You are on page 1of 4

17. dichrocephala integrifolia (L.

f)

Kandungan kimia :

Tanaman mengandung flavonoid seperti rutin, yang menampilkan aktivitas


farmakologis yang menarik. Rutin dikenal sebagai 'pelindung kapiler', zat ini digunakan
untuk mengobati gangguan kapiler dan vena. Ekstrak metanol dari seluruh tanaman
menunjukkan lemah aktivitas antibacterial

Khasiat :
Jus tanaman digunakan sebagai pengobatan terhadap filariasis juga digunakan untuk
mengobati demam malaria dan, ketika dimasukkan ke dalam hidung, digunakan untuk
mengobati sinusitis dan migrain.Tanaman kering dan bubuk diterapkan sebagai saus luka
lama yang terinfeksi.Jus dari tanaman tersebut diaplikasikan pada luka dan luka.Dan
tanaman oba ini, digunakan dalam pengobatan dispepsia dan gangguan pencernaan, sebagai
antiphlogistic, dan sebagai antiemetik .

18. Dilllenia excelsa (Sempur)

Kandungan kimia :
ekstrak buah simpur memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan Adapun senyawa
antioksidan yang teridentifikasi dalam buah simpur adalah BHT dan
1-dotriacontanol.

Manfaat :
Tanamn simpur dapat engobati panas dalam,mengatasi radang usus,mengontrol gula darah
bagi penderita diabetes,dan memilki sifat antilukimia.

19. dimocarpus longan lour (Lengkeng)

Kandungan kimia :

Daging buah lengkeng mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B,
asam tartarik dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi
kesehatan.Buah lengkeng berguna pula menyehatkan usus dan memperbaiki proses
penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, mengobati sakit
kepala, keputihan dan hernia.

Manfaat :
vitamin A, vitamin B, sukrosa, glukosa. manfaat buah kelengkeng berasal dari kandungan
fruktosa yang merupakan senyawa yang mampu membantu kadar gula dalam darah.

20. Dioscorea alata L (Ubi rambat)

Kandungan kimia :

Dioscorea merupakan sumber energi dan menyumbangkan mineral penting bagi


kesehatan yaitu Calcium (Ca), Phosphor (P), dan Besi (Fe). Di samping itu juga beberapa
asam amino essensial. Dalam penggunaan sebagai bahan obat terdapat senyawa saponin dan
sapogenin yang berfungsi sebagai prekursor hormon cortisone dan steroidal.

Manfaat :

Membantu penderita diabetes yang harus membatasi konsumsi gula di dalam makanan
mereka. Selain itu, uwi juga memiliki kandungan vitamin C dan layak digunakan sebagai
sumber mineral yang baik ,konsumsi uwi juga bermanfaat untuk kesehatan mikloflora usus
dan sebagai antioksidan.

21. Dioscorea bulbifera L. (Genbolo)

Kandungan kimia :

Tanaman penghasil umbi, memiliki kandungankarbohidrat yang tinggi, mengandung


vitamin, protein dan mineral. Sebagianbesar karbohidrat dalam bentuk pati yang terdiri dari
amilosa dan amilopektin.Kadar amilosa dalam Dioscorea alata L.sekitar 19-20%.Dioscorea
alataL.merupakan salah satu tanaman panganberkarbohidrat tinggi,mengandung karbohidrat
sebesar 21.08 %, Protein 5.56 %,lemak 0.10 %, air 72.49 % dan abu sebesar 0.77 %.

Khasiat :

Dioscorea Bulbifera digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan


penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:

 Diabetes
 Diabetes mellitus
 Kanker
 Stres oksidatif
 Rasa sakit
 Peradangan
22. Dischidia rummularia (Cocor bebek)

Kandungan kimia :

kelompok triterpenoid, yaitu glutinol, lanost-5-en-3β-ol, α-amirin, dan friedelin.


Sementara itu, satu senyawa merupakan kelompok steroid yaitu stigmast-5-en-3β-ol, dan
satu senyawa lain adalah kelompok santon yaitu α-amirin.

Khasiat :

Bermanfaat Sebagai Obat Sakit Kepala dan obat batuk / sakit pada dada, Sebagai Obat
Demam,Untuk Mengobati Haid yang tidak teratur ,Mengobati Luka,
Untuk Obat Bisul ,Sebagai Obat wasir dan menghentikan pendarahan saat wasir Sebagai
Obat gigitan Nyamuk,Menyembuhkan pergelangan kaki/tangan yang keseleo.

23. Donax canniformis (Bemban)


Kandungan kimia :
Kandungan kimia Pada Bemban terdiri dari senyawa Flavonoid, Saponin dan Polifenol.

Khasiat :

Mengobati peradangan / pembengkakan,Obat alami untuk bisul dan mempercepat


pematangan. Ekstrak daun dapat digunakan untuk obat tetes mata,Mempercepat
penyembuhan luka gigitan ular.

24. Dracontomelon dao (Sengkuang)

Kandungan kimia :

Kadar Selulosa 42,3%,Lignin 25,4%,Pentosan 8,9%,Abu 0,8%,Silika 0,1%.

Khasiat :

kulit pohonnya untuk obat diare, kulit biji sebagai bahan pewarna alami, anti bakteri dan
fungi serta penguat gigi.

You might also like