You are on page 1of 9

ICHI-CHOCOBAN (pisang coklat)

BISNIS PLAN

Oleh :

Nobi Alfano Pradana P.


1631110125

KELAS 2A D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam
menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa.
Sedangkan faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan
konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Manusia
harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan.
Dengan demikian, pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memuaskan
kebutuhan pembeli dan penjual. Pemasar yang berusaha mempengaruhi perilaku konsumen
terletak pada premis bahwa konsumen adalah raja, motivasi dan perilaku konsumen dapat
dipahami melalui survei atau penelitian, perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui
kegiatan persuasif yang menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan
dengan maksud tertentu serta pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara
sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang
upaya manipulasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami tertarik untuk mengkaji lebih dalam
lagi tentang sistem pembukuan yang akan digunakan oleh usaha penjualan pisang goreng
coklat atau ‘choco-crunchy banana’ yang kami jalankan.

1.2 Justifikasi pemilihan obyek usaha

Alasan kami memilih usaha di bidang penjualan produk makanan adalah karena kami
melihat persaingan pengusaha makanan unik yang sangat ketat. Dimana masing-masih rumah
pengusaha bersaing soal kualitas, harga, dan keunikan produk makanan tersebut. Disini kami
mengambil sebuah kesempatan untuk ikut menjadi partner bisnis dalam penjualan makanan
unik yang sudah mulai menjamur tetapi dengan sebuah konsep yang masih jarang yaitu,
promosi dengan media sosial dan penjualan dapat dipesan dengan aplikasi go-food. Dengan
metode online ini, kami berharap masyarakat tidak mempunyai kesulitan dalam memesan
produk yang ditawarkan oleh kami.
1.3 Tujuan usaha yang hendak dicapai
1. Menerapkan ilmu teori mata kuliah “Kewirausahaan”, yakni diaplikasikan ke dalam
kehidupan sehari-hari agar dapat menghasilkan laba demi meningkatkan taraf hidup
pengusaha.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri serta berlatih cara berpikir yang kreatif dan
inovatif.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengusaha sendiri dan juga bagi masyarakat sekitar.
4. Memperkenalkan produk cemilan bergaya baru, yakni gorengan pisang yang lezat, rendah
kolesterol serta memiliki kandungan gizi yang efektif untuk memperoleh energi secara
instan tanpa mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh.

BAB II
ANALISIS PRODUK

2.1 Jenis, dan Nama produk, karakteristik produk


‘Choco Crunchy Banana’ merupakan salah satu jenis jajanan makanan yang cukup
populer di Indonesia dengan perpaduan buah pisang dan balutan coklat yang memanjakan
lidah konsumen. Produk makanan yang kreatif dan kaya gizi ini yaitu pisang goreng coklat
dengan konsep kemasan yang praktis dibawa. Dengan sasaran mahasiswa maupun pelajar
yang berkunjung dengan harga yang terjangkau. Produk jajanan ini tentu saja akan menjadi
makanan favorit bagi mahasiswa, pelajar maupun masyarakat sekitar karena dapat dipesan
secara online dengan aplikasi go-food.

2.2 Keunggulan Produk dibanding produk lain di Pasaran


ICHI-CHOCOBAN menawarkan produk olahan pisang yang kreatif, yaitu Choco
Crunchy Banana yang memiliki tampilan yang sangat menggugah selera dibandingkan
produk cemilan lain. Selain itu, produk yang kami tawarkan juga baik untuk dijadikan sarapan
ataupun cemilan sehat serta bisa dikonsumsi secara instan. Kemasan yang digunakan juga
praktis dibawa. Kami menganut prinsip yang selalu mengutamakan kualitas produk yang baik
dengan harga yang terjangkau serta pelayanan yang terbaik.
2.3 Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku
Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku adalah pada jenis
pisang yang digunakan yaitu biasanya menggunakan pisang raja atau pisang kepok, untuk itu
kita bekerja sama dengan usaha penjualan buah pisang di pasar yang sekiranya menurut kami
adalah yang paling murah untuk lebih mengirit dalam biaya produksi. Begitu juga untuk bahan
baku yaitu kulit lumpia. Untuk kualitas pisang, berani bersaing di dalam pasaran yang ada
pada saat ini, karena buah pisang yang di gunakan pada produksi adalah sama dengan produksi
produk lain.

