You are on page 1of 9

SATUAN ACARA PPENGAJARAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Pembahasan : Imunisasi Campak

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Imunisasi campak


2. Manfaat imunisasi campak
3. Tanda-tanda terjadinya penyakit campak
4. Penyebab dari penyakit campak
5. Cara penularan penyakit campak
6. Cara pencegahan dari penyakit campak
7. Pemberian imunisasi
Sasaran : Anak dan orang tua
Tempat : RSUD TUGU REJO, Ruang MELATI
1. Tujuan instruksional umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, sasaran diharapkan mampu memahami
tentang imunisasi campak.
2. Tujuan instruksional khusus :
Tujuan khusus : Setelah dilakukan penyuluhan  25 menit diharapkan sasaran mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari imunisasi campak
2. Menyebutkan manfaat dari imunisasi campak
3. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya penyakit campak sebanyak 3.
4. Menyebutkan penyebab dari penyakit campak
5. Menyebutkan penularan dari virus campak
6. Menjelaskan pencegahan dari penyakit campak
7. Menjelaskan cara pemberian imunisasi campak
3. kegiatan Belajar Mengajar
Waktu Tahap Kegiatan Kegiatan
Penyuluh Sasaran
2 Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Membalas salam
Menit mengucapkan salam dan
perkenalan
2. Menyampaikan topik dan 2. Mendengarkan dan
tujuan Penkes kepada sasaran menyimak penyuluh
3. Kontrak waktu untuk
penyelenggaraan Penkes
dengan sasaran 3. Menyetujui kesepakatan
waktu penyelenggaraan
Penkes
12 Menyampaikan
1. Menjelaskan materi kepada 1. Mendengarkan penyuluh
Menit materi penkes sasaran menyampaikan materi

5 Tanya jawab 1. Memberikan kesempatan 1. Menanyakan hal – hal


menit kepada sasaran untuk yang tidak dimengerti
menanyakan hal – hal yang dari materi yang
belum dimengerti dari materi disampaikan oleh
yang dijelaskan oleh penyuluh penyuluhan (memberikan
(2 pertanyaan) 2 pertanyaan)
3 Evaluasi / 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
Menit Penutup kepada sasaran tentang materi yang disampaikan
yang telah disampaikan penyuluh
penyuluh.
2 Kesimpulan 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan
Menit penyuluhan yang sudah penyampaian kesimpulan
disampaikan kepada sasaran yang diberikan penyuluh
kepada sasaran

1 Penutup 1. Menutup Acara 1. Mendengarkan


Menit penyampaian penutupan
yang disampaikan oleh
penyuluh
2. Membalas salam

2. Mengucapkan salam kepada


sasaran

4. Metode : 1. Ceramah
2. Tanya jawab
Langkah Kegiatan Gambar
Data Subjektif
1 Menanyakan identitas
2 Menanyakan jarak dengan vaksinasi sebelumnya
3 Menanyakan riwayat imunisasi
4 Menanyakan riwayat kesehatan
5 Menanyakan keluhan pasien

Data Objektif
4 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital

5 Melakukan pemeriksaan antropometri

6 Memastikan rekam medis

Interpretasi Data dan Pengambilan Keputusan Klinik


7 Menentukan diagnosis
8

Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang


ditetapkan

Keterampilan Prosedur Klinik


9 Mempersiapkan alat dan bahan
a. Flakon berisi vaksin campak 1 buah
b. Ampul pelarut vaksin campak
c. Spuit 3cc 1 buah
d. Spuit 5 cc 1 buah
e. Jarum ukuran 23 1 buah
f. Kapas desinfektan 1 buah
g. Sarung tangan 1 pasang
h. Bengkok 1 buah
i. Safety box 1 buah
j. Larutan klorin 0,5 %
10 Menginformasikan pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan (informed consent)

11 Menggunakan sarung tangan


12 Mendekatkan alat-alat kedekat pasien

13 Membuka ampul pelarut vaksin campak

14 Melarutkan vaksin campak dengan pelarutnya sebanyak 5


cc
15 Mengisi spuit dengan vaksin campak sebanyak 0,5 ml (isi
0, ml kurangi 0,1 ml ketika mengeluarkan udara dari spuit)

16 Mengganti jarum spuit dengan jarum yang baru,


mengeluarkan udara dari spuit

17 Mengatur posisi pasien (anak dipangku ibunya, lengan


kanan anak dilipat diketiak ibunya, ibu menopang kepala
bayi, tangan kiri ibu memegang tangan kiri bayi) dan
membuka pakaian pasien pada daerah yang akan disuntik
18 Menentukan daerah suntikan, yaitu di daerah 1/3 bagian
lengan kiri atas
19 Mensterilkan permukaan kulit yang akan disuntik/diusap
dengan kasa steril/DTT dari tengah keluar secara
melingkar sekitar 5 cm

