You are on page 1of 48

1.

Coffea canephora (Kopi robusta)

Kingdom: Plantae
Ordo: -
Famili: Magnoliopsida
Bangsa: Rubiaceae
Genus: Coffea
Spesies: Coffea canephora

Robusta adalah salah satu jenis tanaman kopi dengan nama


ilmiah Coffea canephora. Nama robusta diambil dari kata
“robust“, istilah dalam bahasa Inggris yang artinya kuat. Pohon
kopi robusta memiliki perakaran dangkal oleh karena itu sedikit
rentan dengan kekeringan. Tanaman ini memerlukan tanah yang
kaya kandungan organik untuk menopang pertumbuhannya.
Daun kopi robusta bentuknya oval dengan ujung
meruncing. Daun tumbuh pada batang, cabang dan ranting.
Pada bagian batang dan cabang daunnya tumbuh berselang
seling, sedangkan pada bagian ranting daunnya tumbuh pada
bidang yang sama.
Kopi robusta tumbuh dengan baik pada ketinggian 400-800
meter. Suhu rata-rata yang dibutuhkan tanaman ini sekitar 26°C
dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Tanaman ini
tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki tingkat
keasaman (pH) sekitar 5-6,5.

2
2. Gliricidia sepium (Gamal)

Kingdom: Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Bangsa: Faboideae
Genus: Gliricidia
Spesies: Gliricidia sepium
Gamal (Gliricidia
sepium) adalah nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan
(suku Fabaceae alias Leguminosae). Perdu atau pohon kecil,
biasanya bercabang banyak, tinggi 2–15m dan gemang (besar
batang) 15–30 cm. Pepagan coklat keabu-abuan hingga keputih-
putihan, kadang kala beralur dalam pada batang yang tua.
Menggugurkan daun di musim kemarau.
Gamal terutama ditanam sebagai pagar hidup, peneduh
tanaman (kakao, kopi, teh), atau sebagai rambatan untuk vanili dan
lada. Perakaran gamal merupakan penambat nitrogen yang baik.
Tanaman ini berfungsi pula sebagai pengendali erosi dan gulma
terutama alang-alang. Daun-daun gamal mengandung banyak
protein dan mudah dicernakan, sehingga cocok untuk pakan ternak,
khususnya ruminansia. Daun-daun dan rantingnya yang hijau juga
dimanfaatkan sebagai mulsa atau pupuk hijau untuk memperbaiki
kesuburan tanah.

3
3. Leucaena leucocephala (Lamtoro)

Kingdom: Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Bangsa: Mimosoideae
Genus: Leucaena
Spesies: Leucaena leucocephala

Lamtoro, petai cina, atau petai selong adalah sejenis perdu


dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan), yang kerap
digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Sejak
lama lamtoro telah dimanfaatkan sebagai pohon peneduh, pencegah
erosi, sumber kayu bakar dan pakan ternak. Di tanah-tanah yang
cukup subur, lamtoro tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai
ukuran dewasanya (tinggi 13–18 m) dalam waktu 3 sampai 5 tahun.
Lamtoro menyukai iklim tropis yang hangat (suhu harian 25-
30 °C); ketinggian di atas 1000 m dpl dapat menghambat
pertumbuhannya. Tanaman ini cukup tahan kering dan bisa ditanam
di mana-mana,[14] termasuk di wilayah dengan curah hujan antara
650—3.000 mm (optimal 800—1.500 mm) pertahun. Namun,
tumbuhan ini tidak dapat tumbuh dalam genangan air.

4
4. Nephelium lappaceum (Rambutan)

Kingdom: Plantae
Divisi Angiospermae
Kelas Eudikotil
Ordo: Sapindales
Famili: Sapindaceae
Genus: Nephelium
Spesies: Nephelium lappaceum

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam


suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah di Asia
Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang
mempunyai kulit menyerupai rambut.
Rambutan menyukai suhu tropika hangat (suhu rata-rata 25
derajat Celsius), tinggi dapat mencapai 8m namun biasanya tajuknya
melebar hingga jari-jari 4m. Daun majemuk menyirip dengan anak
daun 5 hingga 9, berbentuk bulat telur, dengan variasi tergantung
umur, posisi pada pohon, dan ras lokal.
Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air.
Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona
(flushing) menghasilkan cabang dan daun baru. Tahap ini sangat
jelas teramati dengan warna pohon yang hijau muda karena
didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan berhenti ketika
ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.

