You are on page 1of 23

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah


organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung fungsi
manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.

Sistem Informasi Manajemen Meliputi metode dan upaya yang terorganisasi


dalam menjalankan fungsi pengumpulan data baik dari dalam atau dari luar
organsasi dan mempergunakan komputer dalam prosesnya untuk bisa
menghasilkan lalu menyajikan informasi kekinian, akurat, tepat, dan cepat untuk
semua pihak yang berkepentingan dalam pengambilan sebuah keputusan
manajemen. Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang
dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang
mendukung fungsi manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.

Sistem Informasi Manajemen Meliputi metode dan upaya yang terorganisasi


dalam menjalankan fungsi pengumpulan data baik dari dalam atau dari luar
organsasi dan mempergunakan komputer dalam prosesnya untuk bisa
menghasilkan lalu menyajikan informasi kekinian, akurat, tepat, dan cepat untuk
semua pihak yang berkepentingan dalam pengambilan sebuah keputusan
manajemen.

Sistem Informasi manajemen dapat digambarkan dalam rupa bangunan piramid :

Ø Lapisan Dasar - Terdiri atas informasi dalam pengolahan transaksi, penjelasan


mengenai status dan lain sebagainya.

Ø Lapiran Kedua - Terdiri atas sumber informasi didalam mendukung


operasional manajemen sehari hari.
Ø Lapisan Ketiga - Terdiri atas sumber daya sistem informasi dalam membantu
sebuah perencanaan taktis serta pengambilan sebuah keputuan dalam
pengendalian manajemen.

Ø Lapisan Puncak - Terdiri atas sumber daya informasi yang bertujuan


mendukung sebuah perencanaan serta perumusuan suatu kebijakan oleh
manajemen puncak.

Perkembangan definisi atau pengertian mengenai sistem informasi manajemen.


Dan berikut tiga pengertian yang dijabarkan berbeda dengan inti yang sama.

1. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 60-an

Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari layanan
informasi. Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui
lingkup pengoperasian, lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi
atau kelompok tertentu. Biasanya sistem informasi manajemen ini sendiri sangat
diperlukan dalam memanajeri sebuah organisasi atau kelompok dalam
melakukan pekerjaannya. Sehingga dapat menjadi evaluasi bagi organisasi atau
kelompok dalam melakukan analisis manajemen tersebut.

2. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1993

Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat lunak


dan perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang
dikumpulkan. Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk
menemukan solusi atau penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi
manajemen tahun 1993 merujuk pada pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar
serta Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan di buku yang berjudul
Accounting Information Sistem.
3. Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1999

Pengertian Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam


melakukan pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga
penyebaran mengenai data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang
mengarah spesifik pada tujuan yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem
informasi manajemen tahun 1999 merujuk pada tiga penulis yaitu, Turban,
McLean, dan juga Waterbe. Dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul
Information Technology for Management Making Connection for Strategies
Advanteges. Dan buku tersebut juga sudah diterbitkan dalam buku terjemahan.

Berikut ini adalah beberapa pendapat dan juga pengertian dari tokoh dan juga ahli
mengenai sistem informasi manajemen :

1. Danu Wira Pangestu (2007)

SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari


interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

2. Raymond McLeod Jr (1995)

Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu


sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang
sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan
3. James. A.F. Stoner

James. A.F. Stoner (dalam Mu’alimah), system informasi manajemen yaitu


metode yang formal yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi
yang tepat waktu, dapat dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan
keputusan bagi perencanaan, pengawasan, dan fungsi oprasi sebuah organisasi
yang lebih efektif.

4. Gordon. B. Davis (1984)

Menurut Davis Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang


terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi
sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen dan
fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi

5. Encyclopedia of Management

Sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun


untuk memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada
pejabat pimpinan.

6. Joel.D. Aron (1969)

Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen


merupakan sebuah sistem informasi yang memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh seorang manajer dalam membuat keputusan
7. E.S Margianti & Suryadi H.S

Margianti dan Suryadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai


suatu sistem berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat
digunakan oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang
terdapat pada sistem informasi manajemen biasanya berisi tentang segala bentuk
kejadian di dalam perusahaan, yang merupakan kejadian pada masa lalu, saat ini,
hingga prediksi.

