Nama : Mufarikha Tri Wahyuni

Nim : 151001026

MY LIVE

Aku terlahir di dunia ini karena adanya kedua orang tuaku yaitu ibu dan ayahku, aku
memiliki dua saudara yang pertama kakak perempuanku yang ke dua kakak laki lakiku dan
yang terakhir adalah aku sendiri, ,mereka semua sangat menyayangiku meski kadang
perselisihan ada di antara kita namun itu hanyalah bersifat sementara. Pekerjaan ayahku
hanyalah seorang petani biasa, dan ibuku hanya menjadi ibu rumah tangga saja, meski begitu
keluarga kami sangatlah hangat, kedua kakakku memutuskan untuk bekerja dan meskipun
begitu mereka ingin adiiknya tidak mengikuti jejak kedua kakaknya, mereka ingin aku terus
menunuut ilmu hinggah aku sarjana dan kelak dapat membuat bangga ke dua orang tuaku,
berguna bagi orang lain dan masyarakat sekitar. Setelah itu kedua kakakku telah menemukan
jodohnya masing masing dan kemudian memutuskan untuk menikah, dan kini tinggal aku
yang menjadi tanggung jawab kedua orang tuaku dan juga di bantu oleh kedua kakakku, hari
hariku sangat sederhana tapi bahagia, kita semua slalu menghabiskan waktu bersama saat di
rumah,, termasuk dengan suami dan istri dari kakakku. Kebahagian ini semakin hari semakin
hangat, kakakku sangat beruntung memdapatkan suami yang sangat penyayang juga
pengertian, waktu terus berjalan dan berlalu, hari berganti dantahunpun berlalu, kehidupan
kami semakin membaik sejak hadirnya suami dari kakak perempuanku, sebelumnya keluarga
kami tak pernah berlibur kemanapun tapi sekarang kita semua sering pergi berlibur setiap
liburan smester, canda tawa hadir di keluargaku, kasih sayang yang berlimapah,saling
memberi perhatian satu sama lain,kita termasuk keluarga yang kompak, tapi saat kita semua
pergi berlibur hanya ayahku yang tak mau ikut berlibur bersama kita semua, ya begitulah
ayahku,, ayahku lebih suka di rumah saja, meskipun begitu ayahku adalah ayah yang hebat,
sifatnya agak keras kepala tapi juga lucu, seperti seorang pelawak. Hehehehe.. itulah
kebahagiaanku kebahagiaanku adalah hidup bersama mereka semua.

Bagiku Ibuku adalah ibu tersabar di dunia ini, aku sangat mencintai ibuku, aku sangat
menyayanginya, ketika ibuku sedih dan menangis tanpa sadar aku pun ikut menagis
disampingnya, aku memang tak bisa melihat ibuku menangis dan sedih, dulu waktu hari raya
idul fitri saat kakak laki lakiku bekerja di kalimantan dan tak bisa pulang di hari spesial itu,
ibuku menangis tanpa henti memikirkan kakakku, saat itu akupun ikut menangis dan
kemudian aku memberi pengertian kepada ibuku sebagai seorang anak bahwa kakak pasti
pulang sebentar lagi dan ternyata benar beberapa minggu kemudian kakakku pulang dan
langsung memeluk ibuku dan meminta maaf. Saat itu aku terharu melihatnya, dan ibuku pun
berhentii menangis seketika. Dan kebahagiaan lagi menyelimuti keluargaku. Itulah saat saat
bahagiaku melihat ibuku tersenyum bahagia tanpa beban dan tekanan.

Moment yang paling membahagiaakan adalah saat semua keluargaku bisa

berkumpul bersama dan menghabiskan waktu bersama, misalnya perkumpulan keluarga di
hari raya idul fitri, kita semua saling maaf memaafkan dan saling memeluk satu sama lain
tanpa ada kesedihan dan air mata hanya ada kebahagiaan di keluarga kami

Moment yang paling menyedihkan adalah dulu ayahku pernah hampir menghianati
ibuku, ayahku tak pulang beberapa bulan dan membuat ibuku sangat sedih tetapi pada
akhirnya ayahku sadar dan keluargaku kembali hangat.