5
5. Psidium guajava (Jambu biji)

Kingdom: Plantae
Divisi Angiospermae
Kelas Eudikotil
Ordo: Myrtaceae
Famili: Myrtaceae
Subfamili Myrtoideae
Bangsa Myrtaceae
Genus: Psidium
Spesies: Psidium guajava
Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu
biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang
berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.
Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah
berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu
dikenal mengandung banyak vitamin C.
Jambu dapat diperbanyak dengan biji. Namun demikian,
perbanyakan dengan cara ini tidak disukai karena tumbuhannya
lama menjadi dewasa dan juga akan berubah sifat dari induknya.
Perbanyakan yang sekarang dilakukan adalah secara vegetatif,
khususnya dengan cara pencangkokan.
Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat,
sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.
Warna daging jambu biji yang merah mengidikasikan jambu biji
kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan.

6
6. Syzygium jambos (Jambu mawar)

Kingdom: Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo: Myrtaceae
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium jambos

Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-


jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara,
khususnya di wilayah Malesia. Dinamai demikian karena buah
jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar. Pohon
kecil (perdu) dengan tinggi hingga 10 m dan gemang batangnya
hingga 50 cm, sering bercabang rendah dan bertajuk memencar
lebar.
Buah jambu mawar biasa dimakan segar, meskipun nilainya
masih kalah oleh jambu air, jambu semarang atau jambu bol.
Daunnya disuling untuk mendapatkan minyak atsiri, yang berguna
bagi industri wewangian. Kayu terasnya berat dan keras, sehingga
baik untuk konstruksi bangunan asalkan tidak berhubungan dengan
tanah. Jambu mawar dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah,
termasuk yang mudah menggenang. Pohon ini dapat tumbuh subur
dan berbuah mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.200 m dpl.

7
7. Tabernaemontana orientalis

Kingdom: Plantae
Divisi Angiospermae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Tabermontana
Spesies: Tabermontana orientalis

Tabernaemontana adalah gabungan dua kata Latin, yang


secara kasar diterjemahkan sebagai 'pondok gunung'. Habitat
meliputi semak-semak hutan monsun, bukit pasir yang stabil atau
negara pasir oleh sungai dan semak-semak anggur di singkapan
batu. Ini muncul sebagai spesies regenerasi setelah operasi
penebangan kayu, dan di sepanjang tepi hutan hujan dan daerah lain
di mana ia dapat menerima sinar matahari penuh.
Ada banyak kebingungan tentang spesies genus ini, karena
variasi habitat yang berbeda, namun sekarang diperhitungkan bahwa
hanya ada dua spesies di Queensland, yang satu ini dan
Tabernaemontana pandacaqui.

8
8. Barringtonia apiculata

Kingdom: Plantae
Divisi Angiospermae
Ordo: Ericales
Famili: Lecythidaceae
Genus: Barringtonia
Spesies: Barringtonia apiculata

Pohon berukuran kecil sampai sedang, setinggi 3-25 m.


Daun : Perbungaan runcing, goyah, ramiflorous atau kembang kol,
di bawah daun, panjang 10-45 cm dengan sampai 40 cm. Bunga :
Bunga dengan panjang 4-27 mm, biasanya mengartikulasikan. Buah
: berbentuk ovoid (spesies tidak ditemukan).

9
10
11
12
13
14
15
9. Alstonia scholaris (Pulai)

Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Bangsa: Plumeriae
Subbangsa: Alstoniinae
Genus: Alstonia
Spesies: A. scholaris

Pulai adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia


scholaris. pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau
Jawa dan Sumatra. Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan
karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping
sehingga memberikan kesejukan. Kulitnya digunakan untuk bahan
obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan.

