Professional Documents
Culture Documents
Ama Punya
Ama Punya
Adapun secara ringkas langkah langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:
Memilah data untuk mencari korelasi, hubungan yang bermakna dan keteraturan
Merumuskan hipotesis (suatu generalisasi) yang merupakan tebakan ilmiah yang menjelaskan
data data yang ada dan menyarankan langkah langkah berikutnya yang harus dilakukan untuk
Menguji hipotesis secara setepat mungkin dengan cara mengumpulkan data data baru
temuan baru.
Selain itu ada pula langkah langkah ilmiah yang biasa dilakukan dalam percobaan percobaan
khususnya di laboratorium bagi siswa dan mahasiswa yang seperti dibawah ini:
Bagi kalian yang masih belajar, berikut langkah langkah metode ilmiah yang umum digunakan
Perumuskan masalah: Ini merupakan langkah pertama metode ilmiah. Merumuskan masalah
Melakukan penyusunan rencana penelitian: Langkah kedua dalam metode ilmiah adalah
penyusunan rencana. Rencana penelitian dibuat dalam bentuk rancangan penelitian. Bentuknya
dengan membuat tujuan penelitian, melakukan penyusunan hipotesis berdasarkan masalah dan
data data yang ada sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian anda, kemudian
menetapkan variabel penelitian. Selanjutnya memilih alat dan bahan yang akan digunakan
sehingga penelitian tersebut dapat berjalan mulus, selanjutnya menetapkan langkah kerja atau
metode penelitian yang akan digunakan. Lalu menentukan populasi dan sampel, cara
pengambilan datanya serta cara menganalisis data tersebut. Hal ini tentu saja dilakukan dengan
membuat tinjauan pustaka sehingga diperoleh data data yang berhubungan dan metode
Melakukan penelitian: Ini merupakan langkah metode ilmiah yang dilakukan setelah rencana
penelitian atau proposal telah diterima. Penelitian sendiri tergantung pada langkah penelitian
atau metodologi penelitian yang anda gunakan. Umumnya dimulai dari pengamatan langsung
maupun tidak langsung. Penelitian bertujuan untuk menguji hipotesis yang kita buat
percobaan merupakan hal penting dalam pelaksanaan penelitian. Hindari human error dalam
pengambilan data penelitian anda. Berlatih menggunakan peralatan percobaan merupakan cara
Menyusun kesimpulan penelitian : Setelah mengolah dan menganalisis data, langkah metode
berdasarkan pada hasil penelitian dan tetap berpedoman pada pandangan yang objektif.
Melakukan penelitian perbaikan : Langkah metode ilmiah ini dapat anda lakukan sendiri (lebih
baik) atau dapat dilakukan oleh peneliti lain. Alasannya adalah: Suatu penelitian akan menjadi
menjadi valid secara ilmiah apabila penelitian tersebut dapat diuji ulang baik oleh peneliti yang
lain. Oleh karena itu, seluruh teori yang ada pasti terdapat banyak peneliti yang menjadi
kontributor.
Menulis laporan ilmiah: Langkah metode ilmiah ini sekarang ini menjadi suatu kewajiban mutlak
bagi anda sebagai peneliti untuk dapat dikatakan bernilai ilmiah. Suatu hasil penelitian
dipublikasikan agar hasil diperoleh dalam penelitian tersebut dapat diketahui orang lain. Ada
banyak jurnal ilmiah yang menerbitkan hasil penelitian khususnya penelitian yang novel atau
bersifat baru dan inovatif. Dalam jurnal ilmiah, kerangka tulisan atau outline dari suatu laporan
ilmiah disusun secara berurut dari judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, bahan dan
3.Mudah ditiru
,m
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran secara
umum atau secara ilmiah, karena pengukuran ini tidak dapat dinyatakan dengan jelas atau tidak
(internasional) karena pengukuran dengan satuan baku dapat dinyatakan dengan jelas dan
Kegunaannya adalah untuk menetapkan hasil ukuran nilai yang tetap dan sama di seluruh dunia
km = kilometer
hm = hektometer
dam = dekameter
m = meter
dm = desimeter
cm = centimeter
mm = milimeter
Konversi Satuan SI
kg = kilogram
hg = hektogram
dag = dekagram
g = gram
dg = desigram
cg = centigram
mg = miligram
Pertama, Letakkan satuan asal yang akan dikonversi dan satuan baru
yang akan dicari pada tangga sesuai dengan urutan tangga konversi
Kedua, Hitung jumlah langka yang harus ditempuh dari satuan asal ke
satuan baru
a. Jika satuan baru berada di bawah satuan asal ( menuruni tangga ),
maka :
* Setiap turun satu tangga, bilangan asal dikali 10
* Setiap turun dua tangga, bilangan asal dikali 10
* Setiap turun tiga tangga, bilangan asal dikali 1000, dan seterusnya
Contoh soal :
10 km = …. cm ?
7000 m = ….. km ?
300 gr = ….. kg ?
5 kg = …. mg ?
FAKTOR KONVERSI
Selain mengkonversi satuan dalam sistem internasional, kita juga
harus mengetahui konversi satuan dalam sistem yang berbeda, antara
lain dari satuan Sistem Internasional ke Sistem British atau
sebaliknya. Sebagai contoh, kita mengukur panjang sebuah meja
dalam satuan inchi dan kita ingin menyatakannya dalam centimeter.
Untuk itu kita perlu mengetahui faktor konversi. Faktor konversi
dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.
Contoh Soal :
Ubahlah satuan panjang berikut ini :
15 inchi = ….. m ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 inchi = 2,54 cm. —– 1 cm = 0,01 m (lihat tangga konversi panjang)
Jadi, 15 inchi = 15 x 2,54 cm = 38,1 cm —— 38,1 cm = 38,1 x 0,01 m =
0,381 meter.
100 mil = …. cm ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 mil = 1,61 km. —– 1 km = 100.000 cm (lihat tangga konversi panjang)
Jadi, 100 mil = 100 x 1,61 km = 161 km —- 161 km = 161 x 100.000 cm
= 16.100.000 cm.
100 km = …. mil ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 km = 0,621 mil.
Jadi, 100 km = 100 x 0,621 mil = 62,1 mil.
Ubahlah satuan Kelajuan berikut ini :
(Catatan : Knot merupakan satuan kelajuan yang biasa digunakan Kapal Laut)
50 Knot = …. km/jam ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 knot = 1,151 mil/jam —– 1 mil/jam = …. Km/jam ?
1 mil = 1,61 km (lihat Faktor Konversi Panjang)
Jadi, 1 mil/jam = 1,61 km/jam
50 Knot = 50 x 1,61 km/jam = 80,5 km/jam.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan dan tetapkan telebih dahulu. besaram imi juga
dipandang sebagai besaran yan berdiri sendiri, tanpa adanya turunan dari besaran-besaran lainnya.
sekarang besaran pokokdibendakan menjadi 7 dan serta satuannya menurut SI (satuan internasional)