Professional Documents
Culture Documents
Aparat Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, meringkus lima orang pelajar yang
diduga mengeroyok Aldi hingga tewas dalam aksi tawuran pelajar di Jalan
Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (26/10)
malam.
"Korban luka masih kritis, hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan," kata
dia.
Menurut dia, pembacok Rizal merupakan korban tewas Aldi, sebab keduanya
duel satu lawan satu menggunakan senjata tajam. Karena itu, kasus
penganiayaan terhadap Rizal otomatis gugur karena tersangkanya telah tewas.
Menurut dia, hasil penyelidikan sementara motif tawuran tersebut karena kedua
kelompok pelajar dari SMK Bina Karya Mandiri dan SMK Yapin sudah janjian
lebih dulu untuk ketemu di lokasi kejadian.
"Motif lain karena salah satu pelajar diludahi, kemudian mengadu ke temannya
hingga berujung tawuran," ujar Bobby.
Dari kasus itu, polisi menyita sebilah celurit dan seragam sekolah berlumur darah
sebagai barang bukti. Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Tambun,
dijerat dengan pasal 170 KUHP ayat 3, ancamannya hukuman penjara di atas 10
tahun.
Pertanyaan :
Jawaban :
1. Kacau dan ricuh karena tawuran yang berlangsung sangat sengit dan
sampai memakan korban jiwa.
2. Pelajar SMK Bina Karya Mandiri dan SMK Yapin.
3. a. Faktor keluarga :
- Pengaruh buruk dari orang tua.
- Baik buruknya rumah tangga atau berantakan dan tidaknya sebuah
rumah tangga.
- Kurangnya perhatian dari orang tua.
b. Faktor lingkungan sekolah:
- Bangunan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan.
- Memilih teman yang salah.
4. Di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,
pada Rabu (26/10) malam.
5.