Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
MEGA JULIA
NPM. 13103444
1438 H / 2017 M
SKRIPSI
Oleh:
Mega Julia
NPM. 13103444
ABSTRAK
OLEH
MEGA JULIA
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sisi Etika Distribusi dalam Islam
pencapaian target dalam pendistribusian produk Unilever di CV Mekar Jaya makmur
belum dilaksanakan dengan baik. Sebab penetapan target melaumpaui target produsen
pada ambang yang tidak wajar karena meraup keuntungan yang terlalu besar.
Pencapaian target pendistribusian produk Unilever yang dilakukan oleh CV Mekar Jaya
Makmur yaitu dengan melakukan penarikan hari dan pemotongan gaji karyawan.
Penarikan hari dilakukan setiap satu minggu sekali sedangkan pemotongan gaji
karyawan dilakukan apabila penarikan hari belum mampu untuk menutup target yang
kurang dalam satu bulan. Kebijakan penarikan hari merupakan satu bentuk manipulasi
yang sangat bertentangan dengan etika distribusi yang baik dalam Islam sedangkan
pemotongan gaji karyawan merupakan bentuk kedzaliman karena memakan harta
sesama muslim dengan jalan yang batil, karena telah disebutkan bahwa yang
menaggung keuntungan dan kerugian perusahaan adalah pemilik perusahaan.
PERSEMBAHAN
1. Ayahanda Sabron Jamil dan Ibunda Ely Yanti yang saya hormati,
yang senantiasa mendo’akan, memberikan kasih sayang serta
dukungan dalam keberhasilan saya menyelesaikan studi di IAIN
Metro.
2. Ayuk saya Melisa Laura dan adik saya Suci Maharani yang saya
sayangi, yang selalu mendo’akan untuk keberhasilan saya.
3. Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) metro.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang senantiasa
Keuntungan Perusahaan di CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan.” Rahmat dan
salam mudah-mudahan senantiasa Allah tetapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
Skripsi ini ditulis dengan mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis
2. Ibu Dr. Widhiya Ninsiana, M.Hum selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
selesai.
ini.
Semoga amal baik yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini dapat dibalas
oleh Allah SWT. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna
yang memilikinya. Penulis harapkan karya sederhana ini dapat memberikan sedikit
Mega Julia
NPM. 13103444
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perusahaan harus aktif dalam proses pemasaran yang baik sehingga tujuan
masyarakat.2
1
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007), Cet VI, h. 72
2
Suryadi Prawirosentono, Pengantar Bisnis Moder, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007),
Cet II, h. 65
pemegang saham ikut serta dengan mengambil satu saham atau lebih dan
dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan adanya perjanjian diantara
3
Francis Tantri, Pengantar Bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), h. 37
4
Lancaster & Jobber, Teknik dan Manajemen Penjualan, diterjemahkan oleh
Kirbrandoko MSM, Dari judul asli Sales Technique and Manajement, (Jakarta: Binarupa Aksara,
2000), h. 145
perantara, tipe distributor yang digunakan, dan jumlah masing-masing tipe
Unilever lebih dikenal para konsumen dari pada nama Unilever sendiri.
Conello, Magnum, Lipton, bubuk detergen, dan sabun krim omo, sabun
Sunlight, Lux, pasta gigi Pepsodent, Pond’s, serta banyak lagi barang
mencapai konsumen dalam jumlah yang relatif besar dan wilayah yang
konsumen akhir.7
7
Armawan Syahputra, Pemilik CV Mekar Jaya makmur Di Desa Batanghari Ogan
tanggal wawancara 17 Jauari 2017
8
Basuki Rahmat, Manajer CV Mekar Jaya Makmur Didesa Batanghari Ogan tanggal
wawancara 17 Januari 2017
Persaingan harga terjadi karena perantara CV Mekar Jaya Makmur
diluar wilayah metro dikarenakan harga yang lebih murah. Selain itu
CV Mekar Jaya Makmur ada yang tidak bisa terpenuhi. Untuk menutupi
target yang tidak tercapai selama satu bulan tersebut CV Mekar Jaya
9
Ibid,
penarikan hari masih belum cukup untuk menutupi target maka tindakan
karyawan.10
Mekar Jaya Makmur dapat mencapai target yang telah ditentukan sehingga
B. Pertanyaan Masalah
10
Armawan Syahputra, Pemilik CV Mekar Jaya makmur Di Desa Batanghari Ogan
tanggal wawancara 17 Jauari 2017
C. Tujuan Penelitian
Batanghari Ogan.
