You are on page 1of 5

A.

Model-Model Pembelajaran Memproses Informasi


1. Model Berfikir Induktif
Sintak
Tahap 1 pebentukkan konsep Tahap 2 Intrepensi data Tahap 3 Penerapan sosial
Guru mengakulasi dan Siswa mengidentifikasi relasi- Siswa memproduksi
membuat data relasi penting antar kategori konsekunesi, menjelaskan
fenomena luar menyusun
hipotesis
Siswa mengelompokkan Siswa mengeksplorasi relasi- Siswa menjelaskan hipotesis
daftar relasi ketegorial atau prediksi
Siswa membuat label dan Siswa membuat kategorial Siswa menguji kebenaran
kategori prediksi

2. Model Pencapaian Konsep


Sintak

Tahap 1: Penyajian Data dan Tahap 2: Ujian Pencapaian Tahap 3: Analisis Strategi
Identifkasi Konsep Konsep Berfikir
Guru menyajikan contoh- Siswa mengidentifikasi Siswa mendeskripsikan
contoh yang telah dilabeli contoh-contoh tambahan pemikiran
yang tidak dilabeli dengan
tanda “ya” dan “tidak”
Siswa membandingkan sifat- Guru menguji hipotesis, Siswa mendiskusikan peran
sifat atau ciri-ciri pada menamai konsep, dan sifat-sifat dan hipotesis-
contoh-contoh positif dan menyatakan kembali definisi- hipotesis
negative definisi berdasarkan sifat-
sifat/ciri-ciri yang paling
esensisal
Siswa menjelaskan definisi Siswa membuat contoh- Siswa mendiskusikan jenis
tertentu berdasarkan sifat- contoh dan ragam hipotesis
sifat/ciri-ciri yang paling
penting

3. Model Induktif Kata Bergambar


Sintak
Tahap 1: Tahap 2: Identifikasi Tahap 3: Review Kata Tahap 4: Menyusun
Pengenalan Kata Kata Bergambar Bergambar Kata dan Kalimat
Bergambar
Guru memiilih Guru membaca Guru Siswa menyusun
sebuah gambar bagan kata membaca/mereview sebuah kalimat,
bergambar bagan kata kalimat-kalimat atau
bergambar suatu paragraph
secara langsung yang
berhubungan dengan
bagan kata
bergambar tadi
Siswa Siswa Guru menambah Siswa mengkarifikasi
mengidentifikasi mengklaasifikasi kata-kata, jika seperangkat kalimat
apa yang mereka kata-kata ke dalam dinginkan, pada yang dapat
lihat dalam gambar bagian jenis bagan kata menghasilakan satu
tersebut kelompok bergambar atau yang kategori kelompok
sering dikenal dengan tertentu
“bank kata”
Siswa mnandai Siswa Siswa memikirkan Guru memperagakan
bagian-bagian mengidentifikasi judul yang tepat membuat kalimat-
gambar yang telah kata-kata tersebut untuk bagan kata kalimat tersebut
diidentifikasi tadi kedalam bergambar itu secara bersamaan
kelas/golongan kata menjadi suatu
tertentu paragraph yang baik
Siswa membaca Guru dan siswa
kata-kata itu membaca/mereview
dengan merujuk kalimat-kalimat atau
pada baganjika kata paragrap-paragraf.
tersebut tidak
mereka kenali

4. Model Penelitian Ilmiah


Sintak
Tahap 1: Penyajian Bidang Penelitian
 Guru menyajikan bidang penelitian, yang meliputi metodologi-metodologi yang
bisa digunakan siswa dalam melaksanakan penelitian
Tahap 2: Identifikasi Masalah
 Guru mendesaian masalah penelitian agar siswa dapat mengidentifikasi masalah
dalam penelitian tersebut
 Siswa berhadapan dengan beberapa kesulitan yang harus mereka atasi. seperti
interprestasi data. atau pembentukan data, atau kontrol uji coba atau pembuatan
kesimpulan
Tahap 3: Pemecahan Masalah
 Guru meminta siswa berspekulasi tentang masalah, sehingga ia dapat ,
mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dijumpai selama proses penelitian.
Tahap 4: Uji Coba
 Guru meminta siswa berspekulasi tentang cara-cara memperjelas kesulitan
tersebut dengan merancang uji coba, mengolah data dengan cara yang berbeda,
menghasilkan data, mengembangkan konstruk-konstruk dan sebaginya

5. Model Mnemonik ( menghafal)


Sintak
Tahap 1: mempersiapkan materi
 Siswa menggunakan taknik-teknik seperti menggaris bawahi, membuat daftar, san
merefeleksikan

Tahap 2: Mengembangakan Hubungan-Hubungan

 Siswa berusaha akrab dengan materi dan menghubungkan konsep-konsep dalam


materi tersebut dengan menggunakan teknik teknik sistem kata kunci, kata ganti
dan kata hubung

