You are on page 1of 44

[Date] 1

TUGAS MODUL
PENGANTAR ADMINISTRASI
PERKANTORAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
UNTUK SMK DAN MAK

Disusun oleh:

Amynur Yuviantono

JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTARSI PERKANTORAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


NOVEMBER 2014

[Date] 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yan Maha Esa, karena atas berat rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini dan dapat dterbitkan tepat pada wakunya. Modul
ini disusun berdasarkan spektrum 2013 yang sudah dirumuskan oleh Pemeintah.

Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegatan belajar
mengajar di sekolah. Materi yang terdapat pada modul ini dititik beratkan pada materi
berdasaran SKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Sektor Jasa Perusahaan
Bidang Administrasi Perkantoran.

Melalui modul ini penulis berusaha meyaikan materi dengan berbagai model evaluasi
dan penugasan dalam bentuk pratik lagsung dengan teknik bevarias untuk memdahkan peserta
didik dalam mencapai target-target belajar atau kompetensi yang diharapkan. Pemanfatan
modul ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan mendengaran materi yang disampaikan guru
dan kegiatan memaca buku-buku sumber lainnya secara mandiri. Berbagai kegiatan tersebut
diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.

Akhir kata, penulis terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya modul ini.

Malang,

Penulis

[Date] 3
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................


KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
GLOSARIUM ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Umum ................................................................................................. 7


B. Petunjuk Penggunaan modul .............................................................................. 7
C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ............................................................. 8
D. Tujuan Akhir Pembelajaran ................................................................................ 9
E. Tujuan Pembelajaran .......................................................................................... 10

BAB II PEMELAJARAN
A. Kegiatan Belajar 1 .............................................................................................. 11
B. Kegiatan Belajar 2 .............................................................................................. 21

Rubrik Penilaian .................................................................................................... 26

Kunci Jawaban ........................................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 40

[Date] 4
GLOSARIUM /PERISTILAHAN

Guru Kondusif

Adalah seseorang yang menyampaiakan Adalah hubungan antara manusia yang


materi pada pelatihan di sekolah/Institusi berlangsung dengan baik dan harmonis.
pusat pelatihan. Orang tersebut lebih
dikenal dengan sebutan Guru, Instruktur,
Pembimbing atau sebutan lainnya.

Out Sourching

Adalah mendapatkan ilmu dan


Peserta Diklat atau Siswa
pengetahuan dari orang lain
Adalah seseorang yang berusaha mencapai
suatu kemampuan di sekolah atau pusat
Benchmarking
pelatihan. Orang tersebut lebih dikenal
dengan sebutan pelajar, murid, siswa. Adalah studi banding

Target
Pemelajaran
Adalah sasaran
Adalah proses kegiiatan belajar mengajar
yang berlangsung disekola/Institusi/pusat
pelatihan di Industri. Diominimalisasi

Adalah diusahakan sedikit mungkin

Sistem
Taklik
Adalah totalitas susunan atau jaringan
Adalah paraf atau tanda lain yang berfungsi
yang terdiri dari berbagai sus system
sebagai tanda bahwa pengetikan surat
sudah baik.

Institusi

Adalah lembaga

[Date] 5
Disposisi Arsip Statis

Adalah perintah dari pimpinan untuk Adalah arsip yang dipergunakan namum
menindaklanjuti isi surat masuk tidak secara langsung.

Arsip Daftar Pertelaan Arsip

Adalah kumpulan warkat Adalah daftar yang memuat umur arsip.

Arsip Dinamis Proporsional


Adalah arsip yang masih dipergunakan Artinya wajar
secara langsung untuk mendukung
pekerjaan kantor.

[Date] 6
BAB I PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI UMUM

Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad
yang berarti intensif dan ministraire yang berarti to serve (melayani).

Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya
pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To
Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.

Kata administrasi juga berasal dari bahasa Belanda, yaitu administratie yang meliputi
kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukaan ringan, ketik mengetik, agenda dan
sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan (clrecical work) (Suwarno Handayaningrat,
1988: 2) Secara ilmu, menurut Leonard D. White (dalam Introduction to Study of Public
Administration), administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada
semua usaha kelompok Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau yang
kecil dan sebagainya.

Sementara itu The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi


adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan
oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Peserta Didik
a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik daftar
pertanyaan pada “ Cek Kemampuan” sebagai pengukur yang harus dikuasai
dalam modul ini.
b. Diskusikan dengan peserta didik yang lain mengenai apa yang telah Anda
cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar
dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu,
tanykan pada guru/instruktur Anda sampai dapat dipahami.