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
perusahaan.
2. Manfaat Praktis
E. Penelitian Relevan
yang akan dikaji. Bagian ini memuat daftar hasil penelitian yang telah
Penjualan dan Laba Pada CV. ITA di Surakarta” yang diteliti oleh
11
Muhammad Darmawan, Evaluasi Saluran Distribusi dalam Usaha Peningkatan
Volume Penjualan dan Laba Pada CV. ITA di Surakarta, skripsi, (Surakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009)
12
Fahmi Ahmad Kawileh, Analisis Pengaruh Saluran Distribusi Langsung dan Tidak
Langsung Terhadap Volume Penjualan Tekstil PT Sari Warna Asli Karanganyar, (Surakarta:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014)
pelaksanaan distribusi dalam meningkatkan pendapatan pada penjualan
produk.13
penelitian diatas yaitu antara peneliti satu, dua, dan tiga serta yang peneliti
Siwo Metro.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Distribusi
1. Pengertian Distribusi
David A. Revzan distribusi adalah satu jalur yang dilalui oleh arus
14
Abdul Aziz, Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2008)h. 85-87
15
Fathurrahman Djamil, Hukum Ekonomi Islam Sejarah Teori dan Konsep, (Jakarta:
Sinar Grafika, 2003), cet I, h.185
Distribusi menurut pemaparan di atas adalah penyaluran baik
konsumen. Dalam hal ini distribusi yang dimaksud oleh peneliti yang
2. Jenis-jenis Distribusi
a) Distribusi Langsung
perantara.
komisioner. 16
16
www.artikelsiana.com diunduh pada tanggal 7 Januari 2017
langsung berarti penyaluran barang kepada produsen melalui
konsumen akhir.
3. Tujuan Distribusi
mudah. 17
waktu yang tepat dan dengan biaya yang efisien. Konsumen dapat
a. Saluran Distribusi
17
Rozalinda, Ekonomi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014),h.134
dengan pembelian dan/atau penjualan produk dari produsen kepada
konsumen.18
konsumen.
a. Tingkat 0 : Produsen-konsumen.
b. Tingkat 1 : Produsen-pengecer-konsumen.
c. Tingkat 2 : Produsen-grosir-pengecer-konsumen.
d. Tingkat 3 : Produsen-agen-grosir-pengecer-konsumen.20
18
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, diterjemahkan oleh Benyamin Molan, dari
jududl asli Marketing Management, (Jakarta: PT Indeks, 2008), jilid II, h. 129-130
19
Ibid,
20
Jeff Madura, Penghantar Bisnis, (Jakarta: PT Salemba Empat, 2001), h. 128
pengecer besar membeli produk kepada produsen dalam jumlah
masal.
sebagai berikut :
21
Mursyid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), Cet VII, h. 86
a. Produsen-konsumen.
b. Produsen-pengecer-konsumen.
c. Produsen-grosir-pengecer-konsumen.
d. Produsen-agen-grosir-pengecer-konsumen.
kecil.22
22
Ibid,
Distribusi produk konsumen dimulai dari produsen dan
23
Nijman, Van der Wolk, Manajemen Pemasaran Modern, (Jakarta: Erlangga, 2001), h.
72
3. Toko Eceran
jajaran produk yang lebih luas dari pada jenis toko pengecer
yang manapun. 24
5. Supermarket
24
Ibid,
menggunakan media tanpa awak untuk memperkenalkan
2. Distribusi Jasa
a. Produsen-konsumen.
25
Ibid., h. 73
26
Jhonatan Sarwono, Marketing Intellegence, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), cet I, h.65
sehingga untuk melaksanakannya diperlukan saluran
langsung.
b. Produsen-agen-konsumen.
perantara agen.
27
Mahmud Machfoedz, Pengantar Bisnis Modern, (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), h.
