You are on page 1of 1

Menindaklanjuti surat dari Direktur Jendral Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

tanggal 21 Desember 2017 perihal penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Difteri. dimana
kab Ciamis merupakan salahsatu dari 82 kabupaten diIndonesia yang harus segera
melaksanakan outbreak response Imunizaziont (ORI).

1. Melakukan kegiatan outbreak response imunizaziont (ORI) didaerah yang ditemukan


mininal 1 tersangka difteri sesuai permenkes no. 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan imunisasi
2. ORI dilaksakan didaerah yang telah ditetapkan dalam situasi KLB sesuai permenkes
No 1501 tahun 2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang dapat menyebabkan
wabah.

Untuk pelaksanaan ORI Sendiri dimulai dari sasaran usia 1 – 19 tahun. Diberikan 3 dosis
dengan jenis vaksin sesuai kelompok umur dengan durasi 1 bulan antara interval dosis
pertama dengan dosis kedua serta interval 6 bulan antara dosis kedua dengan dosis ketiga.

a. Anak usia 1 - < 5 tahun menggunakan vaksis DPT, HB, iB


b. Anak usia 5- <7 tahun menggunakan vaksin DT
c. Anak usia 7- < 19 tahun menggunakan vaksin TD

Waktu pelaksanaan ORI adalah sebagai berikut :

1. Putaran pertama dilaksanakan pada tanggal 11 januari 2018- 10 februari 2018


2. Putaran kedua dilaksanakan pada tanggal 11 februari- 10 maret 2018
3. Putaran ke tiga dilaksanakan pada tanggal 11 juli 2018- 10 agustus 2018

You might also like