You are on page 1of 2

Hak-hak Tersangka, Terdakwa dan Saksi Pasal KUHAP

Hak-hak untuk segera diperiksa, segera diajukan ke Pasal 50 ayat 1 s/d 3


Pengadilan dan segera diadili
Hak untuk mengetahui dengan jelas dan bahasa yang Pasal 51 huruf a & b
dimengerti olehnya tentang apa yang disangkakan dan
apa yang didakwakan
Hak untuk memberikan keterangan secara bebas kepada Pasal 52
penyidik atau hakim
Hak untuk mendapat juru bahasa Pasal 35 Jo. Pasal 177
Hak untuk mendapat Bantuan Hukum Pasal 54
Hak untuk memilih Penasihat Hukum Pasal 55
Hak untuk mendapat Penasihat Hukum secara Cuma- Pasal 56
Cuma
Hak untuk dapat menghubungi Penasihat Hukum bagi Pasal 57 ayat 1
Tersangka atau Terdakwa yang ditahan
Hak Tersangka atau Terdakwa yang berkebangsaan asing Pasal 57 ayat 2
untuk menghubungi dan berbicara dengan perwakilan
negaranya
Hak untuk dapat menghubungi dan menerima kunjungan Pasal 58
dokter pribadi bagi tersangka atau terdakwa yang ditahan
Hak untuk diberitahu kepada keluarganya atau orang lain
yang serumah dengan tersangka atau terdakwa yang Pasal 59 & Pasal 60
ditahan untuk mendapat bantuan hukum atau bagi
jaminan bagi penangguhannya dan hak untuk
berhubungan dengan keluarga
Hak untuk dikunjungi sanak keluarga yang tidak ada
hubungannya dengan perkara, untuk kepentingan Pasal 61
pekerjaan atau untuk kepentingan kekeluargaan
Hak tersangka atau terdakwa untuk berhubungan surat
menyurat dengan penasihat hukumnya dan sanak Pasal 62
keluarga tanpa diperika oleh penyidik, penuntut umum,
hakim, atau pejabat Rutan kecuali ada indikasi
penyalahgunaan surat menyurat
Hak tersangka atau terdakwa untuk menghubungi dan Pasal 63
menerima kunjungan rohaniawan
Hak terdakwa untuk diadili pada persidangan yang Pasal 64
terbuka untuk umum
Hak tersangka atau terdakwa untuk mengajukan saksi Pasal 65
atau ahli yang meringankan ( a de charge) untuk
keuntungan dirinya
Tersangka atau terdakwa TIDAK dibebani kewajiban Pasal 66
pembuktian
Terdakwa berhak naik banding Pasal 67
Hak tersangka atau terdakwa menuntut ganti kerugian Pasal 68
dan rehabilitasi
Hak untuk mendapat turunan berita acara pemeriksaan
untuk kepentingan pembelaan, atas permintaan tersangka Pasal 72
tau Penasihat Hukumnya
Hak untuk mengajukan saksi yang menguntungkan bagi Pasal 116 ayat 3
tersangka
Hak untuk memberikan keterangan tanpa tekanan dari
siapapun dan atau dalam bentuk apapun bagi tersangka Pasal 117 ayat 1
atau saksi
Hak tersangka atau saksi untuk tidak membubuhkan
tanda tangan, dituangkan oleh penyidik dalam berita Pasal 118 ayat 2
acara disertai alasan
Hak tersangka, keluarga, atau Penasihat Hukum untuk
mengajukan keberatan atas penahanan atau jenis Pasal 123
penahanan kepada penyidik
Hak untuk mengajukan Pra-peradilan (diajukan oleh
tersangka, keluarga atau Penasihat Hukumnya) atas sah Pasal 124
atau tidak sahnya penahanan atas diri tersangka
Hak terdakwa atau saksi untuk tidak mendapat Pasal 166
pertanyaan yang menjebak
Hak terdakwa untuk segera menerima atau menolak Pasal 196 huruf a
Putusan
Hak terdakwa untuk mempelajari Putusan sebelum
menyatakan menerima atau menolak dalam jangka waktu Pasal 196 huruf b
yang ditentukan undang-undang
Hak terdakwa untuk minta penangguhan pelaksanaan
putusan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh Pasal 196 huruf c
Undang-undang, untuk dapat mengajukan grasi dalam hal
ia menerima Putusan
Hak terdakwa minta perkaranya diperiksa di tingkat Pasal 196 huruf d
banding
Hak terdakwa mencabut pernyataan sebagai mana
dimaksud dalam huruf a dalam tenggang waktu yang Pasal 196 huruf e
ditentukan Undang-undang
Hak saksi atau ahli untuk mendapat penggantian biaya
menurut Peraturan perundang-undangan dan pejabat yang Pasal 229
memanggil wajib memberitahukan perihal tersebut
Hak terdakwa mengajukan pemeriksaan Kasasi Pasal 244

You might also like