitian ini pasien di
complete enough? follow lengkap yaitu : 1 minggu,
1 bulan, dan 3 bulan setelah
operasi. Selama follow up
berlangsung tidak didapatkan
adanya striktur dan mortalitas.
After surgery, patients were
followed up after one week, one
month and three months.
During the period of follow up no
patient developed postoperative
bile duct stricture. There was no
mortality recorded in this series.
7. What are the results of this 2-3 Dari 492 pasien, 386 (78,5%)
study? adalah perempuan dan 106
(21,5%) laki-laki. Usia rata-rata
pasien adalah 49,35±8,68 tahun.
Waktu operasi rata-rata adalah
65,94±11,52 menit. Dua belas
(2,4%) kasus mengalami
kebocoran empedu, tujuh (1,4%)
akibat robekan parsial pada
duktus biliaris komunis, lima

3
lainnya karena terlepasnya
saluran duktus sistikus. Rata-rata
lama rawat inap di rumah sakit
adalah 2,6±1,5 hari. Dua puluh
satu (4,3%) mengalami infeksi
luka. Hernia pada lokasi port
terdeteksi pada sembilan pasien
(1,8%). Tidak terdapat kasus
trauma usus atau tumpahan batu
empedu. Secara keseluruhan tidak
ada mortalitas yang tercatat dalam
penelitan ini.
8. How precise are the results? Penelitian ini menggunakan
analisis statistik SPSS (versi
20.0). Data kualitatif dianalisis
menggunakan tes Chisquare dan
data kuantitatif menggunakan
Student T-test. Nilai p<0,05
dianggap signifikan secara
statistik. Pada penelitian ini nilai
presisi dapat digambarkan dengan
nilai signifikasi tidak ditampilkan
namun dari hasil akhir didapatkan
bahwa LC aman dan efektif untuk
pengobatan batu empedu.
9. Do you believe the results? Ya, karena penelitian ini sudah
lolos uji etik dan publikasi. Selain
itu berdasarkan hasil penelitian

4
retrospektif didapatkan total
kelompok yang tidak mengarah
pada keparahan. Hal ini yang
meningkatkan kesimpulan bahwa
LC aman dan efektif.
10. Can the results be applied to the Belum, penelitian ini dapat
local population? dijadikan ilmu acuan namun, bila
diterapkan di Indonesia
membutuhkan penelitian dan
ketersediaan peralatan yang lebih
lanjut. Selain itu LC pada
penelitian berlatar belakang
dengan status demografis yang
berbeda dengan Indonesia.
11. Do the results of this study fit 3 Ya, pada bagian pembahasan
with other available evidence? dijelaskan mengenai berbagai
penelitian mengenai LC. Ada
penelitian yang mendukung dan
menggambarkan keburukan.
In the literature, the rate of
conversion from LC to open
cholecystectomy varies from 2.6
to 7.7%. Conversion results in a
significant change in the outcome
of the patients due to higher
incidence of postoperative
complications and longer hospital
stay. In this study, the conversion

5
rate was 4.9%, the main causes
being anatomical variations,
difficult dissection in Calot’s
triangle and uncontrolled
bleeding.
The reported incidence of
uncontrollable bleeding in LC can
be up to 2% (0.03–10%).
Operative bleeding results from
major vascular injuries, liver
injury, rough dissection at
Callot’s triangle, or slipped clip
from the cystic artery. The
incidence of major vascular
injuries is 0.03-0.06%. Major
vascular injuries are the second
most common cause of death in
patients undergoing LC after
anesthesia related complications.
12. What are the implications of this Implikasi penelitian ini dalam
study for practice? praktis adalah untuk menambah
ragam ilmu pengetahuan baru
terutama di bidang terapi LC.

You might also like