You are on page 1of 2

PENYIMPANAN OBAT

SPO No. Kode :


Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
PUSKESMAS EKO PURNA PUTRA, SKM
RAWANG NIP.19910727 201402 1 001

1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan penanganan obat yang diterima
sehingga tidak terjadi kehilangan dan terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia untuk dapat menjamin mutu tetap seperti keadaan yang
diinginkan

2. Tujuan Menjamin semua obat yang tersedia di gudang obat puskesmas rawang
terpelihara mutu dan keamanannya selama dalam penyimpanan

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat dan Makanan yang Baik, Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Tahun 2012
2. Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas , Dirjen kefarmasian dan Alkes
2010

5. Alat dan Bahan Alat tulis

6. Langkah-langkah 1. Petugas obat menerima obat dari IFK dengan memeriksa keadaan
obat yang diterima antara lain : kesesuaian jenis, jumlah, tanggal
kadaluarsa serta kondisi fisik obat
2. Petugas obat menyusun obat ke dalam rak obat secara alfabetis untuk
setiap bentuk sediaan
3. Petugas obat mengendalikan sirkulasi obat mengikuti sistem FIFO
dan FEFO
4. Petugas obat menyimpan obat Narkotika dan Psikotropika dalam
lemari khusus
5. Petugas obat menyimpan sediaan cair dipisahkan dari sedian padat
6. Petugas obat menyimpan vaksin,dan suppositoria dalam lemari
pendingin dan melakukan kontrol suhu
7. Petugas obat mencatat semua obat ke dalam Buku Penerimaan
Puskesmas dan Buku Pengeluaran obat
8. Petugas Obat mencatat semua obat yang diterima dan dikeluarkan ke
dalam kartu stok obat sebagai kartu kendali persediaan
9. Petugas obat membuat laporan persediaan obat melalui LPLPO setip
bulannya
7. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Gudang obat


2. Apotik

9. Dokumen Terkait  Kartu Stok


 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Obat
 Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
 LPLPO

You might also like