Fungsi SIM bagi Perusahaan

System informasi manajemen dewasa ini sudah menjadi bagian penting bagi
perusahaa ataupun organisasi. kenapa tidak begitu, misalnya peranan system
informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan, bila keputusan
yang di ambil pemimpin atau manajer salah, maka hal itu akan menyangkut masa
depan perusahaan sendiri.

Adapun peranan dan fungsi system informasi bagi perusahaan di antaranya:

1. Membantu dan meningkatkan oprasional perusahaan

Bagi seseoarang yang mempunyai kesibukan selain pekerjaan perusahaan dan


mungkin seseorang punya kendala untuk datang keperusaan, Seseorang itu dapat
menghemat waktu pekerjaan, membuat laporan dari jarak jauh, menjadikan
media promosi dan berinteraksi. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi sangat penting.

Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan


menjadi lebih efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan strategi
keunggulan biaya. Mulai dari akuntansi hingga penelusuran order pelanggan,
sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi bisnis
sehari-hari.

Sistem informasi memproses data, memproses transaksi bisnis, mengontrol


proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara
efisien.

2. Membantu pengambilan keputusan

Seperti yang sudah tadi singgung bahwa system infomasi memambantu manajer
perusan mengambil keputusan untu masa depan perusahaan itu sendiri. karena
sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagi manajemen
perusahaan dimana sistem informasi tersebut dilakukan.

3. Membantu untuk keuntungan strategis

Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan
strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses
dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan
kekuatan persaingan yang berupa, persaingan dari para pesaing yang berada di
industri yang sama, ancaman dari perusahaan baru, ancaman dari produk
pengganti, kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan kekuatan tawar-
menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang mengarah kepada
competitive advantage strategies.

Banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer terhadap


konsumen. Kadang kala mereka membantu merancang kampanye pemasaran
untun menjual produk barunya. Dengan membuat situs website dan mendaftarkan
kejaringan internet, sebuah perusahaan dapat mempromosikan usahanya,
memberikan informasi, sarana komunikasi sehingga bisa bertransaksi dengan
konsumen tanpa harus bertatap muka.
4. Membantu memperkenalkan invosi dalam bisnis

Penggunaan ATM dalam perbankan merupakan contoh baik dari inovasi


teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun.

Penekanan utama dalam sisem informasi strategis adalah membangun biaya


pertukaran kedalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau
pemasoknya. Contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar.

Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi,


maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan
lain

Sistem Dan Sub Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang


menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi


yang menerangkan :
– Apa (What) yang harus dikerjakan
– Siapa (Who) yang mengerjakannya,
– Kapan (When) dikerjakan
– Bagaimana (How) mengerjakannya

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya


mendefiniskan sistem sebagai berikut ini :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk


mencapai suatu tujuan tertentu

Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan
kumpulan
elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan
definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya
suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Sebagai
misal,
sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem
akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi
penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.

Pengertian Subsistem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan
besar semisal Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota
pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki
subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya.
Masing-masing bagian tersebut merupakan suatu sistem kecil atau subsistem
dalam kantor cabang itu sendiri.
Pengertian Data dan Informasi

Data adalah sebuah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah dan
terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran penerima data tersebut. Oleh
sebab itu, data perlu diolah terlebih dahulu menjadi informasi agar dapat diterima
oleh penerima. Data dapat berupa angka, simbol, karakter, suara, gambar atau
tanda-tanda yang dapat dijadikan sebuah informasi. Sebuah informasi dapat
menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolajan
sistem informasi selanjutnya. Dalam ilmu komputer, data adalah segala sesuatu
yang disimpan dalam memori menurut format tertentu.

Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal
pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil
penyimpulan dan bisa juga berupa hasil pengolahan sistem informasi
komputerisasi.

Perbedaan Data dan Informasi

Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan data dan
informasi yaitu :

Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau suatu gagasan yang belum
menjelaskan peristiwa atau hasil kegiatan, selain itu data juga tidak bisa
digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi merupakan hasil
pengolahan dari data yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.

Data terkadang tidak bisa digunakan ataupun diterima oleh akal pikiran penerima,
sedangkan informasi bisa berguna dan bisa diterima oleh akal pikiran penerima.