[Date] 7
c. Bila dalam proses memahami materi Anda mendapatkan kesulitan,
diskusikan dengan teman-teman Anda atau konsultasikan dengan
guru/instruktur.
d. Kerjakanlah tugas-tugas, baik secara individual ataupun kelompok dengan
jujur dan teliti serta bertanggung jawab.
e. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya,
bila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar
sebelumnya.
f. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas
dipelajari, ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
2. Guru/Instruktur
a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, cara
pembelajaran, cara penilaian, bahan dan alat yang digunakan, dan waktu
yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan.
b. Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapatkan
kesulitan.
c. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan feedback atas
pencapaian.
d. Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tetaplah berada di dalam
kelas/tempat belajar.
3. Perlengkapan yang harus disediakan
Alat:
a. Komputer
b. Internet
Bahan:
a. Buku- buku yang berkaitan dengan Pengantar Administrasi Perkantoran

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembagkan perilaku (jujur, disipin, tangung jawab, peduli, santun, ramah
lingkunga, otongroyong,kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

[Date] 8
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural
dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindaj secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

 KOMPETENS DASAR
1) Membuat Struktur organisasi kantor.
2) Melakukan komunikasi kantor

D. TUJUAN AKHIR PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar 1 : Membuat Struktur organisasi kantor.

1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip organisasi kantor


2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk – bentuk dan bagan organisasi kantor

Kompetensi Dasar 2 : Melakukan komunikasi kantor.

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari Komunikasi dan media


komunikasi
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses komunikasi
3. Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis media komunikasi
4. Peserta didik dapat menjelaskan kelemahan dan kelebihan media komunikasi

[Date] 9
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:
 Menjelaskan pengertian organisasi kantor, komunikasi, dan media komunikasi
kantor
 Menjelaskan bentuk-bentuk organisasi kantor
 Menjelaskan proses dan jenis-jenis media komunikasi
 Menjelaskan kelemahan dan kelebihan media komunikasi

[Date] 10
BAB II PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR 1 (MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI KANTOR)

A. DESKRIPSI ORGANISASI DAN PRINSIP KANTOR

Organisasi adalah alat atau wadah dimana orang-orang melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Organisasi merupakan struktur tata pembagian kerja dan
hubungan kerja antara sekelompok orang, yang memungkinkan mereka dapat bekerja sama
secara efektif dalam mencapai tujuan.

Organisasi kantor adalah suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan yang teratur
(adanya penetapan wewenang dan tanggung jawab) dari sekelom- pok orang yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi kantor harus direncanakan, kemudian ditetapkan dengan sebaik- baiknya.


Karena organisasi yang baik berdasarkan perencanaan yang hati-hati mengenai apa, siapa
pelaksana dan pengawas dan bagaimana melaksanakan pekerjaan dengan cara yang paling
efisien. Organisasi yang tepat, tugas-tugas pekerja dapat ditetapkan sehingga tanggung jawab
dapat dipastikan dengan serta merta. Lebih dari itu, melalui organisasi pekerjaan yang efisien
dapat dilaksanakan dengan prinsip spesialisasi yang lebih tajam dan komunikasi yang lebih
lancar.

B. Bentuk-Bentuk Organisasi

Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang


menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu
struktur organisasi, yaitu: 1. Pembagian kerja 2. Rantai perintah 3. Tipe pekerjaan yang
dilaksanakan 4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan 5. Tingkatan manajemen

Bentuk-bentuk pengorganisasian dapat dibedakan menjadi:

1. Organisasi Garis/Lini

Dalam tipe organisasi garis, kekuasaan berjalan secara langsung dari atasan kepada bawahan,
langsung dari manajemen/manajer kepada orang-orang/pegawai, sampai setiap orang tercakup
di dalamnya. Suatu perintah datang dari atasan kepada bawahannya dalam garis langsung.
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat garis wewenang, yang

[Date] 11
menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahannya. Semua bagian
mulai dari pucuk pimpinan sampai yang terendah dihubungkan dengan suatu garis
wewenang/komando. Setiap kepala bagian/departemen/divisi

i. Asas Jalur dan Staf Asas jalur dan staf adalah asas menentukan bahwa dalam penyusunan
organisasi perlu dibedakan antara satuan-satuan penyusun organisasi perlu dibedakan antara
satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas pokok instansi, dengan satuan-satuan
organisasi yang melaksanakan tugas-tugas bantuan.

j. Asas Kejelasan dalam Pembaganan Asas pembaganan mengharuskan setiap/organisasi


menggambar- kan susunan organisasinya, agar setiap pihak yang berkepentingan dapat segera
memahami kedudukan dan hubungan dari setiap satuan organisasi yang ada.