16
Pohon pulai dapat mencapai tiggi 40 m. Daunnya hijau
mengkilap dengan bagian bawah daun berwarna lebih pucat.
Daunnya menjari dengan jumlah tiga sampai sepuluh daun dan
petiole sepanjang 3 cm. Bunganya mekar di bulan Oktober dan
memiliki aroma yang harum. Biji dari pulai berbentuk oblong dan
berambut. Kulit kayunya tidak memiliki bau namun memiliki rasa
yang sangat pahit, dengan getah yang cukup banyak.
10. Cananga odorata (Kenanga)

Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Cananga
Spesies: C. odorata

Kenanga (bahasa Latin: Cananga odorata) adalah nama bagi


sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma
kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa,
dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylang-ylang.
Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata
fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat
hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi
rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras
dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar
matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang

17
memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan
tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau
kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang),
menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak
biang, cananga oil yang wangi.

11. Camona retusa (Teh Filipina)

Kingdom: Plantae
Clade: Angiosperms
Clade: Eudicots
Clade: Asterids
Ordo: Boraginales
Famili: Boraginaceae
Genus: Carmona
Spesies: C. retusa

Carmona retusa, juga dikenal sebagai pohon teh Fukien atau


pohon teh Filipina, adalah spesies tumbuhan berbunga di keluarga
borage, Boraginaceae. Carmona retusa adalah semak yang tumbuh
setinggi 4 m, dengan cabang yang panjang dan tegak dan ramping..
Daunnya biasanya memiliki panjang 10-50 mm dan lebar 5-30 mm,
dan dapat bervariasi dalam ukuran, tekstur, warna dan ukuran.
Tanaman ini memiliki bunga putih kecil berdiameter 8-10 mm
dengan corolla 4-5 lobed, dan berdiameter 4-6 mm.
Habitat tanaman ini tersebar secara luas di Asia timur dan
tenggara dari India, Indocina, Cina selatan, Taiwan dan Jepang,

18
melalui Malaysia, termasuk wilayah Australia di Pulau Christmas,
mencapai New Guinea, daratan Australia di Semenanjung Cape
York, dan Kepulauan Solomon . Tanaman ini telah menjadi gulma
di Hawaii dimana merupakan tanaman hias yang populer.

12. Clausena Anisata (Anis/Atsiri)

Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Eudicots
(unranked): Rosids
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Subfamili: Aurantioideae
Genus: Clausena
Spesies: C. anisata

Clausena anisata adalah semak belukar atau pohon kecil,


milik keluarga Rutaceae atau Citrus, dan tersebar luas di Afrika
Sub-Sahara. Tanaman ini juga ditemukan di Asia Tenggara, India ,
Sri Lanka dan berkembang sampai Queensland di Australia timur
laut serta beberapa kepulauan Pasifik. Tanaman ini dibudidayakan
di Malaysia dan Indonesia. Tanaman ini tumbuh di daerah savana,
semak belukar, hutan, sungai, dan hutan, sampai ketinggian 3000 m.

19
Tinggi sampai 10 m, spesies ini memiliki kulit kayu yang
halus, tipis, berwarna abu-abu hingga kecoklatan dan berbintik-
bintik. Daunnya memiliki panjang hingga 30 cm. Permukaan daun
ditutup rapat dengan kelenjar pellucid, yang sangat wangi saat
mekar.

13. Crescentia cujete (Berenuk)

Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Bignoniaceae
Crescentia
Genus:
L.
Spesies: C. cujete

Berenuk (Crescentia cujete) adalah tumbuhan berbentuk


pohon asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan tropis. Daunnya
tersusun khas, tiga berpasangan. Buahnya besar dan dapat dipakai
sebagai bahan obat. Buah berenuk kerap dianggap sebagai buah
maja. Pohon, dapat mencapai 10 m; batang silindris, beralur, warna
putih kehitaman; daun tersusun majemuk menyirip, tiap helainya
lonjong, ujung meruncing, panjang 10–15 cm, bertangkai pendek;
bunga tunggal keluar dari cabang atau ranting; buah tipe buni, bulat