Data memiliki ruang lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi
menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai dalam mengambil keputusan.
Sebagai contohnya, data penjualan merupakan penjelasan yang bersifat mentah,
namun informasi penjualan per bulan akan digunakan oleh manajemen untuk
mengambil sebuah keputusan.

Manfaat Pengelolaan Data dan Informasi bagi Perusahaan atau


Organisasi.

Tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen (SIM) agar organisasi


menyediakan data dan informasi yang bermanfaat dalam membuat keputusan
manajemen, baik menyangkut pengelolaan dan keputusan rutin maupun bersifat
strategis.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan


menjadi lebih efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan strategi
keunggulan biaya. Mulai dari akuntansi hingga penelusuran order pelanggan,
sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi bisnis
sehari-hari. Seseorang dapat menghemat waktu pekerjaan, membuat laporan dari
jarak jauh, menjadikan media promosi dan berinteraksi. Ketika tanggapan/respon
yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis
menjadi sangat penting. Sistem informasi memproses data, memproses transaksi
bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta
produktivitas kantor secara efisien.

Memperkenalkan Inovasi dalam Bisnis

Penggunaan ATM dalam perbankan merupakan contoh baik dari inovasi


teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun. Penekanan utama dalam sisem informasi strategis adalah
membangun biaya pertukaran kedalam hubungan antara perusahaan dengan
konsumen atau pemasoknya. Contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem
reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan
oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah
menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi, maka mereka akan segan untuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis

Teknologi sistem informasi mendorong perusahaan untuk membangun sumber


informasi strategis sehingga mendukung strategi bersaing perusahaan untuk
mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Yang termasuk teknologi
informasi yang dimaksud adalah untuk memperoleh hardware dan software,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialisasi sistem
informasi, dan melatih pengguna. Banyak usaha yang menggunakan informasi
berbasis komputer terhadap konsumen. Kadang kala mereka membantu
merancang kampanye pemasaran untun menjual produk barunya. Dengan
membuat situs website dan mendaftarkan kejaringan internet, sebuah perusahaan
dapat mempromosikan usahanya, memberikan informasi, sarana komunikasi
sehingga bisa bertransaksi dengan konsumen tanpa harus bertatap muka.
Kegiatan ini disebut e-commerce. Perusahaan dapat menjangkau konsumen dari
berbagai wilayah domestik maupun mancanegara.

Mendukung Pengambilan Keputusan Manajerial

Sistem informasi manajemen yang dirancang dan dilakukan dengan baik akan
banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan. SIM mempermudah
manajemen dan menunjang proses pengambilan keputusan karena sistem
informasi manajemen menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan
dimana sistem informasi tersebut dilakukan. Bagi seorang pemimpin proses
pengambilan keputusan merupakan dasar tindakan dimasa mendatang. Suatu
keputusan yang dihasilkan tanpa didasari informasi yang tepat akan berakibat
fatal dan tidak dapat mencapai tujuan. Kombinasi sistem informasi dapat
membantu manajer menjalankan bisnis menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih
bermakna. Meskipun dengan informasi yang sama, para manajer harus mampu
mengidentifikasi kecendrungan dan mengevaluasi hasil.

Contoh kasus PT.XYZ yang menerapkan fungsi SIM,Data dan


Informasi,Sistem dan Subsistem

PEMBAHASAN

Profil PT XYZ (PT XYZ)

PT XYZ merupakan salah satu produsen minuman ringan terkemuka di


Indonesia. PT XYZ merupakan bagian dari Holding Company yang juga
membawahi Papua Nugini selain Indonesia sendiri. PT XYZ adalah produsen dan
distributor sekaligus pemasar dan penjual produk Coca Cola melalui lebih dari
120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT XYZ memastikan
bahwa produk Coca Cola selalu tersedia di mana saja dan kapan saja. Produk lini
PT XYZ terbagi menjadi beberapa kategori seperti juice, beverages, water,
vitamin water, isotonik, tea, dan dairy milk. Produk yang ditawarkan PT XYZ
selain Coca Cola, Fanta, dan Sprite adalah Frestea, Minute Maid, Aquarius,
Powerade, Ades, dan Schweppes, termasuk restoran cepat saji A&W.