128

mempunyai tanggung jawab untuk melapor kepada bagian atau unit yang berada satu tingkat
di atasnya.

Bentuk organisasi garis/lini disebut juga bentuk lurus atau bentuk militer (military
organization). Sistem ini adalah yang paling praktis, karena tata hubungannya sangat sederhana
sekali. Dari Top Manajer sampai bawahan yang paling bawah, segala sesuatunya berlangsung
menurut garis komando biasa, sehingga tidak ada kompleksitasi di dalam sikap pimpinan.

Pada sistem ini organisasi kantor dibagi dalam satuan-satuan yang bulat pada tingkat jenjang
yang diperlukan. Kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam suatu garis lurus dari bagian
puncak ke bagian terbawah dengan tanggung jawab yang paling besar (top manajer), dan makin
berkurang atau kecil pada tingkat manajemen yang yang lebih rendah (pekerja). Masing-
masing kepala satuan organisasi memegang wewenang bulat dan memikul tanggung jawab
mengenai segala hal yang termasuk bidang kerja satuannya. Semua pegawai menerima perintah
dan instruksi langsung dari pimpinan satuan serta mereka hanya bertanggung jawab kepadanya,
arus wewenang dan tanggung jawab berjalan melalui saluran yang tunggal secara lurus dan
vertikal, sehingga strukturnya sederhana.

Dalam sistem ini tentu saja pucuk pimpinan dan kepala-kepala bagian harus cakap, tangkas
dan ahli dalam segala bidang urusan termasuk dalam bidang pekerjaannya.

Ciri-ciri organisasi lini.

[Date] 12
1. Hubungan antara atasan dengan bawahan bersifat langsung yang dihubungkan suatu garis
wewenang/komando.
2. Struktur organisasi sederhana dan stabil.
3. Jumlah pegawai sedikit, sehingga memungkinkan diantara mereka untuk saling mengenal.
4. Masing-masing pimpinan unit/bagian mempunyai tanggung jawab dan wewenang penuh
atas segala bidang pekerjaan yang ada dalam unitnya.
5. Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan yang bersangkutan, sehingga dianggap
mempunyai sumber kekuasaan tunggal.
6. Tingkat spesialisasi biasanya belum begitu tinggi.
7. Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil.
8. Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan).

Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah:

1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik.


2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan).
3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan.
4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat.
5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan
dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan.
6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi.
7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat.
8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
9. Adanya penghematan biaya.
10. Pengawasan berjalan efektif.

Kelemahan-kelemahan organisasi garis

1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi. 2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri.
2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
3. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil
inisiatif sendiri.
4. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.

[Date] 13
5. Kurang tersedianya saf ahli.

CONTOH BAGAN ORGANISASI GARIS/LINI

2. Organisasi Garis dan Staf


Dalam bentuk organisasi garis dan staf, asas kesatuan komando tetap ada. Wewenang
dilimpahkan secara vertikal dari pimpinan tertinggi sampai kepada unit yang ada paling bawah.
Para staf hanya bertugas memberikan bantuan, saran-saran dan pelayanan kepada pimpinan
dalam mengambil keputusan atau kebijakan. Dipakai atau tidaknya sa- ran dari staf tergantung
keputusan pimpinan sendiri. Diperlukan tenaga staf karena pada organisasi yang besar,
pimpinan tidak mungkin dapat menguasai pekerjaan yang sangat luas, ia membutuhkan tenaga
khusus sebagai penasehat ahli di bidang perkantoran.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf :

1. Biasanya organisasi adalah besar, dan mungkin juga bersifat kompleks.


2. Jumlah pegawai biasanya cukup banyak.
3. Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak bersifat langsung.

[Date] 14
4. Terkadang pimpinan tidak mengenal semua karyawan/pegawainya. Mungkin pula
diantaranya pegawai pun terjadi tidak saling mengenal.
5. Banyak spesialisasi pekerjaan yang diperlukan dan digunakan secara maksimal.
6. Kesatuan perintah tetap ada setiap atasan membawahi sejumlah pegawai tertentu.
7. Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang garis dan wewenang staf.

Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:

1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi
besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/ sumbangan pemikiran
dari staf.
5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya.
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli.

Kelemahan-kelemahan dari bentuk organisasi garis dan staf:

1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat.
2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal.
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting.
4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf.
5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak
tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang.
6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar.
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan
ketidaksenangan pegawai lini.

[Date] 15
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.