20
atau bulat telur; biji tipe kotak, berwarna coklat. Daun, batang, dan
buah berenuk mengandung saponin dan polifenol, di samping itu
buahnya juga mengandung flavonoid.
Daun berenuk berkhasiat sebagai obat luka baru dan daging
buahnya untuk urus-urus. Untuk obat luka baru dipakai 10 gram
daun berenuk, dicuci dan ditumbuk sampai halus, ditempelkan pada
bagian yang luka dan dibalut dengan kain bersih. Daunnya
dilaporkan dipakai sebagai obat hipertensi.
14. Elastostoma polioneunum (

Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Eudicots
(unranked): Rosids
Ordo: Rosales
Famili: Urticaceae
Genus: Elatostema

Elatostema adalah genus tanaman berbunga yang


mengandung sekitar 350 spesies yang dikenal di famili nettle
Urticaceae, asli dari hutan tropis yang membentang di seluruh
Australasia, Asia dan Afrika. Kemungkinan ada 1.000 spesies genus
kecil yang rentan terhadap penggundulan hutan dan bentuk
eksploitasi manusia lainnya. Beberapa spesies, misalnya E.
fengshanense yang baru ditemukan, menunjukkan adaptasi yang
tidak biasa untuk tumbuh dalam naungan yang dalam di gua.

21
Analisis DNA menunjukkan bahwa tiga genera Elastostema,
Pellionia, dan Pilea dikelompokkan menjadi satu.
E. repens dan E. pulchra dibudidayakan sebagai tanaman hias
di daerah beriklim sedang. E. repens dan E. repens var. pulchrum
telah mendapatkan Penghargaan Royal Horticultural Society untuk
Garden Merit.

15. Melastoma blumei (Kluruk)

Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Melastomataceae
Melastoma
Genus:
Blume

Senggani yang dikenal juga sebagai senduduk (Melayu),


harendong Sunda, kluruk (Jawa), kemanden (Madura),dan yeh mu
tan (China) adalah tanaman perdu yang tergolong familia
Melastomataceae.
Senggani adalah perdu tegak setinggi 0,5m - 4m yang
bercabang banyak dan dapat tumbuh pada tempat-tempat yang
mendapat cukup sinar matahari seperti di lereng gunung, semak,
lapangan yang tidak terlalu gersang, atau ditanam di daerah objek
wisata sebagai tanaman hias pada ketinggian sampai 1.650 di atas

22
permukaan laut. Daunnya tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan
bersilang dan berbentuk bulat telur
Kingdom: Plantae
dengan ujung lancip,
Divisi: Magnoliophyta
permukaannya berambut pendek Kelas: Magnoliopsida
yang jarang dan kaku sehingga Ordo: Myrtales
teraba kasar, serta memiliki tiga Famili: Cannabaceae
tulang daun yang melengkung. Genus: Syzygium
Bunganya keluar di ujung cabang, Spesies: T. orientalis
berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4-18 yang
berwarna ungu kemerahan. Ekstrak senggani dapat digunakan untuk
zat analgetik sebagai penghilang rasa sakit, peluruh kemih,
menghilangkan pembengkakan serta menghentikan pendarahan
16. Syzygium malaccense (Jambu bol)

Jambu bol (atau jambu kepal, jambu dersono, jambu jamaika,


jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah
jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat
dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa
namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa
Sunda) berarti "pantat".

23
Tanaman ini berukuran sedang, hingga sekitar 15 m. Batang
lurus, gemangnya hingga 20–45 cm, bercabang rendah dan bertajuk
rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat.
Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek 1-1,5 cm,
yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong,
besar, menjorong, 15-38 x 7–20 cm, tebal agak kaku seperti jangat.
Karangan bunga muncul pada bagian ranting yang tak
berdaun, bertangkai pendek dan menggerombol, berisi 1-12 kuntum.
Bunga merah agak ungu atau jambon, berbilangan 4, bergaris tengah
5–7 cm; tabung kelopak panjang 1,5–2 cm; helai mahkota merah,
lonjong, bundar telur atau bundar, 1,5–2 cm; benang sari banyak,
panjang s/d 3,5 cm; panjang tangkai putik 3-4,5 cm.
17. Trema orientalis(Simpur)