Summber: website PT XYZ

Gambar 1. Portofolio Produk dan Merek dari PT XYZ

Saluran penjualan yang digunakan oleh PT XYZ adalah


melalui foodstores (supermarket dan mini market di seluruh Indonesia), general
trader (outlet tradisional), dan melalui distributor tidak langsung berbasis Usaha
Kecil dan Menengah (UKM), serta bekerja sama dengan berbagai hotel, restoran,
dan kafe ternama untuk memberikan penawaran menarik kepada para konsumen.
Sebagai bagian dari fungsi pemasaran, PT XYZ juga memiliki program untuk
mendukung penjualan dan promosi produk sekaligus untuk memelihara kepuasan
dan loyalitas konsumen. Strategi pemasaran PT XYZ mempunyai ciri khas
tersendiri yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai
dengan event dan tren yang sedang berlangsung, baik melalui promo penukaran
tutup botol, hadiah kejutan, konser, pameran, maupun iklan di berbagai media.
PT XYZ berkontribusi sekitar 21% dari pendapatan holding company. Selama
tahun 2013, PT XYZ berhasil meningkatkan volume penjualannya sebesar 10%.
Hal ini dinilai cukup baik ditengah persaingan minuman non-alkohol yang cukup
ketat dan adanya perubahan preferensi atas minuman non-soda. Pencapaian ini
berkat penetrasi pasar minuman yang relatif baru dan berhasil seperti Minute
Maid dan Powerade serta kenaikan penjualan Ades yang cukup signifikan dengan
dukungan riset pasar berbasis data yang dilakukan oleh PT XYZ.

Kebutuhan dan Permasalahan Perusahaan

Salah satu strategi PT XYZ di tahun 2014 ini adalah melakukan penetrasi pasar
terutama untuk produk sparkling yang mana pangsa pasar untuk produk ini sudah
mulai tergerus oleh kompetitor. Data tahun 2014 menunjukkan pangsa pasar
seluruh produk kategori PT XYZ terhadap produk kompetitior untuk
segment foodstore dan modern trade dengan produk sparkling masih
memperoleh pangsa pasar terbesar yaitu 91%.

Tabel 3. Pangsa Pasar Produk PT XYZ terhadap Kompetitor Q1 2014

Bagian Pemasaran

Namun apabila melihat pangsa pasar produk sparkling secara keseluruhan, PT


XYZ hanya memperoleh 64,5% setelah mengalami penurunan pada tahun 2013
hingga mencapai nilai 50%. Hal ini yang memicu manajemen untuk melakukan
aksi reaktif dengan melakukan penetrasi pasar menggunakan strategi pemasaran
yang efektif sehingga dapat menaikkan pangsa pasar terutama
produk sparkling karena produk tersebut merupakan salah satu kontributor paling
besar terhadap keuntungan perusahaan. Penetrasi pasar yang efektif harus
didukung dengan kemampuan analisis perilaku konsumen sehingga target
pertumbuhan penjualan sebesar 15% dan peningkatan pangsa pasar untuk
produk sparklingsebesar 80% pada tahun 2014 dapat dicapai.

Gambar 2. Pangsa Pasar Produk Sparkling terhadap Kompetitor 2012-2014

Salah satu strategi yang dilakukan PT XYZ dalam meningkatkan penetrasi pasar
adalah pemanfaatan business intelligence sebagai alat bantu dalam analisis
perilaku konsumen khusunya dalam hal identifikasi produk yang akan dibeli
pelanggan secara bersamaan. Pemanfaatan business intelligenece sebagai alat
bantu untuk meningkatkan penetrasi pasar dalam rangka mendukung pencapain
target pertumbuhan penjualan sebesar 15% di tahun 2013 inilah yang menarik
untuk dibahas dalam makalah ini.