BAB III
ANALISIS PASAR
3.1 Profil konsumen
• Rata – rata umur : semua umur
• Geographic location : Seluruh daerah Kediri
• Pekerjaan : Pelajar , mahasiswa, pekerja/karyawan
• Alasan membeli : Produk mempunyai harga yang murah, bernutrisi tinggi,
mempunyai rasa yang unik
3.2 Potensi dan segmentasi pasar
Potensi dan segmentasi pasar secara geografis jelas ICHI-CHOCOBAN lebih

melihat target konsumen di sekitar Kediri. Secara demografis, ICHI-CHOCOBAN tidak


berkonsentrasi pada tingkat-tingkat umur, pendidikan atau pendapatan tertentu. Kami
menjangkau semuanya tapi tentu dengan pendekatan-pendekatan yang sesuai. Dan secara
psikologis, tentunya karena ICHI-CHOCOBAN menyediakan permintaan konsumen
maka kami juga tidak mengkotak-kotakan konsumen berdasarkan gaya hidup, social, apa lagi
kepribadian. Kami melayani konsumen dengan segala selera dan kondisi.
Contohnya Saat santai dan berkumpul bersama teman maupun keluarga merupakan
momen yang cocok untuk sekedar melakukan sharing untuk melepas kepenatan setelah
kesibukan aktivitas sehari-hari. Kegiatan semacam ini akan terasa lebih ramai dan berkesan
apabila dibarengi dengan makan camilan bersama, apalagi camilan yang sehat. Salah satu
contoh camilan yang sesuai yaitu ICHI-CHOCOBAN.
3.3 Pesaing dan peluang pasar
Perusahaan pesaing bagi perusahaan ICHI-CHOCOBAN penghasil produk Choco
Crunchy Banana, antara lain perusahaan penjual molen pisang.
Tabel Produk Pesaing Utama bagi Produk Choco Crunchy Banana
PRODUK
KEUNGGULAN KELEMAHAN
PESAING
Molen pisang 1. Cukup populer dan 1. Kurang mengenyangkan
diminati. perut.
2. Disajikan dalam 2. Tidak memiliki variasi rasa.
keadaan panas.
Meskipun banyak produk cemilan pesaing yang lain, produk Choco Crunchy Banana ini
berpeluang besar bisa kuat bersaing karena memiliki cita rasa yang agak berbeda dan juga enak
dikonsumsi serta dijual dengan harga yang relatif murah.

3.4 Media promosi yang akan digunakan


Media promosi yang ICHI-CHOCOBAN gunakan yaitu facebook, whatsapp,
dan instagram. Karena kami akui bahwa saat ini hampir semua orang aktif di jejaring media
sosial tersebut. Tidak berhenti disini promo tetap dilakukan dari aplikasi go-food dan juga dari
mulut ke mulut serta media messenger melalui handphone.

3.5 Rencana target penjualan setahun ini


Dalam tahun ini kita ada rencana promosi ditempat-tempat stategis seperti taman,
wisata ikon kota, alun-alun atau spot-spot keramaian lainnya. Karena biasanya tempat-tempat
stategis seperti itu banyak wisatawan dari dalam maupun luar Kediri yang sedang berekreasi
atau hanya sekedar singgah dari perjalannya. Sehingga dengan promosi ditempat-tempat
seperti itu akan banyak mendatangkan konsumen yang banyak dikemudian hari.
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI/OPERASI

4.1 Bahan Baku dan Peralatan


Bahan :
- 5 buah pisang kapok atau pisang raja
- 10 lembar kulit lumpia
- 1 sdm coklat bubuk
- 3 sdm gula pasir
- minyak goreng
Alat :
- Pisau
- Wajan
- Kompor gas
- Sudip
- Baskom

