MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit 02 Januari 2018
SOP

Halaman

PEMERINTAH
PUSKESMAS
KABUPATEN
Amro,S.Kep LURAH
CIREBON
NIP. 19680228 199401 1 002

1.Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa Adalah Masyarakat yang dihadiri oleh

perwakilan masyarakat untuk membahas masalah – masalah
terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB,
kegawatdaruratan dan rencana yang ada didesa serta merencanakan
penanggulangannya.
2.Tujuan 1. Agar masyarakat mengenai masalah kesehatan yang dihadapi
dan dirasakan diwilayahnya.
2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama – sama
menanggulanginya.
3. 3. Tersusunya rencana kerja untuk pennggulanya yang
disepakati bersama.
3.Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Lurah No...............................Tentang
penugasan Program Promkes.
4.Referensi 1. Keputusan Menkes No.114 /Menkes/SK/2005 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Dareah.
1. 2. Keputusan Menkes n0.585 / Menkes/Sk/2007 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi kesehatan di Puskesmas.
5.Posedur
1. Persiapan Bahan dan Alat :
a. Buku pedoman Promosi Kesehatan
b. Buku pedoman pelaksanaan MMD
2. Langkah – langkah Prosedur :
Persiapan :
a. Kader menyiapkan hasil analisis yang ditulis dalam lembar
balik.
b. Kader membantu Kepala Desa menyimpulkan acara, tata
ruangan dan perlengkapan.
c. Kader memotivasi atau mengajak para Tomas, Toga,
Pimpinan Ormas, yang ada didesa itu untuk hadir dalam
 MMD, agar dapat membantu memecahkan masalah
bersama – sama.
d. Mengajak kader – kader didesa tersebut yang lainnya unutk
ikut hadir.
Proses :
a. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan
MMD yang dipimpin oleh Kades.
b. Pengenalan masalah kesehatan oleh bidan.
c. Menyajikan hasil SMD oleh kelompok SMD.
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan
atas dasar pengenalan masalah dan hasil SMD.
e. Penyususnan rencana pelaksana kegiatan dipimpin oleh
Kades.
f. Penutup.
Tindak lanjut :
a. Kader membantu Kades menyebarkan hasil
musyawarah tentang rencana kerja penanggulangan
masalah dan membantu menindak lanjuti untuk kegiatan
– kegiatan.
b. Selanjutnya, mencari calon Kader baru, pelatihan Kader
dan pelaksanaan kegiatan.