Professional Documents
Culture Documents
Penyakit Jantung?
Oleh Lika Aprilia Samiadi Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:
Hello Sehat Medical Review Team.
Jika Anda telah mempertimbangkan efek negatif dari merokok, tentu saja Anda
tahu bahwa rokok menghabiskan uang Anda, membuat pakaian Anda beraroma
asap, gigi dan kuku menjadi kuning, serta meningkatkan risiko kanker. Dan
ingatlah bahwa merokok juga dapat meningkatkan peluang terkena serangan
jantung yang efeknya mungkin saja belum terlihat hingga pada akhirnya penyakit
semakin berkembang dan sudah terlambat untuk melakukan pencegahan.
Meskipun Anda mungkin tahu bahwa merokok dapat menyebabkan kanker paru-
paru, efek negatif dari kebiasaan buruk ini jauh lebih berbahaya. Merokok dan
penggunaan tembakau dapat menyebabkan berbagai penyakit serta gangguan
kesehatan, sekaligus mengurangi kesehatan si perokok. Selain itu, merokok telah
terbukti menjadi penyebab kerusakan hampir setiap organ tubuh, termasuk jantung.
Kabar baiknya adalah bahwa merokok merupakan penyebab kematian dini yang
paling dihindari di Amerika Serikat menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA).
Dengan kata lain, menggali lebih dalam mengenai hubungan antara merokok dan
penyakit jantung —serta behenti sesegera mungkin—bisa menjadi langkah
penyelamatan jiwa.
Wanita yang merokok dan menggunakan pil KB, risiko penyakit jantung juga akan
meningkat. Studi menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan pil KB dosis
tinggi (kontrasepsi oral) berisiko lebih besar terkena serangan jantung atau stroke.
Banyak kontrasepsi oral yang meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah,
dan merokok justru mendukung pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh
darah.
Mereka yang secara rutin terpapar asap rokok mengalami peningkatan risiko
penyakit jantung yang berkembang hingga 30% dan hampir 40.000 orang
meninggal setiap tahunnya akibat penyakit jantung dan pembuluh darah yang
disebabkan oleh asap rokok. Oleh karena itu, berhenti tidak hanya membantu diri
Anda sendiri—tetapi juga membantu orang-orang di sekitar Anda. Selain itu, jika
Anda tinggal bersama atau menghabiskan banyak waktu dengan seorang perokok,
ini adalah alasan untuk mencoba untuk membantunya untuk berhenti.
Mengurangi jumlah rokok yang Anda isap secara perlahan dapat menurunkan
risiko masalah jantung. Cobalah untuk mengurangi jumlah rokok setiap harinya,
kemudian tentukan tanggal berhenti. Anda akan terlihat lebih baik, merasa lebih
baik, dan bahkan mungkin hidup lebih lama. Jika Anda terkena asap rokok secara
rutin, Anda dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menghindari
lingkungan di mana orang lain sedang merokok.
Berhenti merokok dapat mengurangi risiko Anda hingga setengah kali lipat
terhadap serangan jantung berulang dan kematian akibat penyakit jantung, menurut
Klinik Cleveland. Ambillah langkah berikutnya: tingkatkan kesehatan Anda untuk
memperpanjang hidup.