20 Menyiapkan spuit berpenutup, melepaskan penutup sambil


menunggu anti septik kering
21 Menjepit lengan yang akan disuntik
22 Menyuntikan jarum ke dalam kulit yang dijepit dengan
sudut membentuk 450terhadap lengan, tidak menusukkan
jarum terlalu dalam
23 Mengontrol jarumnya dengan menarik pistonnya untuk
meyakinkan jarum tidak mengenai pembuluh darah
(aspirasi)
24 Mendorong pangkal piston dengan ibu jari tangan kanan
sampai vaksin habis

25 Menarik jarum suntik dengan cepat setelah semua obat


masuk

26 Menekan daerah suntikan dengan kasa steril/DTT

27 Merapikan alat-alat

28 Merapikan pasien
29 Mengobservasi pasien

PendidikanKesehatan
30 Memberikan KIE pasca pemberian imunisasi
a. Efek samping
b. Cara penanganan
c. Memberitahukan kapan kunjungan ulang

Pendokumentasian
31 Lakukan pencatatan pada catatan medik kegiatan dengan
baik dan tepat meliputi:
- Waktu
- Identitas pasien
- Tindakan yang dilakukan
- Indikasi tindakan
- Keadaan pasien
- Hasil pemeriksaan
- Terapi yang diberikan
- Penanggung jawab (petugas medis yang melakukan
tindakan)
PerilakuProfesional
32 Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri

33 Mempersiapkan tempat dan ruangan yang nyaman


34 Membaca basmalah sebelum tindakan dan mengakhiri
dengan hamdallah

35 Mencuci tangan

36 Melaksanakan tindakan secara sistematis


37 Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik
38 Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
5. Materi Penyuluhan

IMUNISASI CAMPAK

1. Pengertian
Penyakit campak merupakan penyakit yang dapat menyerang semua anak-anak yang tidak
kebal. Pada penyakit ini dengan anak-anak yang gizinya baik, jarang menyebabkan kematian.
Sedangkan anak-anak yang gizinya buruk dapat menyebabkan kematian. Imunisasi campak
juga merupakan pemberian imunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit cacar.

2. Manfaat
Imunisasi bermanfaat supaya anak terhindar dari penyakit dan kematian akibat penyakit
tersebut.
3. Tanda-tanda
1. Panas
2. Batuk
3. Pilek
4. Mata belekan

4. Penyebab
Penyakit campak merupakan suatu penyakit akut dan sangat menular, dan penyakit ini
disebabkan oleh infeksi virus campak.
5. Penularan.
Penularan terjadi melalui udara “percikan” yang berasal dari sekret hidung dan tenggorokan
penderita. Penyakit campak ini sangat menular, masa penularan sudah terjadi sebelum gejala
yang khas berupa ruam-ruam pada kulit timbul sampai kurang lebih 7 hari setelah timbulnya
ruam-ruam pada kulit.

6. Pencegahan
Setelah terserang penyakit campak umumnya terjadi kekebalan yang berlangsung seumur
hidup. Bayi yang baru lahir dari ibu hamil kebal di dalam tubuhnya terdapat zat anti terhadap
penyakit campak. Sehingga sampai umur 6-8 bulan bayi akan terhindar dari penyakit campak.
Kekebalan juga dapat terjadi setelah anak di imunisasi vaksin yang dipergunakan ada;ah vaksin
yang disebut “Futher Attenuated Live Measies vaccine” suatu vaksin yang mengandung virus
campak hidup yang sudah dilemahkan.

7. Pemberian Imunisasi
Imunisasi dilaksanakan dengan cara pemberian vaksin melalui suntikan oral satu kali yang
biasanya diberikan bersama-sama dengan imunisasi DPT-3 dan Polio-3.

6. EVALUASI :

6. Daftar pustaka :
Greenburg, Cindy Smith, 1992. Nursing Planning Guides for Children, William and
Wiliam; Baltimor USA
Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak, 1994. Pedoman Diagnosis dan Terapi RSUD dr.
Soetomo; Surabaya
Mansjoer A. dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius: Jakarta
Whaley, Wong. 1995. Nursing Care Of Infant and Children Ed. 5 Mosby Year Book ;
Missouri USA
Yuliani R & Suriadi. 2001. Buku Pegangan Praktek Klinik Asuhan Keperawatan Edisi I.
Sagung seto: Jakarta.

You might also like