107
1. Pertimbangan Pasar
a. Jenis Pasar
2. Pertimbangan Produk
a. Nilai Unit
b. Sifat Produk
3. Pertimbangan Perusahaan
a. Pengendalian Saluran
c. Kemampuan Manajemen
4. Pertimbangan Perantara
faktor-faktor berikut:
melakukan semua apa yang disuka dan apa yang diinginkan dengan
28
Ibid, h. 110
menggunakan cara yang mereka kehendaki. Namun, dalam tanda kutip
1. Tujuan Dakwah.
2. Tujuan Pendidikan.
3. Tujuan Sosial.
4. Tujuan Ekonomi.29
29
Abdullah Zakiy Al-Kaaf, Ekonomi Dalam Perspektif Islam, (Bandung: Cv Pustaka
Setia, 2002), h.102
30
Syuqi Ulun, “Distribusi Dalam Perspektif Islam”, dalam www.kompasiana.com
diunduh pada 20 juni 2017
Dalam berniaga, tentu yang menjadi prioritas utama adalah
dasarnya, Islam tidak memiliki batasan atau standar yang jelas tentang
laba atau keuntungan. Sehingga pelaku usaha bebas menentukan laba yang
diinginkan dari suatu barang. Hanya saja menurut beliau keuntungan yang
dikategorikan dengan orang yang suka makan harta orang lain dengan
31
Enizar, Hadis Ekonomi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h.78
32
www.syberdakwah.com di unduh pada tanggal 21 Oktober 2017
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu. (Q.S An-Nissa (4) : 29). 33
B. Keuntungan
1. Pengertian Keuntungan
tersebut.34
33
QS. An-Nissa (4) : 29.
34
Wibowo, Abubakar, Penghantar Akuntansi II Ikhtisar Teori dan Soal, (Jakarta: PT
Grasindo, 2005), h. 110
Keuntungan ekonomis adalah sisa usaha setelah pengeluaran
strategi yang tepat agar mampu mencapai target yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.
2. Jenis-Jenis Keuntungan
1. Keuntungan kotor
35
Samryn, Akuntansi Manajemen, (Jakarta: KENCANA, 2012), h. 417
36
Sofyan Syafari Harahap, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2002), h. 145
Adalah keuntungan kotor dikurangi harga pokok penjualan
4. Keuntungan Bersih
pemotongan pajak.37
masing.
5. Unsur-Unsur Keuntungan
1. Pendapatan
akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan
37
Ibid,
38
Hery, Teori Akuntansi, (Jakarta: KENCANA, 2011), h. 145
2. Beban
aktivitas operasi.
3. Biaya
4. Untung-Rugi
investasi pemilik.
5. Penghasilan
Penghasilan adalah hasil akhir perhitungan dari pendapatan dan
keuntungan. 39
keuntungan yang bersih atau sering disebut dengan laba bersih suatu
perusahaan.
39
Ibid., h. 146
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
2. Sifat Penelitian
40
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2009), h.3
41
Lexy J moleng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2009) , h. 124
adanya (natural setting) dengan tidak dirubahnya dalam bentuk simbol
sesuai dengan fakta yang ada. Hal itu akan terlihat pada data yang akan
B. Sumber Data
42
Moh.Kasmir, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, (Malang: UIN Malik Pers,
2010), h. 176
43
Sugioyono, Metode Penelitian kUamtitatif, Kualitatif, Dan R 7 D, (Bandung:Alfabeta,
2012), h. 225
peneliti mengambil 3 karyawan untuk diteliti yang terdiri dari
Mekar Jaya Makmur yaitu grosir yang teridiri dari 30 toko dari 30 toko
44
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup, 2013), h. 128
dengan judul Akuntansi Manajemen beserta sumber lainnya yang
1. Wawancara
45
Moh Kasmir, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, h. 178
46
Burhan Bungin, Metodologi Peneltian Sosial dan Ekonomi, h. 129
dibawah CV Mekar Jaya Makmur. Teknik ini biasanya digunakan
tentang objek yang akan diteliti pada CV Mekar Jaya Makmur Didesa
Batanghari Ogan.
2. Dokumentasi
dapat dikelola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan
47
W Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Grafindo, 2005), h. 120
memutuskan apa yang dapat diceritakan orang lain. 48 Kemudian penulis
praktek lapangan.
kesimpulan akhir dari skripsi ini adalah cara berfikir induktif. Berfikir
induktif yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang
sifat umum.49
48
Lexy J moleng, Metodologi Penelitian, h. 248
49
Ibid, h. 257
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Batanghari Ogan
50
Dokumentasi profil CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan
CV Mekar Jaya Makmur dipindah alihkan kepada adik kandung beliau
yang akan datang, maka dirumuskan visi dan misi CV Mekar Jaya
a. Visi
sehari-hari.
