You are on page 1of 4

Ikan Gabus Untuk Menyembuhkan

Luka

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air
tawar. Nama ilmiahnya. adalah Channa striata. Ikan gabus
memiliki kelebihan yakni tahan hidup di perairan yang terbatas.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu ikan gabus?
2. Bagaimana ciri, sifat, dan lingkungan hidup
ikan gabus?
3. Apa manfaat ikan gabus bagi kesehatan?
C. Tujuan
1. untuk mengetahui ikan gabus
2. untuk mengetahui manfaat ikan gabus
PEMBAHASAN

A. Ikan Gabus
Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan gabus
mempunyai nama ilmiah Channa striata. Ikan gabus atau betutu adalah salah satu
ikan asli yang hidup di perairan tawar di Indonesia, seperti daerah aliran sungai di
Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Di Sumatera Selatan nilai ekonominya terus
meningkat karena ikan gabus selain dimanfaatkan dalam bentuk ikan segar juga telah
digunakan sebagai bahan pembuatan kerupuk, pempek dan olahan lainnya.
Ikan gabus merupakan golongan ikan yang mempunyai alat pernafasan tambahan
sehingga dapat tumbuh di air tergenang yang minim oksigen dan tidak perlu dilakukan
pergantian air, oleh karena itu jenis ikan ini sangat mudah di budidayakan. Ikan gabus
mengandung protein 70% , albumin 21% , asam amino, mikronutrien serta selenium
dan iron yang sangat penting untuk kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai
obat.
Albumin ikan gabus dan kandungan lainnya penting untuk pembentukan sel-sel baru dan
mengganti sel-sel yang rusak di tubuh. Beberapa kasus pasien kanker, gagal ginjal, stroke,
tuberkolusis, dan diabetes yang telah menjalani terapi nutrisi dengan albumin ikan
gabus memberikan kondisi memuaskan.

B. Ciri, sifat, dan lingkungan hidup ikan gabus

-Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak
gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh
bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirippunggung memanjang dan sirip ekor membulat di
ujungnya.

Sisi atas tubuh --dari kepala hingga ke ekor-- berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi
bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret)
yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-
gigi besar dan tajam.
-Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan
dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok
yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh
induknya.
-Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah.
Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain
termasuk berudu dan kodok.

Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit -parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam
pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam
atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur
diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui
‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih
berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara,
dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih
primitif.

C. Manfaat Ikan Gabus Untuk Kesehatan


Ikan kutuk mengandung protein yang tinggi (albumin), sangat cepat menyembuhkan
luka, sariawan, pasca operasi, usus buntu, dll.
Sejak dahulu ikan KUTUK / GABUS dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka
sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi pasien secara pasca operasi dan ibu-ibu
sehabis melahirkan hal ini dikarenakan ikan KUTUK / GABUS mengandung protein
yang tinggi (Albumin), sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Sari Ikan Kutuk / Gabus
ini, naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus. Bahkan pasien berkadar
albumin rendah yang diikuti komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru,
Neprotic syndrom, Tonsilitis, Typus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, Gizi Buruk,,
Sepsis, Stroke, ITP (Idiopatik Trombosit Tupenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor,
Autis, Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Gel Sari Ikan Kutuk / Gabus.

Alat dan Bahan:


Alat:
1. Kompor
2. Wajan
3. Blender
4. Pisau
Bahan:
1. Ikan gabus 2kg
2. Rempah-rempah
3. Tepung

Langkah-langkah
 Siapkan ikan gabus kurang lebih sebanyak 2 kg yang masih segar, lalu
bersihkan.
 Kukus ikan gabus pada suhu panas antara 50 derajat celcius atau
kurang lebih selama 30-40 menitan.
 Siapkan rempah-rempah serta santan sambil menunggu kukusan usai.
 Tumis rempah-rempah di atas wajan sampai harum, lalu masukkan ikan
gabus yang telah di kukus selama 5 menit saja kemudian masukkan
santan dan tunggu sampai panas dan jangan biarkan pecah.
 Fillet ikan gabus untuk memisahkan dari tulangnya.
 Blender daging ikan gabus.
 Campur dan hancurkan ikan gabus dengan tepung dan tambahkan
bumbu sesuai selera.
 Kukus sampai mengembang dan matang.

Hasil:
Dapat menyembuhkan luka secara alami, dengan
mengkonsumsi ikan gabus.

You might also like