BAGAN ORGANISASI GARIS DAN STAF

3. Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional biasanya disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi


yang harus dilaksanakan. Pada tipe organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja
(spsialisasi) benar-benar diperhatikan. Pembagian kerja didasarkan pada spesifikasi, sehingga
setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas tertentu saja.

Pimpinan tertinggi mendelegasikan wewenang kepada pimpinan- pimpinan yang ada di


bawahnya, kemudian sesuai spesialisasinya diteruskan kepada para pelaksana. Para
bawahan/pelaksana akan mendapat perintah dari beberapa atasan yang masing-masing

[Date] 16
menguasai suatu keahlian khusus dan bertanggung jawab sepenuhnya atas bidang masing-
masing.

Ciri-ciri organisasi fungsional:

a. Adanya pembidangan tugas yang jelas dan tegas


b.Spesialisasi pegawai dapat dikembangkan
c. Bawahan menerima perintah dari beberapa atasan
d.Koordinasi menyeluruh ada pada eselon atas
e. Koordinasi antara pegawai yang menjalankan tugas atau fungsi yang sama dapat dilakukan

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :

a. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal


b. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
c. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
d. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
e. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
f. Pembidangan tugas menjadi jelas

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:

a. Pekerjaan seringkali sangat membosankan


b. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
c. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi
menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
d. Koordinasi antara pegawai yang menjalankan tugas atau fungsi yang sama dapat dilakukan

BAGAN ORGANISASI BENTUK FUNGSIONAL

[Date] 17
4. Organisasi Kepanitiaan

Oranigasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka
selesailah organisasi tersebut.

Keuntungan dari organisasi kepanitiaan:

a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan


terperinci
b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil
c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu tim

Kelemahan–kelemahan dari organisasi kepanitiaan:

a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut- larut yang menghambat
pelaksanaan tugas
b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama
c. Kreativitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kolektivitas
lebih dipentingkan.

BAGAN ORGANISASI BENTUK KEPANITIAAN

[Date] 18
B. RANGKUMAN
A. Organisasi kantor adalah suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan
yang teratur
B. Terdapat beberapa jenis organisasi kantor
C. Setiap organisasi kantor pada masing masing perusahaan atau organisasi
memiliki kelemahan dan kelebihan
D. Unsur terpenting dalam organisasi yaitu ada manusia, tujuan , dan struktur
organisasi di dalamnya

C. TEST FORMATIF
Jawablah pertanyaan di bawah ini. Apabila ada pertanyaan yang belum bisa Anda jawab,
bacalah kembali uraian di atas!
1. Jelaskan pengertian dari organisasi dan organisasi kantor !
2. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk organisasi kantor !
3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari organisasi lini !
4. Gambarkan bagan dari organisasi lini ?
5. Gambarkan bagan dari organisasi lini dan staf ?

[Date] 19
D. LEMBAR KERJA SISWA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

[Date] 20
KEGIATAN BELAJAR 2 (MELAKUKAN KOMUNIKASI KANTOR)

A. DESKRIPSI KOMUNIKASI
1) Asal kata dari bahasa latin, communicatio yaitu sama makna. Maksudnya,
komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna
mengenai sesuatu yang disampaikan
2) Menurut KBBI:
a) Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami;hubungan;kontak perhubungan
3) Prof. Drs. Onong Uchjana, M.A, adalah proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap,
pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui
media
4) Wiliam C. Himstreet dan Wayne M. Batty (dalam buku Bussines
Commnunications Principles and Method), adalah suatu proses pertukaran
informasi antara individu-individu melalui sistem biasa, baik dengan simbol-
simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan
Komunikasi bisnis dibagi menjadi dua macam:
a. Komunikasi verbal
Adalah salah satu cara berkomunikasi yang disampaikan kepada orang lain dalam
bentuk tulisan dan lisan. Contoh:
1) Mendengarkan: radio, televisi, orang berbicara langsung
2) Berbicara: berdiskusi, berbincang-bincang dengan orang tua, berpidato
3) Membaca: buku, majalah, surat kabar
4) Menulis: surat niaga, cerpen, laporan, naskah drama
b. Komunikasi nonverbal
1) Gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat
2) Memakai sesuatu seperti seragam

[Date] 21
A. Pengertian Media Komunikasi dan Fungsinya

Media komunikasi adalah media yang dipakai dalam proses komunikasi untuk mencapai
suatu tujuan.

