Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Buah mengkudu ini sudah diteliti bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan beberapa macam penyakit.Dengan berbagai macam pengolahan dari buah
mengkudu, manfaatnya banyak digunakan sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Dengan adanya makalah ini, semoga tanaman disekitar kita tidak terabaikkan lagi,
walaupun sebelumnya kita tidak mengetahui apa manfaat dari tanaman tersebut.
1
1.2.1 Apa pengertian buah mengkudu?
1.2.2 Apa saja zat yang terkandung di dalam buah mengkudu ?
1.2.3 Apa saja manfaat buah mengkudu ?
1.2.4 Bagaimana cara pembudidayaan buah mengkudu ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
berbulu.Pangkal daun pendek.Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran.Nilai gizi tinggi
karena banyak mengandung vitamin A yang bisa menyembuhkan ambeien.
c. Batang
Batang tanaman mengkudu berwarna coklat dengan dahan yang kaku dan kasar.Tinggi
tanaman mengkudu dapat mencapai 4-6 meter.
d. Buah
Buah mengkudu terbagi ke dalam sel-sel polygonal yang berbintik-bintik.Buah yang masih
muda berwarna hijau, semakin tua berwarna kuning.Buah yang sudah matang berwarna putih
transparan dan lunak.
e. Bunga
Bunga mengkudu yang masih kuncup berwarna hijau.Saat mulai mengembang berwarna
putih harum dan bergerombol.Kelopak bunga tumbuh menjadi buah matang dengan diameter 3-4
inchi.
f. Akar
Akar tanaman mengkudu berwarna coklat kehitaman dan lapisan dalam berwarna merah
agak kuning. Akar mengkudu mengandung zat warna merah, yang dapat digunakan untuk proses
membatik.
4
Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mebgkudu dapat mematikan bakteri penyebab
infeksi, seperti : Pseudomonas Aeruginosa, Protens Morganil, Staphyloccus Aureus, Bacillus
Subtilis, dan Escherichia Coli.
Zat-zat anti bakteri ini juga dapat mengontrol bakteri pathogen / bakteri mematikan.
5. Scholopetin
Senyawa scholopetin sangat efektif sebagai unsure peradangan dan anti alergi
6. Zat asetil ester
Zat yang dapat mematikan kuman
7. Zat motidon
Zat yang bisa melancarkan buang air besar.
8. Zat soranjidiol
Zat yang dapat memperlancar pengeluaran air seni.
9. Zat terpens
Zat yang dapat meremajakan sel-sel tubuh.
10. Zat hipokelemestik
Zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
5
Makan buah mengkudu dalam bentuk jus, buah segar atau suplemen sangat dianjurkan,
karena kandungan nutrisinya bisa mencegah terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi lebih
stabil.
5. Hipertensi
Bahan = 2 sendok buah mengkudu yang telah masak dan 1 sendok makan madu
Cara membuat = Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan
madu secara merata dan disaring. Minum dan diulangi 2 kali sehari.
6. Demam ( masuk angin / influenza )
Bahan = 1 buah mengkudu dan 1 rimpang kencur
Cara membuat = Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, lalu disaring. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
7. Penyakit perut
Bahan = 2 lembar daun mengkudu, minyak kelapa secukupnya
Cara membuat = 2 lembar daun mengkudu dicuci dan dikeringkan, kemudian olesilah dengan
minyak kelapa sampai merata. Hangatkan daun di atas perapian sampai layu, lalu tempelkan
pada perut si penderita, sedangkan lembar yang lainnya pada punggung.
8. Amandel
Bahan = 1 buah mengkudu yang sudah masak, daun jinten 1/5 genggam, dan 3 sendok makan
madu.
Cara membuat = Ambil buah mengkudu yang sudah masak 1 buah, daun jinten 1/5 genggam
dicuci bersih, lalu ditumbuk halus, diperas dan disaring. Beri madu asli 3 sendok makan, lalu
diminum 2 kali sehari.
9. Batuk
Bahan = 1 buah mengkudu, air masak 3 sendok makan yang telah diberi cuka dan kapur sirih
sedikit.
Cara membuat = 1 buah mengkudu dicuci bersih, lalu ditumbuk halus, diberi air masak 3 sendok
makan yang telah diberi cuka dan kapur sirih sedikit, diperas dan disaring, kemudian diminum 2
kali sehari.
10. Menghilangkan sisik di kaki
Bahan = Buah mengkudu yang sudah masak
6
Cara membuat = Bagian kaki yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai
merata dan dibiarkan selama 5-10 menit, lalu dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi
dengan air hangat.
7
b. Pengairan
Pengairan dilakukan secara kontinyu, terutama pada fase awal pertumbuhan.Kemudian
dikurangi secara bertahap, disesuaikan dengan keadaan tanah yang terpenting adalah tanah
jangan sampai kekeringan.
c. Pemupukan
Pupuk yang diberikan berupa pupuk organic dan pupuk anprganik.Pupuk organic diberikan
6-8 kali setahun, masing-masing 20-40kg.Sedangkan pupuk anorganik diberikan 1-2 kali sebulan
dengan dosis 100-300 gr/pohon, campuran ure SP-36 dan KCL/NPK sebanyak 300-500
gr/pohon.Pada fase pembuahan sebaiknya diberi pupuk SP-36 dosis lebih tinggi agar kontinyu
berubah.
d. Penanaman pohon
Pembentukan pohon dengan memamgkas cabang, ranting yang terlalu rimbun dan tidak sehat,
agar C/N ratio dalam tubuh tanaman seimbang sehingga tanaman produktif berubah.
e. Proteksi tanaman
Proteksi dilakukan terhadap hama dan penyakit. Hama yang sering menyerang adalah semut,
kutu putih, dan kutu daun.Sedangkan penyakit yang sering muncul adalah bercak daun dan
kapang jelaga.
5. Pemanenan
Panen pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2 tahun.Pembuahan terjadi secara
kontinyu sepanjang tahun. Panen dapat dilakukan sampai 8 kali sebulan, sehingga dalam setahun
dapat panen 88 kali produktivitas buah perbulan adalah 5 kg setiap kali panen. Jika populasi
tanaman tiap hektarnya kurang lebih 400 pohon, maka populasi buah pertahun adalah 176
ton.Panen paling baikdilakukan pagi dan sore hari.Panen dilakukan dengan petik pilih
menggunakan tangan, karena buah yang matang rentan rusak dan penyok.
Karateristik buah tua adalah ukurannya maksimum, kulit buah berwarna keputih-putihan dan
terdapat benjolan atau bekas kelopak bunga berwarna coklat atau kehitam-hitaman.Penanganan
pasca panen pun harus sesegera mungkin untuk menghindari kerusakan buah, karena buah tua
banyak mengandung air.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil uraian yang saya baca tentang buah mengkudu, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Buah mengkudu ternyata banyak mengandung kandungan zat yang sangat berguna bagi tubuh.
2. Buah mengkudu yang rasanya yang tidak enak, daunnya yang tidak sedap dan getir, ternyata
dapat diolah buahnya sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.
3.2 Saran
1. Agar masyarakat dapat memanfaatkan buah mengkudu.
2. Agar masyarakat bisa mengolah buah mengkudu yang kaya akan manfaat tersebut.
3. Agar masyarakat mengerti cara pembudidayaan buah mengkudu.