Peranan Sistem Informasi di Perusahaan


PT XYZ adalah perusahaan yang senantiasa berusaha untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi dan sistem informasi dalam strategi pengembangan
bisnisnya. Sistem informasi selalu dibutuhkan oleh perusahaan manapun
termasuk PT XYZ untuk memproses data yang digunakan dalam kegiatan
operasional bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan
berbagai produk informasi yang dapat digunakan para manajer untuk membantu
pengambilan keputusan. Pemrosesan lebih lanjut oleh sistem informasi
manajemen biasanya masih tetap dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung
operasi perusahaan dalam bisnis adalah untuk melakukan proses transaksi bisnis
secara efisien, mengendalikan proses produksi, mendukung komunikasi dan
kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan.

Agar terjadi efektifitas dalam operasional perusahan, PT XYZ membutuhkan


sistem informasi yang dapat bersinergi satu sama lain sehingga tujuan perusahaan
dapat terwujud. Jenis-jenis sistem informasi yang digunakan perusahaan
disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4. Matrik Sistem Informasi Perusahaan


A. Operational Support System (OSS)

OSS ditujukan untuk memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam
operasi bisnis perusahaan. Aplikasi ini terbagi dalam sistem yang berbeda. Sistem
yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan pengelolaan data master
dilakukan oleh aplikasi Basis sedangkan domain yang terkait dengan transaksi
keuangan dan transaksi ke pemasok dilakukan oleh aplikasi Oracle Finance.

Basis

Aplikasi ini dibangun di atas platform AS 400 sehingga sangat teruji dari sisi
kecepatan proses dan keamanan data yang terdiri-dari beberapa modul:

Article Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master produk PT XYZ. Total
produk PT XYZ saat ini mencapai 532 produk yang terbagi dalam kelompok
produk yang berbeda.

Outlet Master

Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master pelanggan PT XYZ.


Pemeliharaan mencakup perekaman dan pengorganisasian data outlet dalam
masing-masing segmen yang berbeda. Total outlet PT XYZ saat ini mencapai tiga
juta dan terbagi dalam 59 segmen yang berbeda.

Order Entry

Modul ini digunakan untuk proses perekaman data transaksi penjualan ke


database penjualan

Sales Accounting & Account Receivable

Modul ini digunakan untuk memposting penjualan dan penerimaan kas pada
pelanggan yang tepat ke dalam jurnal piutang

Inventory Management

Modul ini digunakan untuk mengelola dan mengontrol inventori yang berkaitan
dengan barang jadi (finished good) maupun bahan baku (raw material)

Oracle Finance

Aplikasi ini dibangun di atas platform Oracle database yang sudah terbukti dan
teruji karena banyak digunakan perusahaan mutinasional yang bergerak di bidang
manufaktur maupun keuangan. Beberapa modul yag ada dalam aplikasi ini,
antara lain.

Vendor Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master pemasok PT XYZ.
Pemeliharaan mencakup perekaman dan pengorganisasian data pemasok dengan
total pemasok PT XYZ mencapai 300 pemasok.

Fixed Asset

Modul ini digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua aset yang dimiliki
perusahaan.

Purchasing

Modul ini digunakan untuk merekam data pembelian barang termasuk melakukan
kontrol terhadap ketersediaan barang sesuai permintaan atau kebutuhan setiap
departemen agar operasional perusahaan bisa terjaga.

General Ledger

Modul ini digunakan untuk mencatat transaksi jurnal dan menghasilkan laporan
keuangan seperti neraca, laba-rugi, buku besar, dan jurnal.

B. Management Support System (MSS)

MSS ditujukan untuk melakukan dukungan dalam pengambilan keputusan yang


efektif oleh para manajer di perusahaan. Sistem pendukung manajemen di PT
XYZ terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

Company Dashboard

Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Informasi Eksekutif karena


menyediakan informasi penting dari sumber internal dan eksternal yang mudah
digunakan para eksekutif dan manajer. Informasi yang disediakan terdiri-dari
beberapa Key Performance Indicator (KPI) semua departmen dan disajikan
dalam satu laporan agar memudahkan eksekutif dan manajer dalam proses
pengambilan keputusan. Ada sekitar 30 KPI yang terbagi dalam masing-masing
departmen yaitu Sales, Marketing, Manufacture, Logistic, IT, dan Customer
Service.