4.2 Proses Produksi (Choco Crunchy Banana)


- Belah pisang dengan pisau menjadi dua potong memanjang.
- Campurkan coklat bubuk dengan gula pasir.
- Letakkan potongan pisang di suatu wadah dan taburi dengan campuran coklat bubuk dan gula
hingga seluruh bagian pisang tertutupi.
- Lipat kulit lumpia seperti melipat dadar, pastikan semua bagian pisang terbungkus.
- Panaskan wajan berisi minyak goreng secukupnya.
- Goreng pisang yang telah dibungkus dengan nyala api sedang.
- Angkat pisang dari penggorengan jika warna kulit sudah berwarna kecoklatan.

4.3 Rencana Produksi Selama 1 Tahun


Untuk rencana produksi setahun kami menargetkan menerima orderan dengan
perhitungan:
sebulan minimal 50 orderan dengan harga IDR 250.000
maka 12 bulan × IDR 250.000 = IDR 3.000.000

BAB V
ANALISIS KEUANGAN

5.1 Investasi yang diperlukan


Biaya Tetap (Fix Cost)
Item Jumlah Barang Harga/Unit Total Biaya
Wajan besar 2 Rp 75.000 Rp 150.000
Sudip 2 Rp 15.000 Rp 30.000
Pisau 2 Rp 8.000 Rp 16.000
Baskom besar 2 Rp 17.000 Rp 34.000
Kompor gas 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Tabung gas 3 Kg 1 Rp 125.000 Rp 125.000
Box Keranjang 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Kulkas 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Telenan 2 Rp. 7.000 Rp. 14.000
Total Rp 919.000

Biaya Variable (Variable Cost) – Per Produksi


Item Jumlah Barang Harga/Unit
Pisang 1 sisir Rp 15.000
Kulit Lumpia 10 lembar Rp 10.000
Coklat Bubuk 50 gr Rp 8.000
1
Minyak Goreng /2 Liter Rp 5.000
Gula Pasir 1 sdt Rp 2.500
Plastik Mika 10 pcs Rp 5.500
Susu Cair 2 sdm Rp. 2.000
Meses 500 gr Rp. 7.000
Garpu Kecil 1 Pack Rp. 3.000
Stapler 1 buah Rp. 4.000
Kertas Minyak 10 Lembar Rp. 3.000
Total Rp. 65.000

 Biaya Total = Fix Cost + Variable Cost


= Rp. 919.000 + Rp. 65.000
= Rp. 984.000
 Biaya Tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 919.000 : 12 kali =
Rp. 76.600
 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp. 76.600 + Rp. 65.000 =
Rp. 141.600
 Biaya per-pcs adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk
yang dihasilkan perbulan Rp. 141.600 : 50 buah = Rp. 2.900
 Harga jual per-pcs Rp. 5.000
 Modal awal = biaya tetap + biaya variabel untuk 1 kali produksi
= Rp. 919.000 + Rp. 65.000
= Rp. 984.000
 BEP Harga = Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : produksi
= Rp. 141.600 : 50 buah = Rp. 2.900
 Harga jual per unit Rp. 5.000
 BEP Produksi = Total biaya untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp. 141.600 : Rp. 5.000 = 28 pcs
Jadi, untuk memcapai titik impas dalam penjualan ICHI-CHOCOBAN yang
harus terjual adalah 28 pcs dengan harga per-pcs adalah Rp. 5.000
 Pendapatan = ICHI-CHOCOBAN yang terjual x harga jual
= 50 x Rp. 5.000 = Rp. 250.000
 Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 250.000 – Rp. 65.000 = Rp. 185.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 pcs ICHI-CHOCOBAN
dengan harga Rp. 5.000 per-pcs dalam 1 kali produksi adalah Rp. 185.000
 Pengembalian modal
Total biaya produksi : Laba usaha = Rp. 984.000 : Rp. 185.000 = 6 kali produksi
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali prosuksi.

You might also like