b. Misi
Lampung
4) Mengurangi pengangguran
51
Ibid,
3. Struktur Organisasi CV Mekar Jaya Makmur Di Desa Batanghari
Ogan52
Gambar 1.1
PEMILIK
Armawan Syahputra S.E. MM
MANAJER
Basuki Rahmat
DSS K. Administrasi
Handoko Diska
Sales
Kasir Admin SND
Oka Melisa Laura
Helper
Gudang
Driver Fetri Meriani
Ogan
52
Dokumentasi Struktur Organisasi CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan
53
Dokumentasi CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan
a. Pemilik/ Owner
perusahaan.
perusahaan.
b. Manajer
54
Armawan Syahputra Pemilik CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, Tanggal
wawancara 27 Juli 2017
55
Basuki Rahmat Manajer CV Mekar Jaya makmur Desa Batanghari Ogan, Tanggal
wawancara 27 Juli 2017
c. DSS (Distributor sales)
perusahaan.
produk.
mendistribusikan produk.56
d. Kepala Administrasi
e. Administrasi SND
56
Handoko DSS CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, Tanggal wawancara 27
Juli 2017
57
Basuki Rahmat Manajer CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, Tanggal
wawancara 27 Juli 2017
1) Bertugas untuk menginput data penjualan yang dilakukan oleh
sales.
perusahaan.
f. Kasir
sales.
g. Gudang
keluar.
persediaan.
58
Ibid,
59
Ibid,
Dari hal diatas tugas dan wewenang bagian gudang
perusahaan.60
h. Sales
60
Ibid,
61
Slamet Sales CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, Tanggal Wawancara 27
Juli 2017
62
Ibid,
5. Produk Di CV Mekar Jaya Mkmur Desa Btanghari Ogan
Vixal, Zwitsal.
Wipol.63
63
Dokumentasi produk Unilever di CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan
64
Jeff Madura, Penghantar Bisnis, (Jakarta: PT Salemba Empat, 2001), h. 128
yang merupakan distributor khusus produk Unilever di wilayah Metro,
team, diantaranya:
2. Sales Corporate
3. Sales Serbu
maka tugas sales serbu ini adalah untuk menumbuhkan toko kecil
cover oleh sales SR. 66 Penggunaan sales serbu ini adalah sebagai
produk Unilever maka tugas dari sales serbu ini untuk menjelaskan
yaitu menggunakan kanfas dan Taking Order (TO). kanfas yaitu sales
66
Ibid,
67
Handoko Sales CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, tanggal wawancara 17
Agustus 2017
68
Basuki Rahmat Manajer CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, Tanggal
wawancara 17 Agustus 2017
toko grosir yang membeli dalam jumlah besar. Dalam sistem kanfas tidak
adanya pemesanan produk Unilever dari toko pengecer kepada sales, akan
pengecer, lain halnya dengan sistem Taking Order (TO) dimana sales
berisi orderan yang dibuat oleh sales terhadap toko-toko grosir yang
jumlah produk yang masuk dan jumlah produk yang keluar maka yang
gudang disini harus cermat dan teliti akan jumlah produk keluar dan
69
Ibid,
70
Ibid,
produk kepada pengecer yang belum mengenal produk Unilever. Hal
sales Representatif (SR), sales Corporate, dan sales kanfas dengan tugas
Jaya Makmur
ditetapkan target. Target disini terbagi menjadi dua yaitu target dari PT
konsumen yang relatif besar dengan wilayah yang cukup luas sehingga
Akan tetapi agen distributor lain yang berada diluar wilayah Metro
71
Armawan Syahputra pemilik CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, tanggal
wawancara 7 Agustus 2017
72
Ibid,
dapat dilakukan karena setiap agen distributor mempunyai wilayah masing
harga yang lebih murah maka toko grosir tersebut akan memilih agen
73
Basuki Rahmat Manajer CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, tanggal
wawancara 17 Agustus 2017
74
Aming pemilik toko grosir di jalan kopindo pasar nomor 1, tanggal wawancara 7
Agustus 2017
berkurangnya omset yang didapat oleh perusahaan yang berimbas pada
perantara CV Mekar Jaya makmur yaitu grosir dan pengecer, agar grosir
dan pengecer tetap memasok produk dari CV Mekar Jaya Makmur maka
jasa yang diberikan oleh perusahaan untuk menarik minat perantara yaitu
grosir membeli produk dalam jumlah besar maka akan diberikan diskon
hadiah tertentu atas produk yang telah di beli. Dengan adanya promosi
membagi sales menjadi tiga team yang terdiri dari sales Repsentatif, sales
