You are on page 1of 2

Harapan untuk Selangkah Lebih Maju

Ajeng Raisa Aghnia

 Mengapa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada?


Berhubung saya adalah mahasiswa baru fakultas hukum di kelas
internasional atau IUP, maka saya akan menulis tentang mengapa saya memilih
Fakultas Hukum di IUP UGM agar lebih spesifik. Mungkin alasan yang saya akan
sebutkan pertama terkesan kuno, atau mainstream, tapi menurut saya, Universitas
Gadjah Mada adalah universitas nomor satu atau universitas terbaik di Indonesia.
Dan ada bias mengetahui bahwa seseorang berbohong jika ia tidak ingin menjadi
mahasiswa UGM. Berdasarkan beberapa sumber, contohnya webometrics,
Universitas Gadjah Mada ada di peringkat satu.
Mengapa peringkat universitas penting? Karena itu merupakan sebuah
pembuktian atau cara universitas menunjukkan kualitas mereka. Kualitas alumni,
kualitas pengajar, dan lain sebagainya. Alasan berikutnya adalah kelas internasional
fakultas hukum UGM. Fakultas hukum international undergraduate program di
UGM adalah fakultas hukum kelas internasional pertama di Indonesia, dan yang
pertama memiliki program double degree atau gelar ganda. Maka dari itu, dari fakta
tersebut saja sudah tidak diragukan lagi bahwa fakultas hukum IUP di UGM
pastinya sudah sangat berpengalaman.
Faktor terbesar mengapa saya sangat ingin menjadi mahasiswa fakultas
hukum IUP di Universitas Gadjah Mada karena adanya program gelar ganda
tersebut. Selain untuk menambah pengalaman, saya juga berharap bisa satu langkah
lebih dari mahasiswa yang tidak bergelar ganda. Di negara kita terlalu banyak orang
pintar, dan banyak dari orang-orang itu adalah pemuda pemudi yang sangat
kompetitif dan bertekad, maka dari itu saya ingin selangkah lebih maju dari mereka
dengan fasih berbahasa Inggris, Bahasa yang mungkin seluruh dunia tahu cara
memakainya setidaknya sedikit, dan program IUP di UGM akan membantu saya
mewujudkan harapan saya tersebut.
 Perjalanan Menuju Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Saat mengetahui pendaftaran telah dibuka, awalnya saya masih ragu untuk
mendaftar karena saya tidak ingin meninggalkan kampung halaman saya, yang
merupakan zona nyaman saya. Tapi, dengan pemikiran seperti itu saya merasa
bodoh apabila tidak mengambil kesempatan emas untuk memasuki fakultas hukum
kelas internasional terbaik di Indonesia. Bahkan, semua orang yang saya tahu
mendorong dan menyemangati saya untuk mengikuti ujian masuk IUP Universitas
Gadjah Mada.
Sejak beberapa minggu sebelum hari ujian tiba, saya mulai belajar dengan
kelompok belajar dari sekolah saya yang berisi siswa siswi yang ingin masuk di
universitas gadjah mada kelas internasional juga. Berhubung tanggal test kami
berdekatan, periode belajar kami bersamaan. Kami belajar dengan berlatih
mengerjakan psikotest berbahasa inggris, TOEFL, dan melatih berbicara dengan
Bahasa Inggris untuk melancarkan kami saat tes Focus Group Discussion dan
interview.
Kurun waktu beberapa minggu sebelum ujian dan beberapa minggu setelah
ujian adalah masa-masa tergugup saya. Saya meminta doa semua orang, terutama
kedua orang tua saya. Saya pun tidak ada berhentinya berdo’a. Memang benar,
Allah SWT tidak pernah tidur. Ia mengetahui bahwa hambanya telah bertawakkal
dan mengabulkan do’a saya dan orang-orang yang mendo’akan saya.

Word Count: 452

You might also like