Tahap 3: Memperluas Gambaran Sensorik


 Siswa menggunakan teknik-teknik asosiasi konyol dan melebih-lebihkan
Tahap 4: Mengingant Kembali
 Siswa melakukan recalling pada materi hingga semuanya tuntas dipelajari

6. Model Sinektik
Sintak
Tahap 1: Input Substantif
 Guru menyediakan informasi tentang topic baru.
Tahap 2: Analogi Langsung
 Guru mengusulkan analogi langsung
 Siswa mendeskripsikan analogi
Tahap 3: analogi personal
 Guru meminta siswa untuk “menjadi sesuatu/seseorang yang familier
Tahap 4: perbandingan antaranalogi
 Siswa mengidentifikasi dan menjelaskan poin-poin kesamaan antara analogi dan
materi substansi
Tahap 5: identifikasi perbedaan
 Siswa menjelaskan perbedaan-perbedaan antaranalogi
Tahap 6: Eksplorasi
 Siswa mengeksplorasi kembali topik awal
Tahap 7: Formulasi Analogi
 Siswa menyiapkan analogi langsung
 Siswa mengeksplorasi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan

B. Model-Model Interaksi Sosial


1) Model Pembelajaran Kooperatif
Sintak
Tahap 1: Persiapan Kelompok
 Guru memilih metode, teknik dan struktur pembelajaran kooperatif
 Guru menata ruang kelas untuk pembebelajaraan kelompok
 Guru merangking siswa untuk pembentukan kelompok
 Guru menentukan jumlah kelompok
 Guru membentuk kelompok-kelompok
Tahap 2: Pelaksabaab Pembelajaran
 Siswa merancang team building dengan identitas kelompok
 Siswa dihadapkan pada persoalan
 Siswa mengeksplorasipersoalan
 Siswa bekerja mandiri, lalu belajar kelompok
Tahap 3: Penilaian Kelompok
 Guru menilai dan menskor hasil kelompok
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok
 Guru dan siswa mengevaluasi perilaku anggota kelompok

2) Model Permain Peran


Sintak
Tahap 1: pemanasan suasana kelompok
 Guru mengidentifikasi dan memaparkan masalah
 Guru menjelaskan masalah
 Guru menafsirkan masalah
 Guru menjelaskan Role playing
Tahap 2: seleksi partisipan
 Guru menganalisis peran
 Guru memilih pemain yang akan melakukan peran
Tahap 3: pengaturan setting
 Guru mengatur sesi-sesi peran
 Guru menegaskan kembali tentang peran
 Guru an siswa mendekati situasi yang bermasalah
Tahap 4: persiapan pemilihan siswa sebagai pengamat
 Guru dan siswa memutuskan apa yang akan dibahas
 Guru memberi tugas pengamatan terhadap salah seorang siswa
Tahap 5: pemeranan
 Guru dan siswa memulai role play
 Guru dan siswa mengukuhkan role play
 Guru dan siswa menyudahi role play
Tahap 6: diskusi dan evaluasi
 Guru dan siswa mereview pemeranan
 Guru dan siswa mendiskusikan fokus-fokus utama
 Guru dan siswa mengembangkan pemeranan selanjutnya
Tahap 7: pemeranan kembali
 Guru dan siswa memainkan peran yang berbeda
 Guru memberi masukan atau alternatif perilaku dalam langkah selanjutnya
Tahap 8: diskusi dan evaluasi
 Dilakukan sebagai mana pada tahap 6
Tahap 9: sharing dan generalisasi pengalaman
 Guru dan siswa menghubungkan situasi yang diperankan dengan kehidupan di dunia
nyata dan masalah-masalah lain yang mungkin muncul
 Guru menjelasakan prinsip umum dalam tingkah laku
C. Model-Model Personal
a) Model pengajaran tak terarah
Sintak
Tahap 1: identifikasi masalah personal
 Guru mendorong siswa mengungkapakan perasaannya dengan bebas
Tahap 2: penenlusuran masalah
 Siswa didorong untuk menjabarkan masalah
 Guru menerima dan mengapresiasi perasaan siswa
Tahap 3: pengembangan wawasan
 Siswa mendiskusikan masalah
 Guru menyemangati siswa
Tahap 4: perencanaan dan pembuatan keputusan
 Siswa merencanakan rangkaian proses pengambilan keputusan
 Guru menjelaskan keputusan yang akan diambil
Tahap 5: keterpaduan
 Siswa mendapat wawasan lebih mendalam dan mengembangkan tindakan yang lebih
positif
 Guru bekerja sebagai penyemangat
Tahap 6: tindakan di luar wawancara
 Siswa mulai melakukan tindakan yang positif

D. Model-Model Sistem Perilaku

You might also like