Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
SANG MADE GEDE DWITAYANA S.Kep
NIP. 19871011 201001 1 006
AGUSTUS 2018
FORMULIR KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN
PESERTA DIKLATPIM TINGKAT IV
I. JUDUL :
Optimalisasi Sosialisasi Larangan Meludah di Tempat-Tempat Umum
Melalui GENTAL (Gerakan Tampa Ludah).
Untuk mewujudkan Visi UPT. Puskesmas Dwan I maka ditetapkan misi sebagai
berikut :
dibangun pada tahun 1976 dan mulai beroperasi pada tahun 1977, dengan luas wilayah 25,38
km2 yang terdiri dari 7 desa, 27 dusun dengan jarak tempuh dari desa ke Puskesmas 0 – 3,5
km.
UPT Puskesmas Dawan I dipimpin oleh seoarang kepala puskesmas dan Kepala Sub
Bagian Tata Usaha dalam unit kerja tersebut mempunyai tugas sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Bupati Klungkung Nomor 30 Tahun 2012, yaitu:
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam unit kerja tersebut mempunyai tugas
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Klungkung Nomor 30 Tahun 2012,
yaitu:
a. Menyusun rencana operasional urusan tata usaha yang telah ditetapkan,
menyangkut perencanaan Keuangan, kepegawaian, sistem informasi
puskesmas, dan kerumah tanggaan UPT. Puskesmas Dawan I.
b. Mengkoordinasikan tugas kepada bawahan agar melaksanakan tugas
sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Melakukan koordinasi lintas program untuk menyamakan persepsi
dan kesatuan tindakan dalam pelaksanaan tugas, baik tugas utama
maupun tugas penunjang.
d. Menyusun laporan ketatausahaan dan menyiapkan Profil Puskesmas
e. Melaksanakan pencatatan dan evaluasi kegiatan UPT. Puskesmas Dawan
I yang meliputi administrasi, keuangan, kepegawaian dan umum.
f. Mengadakan pengawasan, pengendalian dan penilaian hasil kerja bawahan
berdasarkan rencana kerja.
g. Mengadakan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
pelaksanaan kegiatan / program berdasarkan rencana kerja.
h. Mengkoordinir penyusunan Perencanaan Tingkat UPT. Puskesmas Dawan
I, Rencana Strategik, Profil UPT. Puskesmas Dawan I, Laporan Mini loka
karya bulanan dan triwulan.
i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pengendalian yang berkaitan
dengan mutu pelayanan UPT Puskesmas Dawan I dan Jaringannya .
j. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi / pertanggung jawaban
kepada kepala UPT. Puskesmas Dawan I.
k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
PENANGGUNG JAWAB UKM PEANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP PENANGGUNG JAWAB JARINGAN
ESENSIAL DAN KEPERAWATAN PENGEMBANGAN KEFARMASIAN DAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN
KESEHATAN LABORATORIUM JEJARING FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
III. LATAR BELAKANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang
dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Millenium 2015
melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh
masyarakat Indonesia dalam menyongsong Milenium Development Goals (MDGs).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia
kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat
umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan
membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang.
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar
maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam
Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan
masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992)
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) terhadap
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta
lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan perilaku kesehatan dalam diri
seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan
melalui panca indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas
organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005).
Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh :
a. Nilai
b. Sikap
c. Pendidikan/Pengetahuan
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum
sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula
(Notoatmodjo S.,2003)
Banyak penyakit menular yang bias berpindah dari satu orang ke orang lain melali
kontak dengan air liur dan dahak seperti batuk atau bersin dan penyakit yg ditularkan oleh
air liur salah satunya adalah TB ( Tuberkolosis )
Salah satu strategi untuk tidak meludah di tempat – tempat umum adalah
melakukan sosialisasi terhadap masyarakat atau di tempat kerja, dan membuat tempat
meludah. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir penularan penyakit yang disebabkan
penularan oleh air liur atau sering disebut ludah
Akan tetapi masyarakat masih menganggap meludah itu hal yang sangat sepele dan
tidak penting. Dan ini terbukti dari data yang didapat di UPT. Puskesmas Dawan I
menunjukan di tahun 2016 dari 133 tempat – tempat Umum yang berad di unit kerja UPT.
Puskesmas Dawan I belum memiliki tempat meludah dan ditahun 2017 dari 133 tempat-
tempat umum hanya 1 yang memiliki tempat meludah. Ini membuktikan hampir semua
tempat – tempat umum belum memiliki tempat meludah. Hal ini dimungkinkan karena
factor internal dan external yang menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk
tidak meludah sembarangan di tempat – tempat Umum.
Permasalahan utama organisasi yang dihadapi berdasarkan hot issue (isu strategik)
HOT ISUE :
MENTOR
PESERTA DIKLAT PESERTA DIKLAT
Kepala UPT Puskesmas Dawan I
Sang Made Gede Dwitayana S.Kep dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani
NIP. 19871011 201001 1 006 NIP. 19790810 200604 1 017
TAKING OWNERSHIP
(BREAKTHROUGHT.I )
coach
Breakthrough I – I Kecamatan
III
1. Pemilihan prioritas 1. Prioritas
Rabu,
dengan APKL dan masalah yang
1-8-2018
USG bersama dipilih untuk
mentor disepakati
menjadi area
perubahan
IV
Kamis,
2-8-2018 1. Membuat 1. Tanda tangan
Kesepakatan kesepakatan
dengan dengan area perubahan
Mentor terkait area bersama mentor
perubahan yang
akan dipilih
PERNYATAAN DUKUNGAN TERHADAP PROYEK PERUBAHAN
Bertindak sebagai peserta diklat PIM IV Angkatan XL dan selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
Berdasarkan laporan BT-1 dari pihak kedua dan mempertimbangkan tugas pokok dan
fungsi jabatan dari pihak kedua maka pihak pertama dan pihak kedua menyepakati :
Demikian kesepakatan ini dibuat oleh kedua belah pihak untuk dijadikan pedoman dalam
pengajuan rancangan proyek perubahan pada diklat PIM IV angkatan XL tahun 2018.
Sang Made Gede Dwitayana S.Kep dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani
NIP. 198710112010011006 NIP. 19790810 200604 1 017