Professional Documents
Culture Documents
Biologi Praktikum
Biologi Praktikum
DISUSUN OLEH :
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini. Adapun tujuan di dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh oksigen terhadap korosi pada besi. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada kami mudah-mudahan menjadi amal
yang saleh dan mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Semoga penelitian
yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun
Halaman judul………………………………………………………………………….. 1
Kata pengantar………………………………………………………………………….. 2
Daftar isi………………………………………………………………………………… 3
Bab I Pendahuluan
A. Dasar teori……………………………………………………………………….. 6
B. Hipotesis ………………………………………………………………………… 6
A. Rancangan penelitian…………………………………………………………….. 7
B. Alat dan bahan…………………………………………………………………… 7
C. Cara kerja………………………………………………………………………… 8
A. Hasil penelitian…………………………………………………………………… 10
B. Pembahasan………………………………………………………………………. 12
A. Kesimpulan………………………………………………………………………... 13
B. Saran ……………………………………………………………………………… 13
Daftar pustaka……………………………………………………………………………... 15
Lampiran dokumen………………………………………………………………………… 16
Pendahuluan
Menurut Roberge, Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan
lingkungannya, sedangkan menurut Gunaltun, korosi adalah fenomena elektrokimia dan
hanya menyerang logam, Korosi adalah teroksidasinya suatu logam. Korosi adalah kerusakan
atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga
diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau
elektrokimia dengan lingkungan.
Sinar matahari berpengaruh terhadap korosi besi oleh karena itu kami melakukan
percobaan ini untuk mengetahui besi mana yang cepat mengalami korosi.
B. Rumusan Masalah
- Apakah oksigen mempengaruhi korosi pada besi?
- Besi manakah yang lebih cepat mengalami korosi ?
C. Tujuan penelitian
Penelitian ini kami lakukan dengan tujuan mengetahui hal-hal yang dapat
menyebabkan korosi yang terjadi pada besi serta mengamati proses korosi pada besi.
D. Manfaat penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan peneliti dapat mengetahui hal-hal yang
menyebabkan dan mempercepat terjadinya korosi pada paku serta pengetahuan mengenai
perlakuan yang sebaiknya dilakukan pada besi agar tidak terjadi korosi.
A. Dasar teori
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang emnghasilkan senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki. Korosi terjadi karena sebagian besar logam mudah teroksidasi dengan melepas
electron ke oksigen di udara dam membentuk oksida logam sehingga pada peristiwa korosi,
logam mengalami oksidasi sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.
Dalam kehidupan sehari - hari, besi yang teroksidasi disebut dengan karat dengan
rumus Fe2O3·xH2O. Proses perkaratan termasuk proses elektrokimia, di mana logam Fe yang
teroksidasi bertindak sebagai anode dan oksigen yang terlarut dalam air yang ada pada
permukaan besi bertindak sebagai katode.
Reaksi perkaratan:
Anode : Fe → Fe2+ + 2 e–
Katode : O2 + 2H2O → 4e– + 4 OH–
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi
itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
B. Hipotesis
- H0 Sinar matahari berpengaruh terhadap korosi pada besi
H1 Sinar matahari tidak berpengaruh terhapa korosi pada besi
- H0 Korosi terjadi apabila besi diletakkan di ruangan terbuka
H1 Korosi tidak terjadi apabila besi diletakkan di ruangan tertutup
A. Rancangan penelitian
- Pengaruh sinar matahari pada besi dan besi manakah yang lebih cepat mengalami
korosi ?
Hari, tanggal penelitian : 18 Agustus 2013
Tempat penelitian : Rumah Ayu
Waktu penelitian : Diluar jam sekolah
C. Cara kerja
1. Pengaruh sinar matahari pada besi
- Langkah pertama siapkan 2 buah paku
- Lalu letakkan di ruangan terbuka
- Setelah itu, tetesi paku dengan air sebanyak 3x sehari
- Lakukan selama 4 hari berturut-turut dan amati yang terjadi
2. Besi manakah yang lebih cepat berkarat
- Langkah pertama siapkan 2 buah paku dan kotak tertutup
- Lalu masukkan paku ke dalam kotak
- Tunggu selama 3 hari dan amati yang terjadi
- Bandingkan dengan paku yang diletakkan di ruangan terbuka.
A. Hasil penelitian
Sebelum sesudah
B. Pembahasan
Hari pertama :
Hari kedua :
Hari ketiga :
Hari keempat :
Terjadi korosi pada paku ditandai dengan perubahan warna pada paku seperti pada gambar,
karena,
Bab V
Kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
Dari pengamatan yang sudah kami lakukan terdapat paku yang mengalami korosi dan tidak
mengalami korosi. Paku yang mengalami korosi, yakni :
Paku yang mendapat perlakuan yang dibiarkan pada udara terbuka, hal ini disebabkan karena
besi teroksidasi membentuk ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida
terhidrasi, yaitu karat besi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa korosi terjadi apabila paku diletakkan di ruangan terbuka
yang dipengaruhi oksigen.
SMA N 1 METRO LAMPUNG | BIOLOGI 11
B. Saran
Dalam melakukan penelitian mengenai korosi pada besi diperlukan ketelitian agar tidak
terjadi kesalahan pada proses pengamatannya, juga ketelitian mata saat melihat paku yang
sudah mengalami korosi meskipun hanya sedikit.
Untuk mencegah terjadinya korosi pada paku dapat dilakukan dengan cara:
1. Dicat
2. Dilapisi logam yang lebih mulia
3. Dilapisi logam yang lebih mudah teroksidasi
4. Menanam batang-batang logam yang lebih aktif dekat logam besi dan dihubungkan
5. Dicampur dengan logam lain
Misalnya dicat :
Paku sebelum dicat Paku setelah dicat lalu diletakkan di ruang terbuka
Catatan : Paku yang telah dicat lalu diletakkan di ruang terbuka tidak terjadi korosi.
Daftar Pustaka
http://cmc-kimia.blogspot.com/
Akhadi,Mukhlis. 2006. Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa
Indonesia
Hermawan, Beni. 2007. Dari http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia
Oxtoby,David W. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga
Sudarmo, Unggul. 2006. KIMIA SMA. Jakarta: Erlangga