You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Industri manufaktur dan ritel peralatan petualangan mempunyai peran penting bagi para

penikmat alam bebas khususnya di Indonesia. Dimana kualitas sangat diutamakan karena akan

digunakan dalam keadaan cuaca apapun. Indonesia memiliki beberapa brand peralatan

petualangan yang mampu bersaing ketat dengan brand dari mancanegara, salah satunya adalah

Eiger. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 oleh Ronny Lukito di Bandung.

Nama perusahaan Eiger terinspirasi oleh gunung Eiger, sebuah gunung terkenal di Alpen

Bernese, Swis, Naik ketinggian 3.970 meter di atas permukaan laut. Dimulai dengan fasilitas

yang sangat terbatas, Eiger memproduksi tas hanya dengan dua mesin sederhana di Bandung

Jalan Cihampelas No.22. dan di tempat yang sama Eiger membuka sebuah toko kecil untuk

menjual tasnya. Perusahaan Eiger ini memproduksi tas dan peralatan petualangan. Merek Eiger

banyak diakui sebegai merk lokal tekemuka di Indonesia. Padan tahun 2009 Eiger terdaftar

sebagai salah satu Top 250 Brands Asli Indonesia oleh majalah bisnis Swa. Hal ini menunjukkan

kerja keras Eiger, tekad dan komitmen pada keunggulan kualitas serta reputasi yang luar biasa.

Eiger yang dulunya memulai sebagai toko kecil dan produksi hanya dengan dua mesin jahit 22

tahun yang lalu, telah berkembang menjadi pemimpin pasar dalam industri tas dan perlengkapan

petualangan di Indonesia. Sampai sekarang Eiger memiliki 6 Eiger Adventure Toko, 18 ruang

pamer dan 88 counter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dibalik kualitas, prestasi dan reputasi tersebut Eiger tentu memiliki logo perusahaan yang

menjadi symbol wajah dari Eiger sendiri.


Gambar 1: Logo Eiger

Sumber: http://kumpulaninformasiyangunik.blogspot.co.id/2013/03/sejarah-awal-berdiri-

eiger-pt-eigerindo.html

Filososi dari logo Eiger diatas ialah lingkaran biru berarti dunia, sedangkan segitiga biru

berarti petualangan dan warna dasar merah berarti semangat dunia petualangan. Maka logo Eiger

bermakna semangat dunia petualangan. Merek Eiger di posisikan sebagai gaya hidup petualangan

dengan semboyan “The Real Adventure”.

Namun, sejak awal tahun 2014, logo Eiger sudah berubah dan telah menggunakan logo baru.

Berbeda dengan logo lama yang membentuk pola gambar segitiga warna biru di dalam lingkaran

berdasar warna merah. Logo Eiger yang baru tampil tanpa lingkaran. Dari logo baru ini, dapat

ditangkap energi dan spirit petualang yang bebas dan tidak terkungkung dalam batasan. Inilah

semangat petualang sebenarnya. Dan inilah yang diangkat oleh logo Eiger yang baru.

Perubahan cukup ekstrim pun dilakukan pada penggunaan warnanya. Dimana di masa lalu,

logo Eiger memang dominan warna biru dan merah yang sudah melegenda. Namun kini, logo

tersebut menggunakan warna orange, putih dan abu-abu.


Gambar 2. Logo Eiger Baru

Sumber : http://imadanalis.blogspot.co.id/2014/01/logo-baru-eiger.html

Kehadiran logo baru Eiger berdampak keraguan bagi para konsumen dikarenakan logo lama

masih beredar dipasaran. Tidak sedikit konsumen yang beranggapan produk Eiger yang

mengenakan logo baru adalah barang tiruan (KW), begitu juga sebaliknya, produk Eiger yang

mengenakan logo lama adalah barang tiruan karena Eiger telah berganti logo dengan yang baru.

Dengan uraian yang telah disampaikan, maka perlu dicarikan solusi dari fenomena di atas

agar tidak terjadi keraguan bagi para konsumen khususnya penikmat alam bebas dalam membeli

perlengkapan mereka dalam bertualang.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah yang telah di paparkan di atas, maka

identifikasi masalahnya adalah:


a. Produk yang megenakan logo baru dan logo lama sama-sama di edarkan.

b. Perbedaan yang cukup signifikan antara logo baru dan logo lama.

c. Kurangnya informasi kepada konsumen tentang perubahan logo baru.

d. Timbulnya prasangka produk berkualitas palsu dari para konsumen.

C. PEMBATASAN MASALAH

Sesuai dengan identifikasi masalah yang dikembangkan dalam identifikasi logo baru dan

logo lama Eiger, maka penulis perlu membatasi masalah tersebut:

a. Produk yang mengenakan logo baru dan logo lama sama-sama di edarkan.

b. Timbulnya prasangka produk berkualitas palsu dari para konsumen.

D. RUMUSAN MASALAH

Dari identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut, bagaimana solusi dari dampak keraguan konsumen terhadap logo baru dan logo lama dari

produk Eiger.

E. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang akan penulis capai dari penelitian ini adalah:

a. Tujuan Umum

Mencari penyebab terjadinya perubahan logo pada produk Eiger dan alasan kenapa logo

lama masih tetap beredar di pasaran.

b. Tujuan Khusus

a) Untuk memberikan kepastian original dari produk Eiger.

b) Menjadikan Eiger brand yang selalu dapat dipercaya oleh konsumen

c) Meningkatkan informasi tentang produk Eiger.

F. KEGUNAAN PENELITIAN

a. Manfaat Teoritis

a) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepercayaan konsumen terhadap

produk Eiger.
b) Sebagai informasi tentang produk Eiger yang telah memperbaharui logo.

c) Sebagai kebanggan bagi Indonesia yang memiliki brand manufaktur dan ritel peralatan

petualangan.

b. Manfaat Praktis

a) Dapat saling mempercayai antara produsen dan konsumen terhadap konsistensi brand

Eiger yang ada saaat ini.

b) Bisa mengaplikasikan ilmu yang berhubungan dengan Desain Komunikasi Visual

c) Mendapatkan pengalaman secara nyata dan memecahkan persoalan nyata yang dihadapi

sehingga dapat berguna untuk bekal dalam perancangan skripsi maupun tugas akhir

nantinya.
METODELOGI PENELITIAN

PENELITIAN DARI DAMPAK KERAGUAN KONSUMEN TERHADAP LOGO BARU DAN

LOGO LAMA EIGER YANG BEREDAR DI PASARAN

FIKO SENO PUTRA

11101159110011

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG

2015

You might also like