You are on page 1of 3

Diet Penyakit Jantung

Tujuan Diet :
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
2. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air

Syarat Diet :
1. Energi cukup, umtuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
2. Protein cukup, yaitu 0.8 g/kg BB
3. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total
4. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia.
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Garam rendah, 2-3 gr/hari, jika disertai hipertensi atau edema
7. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
8. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
9. Cairan cukup, ±2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
10. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil
11. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa
makanan enteral, parenteral, atau suplemen gizi.

Jenis Diet dan Indikasi Pemberian

Diet Jantung I
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti Myocard Infarct (MCI) atau
Dekompensasio Kordis berat. Diet diberikan berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama
bila pasien dapat menerimanya. Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya
hanya diberikan selama 1-3 hari.

Diet Jantung II
Diet jantung II diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Diet diberikan sebagai
perpindahan dari diet jantung I, atau setelah fase akut dapat diatasi. Jika disertain hipertensi
dan/atau edema, diberikan sebagai diet jantung II garam rendah. Diet ini rendah energi, protein,
kalsium dan tiamin.

Diet Jantung III


Diet jantung III diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diet diberikan sebagai
perpindahan dari diet jantung II atau kepada pasien jantung dengan kondisi yang tidak terlalu berat.
Jika disertai hipertensi dan/atau edema, diberikan sebagai diet jantung III garam rendah. Diet ini
rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat gizi lain.

Diet Jantung IV
Diet jantung IV diberikan dalam bentuk makanan biasa. Diet diberikan sebagai perpindaan dari diet
jantung III atau kepada pasien jantung dengan keadaan ringan. Jika disertai hipertensi dan/atau
edema, diberikan sebagai diet jantung IV garam rendah. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain,
kecuali kasium.

Bahan Makanan Sehari

Diet Jantung I
Buah 4 P Energi : 905 kkal
Susu skim 5 P Protein : 40 gr
Minyak 2 p Lemak : 10 gr
Gula pasir 8 p KH : 172 gr
Natrium : -
Diet Jantung II
Makanan pokok 1 p Energi : 1223 kkal
Lauk hewani (lemak sedang) 2 p Protein : 44 gr
Sayuran 3 p Lemak : 37 gr
Buah 4 p KH : 186 gr
Minyak 3 p Natrium : 188 mg
Gula pasir 2 p
Susu skim 1 p
Diet Jantung III
Makanan pokok 2 p Energi : 1662 kkal
Lauk hewani (lemak sedang) 3 p Protein : 60 gr
Lauk nabati 3 p Lemak : 40 gr
Sayuran 3 p KH : 271 gr
Buah 4 p Natrium : 198 mg
Minyak 3 p
Gula pasir 3 p
Diet Jantung IV
Makanan pokok 2,5 p Energi : 2004 kkal
Lauk hewani (lemak sedang) 3 p Protein : 72 gr
Lauk nabati 3 p Lemak : 53 gr
Sayuran 3 p KH : 317 gr
Buah 4 p Natrium : 359 mg
Minyak 5 p
Gula pasir 3 p

Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

Bahan makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan


Sumber karbohidrat Beras ditim atau disaring, roti, Makanan yang mengandung
mi, kentang, makaroni, biskuit, gas atau alkohol, seperti obi,
tepung beras/terigu/sagu singkong, tape singkong, dan
aren/sagu ambon, gula pasir, tape ketan.
gula merah, madu dan sirup
Sumber protein hewani Daging sapi, ayam dengan Daging sapi dan ayam yang
lemak rendah, ikan, telur, susu berlemak : gajih, sosis, ham,
rendah lemak dalam jumlah hati, limpa, babat, otak,
yang telah ditentukan. kepiting dan kerang-kerangan,
keju dan susu fullcream
Sumber protein nabati Kacang-kacangan kering, Kacang-kacangan kering yang
seperti : kacang kedelai dan mengandung lemak cukup
hasil olahannya seperti tahu tinggi seperti kacang tanah,
dan tempe kacang mete, dan kacang
bogor.
Sayuran Sayuran yang tidak Semua sayuran yang
mengandung gas, seperti: mengandung gas, seperti : kol,
bayam, kangkung, kacang kembang kol, lobak, sawi dan
buncis, kacang panjang, nangka muda.
wortel, tomat, labu siam, dan
tauge
Buah-buahan Semua buah-buahan segar, Buah-buahan segar yang
seperti: pisang, pepaya, jeruk, mengandung alkohol atau gas,
apel, melon, semangka, dan seperti: durian dan nangka
sawo. matang.
Lemak Minyak jagung, minyak Minyak kelapa dan minyak
kedelai, margarin, mentega kelapa sawit, santan kental.
dalam jumlah terbatas dan
tidak untuk menggoreng
tetapi untuk menumis, kelapa
atau santan encer dalam
jumlah terbatas.
Minuman Teh encer, coklat, sirup Teh/kopi kental, minuman yang
mengandung soda dan alkohol.
Bumbu Semua bumbu selain bumbu Cabe, cabe hijau dan bumbu-
tajam dalam jumlah terbatas. bumbu lain yang tajam.

You might also like