Professional Documents
Culture Documents
Tekanan Dara1
Tekanan Dara1
Klarifikasi Istilah
berkontraksi.
2) Diastolik, bunyi terakhir atau bunyi yang samar yang terdengar pada
atau objek.
8) Arteri brakialis, arteri yang berada pada sendi siku bagian dalam
kasar.
Kontrol
TD : 100/60 mmHg
Nadi: 96 x/menit
Setelah beraktifitas
TD : 140/80 mmHg
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 92 x/menit
TD:100/80mmHg
nadi : 88 x/menit
TEKANAN DARAH
dinding arteri atau Tekanan darah juga dapat diartikan sebagai tekanan yang
terjadi oleh darah terhadap dinding arteri. Tekanan darah adalah kekuatan
dibutuhkan oleh seluruh jaringan tubuh supaya dapat hidup dan dapat
Tekanan darah merupakan hasil dari curah jantung dan tahanan pembuluh
parifer.
adalah
hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah jika nilai sistolik lebih besar
dari 140 mmHg dan diastolic lebih besar dari 90 mmHg, atau
hipotensi (tekanan darah rendah) adalah jika nilai sistolik kurang dari
jantung berkontraksi (denyut jantung) atau tekanan maksimum dalam arteri pada
suatu saat. TDS dinyatakan oleh angka yang lebih besar jika dibaca pada alat
pengukur tekanan darah. TDS normal 90-120 mmHg. Tekanan Darah Diastolik
(TDD) menunjukkan tekanan darah dalam arteri bila jantung berada dalam
diastolic.
Tekanan darah juga dapat diartikan sebagai hasil dari curah jantung dan
tahahan pembuluh perifer. Jadi, Jika Peningkatan curah jantung akan menaikkan
tekanan darah maka penurunan curah jantung akan menurun, dan jika peningkatan
menguatkan aliran darah pada dinding arteri, adanya kekuatan denyut jantung
sehingga volume darah dapat dipompa pada setiap kontraksi jantung, dan dapat
dapat mengakibatkan oklusi arteri yang timbul dalam kondisi mati rasa dan
kesemutan pada lengan klien, dapat menghentikan aliran darah melewati arteri,
adanya perbedaan tekanan terhadap tekanan sistolik dan tekanan distolik sehingga
keadaan arteri atau denyut jantung akan mengalami kehilangan elastistisitas yang
a. Jenis kelamin
b. Makan
d. Nyeri
e. Obesitas
f. Usia
g. Factor hereditas
h. Stress
a. Depresan
b. Puasa
d. Emosi
e. Syok
adalah
hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah jika nilai sistolik lebih besar
dari 140 mmHg dan diastolic lebih besar dari 90 mmHg, atau
hipotensi (tekanan darah rendah) adalah jika nilai sistolik kurang dari
jantung berkontraksi (denyut jantung) atau tekanan maksimum dalam arteri pada
suatu saat. TDS dinyatakan oleh angka yang lebih besar jika dibaca pada alat
pengukur tekanan darah. TDS normal 90-120 mmHg. Tekanan Darah Diastolik
(TDD) menunjukkan tekanan darah dalam arteri bila jantung berada dalam
diastolic.
Tekanan darah juga dapat diartikan sebagai hasil dari curah jantung dan
tahahan pembuluh perifer. Jadi, Jika Peningkatan curah jantung akan menaikkan
tekanan darah maka penurunan curah jantung akan menurun, dan jika peningkatan
menguatkan aliran darah pada dinding arteri, adanya kekuatan denyut jantung
sehingga volume darah dapat dipompa pada setiap kontraksi jantung, dan dapat
oklusi arteri yang timbul dalam kondisi mati rasa dan kesemutan pada lengan
klien, dapat menghentikan aliran darah melewati arteri, adanya perbedaan tekanan
tanda yang tidak valid. (benar), dan dapat mengakibatkan keadaan arteri atau
tahanan lebih.
Denyut adalah loncatan aliran darah yang dapat teraba pada berbagai
titik di tubuh, sedangkan Nadi adalah tekanan darah pada dinding arteri pada
saat jantung berkontraksi dan jantung bereleksasi. Nadi lebih mudah dirasakan
pada arteri yang dekat dengan kulit dan dapat di tekan dengan lembut kearah
tulang dan nadi pun berada pada semua arteri di seluruh tubuh.
Perbedaan antara nadi apical dan nadi radialis disebut defisit nadi.
Nilai normal pada pria dewasa 60-70 denyut/menit, dan wanita dewasa 65-80
b) Nadi karotis adalah denyut nadi yang terletak pada leher dan digunakan saat
d) Nadi brakialis
e) Nadi femoralis
g) Nadi dorsalis pedis adalah denyut nadi yang terletak pada kaki
h) Nadi apical adalah nadi yang keras yang berhubungan dengan kontraksi
ventrikel dan menutupnya katup untuk mencegah aliran balik darah. Nadi
menerus?
11. Hal apa saja yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan tekanan
darah?
12. Mengapa saat mengukur tekanan darah tidak boleh dilakukan saat
setelah makan?
tekanan darah?jelaskan!
15. Jenis makanan apa yang menyebabkan tekanan darah naik dan
turun?
tekanan darah ?
20. Gangguan apa saja yang terkait dalam tekan darah dan nadi?
21. Apa dampak negatif dari pengukuran tekanan darah yang terus-
menerus dilakukan?
28. Mengapa bisa terjadi perbedaan tekanan darah antara orang yang
1. Denyut nadi yang nilainya sama adalah pada saat orang coba dalam
3. A. Posisi Berbaring
B. Posisi Berdiri
C. Posisi Duduk
D. Posisi Lari
vaskuler pariver.
normal.
normal.
7. Sdlskjdls
bagus dan tidak nyaman bagi orang yang diukur. Maka biasanya
darah seseorang.
bawah.
menghadap keatas.
makan atau minum kopi atau teh. Karena dapat meningkatkan nilai
keadaan rileks.
aliran darah. Jika dinding pembuluh darah halus maka darah akan
disebut alterosklerosis.
mengomsumsi garam.
b. kafein
c. alkohol
d. asam folat
16. Periode relaksasi, pada saat ini serambi jantung menguncup dan
disebut diastol
pengukuran tekanan darah yang diukur adalah sistol dan diastol ini.
(sphygmomanometer)
1 bulan : 85/54
1 tahun : 95/65
6 tahun : 105/65
Lansia : 140/90
darah
menurun
pembuluhdarah.
21. Dapat mengakibatkan oklusi arteri yang timbul dalam kondisi mati
lebih.
23. Tekanan darah adalah hasil dari curah jantung dan tahanan
pembuluh perifer.
Nadi adalah loncatan aliran darah yang dapat teraba pada berbagai
darah arteri .
25. Aliran turbulen adalah aliran yang terjadi karena dinding pembuluh
darah kasar.
27. karena pada arteri brakialis, tekanan darah dapat teraba secara jelas
arteri atau Tekanan darah juga dapat diartikan sebagai tekanan yang
i. Jenis kelamin
j. Makan
l. Nyeri
m. Obesitas
n. Usia
o. Factor hereditas
p. Stress
g. Puasa
i. Emosi
j. Syok
Macam-macam arteri.
nadi.