Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Arina Kusumastuty
P1403153
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan hidupnya,
karena di dalam makanan terdapat nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk
melakukan bermetabolisme. Lansia, menurut WHO adalah sesorang yang
berumur 60 tahun ke atas. Masalah gizi yang dihadapi oleh lansia berkaitan erat
dengan menurunnya aktivitas biologis tubuhnya.konsumsi pangan yang kurang
seimbang akan memperburuk kondisinya, yang memang secara alami mengalami
penurunan.
Susunan makanan sehari-hari untuk manula hendaknya tidak terlalu banyak
menyimpang dari kebiasaan makan, serta disesuaikan dengan keadaan
psikologisnya. Pola makan disesuaikan dengan kecukupan gizi yang dianjurkan
dan menu makanannya disesuaikan ketersediaan dan kebiasaan makan tiap
daerah.
Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga kelompok
besar, yaitu :
II. PENGANTAR
Topik : Gizi Lansia
Sasaran : Ny. S. S
Jam : 15.00 wita
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2016
Waktu : 20 menit
Tempat : Panti Jompo Bhakti Abadi
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
Ceramah dan diskusi tanya jawab
VII. MEDIA
Lisan
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan :
- Membuka penyuluhan dengan - Menjawab salam
mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
- Mengungkapkan tujuan penyuluhan
yaitu penyuluhan pada lansia tentang
kesehatan pada lansia.
2. 10 Penyampaian Materi
menit Menjelaskan tentang : - Memperhatikan
- Kebutuhan gizi pada lansia
- Menjelaskan tentang faktor yang
mempengaruhi perubahan kebutuhan
gizi pada lansia
- Masalah Gizi pada Lansia
- Pemantauan Status Nutrisi
- Perencanaan Makanan untuk Lansia
3. 5 menit Diskusi :
- Memberi kesempatan pada lansia - Bertanya dan menjawab
untuk bertanya dan memberikan
pertanyaan
4. 3 menit Penutup :
- Menutup pertemuan dengan - Memperhatikan
menyimpulkan materi yang telah - Menjawab salam
dibahas.
- Memberi salam penutup
IX. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Pertanyaan : 2 soal
Soal : Terlampir
Lampiran soal
1. Nutrisi apa saja yang sebaiknya dihindari lansia?
2. Contoh menu makan siang yang terjangkau tapi sehat?
Lampiran jawaban
1. Gula dan minuman yang mengandung banyak gula, yang akan mengganggu
transport gula dalam darah, garam dapat mempertinggi resiko penyakit hipertensi,
merokok, minuman beralkohol, lemak hewan (yang menempel pada daging
hewan) karena akan memicu athlerosklerosis (penyumbatan pada pembuluh darah
ke jantung)
1) Kalori
Hasil-hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan metabolisme basal
pada orang-orang berusia lanjut menurun sekitar 15-20%, disebabkan
berkurangnya massa otot dan aktivitas. Kalori (energi) diperoleh dari lemak 9,4
kal, karbohidrat 4 kal, dan protein 4 kal per gramnya.. Kebutuhan kalori untuk
lansia laki-laki sebanyak 1960 kal, sedangkan untuk lansia wanita 1700 kal. Bila
jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan, maka sebagian energi akan disimpan
berupa lemak, sehingga akan timbul obesitas.
2) Protein
Pada lansia, masa ototnya berkurang. Tetapi ternyata kebutuhan tubuhnya
akan protein tidak berkurang, bahkan harus lebih tinggi dari orang dewasa, karena
pada lansia efisiensi penggunaan senyawa nitrogen (protein) oleh tubuh telah
berkurang (disebabkan pencernaan dan penyerapannya kurang efisien). Beberapa
penelitian merekomendasikan, untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya
ditingkatkan sebesar 12-14% dari porsi untuk orang dewasa.
3) Lemak
Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30% atau kurang dari total kalori
yang dibutuhkan. Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi (lebih dari 40% dari
konsumsi energi) dapat menimbulkan penyakit atherosclerosis (penyumbatan
pembuluh darah ke jantung). Juga dianjurkan 20% dari konsumsi lemak tersebut
adalah asam lemak tidak jenuh. Minyak nabati merupakan sumber asam lemak
tidak jenuh yang baik, sedangkan lemak hewan banyak mengandung asam lemak
jenuh.
6) Air
Cairan dalam bentuk air dalam minuman dan makanan sangat diperlukan
tubuh untuk mengganti yang hilang (dalam bentuk keringat dan urine), membantu
pencernaan makanan dan membersihkan ginjal (membantu fungsi kerja ginjal).
Pada lansia dianjurkan minum lebih dari 6-8 gelas per hari.
a. Massa otot yang berkurang dan massa lemak yang bertambah, mengakibatkan
juga jumlah cairan tubuh yang berkurang, sehingga kulit kelihatan mengerut dan
kering, wajah keriput serta muncul garis-garis menetap. Oleh karena itu, pada
lansia seringkali terlihat kurus.
1.) Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang
terdiri dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2.) Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan
hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering
dengan porsi yang kecil.
3.) Banyak minum dan kurangi garam, dengan banyak minum dapat
memperlancar pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan yang terlalu
asin akan memperingan kerja ginjal serta mencegah kemungkinan terjadinya
darah tinggi.
4.) Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak dan makanan yang
berlemak seperti santan, mentega dll.
5.) Bagi pasien lansia yang prose penuaannya sudah lebih lanjut perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
6.) Makanan mengandung zat besi seperti : kacang-kacangan, hati, telur, daging
rendah lemak, bayam, dan sayuran hijau.
7.) Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau
dipanggang kurangi makanan yang digoreng
Daftar Pustaka