Professional Documents
Culture Documents
Tugas Ventilasi
Tugas Ventilasi
Secara umum pada udara luar, komposisi udara normal terdiri dari
21% Oksigen, 78,09% Nitrogen, 0,03% Carbon dioksida, dan 0,93%
Argon. Komposisi udara itu untuk di dalam terowongan tambang bawah
tanah akan sangat berbeda, karena jelas dalam tambang bawah tanah itu
akan terjadi emisi dari berbagai jenis gas yang keluar dari batuan yang ada.
Gas-gas yang mungkin ada dalam batubara antara lain: O2, N2, CO2, CH4,
NO, NO2, H2S, dan SO2.
sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan
temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata
konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan
volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu.
Gas ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak mendukung nyala api. Bukan
merupakan gas beracun, dan apabila dalam konsentrasi tinggi mempunyai rasa
asam. Gas ini lebih berat daripada udara. Dalam udara normal kandungan CO 2
adalah 0,03 %.
2. Methane (CH4)
Metan adalah gas yang lebih ringan dari udara, tak berwarna, tak
berbau, dan tak beracun. Metan terdapat di semua lapisan batubara,
terbentuk bersamaan dengan pembentukan batubara itu sendiri. Di
tambang batubara bawah tanah, udara yang mengandung 5-15% metan
dan sekurangnya 12.1% oksigen akan meledak jika terkena percikan api.
Jumlah metan dalam suatu lapisan amat bervariasi. Konsentrasi metan
akan meningkat seiring peningkatan kualitas batubara dan kedalaman
cadangan.