Hyperion Essbase

Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Pengambilan Keputusan karena


memberikan dukungan informasi dan laporan secara langsung kepada manajer
dalam proses pengambilan keputusan di perusahaan. Ada sekitar 160 cubedan
300 laporan yang bisa digunakan manajer dalam melakukan analisis perkiraan
penjualan, supply/demand, ketersediaan stok. Di samping itu, aplikasi ini juga
mendukungadhoc reporting dan membantu tim finance dalam perencanaan
keuangan dan penentuan anggaran (Financial Planning and Budgeting). Laporan
disajikan secara self-service sehingga memudahkan manajer atau analis dalam
melakukan pengolahan data tanpa harus melibatkan tim IT.

Sql Server Reporting Service

Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen karena


menyediakan informasi dalam bentuk laporan statis dan tampilan kepada para
manajer dan professional bisnis. Aplikasi ini bersifat laporan data operasional
seperti data penjualan masing-masing sales office.

Untuk membuat sistem informasi di PT XYZ, seluruh departemen diharapkan


bisa saling bersinergi satu sama lain sehingga memungkinkan antar departmen di
perusahaan dapat mengkoordinasikan dan mengintegrasikan proses bisnis yang
ada. Oleh kerena itu, dibutuhan Sistem Informasi Terintegrasi atau Enterprise
Information System. Pembahasan berikutnya lebih difokuskan pada pemanfaatan
Sistem Pengambilan Keputusan dalam menunjang kegiatan operasional bisnis
perusahaan terutama bagian pemasaran.

Kesimpulan
Sistem informasi yang diaplikasikan pada proses pengambilan keputusan di PT
XYZ mencakup seluruh kategori informasi sistem baik Operational Support
System (OSS) maupun Management Support System (MSS). OSS digunakan
dengan baik sebagai penunjang semua kegiatan operasional perusahaan dan MSS
dimanfaatkan manajemen perusahaan untuk menyusun langkah strategis.

Di sisi lain, peranan DSS menjadi sangat penting dalam beberapa dekade ini
terutama untuk mendukung pengambilan keputusan terkait kebijakan dan strategi
perusahaan dalam hal persaingan usaha. Perusahaan yang menguasai informasi
hampir dapat dipastikan akan memenangkan persaingan dalam memperebutkan
pangsa pasar. PT XYZ dalam hal ini menggunakan aplikasi DSS untuk
menganalisis perilaku konsumen atau disebut Marketing Management Support
System (MMSS). Pemanfaatan MMSS ini diharapkan dapat membantu PT XYZ
dalam mencapai atau melebihi target perusahaan, melakukan promosi yang
efektif, dan optimalisasi tata letak kulkas (cold drink equipment). Namun
keberhasilan MMSS ini tidak akan bisa terwujud apabila data dan informasi yang
dibutuhkan oleh sistem tidak tersedia karena kurangnya koordinasi
dengan outlet yang ada.

Saran

Secara keseluruhan semua proses yang dilakukan pada sistem pengambilan


keputusan di PT XYZ tergolong sudah sangat baik dan mendukung semua
aktivitas perusahaan. Namun terkadang masih terjadi human error dalam
pemasukan data. Akibatnya data yang tercantum pada sistem berbeda dengan
fakta di lapangan sehingga diperlukan pelatihan pegawai dalam penggunaan
sistem.
Perusahaan sebaiknya lebih aktif dalam mendorong beberapa terobosan baru
khususnya dalam pemanfaataan DSS dalam menunjang pengambilan keputusan
seperti melakukan pengembangan DSS di bidang optimaslisasi value chain,
optimasi trafik dan distribusi, optimaslisasi cost, dan lain sebagainya.
Harapannya perusahaan akan dapat lebih kompetitif dan memiliki daya saing
didalam memperebutkan pasar minuman siap saji (ready to drink).

Daftar Pustaka

Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:


Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana:
Jakarta.)

Jogiyanto, H.M. (2001). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan


Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi ke-2. Andi Offset.
Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2003). Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi


Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan Edisi ke-1.
Andi Offset. Yogyakarta.

Julander, Claes-Robert. (2002). Basket Analysis: A New Way of Analysing


Scanner Data. International Journal of Retail & Distribution Management, Vol. 9
No. 3 Nov/Dec 2002: 10.
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi Edisi 1. Andi Offset.
Yogyakarta.

haryo50e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2014/12/12/paper-sistem-informasi-
manajemen

You might also like