You are on page 1of 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banyumas


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX/Genap
Materi Pembelajaran : Heriditas manusia
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianut
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-
hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktifitas sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8 Mengindentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan
makhluk hidup.
4.7. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat makhluk
hidup.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa
1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu tentang pewarisan sifat.
3.8.1 Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia
4.7.1 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukkum pewarisan sifat
makhluk hidup

D. MATERI PEMBELAJARAN

Prinsip Dasar Genetika


Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya.
Materi sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi
pembawa sifat di dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada
keturunan selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah
benang-benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang
akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan
(diploid), sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel
tubuh, dan tidak perpasangan atau haploid.

Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri (Pisum
sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di
ujung-ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-
putih, biji halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat
yang nampak. Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal
MM menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.

Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah
terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata
setelah diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel
menyilangkan sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada
F2 ini ditemukan ada ercis biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul
tetap berbiji bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya.
Persilangan monohibrid menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigot
dominan) yaitu BB berfenotipe bulat. Dominan bertemu
dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen resesif
bertemu sesamanya (homozigot resesif) yaitu bb akan berfenotif keriput.

Ratio F2 pada persilangan satu sifat beda (monohibrid) adalah:


o Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
o Ratio fenotipe F2 adalah Bulat : Keriput = 3 : 1

Persilangan Antara (Intermediet)


Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen
bertemu lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari
keduanya.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga
pukul empat warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram
persilangan intermediet sama persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada
persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan kelas yang
berbeda jenis kelamin.
 Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?
 Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman genetis
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan
praktikum penurunan sifat
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
 Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai model.
Menanya :
 Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk rambut, warna kulit
pada siswa yang ditunjuk sebagai model
Mengumpulkan data/informasi :
 Peserta didik melakukan praktikum tentang keanekaragaman genetis pada
manusia dengan cara mengingat ingat bentuk rambut dan warna kulit orang
tuanya dirumah
Menalar/Mengasosiasi :
 Peserta didik mengolah data percobaan ke dalam tabel
 Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis berdasarkan data yang
diperoleh
Mengkomunikasikan :
 Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil
percobaan. Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk presentasi di depan
kelas
 Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis manusia dan
faktor-faktor yang mempengaruhi
c. Penutup (15 menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar Rubrik Penilaian
Observasi
Pengetahuan Tes tertulis Lembar Tes Tulis Uraian/Pilihan Ganda

Keterampilan Tes praktik Lembar Rubrik Pengamatan


Pengamatan

G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat dan Media : Infokus, Komputer
2. SumberBelajar :
 Buku IPA SMP Kelas IX

Mengetahui, Banyumas, Januari 2018


Kepala SMPN 2 Banyumas Guru Mata Pelajaran

SUPRAPTO, M.Pd. MUHAMAD YUTAM SOLEH, S.Pd.


NIP. 197110291994011001 NIP 199206132015031003
INSTRUMEN PENILAIAN

a). Sikap
Teknik Penilaian : Oservasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Peserta didik memperhatikan peragaan guru.
2 Peserta didik menanyakan konsep-konsep yang
belum diketahui
3 Peserta didik serius dalam melakukan eksperimen
4 Peserta didik menanggapi pendapat dari
pertanyaan temannya
Ket :
SB = Sangat baik C = Cukup
B = Baik K = Kurang

b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai
pembawa informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam
kromoson yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A =
buah besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
F1 = Ab aB
Ab aB
Ab aB
Ab aB
aB aB aB aB
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
ab aaBb aaBb aaBb aaBb
ab aaBb aaBb aaBb aaBb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aaBb = Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb = 1,2,3,4,5,6,7,8 = 50 %
aaBb = 9,10,11,12 ,13,14,15,16 = 50 %

4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid


Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

c). Keterampilan
Teknik Penilaian :Tes Praktik
Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan

Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
1.
percobaan hereditas
2. Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur
3. Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah

Ket :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

You might also like