Kingdom: Plantae
Divisi: Angiosperms
Kelas: Eudicots
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrofortunella
Spesies: C.Microcarpa

Trema orientalis adalah sejenis pohon berbunga dalam


keluarga, Cannabaceae. Hal ini dikenal dengan banyak nama umum,
termasuk pohon arang, pohon arang India, kayu merpati, trah
Oriental, dan Hawaii, di mana telah menjadi pohon tetes mesiu,

24
dinaturalisasi; atau nalita. Ini memiliki distribusi universal dekat di
daerah beriklim tropis dan hangat di Dunia Lama, dengan rentang
yang berkisar dari Afrika Selatan, melalui Timur Tengah, benua
India dan Cina selatan hingga Asia Tenggara dan Australia.
Semak, perdu, hingga pohon yang cukup besar; tinggi
hingga 40(-50) m dan gemang hingga 125(-200) cm. Acap dengan
banir sempit. Pepagan halus permukaannya, sedikit retak-retak,
mengelupas dalam kepingan atau seperti kertas, seringkali cokelat
kemerahan atau kadang-kadang cokelat keabuan; pepagan dalam
tebal, mendesis bila dipotong dan mengeluarkan getah seperti air,
merah agak jambon atau kecokelatan

18. Aglaia sp

Kingdom: Plantae
Divisi: Angiosperms
Kelas: Eudicots
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Aglaia
Spesies

Genus lebih dari 390 spesies milik keluarga Mahoni


(Meliaceae).Pohon-pohon ini terjadi di hutan subtropis dan tropis di
Asia Tenggara, Australia Utara dan Pasifik. Beberapa pohon kayu
penting; Yang lain memiliki wangi bunga, atau khasiat obat (buah

25
duku atau langsat yang dapat dimakan telah ditempatkan di genus
Lansium). Banyak yang memiliki hubungan biologis kompleks
dengan agen penyebarannya. Beberapa menunjukkan bioaktivitas
insektisida.
Genusnya menyajikan banyak masalah taksonomi,
dengan jumlah spesies yang diterima sangat beragam tergantung
pada konsep spesies yang digunakan, karena variasi morfologis
yang cukup banyak.

19. Citrus microcarpa (Jeruk Kalamansi)

Kingdom: Plantae
Divisi: Angiosperms
Kelas: Eudicots
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrofortunella
Spesies: C.Microcarpa

Jeruk kalamansi (Inggris: calamondin atau calamansi; Melayu:


limau kesturi) adalah jenis buah jeruk yang berkembang pesat
di Bengkulu, berbau harum, dan memiliki rasa yang asam ketika
sudah masak, dan pahit ketika masih mentah. Jeruk kalamansi

26
memiliki dua jenis yang biasanya dibedakan dari warna kulitnya,
yaitu jenis yang disebut dalam nama ilmiah (Bahasa
latin) Citrofortunella microcarpa berwarna kuning kehijauan atau
seperti gradasi, terdapat bagian yang kuning dan pada beberapa
tempat terdapat warna hijau, dan yang kedua, yang
disebut Citrofortunella mitisbiasanya memiliki warna kuning
mencolok. Jeruk ini telah ada di seluruh Asia Tenggara, terutama
di Republik Rakyat Tiongkok dan Filipina. Jeruk kalamansi
ditemukan banyak berkembang di Republik Rakyat Tiongkok,
bagian Swatow. Orang Tiongkok meyakini bahwa keberadaan jeruk
kalamansi membawa keberuntungan sebuah rumah, oleh karena itu
mereka juga menanamnya di rumah.

