Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. J
Umur : 48 tahun
II. ANAMNESIS
Keluhan utama
Benjolan di scrotum.
dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, benjolan berwarna merah dan benjolan
dirasakan hilang timbul. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada perut
kompres hangat.
1
III. PEMERIKSAAN TANDA VITAL (VITAL SIGN)
A. Keadaan Umum
Berat badan : 70 kg
𝐵𝐵 70 70
Status gizi : (𝑇𝐵)2 = (172)2 = 2,95= 23, 66 (Normal)
2
Skema manusia
Gambarkan pada skema di atas jika ada kelainan lokal dan berikan keterangan
secukupnya.
Status lokalis : -
C. Pemeriksaan Leher
D. Pemeriksaan Thoraks
3
E. Pemeriksaan Abdomen
F. Pemeriksaan Ekstremitas
Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah: 140/86 mmHg, suhu: 36,6 0C, Nadi:
4
VI. DAFTAR MASALAH PASIEN (BERDASARKAN DATA ANAMNESIS DAN
PEMERIKSAAN FISIK)
A. Masalah Aktif
B. Masalah Pasif
Diagnosis
Diagnosis banding
VIII. RENCANA
A. Tindakan terapi
Infus RL 20 tpm
Cefotaksin 1x1
Ceterolak 3x1
5
Hasil labolatorium
Led : 15 mm/jam
Hematokrit : 46,7 %
Trombosit : 230.000 ul
Diff : 2/0/4/59/29/6
CT : 5 menit 30 detik
BT : 2 menit
GDS : 98 mg/dl
Ureum : 15 mg/dl
SGOT : 36 UL
SGPT : 50 UL
6
BAB II
ANALISIS
2.1 Anamnesis
Pada anamnesis :
pemeriksaan transluminasi)
7
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1.1 Anatomi
sheath.
bawah dinding anterior abomen dan terdapat pada kedua jenis kelamin.
Di medial bawah, diatas tuberkulum pubikum, kanal ini dibatasi oleh anulus
perempuan.
8
3.1.2 Definisi Hernia
lemah dari dinding rongga bersangkutan. Hernia terdiri atas cincin, kantong,
masuk melalui sebuah lubang pada dinding perut kedalam kanalis inguinalis.
tempat turunnya testis (buah zakar) dari perut kedalam skrotum (kantung
3.1.3 Epidemiologi
inguinalis direk, indirek, serta hernia femoralis. Hernia insisional 10%, hernia
ventralis 10%, hernia umbillikalis 3%, dan hernia laiinya sekitar 3%.
9
3.1.4 Etiologi hernia inguinalis
didapat. Hernia dapat dijumpai pada segala usia, dan lebih banyak pada laki-
sehingga dapat dilalui oleh kantong dan isi hernia. Selain itu, diperlukan pula
faktor yang dapat mendorong isis hernia melewati pintu yang sudah terbuka
terjadinya hernia inguinalis, yaitu (1) kanalis inguinalis yang berjalan miring,
(2) struktur otot oblikus internus abdominis yang menutup anulus inguinalis
didalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karena usia.
10
keluar anulus inguinalis eksternus. Apabila hernia ini berlanjut, tonjolan
sebelah kanan atau kiri. Hernia yang dikanan biasanya berisi sekum dan
desendent.
epigastrika inferior dibagian laeral dan tepi otot rektus di bagian medial.
trigonum hasselback. Oleh sebab itu, hernia ini umumnya terjadi bilateral,
khususnya pada lelaki tua. Hernia ini jarang, bahkan hampir tidak pernah,
11
yang mengandung sebagian dinding kandung kemih atau kolon. Kadang
usia, dengan cincin yang kaku dan tajam yang sering menybabkan
strangulasi.
lateralis akibat dari prosesus vaginalis yang patent. Pada janin gonad mulai
ligamentosa terbentuk dan turun pada salah satu sisi abdomen pada kutub
ke prosesus vaginalis.
12
Ovarium juga turun kedalam pelvis dari rigi urogenital tetapi tidak
ligamentum teres uteri, yang masuk melalui cincin dalam, ke dalam labia
mayor, prosesus vaginalis pada anak wanita meluas kedalam labia mayor
Gambar 2.
13
3.1.7 Manifestasi klinis
paha yang timbul pada waktu mengedan, batuk, atau mengangkat beban berat,
dan menghilang waktu istirahat. Keluhan nyeri jarang dijumpai, kalau ada
viseral karena regangan pada mesenterium sewaktu segmen usus halus masuk
kedalm kantung hernia. Nyeri yang disertai mual muntah baru timbul kalau
terjadi inkarserasi karena ileus atau strangulasi karena nekrosis atau gangren.
Pada bayi atau anak, adanya benjolan yang hilang timbul di lipat paha
biasanya diketahui oleh orangtua. Jika hernia mengganggu dan anak atau bayi
menangis sering gelisah, banyak menangis, dan kadang perut kembung, harus
paha, skrotum, atau labia dalam posisi berdiri dan berbaring. Pasien diminta
mengedan atau batuk sehingga benjolan atau keadaan asimetri dapat dilihat
sebagai penonjolan di regio inguinal yang berjalan dari lateral atas ke medial
bawah.
Setelah benjolan tereposisi dengan jari telunjuk atau jari kelingking pada
anak, cincin hernia, berupa anulus inguinalis yang melebar, kadang dapat
14
diraba. Kalau ujung jari menyentuh hernia, berarti hernia inguinalis lateral,
dan kalau bagian sisi jari yang menyentuhnya , berarti hernia inguinalis
medial. Pada bayi perempuan, hernia teraba seperti sebuah massa padat,
3.1.10 Penatalaksanaan
Konservatif
15
isi hernia sambil membentuk corong sedangkan tangan kanan
Operatif
16
dan ligamentum inguinale, teknik ini dapat digunakan pada hernia
berlebihan dari otot yang dijahit. Untuk mengatasi masalah ini pada
17
3.1.11 Diagnosis banding
Hernia femoralis
tulang inguinal.
3.1.12 Komplikasi
hernia. Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia
ireponibel. Hal ini dapat terjadi kalau isi hernia terlalu besar, misalnya
Di sini tidak timbul gejala klinis kecuali berupa benjolan. Isis hernia dapat
pula tercekik oleh cincin hernia sehingga terjadi hernia inkarserata yang
total atau parsial seperti pada hernia Richter. Bila cincin hernia sempit,
18
kulang elastis, atau lebih kaku seperti pada hernia femoralis dan hernia
isi hernia. Pada permulaan, terjadi bendungan vena sehingga terjadi udem
organ atau struktur di dalam hernia dan transudasi ke dalam kantong hernia.
hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia akan berisis transudat berupa
cairan serosanguinus, kalau isi hernia terdiri atas usus, dapat terjadi
3.1.13 Prognosis
Prognosis hernia inguinalis lateralis pada bayi dan anak sangat baik.
Insiden terjadinya komplikasi pada anak hanya sekitar 2%. Insiden infeksi
pascah bedah mendekati 1%, dan recurent kurang dari 1%. Meningkatnya
19