Corporate, dan sales serbu dimana sales tersebut mempunyai tugas dan
wewenang masing-masing.76
CV Mekar Jaya makmur mendapatkan harga yang lebih murah dari agen
distributor lain di luar wilayah Metro maka grosir tersebut tidak akan
yaitu grosir dan pengecer yang berada di wilayah Metro akan di Cover
oleh CV Mekar Jaya Makmur. Akan tetapi perantara sering kali melanggar
toko grosir yang beralamatkan di jalan kopindo pasar blok a11 nomor 2,
harga pasar yang ada, pembayaran dilakukan secara kredit yaitu satu
77
Slamet sales CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, tanggal wawancara 7
Agustus 2017
minggu sekali, serta pengiriman barang tepat waktu. Bapak Selamet juga
menjelaskan bahwa apabila ada barang yang hampir habis masa pakai bisa
murah dibanding dengan harga pasar, akan tetapi toko grosir bapak Aming
memasok produk Unilever tidak hanya dari CV Mekar Jaya Makmur saja
sehingga adanya perbedan harga disini menjadi patokan dari toko grosir
yang terjadi antara agen distributor dalam wilayah yang berbeda dan
78
Slamet pemilik toko grosir di jalan kopindo pasar blok a11 nomor 2, tanggal
wawancara 7 Agustus 2017
79
Aming pemilik toko grosir di jalan kopindo pasar nomor 1, tanggal wawancara 7
Agustus 2017
pengiriman. Kedua, Petimbangan perantara dimana ketersediaan perantara
produsen.
dalam kurun waktu satu minggu, pengiriman barang selalu tepat waktu,
dan apabila terdapat produk yang telah habis masa pakai bisa di
kembalikan.
distribusi yang baik sesuai dengan syari’at islam, salah satu diantaranya
Jaya Makmur apabila dalam satu bulan omset yang didapatkan CV Mekar
hari dilakukan setiap satu minggu sekali dimana setiap satu minggu harus
mendapat omset sebesar 1,5 Miliar. Penarikan hari maksudnya setiap hari
dalam satu minggu yaitu hari senin sampai dengan sabtu setiap sales
dalam satu minggu ternyata omset yang di dapat belum mencapai 1,5
Miliar maka kunjungan sales yang di lakukan pada hari senin di minggu
hal tersebut bertujuan untuk menutupi omset yang kurang dalam satu
minggu.80 Apabila dikaitan dengan etika distribusi yang baik dalam Islam
karyawan masih belum mampu untuk menutup target 6 Miliar dalam satu
80
Basuki Manajer CV Mekar Jaya Makmur Desa Batanghari Ogan, tanggal wawancara
17 Agustus 2017
81
Slamet Sales CV Mekar Jaya makmur Desa Batanghari Ogan, tanggal wawancara
Agustus 2017
Apabila dikaitkan dengan teori distribusi produk dalam Islam yang
harus memperhatikan etika dalam distribusi yang baik sesuai syariat Islam,
yang tidak wajar, dimana produsen menetapkan target sebesar 2,3 Miliar
target tersebut tidak dapat terpenuhi maka gaji karyawan akan di potong
untuk membantu menutupi target yang tidak tercapai dalam satu bulan.
bisnis yang sebenarnya, disebut beruntung dan rugi hendaknya dilihat dari
seluruh perjalanan hidup manusia. Tak ada satupun bisnis yang dianggap
82
Quraish Shihab, Etika Bisnis dalam Wawasan Al-Quran, dalam umul Qura’an No.
03/VII/ 1997.
apa yang didapat oleh seorang pelaku bisnis melebihi ongkos yang
dikategorikan dengan orang yang suka memakan harta orang lain dengan
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu. (Q.S An-Nissa (4) : 29). 84
83
Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001), h. 36.
84
QS. An-Nissa (4) : 29.
karyawan sedangkan menurut teori keuntungan dan kerugian yang
A. KESIMPULAN
apabila penarikan hari belum mampu untuk menutup target yang kurang
B. SARAN
pemilik perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz, 2008, Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro, Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Faturrahman Djamil, 2003, Hukum Ekonomi Islam Sejarah Teori dan Konsep,
Jakarta: Sinar Grafika.
Husein Umar, 2009, Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,
Jakarta: Rajawali Pers.
Lancaster & Jobber, 2000, Teknik dan Manajemen Penjualan, diterjemahkan oleh
Kirbandroko MSM, dari judul asli Sales and Technique and Manajement,
Jakarta: Binarupa Aksara.
Nijman Van Der Wolk, 1970, Manajemen Pemasaran Modern, Jakarta: Erlangga.
Bumi Aksara