20. Citus X Limon (Sitrus)

Kingdom: Plantae
Divisi: Angiosperms
Kelas: Eudicots
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: C.Limon

27
Jeruk, jeruk limon (L.) Osbeck, adalah spesies pohon
cemara kecil di Rutaceae, asli AsiaBuah kuning ellipsoidal pohon
digunakan untuk keperluan kuliner dan non-kuliner di seluruh dunia,
terutama untuk jusnya, yang memiliki penggunaan kuliner dan
pembersihan. [2] Pulp dan kulit (zest) juga digunakan dalam
memasak dan memanggang. Jus lemon sekitar 5% sampai 6% asam
sitrat, dengan pH sekitar 2,2, memberi rasa. Rasa asam jus lemon
yang khas menjadikannya bahan utama dalam minuman dan
makanan seperti limun dan kue meringue lemon

21. Durio zibethinus (Durian)

Kingdom: Plantae
Divisi: Angiosperms
Kelas: Eudicots
Ordo: Malvales
Famili: Malvaeceae
Genus: Durio
Spesies: D.zibethinus

28
Pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran daun tidak
tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan
daun-daun baru (periode flushing atau peronaan) yang terjadi setelah
masa berbuah selesai. Tumbuh tinggi dapat mencapai ketinggian
25–50 m tergantung spesiesnya. pohon durian sering
memiliki banir (akar papan). Pepagan (kulit batang) berwarna coklat
kemerahan, mengelupas tak beraturan. Tajuknya rindang dan
renggang. Daun berbentuk jorong hingga lanset, 10-15(-17) cm × 3-
4,5(-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau
tumpul dan berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau
terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik
berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu bintang.

22.Elaeis Guineensis ( Minyak Kingdom: Plantae


Kelapa Sawit) Divisi: Spermatophyta
Kelas: Monocotyledoneae
Ordo: -
Famili: Palmae
Genus: Elaeis
Elaeis Guineensis
Spesies:
Jacq M

29
Elaeis berasal dari Elaion berarti minyak dalam bahasa
Yunani. Guineensis berasal dari Guinea (pantai barat Afrika).
Jacq berasal dari nama botanis Amerika Jacquin.
Spesies yang dikenal dari genus Elaeis adalah Elaeis
Guineensis, Elaeis Odora, Elaeis Oleifera (Elaeis
Melanococca).
Nama kelapa sawit yang dikenal di Indonesia sebagai nama
lokal untuk Elaeis guineensis Jacq adalah kelapa bali. Jenis
Elaeis melanococca dapat dikawinkan dengan Elaeis
guineensis menghasilkan hibrida yang sangat menarik untuk
dikembangkan lebih lanjut. Kelapa sawit termasuk kelas
Divisio Monocotyledoniae, maka sistem perakarannya adalah
sistem perakaran serabut. Batang kelapa sawit berbentuk
bulat panjang dan pada umumnya pangkal batang agak
membesar yang disebut “bowl”. Bowl ini dapat mencapai 1 -
3 kali diameter batang.

30
23. Bungli (Oroxylum
indicum (L.) Vent)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

31
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Asteridae

Ordo: Scrophulariales

Famili: Bignoniaceae

Genus: Oroxylum

Spesies: Oroxylum indicum (L.) Vent

Deskripsi
Tumbuhan ini adalah pohon yang dapat mencapai ketinggian
12 m (40 kaki). batang tegak, berkayu, warna hijau
kotor.Tangkai daun besar layu dan jatuh dari pohon dan
mengumpulkan dekat pangkal batang, muncul terlihat
seperti tumpukan tulang tungkai yang patah. Pohon itu
berwarna hijau kotor dan besar, bunga yang disesuaikan
dengan penyerbukan alami oleh kelelawar. Mereka
membentuk polong besar yang menggantung turun dari
cabang-cabang telanjang. Buah melenngkung panjang ke
bawah dan menyerupai sayap burung besar atau menjuntai
berbentuk seperti sabit atau pedang. Buah kotak warna
cokelat dengan sayap tipis.

32
25. Rukam (Flacourtia rukam
Zoll.& Mor.)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

33
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

Ordo: Violales

Famili: Flacourtiaceae

Genus: Flacourtia

Spesies: Flacourtia rukam Zoll.& Mor

Rukam atau Rukem adalah nama pohon penghasil buah yang


konon merupakan tanaman asli Indonesia. Pohon Rukam
yang dalam bahasa latin disebut Flacourtia rukam yang mulai
langka di Indonesia memiliki tata cara unik bagi yang ingin
makan buahnya. Buag Rukam harus dipijit-pijit dulu sebelum
dimakan untuk menghilangkan rasa sepat buah langka ini.