Fungsi media komunikasi:

1. Mempermudah penyampaian pesan/berita/warta/informasi

2. Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi

3. Mengefektifkan proses penyampaian pesan/berita/warta/informasi

4. Sebagai alat untuk membangkitkan daya tarik pesan/berita/warta/informasi

5. Mempermudah penyampaian informasi/berita/pesan dari komunikator

6. Mempersingkat waktu dalam penyampaian pesan/berita/warta/informasi

7. Mengkongkretkan isi berita yabng sifatnya abstrak

8. Memperjelas isi informasi yang disampaikan komunikator

B. Jenis-Jenis Media Komunikasi

1. Berdasarkan cara penggunaan atau sifatnya

a. Audial (pendengaran): radio, tape recorder, telepon, dll

b. Visual (penglihatan): surat, poster, OHP, dll

c. Audio – visual (pendengaran dan penglihatan): TV, Video, film, sinetron, dll

2. Berdasarkan sasarannya

a. Nirmassa (sasaran tunggal): telepon, surat, telegrapf, brosur, plakat, dll

b. Massa: radio, televisi, film, surat kabar, majalah, dll

3. Berdasarkan jenis-jenis media komunikasi yang digunakan sehari-hari

a. Surat pribadi (visual)

b. Telepon (audial)

c. Pertemuan (audio-visual)

Media komunikasi audio-visual dalam komunikasi kelompok yang bersifat langsung.

[Date] 22
d. Wawancara (audio-visual)

Berlangsung dengan tatap muka dua arah. Banyak dipakai dalam komunikasi vertikal.

e. Kunjungan

Adalah jenis media komunikasi audio-visual dalam kelompok yang bersifat informal
dan dilakukan oleh organisasi.

f. Multimedia

Telekonferensi adalah konferensi yang diselenggarakan secara berjauhan dengan


menggunakan alat multimedia.

C. Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Media Komunikasi

1. Media audio (pendengaran)

a. Keuntungan:

- Alatnya sangat sederhana

- Mudah dibuat dan dipergunakan

- Harganya relatif murah

- Dapat membangkitkan fantasi pendengarnya

b. Kelemahan:

- Sulit dikontrol

- Kualitas suara cenderung menurun

- Apabila ada kesalahan, harus membuat naskah yang baru

- Tidak dapat diperkenalkan hal-hal yang visual

2. Media visual

a. Keuntungan:

- Menghemat tenaga

- Menghemat waktu

- Pembuatan dan penggunaanya lebih mudah

- Biaya pembuatannya relatif murah

[Date] 23
- Informasi yang disampaikan lebih jelas

b. Kelemahan:

- Biasanya menimbulkan rasa bosan

- Menimbulkan gangguan-gangguan yang tidak diinginkan

- Perlu waktu yang cukup lama guna menafsirkan pengertiannya

3. Media audio visual

a. Keuntungan:

- Tidak membosankan

- Informasi lebih jelas dan cepat dimengerti

- Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan

- Hasilnya dapat dimengerti yang sebenarnya

b. Kelemahan:

- Kejelasan suaranya kadang-kadang kurang

- Memakan tempat yang luas

- Biayanya relatif mahal

- Perlu waktu di dalam persiapan

[Date] 24
B. RANGKUMAN
A. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain

B. Komunikasi dibedakan menjadi komunikasi verbal dan non verbal menurut


proses komunikasinya

C. Media komunikasi adalah media yang dipakai dalam proses komunikasi untuk
mencapai suatu tujuan.

D. Terdapat beberapa fungsi dari media komunikasi

E. Terdapat kelebihan dan kelemahan dari media komunikasi itu sendiri

C. TEST FORMATIF
Jawablah pertanyaan di bawah ini. Apabila ada pertanyaan yang belum bisa Anda jawab,
bacalah kembali uraian di atas!
1. Sebut dan jelaskan unsur – unsur komunikasi!

