You are on page 1of 1

GEOTEKNIK TAMBANG

Geoteknik atau dikenal sebagai engineering geology merupakan bagian dari rekayasa

perencanaan tambang (mine plan) yang didasarkan pada pengetahuan yang terkumpul selama

sejarah penambangan. Seorang mine plan yang merancang terowongan, jalan raya,

bendungan atau yang lainnya memerlukan suatu estimasi bagaimana tanah dan batuan akan

merespon tegangan, sehingga dalam hal ini penyelidikan geoteknik merupakan bagian dari uji

lokasi dan merupakan dasar untuk pemilihan lokasi. Bagian dari ilmu geoteknik yang

berhubungan dengan respon material alami terhadap gejala deformasi disebut dengan

geomekanika. Didalam operasi penambangan, masalah kemantapan lereng akan ditemukan

pada Penggalian Tambang Terbuka (open pit ataupun open cut), bendungan untuk cadangan

air kerja, di tempat – tempat penimbunan bahan buangan (tailing disposal) dan di

penimbunan bijih (stockyard). Apabila lereng yang terbentuk sebagai akibat dari proses

penambangan (pit slope) maupun yang merupakan sarana penunjang operasi penambangan

(bendungan, jalan, dll) itu tidak stabil maka kegiatan produksi akan terganggu.

You might also like