Keterangan

Tinggi pohon Rukam atau Rukem mencapai 20 m dengan


batang dan cabang-cabang biasanya berlekuk (bengkok-
bengkok) dan beralur. Pada batang Rukam terdapat duri-duri
yang panjangnya bisa mencapai 10 cm.

Daun Rukam atau Rukem berbentuk bundar telur lonjong


atau lonjong melanset dengan panjang antara 10 – 18 cm
dan lebar antara 4 – 9 cm. Pinggiran daun bergerigi kasar.

34
Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua mengkilat.
Saat masih muda daun pohon Rukan berwarna merah
kecoklatan.

Perbungaan Rukam berbentuk tandan dengan sedikit bunga,


berukuran pendek, berada di ketiak daun, berbulu halus;
gagang bunga panjangnya 3-4 mm. Bunga Rukam atau
Rukem berwarna kuning kehijau-hijauan, umumnya
berkelamin tunggal.

Buah Rukam bertipe buah buni yang bentuknya bulat, bulat


gepeng sampai bulat telur sungsang dengan diameter 2-2,5
cm. Buah berwarna hijau muda sampai merah jambu atau
hijau-lembayung sampai merah tua. Buah Rukem memiliki
daging buah berwarna keputih-putihan. Pada ujung buah
masih ada bekas tangkai putik kecil-kecil sebanyak 4-8, mirip
paruh, dalam bentuk lingkaran. Buah Rukem berbiji pipih,
sebanyak 4-7 butir. Buah langka ini banyak mengandung air
yang asam rasanya.

26.

Terminalia bellirica

35
Scientific classification

Kingdom: Plantae

Clade: Angiosperms

Clade: Eudicots

Clade: Rosids

Order: Myrtales

Family: Combretaceae

Genus: Terminalia

Species: T. bellirica

Binomial name

Terminalia bellirica

36
(Gaertn.) Roxb.

Daunnya panjangnya sekitar


15 cm dan penuh sesak di
ujung dahan. Ini dianggap
sebagai pakan ternak yang
baik. Benih terminalia
bellirica memiliki
kandungan minyak 40%, yang
metil ester asam lemaknya
memenuhi semua persyaratan
biodiesel utama di AS (ASTM
D 6751-02, ASTM PS 121-99),
Jerman (DIN V 51606) dan
Uni Eropa (EN 14214). [5]
Benih disebut kacang bedda.
[6]

Dalam pengobatan Ayurveda


tradisional India, Beleric
dikenal sebagai "Bibhitaki"
(Marathi: "Behada atau
Bhenda") (Terminalia
bellirica). Buahnya
digunakan dalam triphala
perawatan herbal rasayana
populer di India. Dalam
bahasa Sanskerta disebut
vibhīdaka विभीदक.

37
27.

Melicope latifolia

Scientific classification

Kingdom: Plantae

(unranked): Angiosperms

(unranked): Eudicots

(unranked): Rosids

38
Order: Sapindales

Family: Rutaceae

Subfamily: Toddalioideae

Genus: Melicope

Species: M. latifolia

Binomial name

Melicope latifolia
(DC.) T.G.Hartley[1]

Synonyms[1]

 Euodia latifolia DC.

Melicope latifolia tumbuh sebagai semak atau pohon setinggi 30


meter (100 kaki). Perbungaan sering padat dan panjangnya
mencapai 24 cm (9 in). Buahnya berbentuk elips dan berukuran
sampai 0,45 cm (0,2 inci). [2]
Distribusi dan habitat

Melicope latifolia tumbuh secara alami dari Malesia sampai


Papuasia dan Samoa. Di Sabah habitatnya adalah hutan dan tempat
terbuka dari ketinggian laut sampai 600 meter (2.000 kaki). [2]
Kegunaan
Di Semenanjung Malaysia dan Indonesia, daun tanaman telah
digunakan dalam pengobatan kram dan demam. Di Indonesia, resin
tanaman telah digunakan sebagai pernis atau perekat.