2. Sebut dan jelaskan pengertian media komunikasi dan fungsinya!

3. Jelaskan pengertian komunikasi menurut KBBI!

4. Jelaskan macam – macam proses komunikasi!

5. Jelaskan keuntungan dan kelemahan penggunaan media komunikasi!

6. Komunikasi bisnis dibagi menjadi dua macam. Jelaskan dan sebutkan!

7. Sebut dan jelaskan jenis – jenis media komunikasi!

[Date] 25
Rubrik Penilaian
A. Tugas
Skala Skor
No Kriteria Bobot
1 2 3 4
1 Pemahaman Siswa tidak Siswa mengerti soal Siswa mengerti Siswa mengerti
perintah pahm perintah namun terdapt kesalahan perintah soal namun perintah soal dan
1x soal dalm penyelesain masih terdapat sedikit dapat
kesalahan dalam menyelesaikannya
menyelesaikan. dengan tepat.
2 Menentukan Siswa dapat Siswa dapat menentukan Siswa dapat Siswa dapat
variabel menentukan variabel namun masih menentukan variabel menentukan variabel
1x
variabel namun banyak kesalahan namun masih terdapat dengan tepat
belum tepat sedikit kesalahan
3 Membentuk Siswa dapat Siswa dapat membentuk Siswa dapat Siswadapat
persamaan membentuk persamaan namun masih membentuk membentuk semua
3x persamaan terdapat banyak persamaan namun persamaan dengan
namun belum kesalahan. masih terdapat sedikit tepat
tepat kesalahan.
4 Menyelesaikan Siswa hanya Siswa hanya dapat Siswa hanya dapat Siswa dapat
persamaan dapt menyelesaikan 1 tahapan menyelesaikan menyelesaiakan
3x menyelesaikan persamaan persamaan dan semua persamaan
tetapi tahapanya terdapat kesalahan hingga tahapan akhir
belum tepat dalam prosesnya
5 Menentukan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
kesimpulan dan menyimpulkan menyimpulkan tetapi menyimpulkan tetapi menyimpulkan dan
2x
alasan belum tepat tidak disertai alasan alasan belum tepat disertai dengan
alasan yang tepat
Skor Total
Skor Maksimum 40
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Skor yang diperoleh siswa = 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

[Date] 26
B. Tugas
Skala
No Kriteria Bobot
1 2 3 4 Skor

Kejelasan
1 1x
Presentasi
Tidak sistematika Kurang sistematika Cukup sistematika Sangat
a. Sistematika
sistematika
b. Bahasa yang Sulit dipahami Ada yang bisa Banyak yang mudah Sangat mudah
digunakan dipahami namun dipahami namun ada dipahami.
banyak yang masih sedikit yang
membingungkan. membingungkan.
c. Suara Tidak terdengar Ada yang bisa Banyak yang bisa Sangat jelas
didengar namun didengar, namun ada terdengar.
banyak yang masih sedikit yang sulit
sulit didengar. didengar.
2 Pengetahuan 2x
a. Penguasaan Tidak paham Paham namun masih Paham namun ada sedikit Paham dan
materi banyak yang kurang yang kurang jelas dalam sangat jelas
presentasi jelas dalam penyampaian. dalam
penyampaian. penyampaian.
b. Dapat Tadak dapat Menjawab namun Menjawab namun ada Menjawab
menjawab menjawab. masih banyak yang sedikit yang kurang jelas dengan tepat dan
pertanyaan kurang jelas dalam dalam menjawabnya. jelas.
yang menjawabnya.
berhubungan
dengan materi
presentasi.
3 Penampilan 1x

[Date] 27
a. Presentasi Tidak menarik Kurang menarik dan Menarik namun sedikit Sangat menarik
menarik, dan tidak sedikit menggunakan menggunakan alat-alat dan
menggunakan menggunakan alat-alat bantu yang bantu yang sesuai. menggunakanalat
alat-alat bantu alat-alat bantu sesuai. -alat bantu yang
yang sesuai. yang sesuai. sesuai.
b. Kerapian, Tidak rapi, tidak Hanya satu hal Hanya dua hal diantara Rapi, sopan dan
kesopanan, dan sopan dan tidak diantara Kerapian, Kerapian, kesopanan, percaya diri.
rasa percaya diri. kesopanan, dan rasa dan rasa percaya diri
percayadiri. percaya diri yang yang dimiliki oleh siswa.
dimiliki oleh siswa.
Total Skor

[Date] 28
Lembar Pengamatan proses presentasi
Satuan Pendidikan : SMK Sederajat
Kelas / Semester : X / Satu
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Materi Pokok : Membuat struktur organisasi kantor dan Komunikasi dalam kantor

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Aspek yang diamati


No Nama Kelompok 1 2 3 Nilai
A b c A B a B

Malang, November 2014

Amynur Yuviantono

[Date] 29
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester : X/1
TahunPelajaran : 2013/2014
WaktuPengamatan : 80 menit
Kompetensi Dasar : Nomor 2.1, 3.3

Sikap yang dikembangkan dalm proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tangung jawab
dalam kelompok.

Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU

1. Tidak Baik : jika ingin sekali tidak berusaha dan mengganggu teman yang
sedang belajar
2. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya
atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses oembelajran.
3. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik : jika menunjukan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/kosisten

Indikator perkembangan sikap TANGUNG JAWAB ( Dalam kelompok )

1. Tidak baik : jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam
kelompok dan mengganggu kelompok lain.
2. Kurang baik : jika menunukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok
3. Baik : jika menunjukkan usaha dan usaha ambil bagian dalam
melakasanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

[Date] 30
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
No Nama Siswa Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
SB B KB TB SB B KB TB

Keterangan:
SB : Tidak Baik
B : Kurang Baik
K : Baik
TB : Sangat Baik

[Date] 31
Lembar Pengamatan proses Diskusi
Satuan Pendidikan : SMK Sederajat
Kelas / Semester : X / satu
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Materi Pokok : Membuat struktur organisasi kantor dan Melakukan komunikasi
kantor

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Aspek yang diamati


No NamaSiswa Nilai
1 2 3 4 5

Malang, November 2014

Guru Pengantar Administrasi

Amynur Yuviantono

[Date] 32
KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN KEGIATAN 1


1. Organisasi adalah alat atau wadah dimana orang-orang melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Organisasi merupakan struktur tata pembagian kerja
dan hubungan kerja antara sekelompok orang, yang memungkinkan mereka dapat
bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan.
Organisasi kantor adalah suatu tempat dimana diadakannya suatu kegiatan yang
teratur (adanya penetapan wewenang dan tanggung jawab) dari sekelom- pok orang
yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

2. Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Organisasi Garis/Lini

Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat garis
wewenang, yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan
bawahannya.

2. Organisasi Garis dan Staf

Wewenang dilimpahkan secara vertikal dari pimpinan tertinggi sampai kepada unit
yang ada paling bawah. Para staf hanya bertugas memberikan bantuan, saran-saran dan
pelayanan kepada pimpinan dalam mengambil keputusan atau kebijakan

3. Organisasi Fungsional

Organisasi disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus


dilaksanakan. Pimpinan tertinggi mendelegasikan wewenang kepada pimpinan-
pimpinan yang ada di bawahnya, kemudian sesuai spesialisasinya diteruskan kepada
para pelaksana

4. Organisasi Kepanitiaan
Oranigasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka
selesailah organisasi tersebut.

3. Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah:

[Date] 33
1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik.
2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan).
3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan.
4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat.
5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung
berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan
dilaksanakan.
6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi.
7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat.
8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat
pimpinan.
9. Adanya penghematan biaya.
10. Pengawasan berjalan efektif.

Kelemahan-kelemahan organisasi garis

1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi. 2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang
sendiri.
2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung
bersikap kaku (tidak fleksibel).
3. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk
mengabil inisiatif sendiri.
4. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.

4. CONTOH BAGAN ORGANISASI GARIS/LINI

[Date] 34
5. BAGAN ORGANISASI GARIS DAN STAF

[Date] 35
KUNCI KEGIATAN BELAJAR 2

1. Unsur-unsur komunikasi
a. Komunikator: orang yang menyampaikan pesan
b. Komunikan: orang yang menerima ide, pesan, pernyataan, dll
c. Pesan: ide atau keinginan dari komunikator yang didukung oleh lambang
d. Media: sarana atau saluran yang menunjang pesan
e. Efek atau feedback: pengaruh dari adanya pesan

2. Media komunikasi adalah media yang dipakai dalam proses komunikasi untuk
mencapai suatu tujuan.
Fungsi media komunikasi:
1. Mempermudah penyampaian pesan/berita/warta/informasi
2. Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi
3. Mengefektifkan proses penyampaian pesan/berita/warta/informasi
4. Sebagai alat untuk membangkitkan daya tarik pesan/berita/warta/informasi
5. Mempermudah penyampaian informasi/berita/pesan dari komunikator
6. Mempersingkat waktu dalam penyampaian pesan/berita/warta/informasi
7. Mengkongkretkan isi berita yabng sifatnya abstrak
8. Memperjelas isi informasi yang disampaikan komunikator

3. Menurut KBBI:
b) Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami hubungan kontak
c) Perhubungan

4. Proses Komunikasi

1. Unsur-unsur komunikasi
f. Komunikator: orang yang menyampaikan pesan
g. Komunikan: orang yang menerima ide, pesan, pernyataan, dll
h. Pesan: ide atau keinginan dari komunikator yang didukung oleh lambang
i. Media: sarana atau saluran yang menunjang pesan

[Date] 36
j. Efek atau feedback: pengaruh dari adanya pesan
2. Efek yang timbul karena berkomunikasi
a. Efek kognitif: menyebabkan komunikan menjadi lebih tahu
b. Efek afektif: menyebabkan komunikan tergerak hatinya
c. Efek behavioral: menyebabkan komunikan melakukan suatu tindakan
3. Proses komunikasi
a. Proses komunikasi secara langsung (tatap muka)
b. Proses komunikasi bermedia
Dibagi menjadi dua macam:
1) Komunikasi bermedia massa
2) Komunikasi bermedia nirmassa