39
28 BENDA (Artocarpus elastica Reinw.)

Botani

Sinonim :Artocarpus blu


mei Tree.
Artocarpus ku
nstlen King.

Klasifikasi

Divisi :Spermatophyt
a
Sub Divisi :Angiospermae

40
Kelas :Dicotyledonea
e
Bangsa :Urticales

Suku :Moraceae

Marga :Artocarpus

Jenis :Artocarpus ela


stica Reinw.

Deskripsi

Habitus :Pohon, tinggi


15 – 30 m.
Batang :Tegak, bulat,
percabangan
simpodial,
bergetah,
permukaan
kasar, coklat.

41
Daun :Tunggal, berse
ling, lonjong,
tebal, tepi
bertoreh,
ujung dan
pangkal
runcing,
panjang 20 –
40 cm, lebar
15 – 25 cm,
pertulangan
menyirip,
berbulu, hijau.
Bunga :Tunggal, beru
mah satu,
bunga jantan
silindris,
panjang 5 –
15 cm, putih
kekuningan, b

42
unga betina
bulat, garis
tengah 2 – 5
cm, hijau.
Buah :Majemuk sem
u, bulat,
berduri halus,
garis tengah
10 – 15 cm,
coklat.
Biji :Bentuk ginjal,
panjang 1 – 3
cm, coklat.
Akar :Tunggang, ku
at, coklat.

29.
Menzai/Buah
Kanis (Carallia

43
brachiata (Lour.)
Merr.)

Nama Umum

Carallia brachiata (Lour.) Merr. Nama


umum

Indonesia: Menzai, Buah Kanis (Kalbar)

Klasifikasi

44
Famili: Anisophyllaceae
Genus: Carallia
Spesies: Carallia brachiata
(Lour.) Merr.

Keterangan :

Biasanya hijau sepanjang tahun pohon


tinggi hingga 20 m.

Batang dan kulit: Batang lurus. kulit


halus, coklat keabu-abuan, dengan
branchlets atau daun bekas luka.

Cabang dan ranting branchlets atau :


Ranting silinder, gundul . tidak ada
eksudat.

Daun sederhana , berhadapan, gundul ,


bulat telur terbalik, ujungnya
meruncing, Dasar lepas seluruhnya,
Banyak titik titik kelenjar di bawahnya.
Pelepah berbentuk kanal di bagian
atasnya, Urat daun utama panjang,
tumpul dan paralel. Stipula besar,
berbentuk seperti cerutu da sering
ditutupi oleh resin.

Karangan bunga teratur dalam karangan


yang berkembang, aksila, biseksual,
tangkai bunga panjangnya sampai

45
dengan 3 mm.

Buah: Buah seperti berry, panjang


hingga 1 cm, tidak membelah.

Biji : Biji 1 atau 2, ditutupi oleh jeruk


kulit biji-bijian.

30

Dillenia

Sempur air Dillenia suffruticosa

46
dari Mekar Sekuntum, Teluk Keramat,
Sambas

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

(tidak termasuk): Angiospermae

(tidak termasuk): Eudikotil

(tidak termasuk): Core Eudikotil

Ordo: unplaced

Famili: Dilleniaceae

Dillenia
Genus:
Linne[1][2]

Tipe spesies

Dillenia indica[1]

Species

Lihat pada teks.


Sinonim

Lenidia Thouars
Neowormia Hutch. & Summerh.

47
Reifferscheidia C.Presl
Wormia Rottb.

jenis tumbuhan yang dikenal dengan


nama ‘sempur’ ini termasuk ke
dalam famili Dilleniaceae. Distribusi
jenis ini hanya terbatas di Sulawesi.
Karakteristik jenis ini adalah pohon
dengan tinggi dapat mencapai 15 m,
daun berbentuk ellips memanjang
(elliptic-oblong) dengan tepi daun
bergerigi. Bunga berwarna kuning,
muncul pada bagian ujung
(terminal), dan buah berwarna hijau.
Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan
kayunya juga sebagai tanaman
ornamental.

48

You might also like