5. Media audio (pendengaran)


c. Keuntungan:
- Alatnya sangat sederhana
- Mudah dibuat dan dipergunakan
- Harganya relatif murah
- Dapat membangkitkan fantasi pendengarnya
d. Kelemahan:
- Sulit dikontrol
- Kualitas suara cenderung menurun
- Apabila ada kesalahan, harus membuat naskah yang baru
- Tidak dapat diperkenalkan hal-hal yang visual
Media visual
c. Keuntungan:
- Menghemat tenaga
- Menghemat waktu
- Pembuatan dan penggunaanya lebih mudah
- Biaya pembuatannya relatif murah
- Informasi yang disampaikan lebih jelas
d. Kelemahan:
- Biasanya menimbulkan rasa bosan

[Date] 37
- Menimbulkan gangguan-gangguan yang tidak diinginkan
- Perlu waktu yang cukup lama guna menafsirkan pengertiannya
Media audio visual
c. Keuntungan:
- Tidak membosankan
- Informasi lebih jelas dan cepat dimengerti
- Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan
- Hasilnya dapat dimengerti yang sebenarnya
d. Kelemahan:
- Kejelasan suaranya kadang-kadang kurang
- Memakan tempat yang luas
- Biayanya relatif mahal
- Perlu waktu di dalam persiapan

6. A. Komunikasi verbal
Adalah salah satu cara berkomunikasi yang disampaikan kepada orang lain dalam
bentuk tulisan dan lisan. Contoh:
5) Mendengarkan: radio, televisi, orang berbicara langsung
6) Berbicara: berdiskusi, berbincang-bincang dengan orang tua, berpidato
7) Membaca: buku, majalah, surat kabar
8) Menulis: surat niaga, cerpen, laporan, naskah drama
B. Komunikasi nonverbal
3) Gerakan-gerakan tubuh atau bahasa isyarat
4) Memakai sesuatu seperti seragam

7. 1. Berdasarkan cara penggunaan atau sifatnya


d. Audial (pendengaran): radio, tape recorder, telepon, dll
e. Visual (penglihatan): surat, poster, OHP, dll
f. Audio – visual (pendengaran dan penglihatan): TV, Video, film, sinetron, dll
2. Berdasarkan sasarannya
c. Nirmassa (sasaran tunggal): telepon, surat, telegrapf, brosur, plakat, dll
d. Massa: radio, televisi, film, surat kabar, majalah, dll
3. Berdasarkan jenis-jenis media komunikasi yang digunakan sehari-hari

[Date] 38
g. Surat pribadi (visual)
h. Telepon (audial)
i. Pertemuan (audio-visual)
Media komunikasi audio-visual dalam komunikasi kelompok yang bersifat
langsung.
j. Wawancara (audio-visual)
Berlangsung dengan tatap muka dua arah. Banyak dipakai dalam komunikasi
vertikal.
k. Kunjungan
Adalah jenis media komunikasi audio-visual dalam kelompok yang bersifat
informal dan dilakukan oleh organisasi.
l. Multimedia
Telekonferensi adalah konferensi yang diselenggarakan secara berjauhan
dengan menggunakan alat multimedia.

[Date] 39
DAFTAR PUSTAKA
Bratawidjaja, Thomas Wijaya. 1996. Sekretaris Professional. PT Pustaka Binaman Pressindo

Haryono, FX. Tulus. Hartiti Hendarto MG. Menjadi Sekretaris Professional

Kadarmo, Siwi. 1998. Sekretaris dan Tugas-tugasnya. Jakarta: Nina Dinamika.

Nuraeni, Nani. 2008. Panduan Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: Visimedia.

Koontz,Harold,dkk. 1991. Manajemen.Jakarta:Erlangga

Davis Keits. 1957.Human Relation In Bussine.New York: McGraw-Hill,Inc

Sedarmayanti. 1990. Tugas dan Pengembangan Sekretaris. Bandung: Ilham Jaya.

Wursanto, Ig.2004. Kompetensi Sekretaris Professional. Yogyakarta: Penerbit

[Date] 40
CATATAN:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

[Date] 41
CATATAN:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

[Date] 42
CATATAN:
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

[Date] 43
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Daftar Riwayat Penulis

Amynur Yuviantono lahir di Probolinggo, 3 Juni 1993 sedang menyelesaikan pendidikannya


di Jurusan Manajemen Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang.
Penulis lulus dari SDN Mangunharjo 1 tahun 2006, Lulus dari SMP Negeri 1 Probolinggo pada
tahun 2009, dan Lulus dari SMA Negeri 4 Probolinggo pada Tahun 2012.

[Date] 44

You might also like