You are on page 1of 2

PERTUMBUHAN

PERTUMBUHAN FISIK
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Demikian halnya juga dengan
manusia sebagai makhluk hidup. Walaupun sama-sama sebagai manusia, bayi yang baru lahir tentu
berbeda dengan orang dewasa. Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan pertambahan jumlah dan
ukuran selnya. Misalnya ketika baru lahir, berat badan kita sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan berat kita
menjadi sekitar 8-9 kg dan sekarang mungkin berat kita sekitar 40 kg. Selain berat badan, tinggi kita
juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada
manusia pertumbuhan bukan hanya menyangkut masalah kemampuan bereproduksi, namun juga
banyak aspek lainnya misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional. Berikut ini adalah
pertumbuhan fisik manusia mulai dari fase bayi hingga fase lanjut usia.
Usia bayi adalah dari ia lahir hingga berusia 2 tahun. Saat bayi terlahir ke dunia ini, ia belum
mengetahui apapun, belum mengenal apapun , dan belum bisa mengerti apapun. Bayi hanya bisa
menangis untuk memberitahukan kepada ibunya ketika ia merasa lapar, haus ataupun ketika ia merasa
sakit. Ternyata saat dilahirkan, seorang bayi telah memiliki organ dan sistem organ sebagaimana orang
dewasa, namun, organ-organ tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun belum
bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Seiring dengan
bertambahnya usia, organ-organ bayi juga akan berkembang. Fase bayi adalah fase terpenting dalam
perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pada saat usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai berjalan dan
mengendalikan fungsi anggota tubuhnya, seperti kaki, tangan, dan kepala.
Usia 3-12 tahun merupakan masa anak-anak berlangsung. Pada saat berada pada masa ini, anak-
anak akan mulai memiliki rasa ingin tahu yang jauh lebih besar, mengenal banyak hal, dan
menginginkan banyak hal juga. Pertumbuhan fisik yang cepat juga terjadi pada masa anak-anak.
Contohnya kaki yang dapat tumbuh lebih cepat, hingga terlihat tinggi badan anak-anak meningkat
dengan cepat. Usia ini terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap anak-anak awal (3-6 tahun) dan tahap
anak-anak akhir (6-12 tahun).
Remaja adalah masa perpindahan atau peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Segala
perilaku dan pola pikirnya juga merupakan akibat dari peralihan tersebut. Pada fase remaja, terjadi
pertumbuhan signifikan terhadap fisik, kebanyakan fase ini terjadi pada rentang umur 12-20 tahun.
Dalam masa remaja ada sebuah proses yang disebut dengan masa pubertas. Pubertas merupakan tahapan
seorang manusia dimana ia akan mengalami perubahan fisik, psikologis serta penyempurnaan fungsi
seksual. Perubahan yang terjadi antara lain perubahan suara, serta tinggi dan berat badan yang terus
meningkat. Pada fase inilah kita berada sekarang. Dari segi psikologis, fase remaja merupakan tahapan
untuk mencari jati diri sebagai seorang manusia. Pada usia remaja biasanya manusia mulai memiliki
ketertarikan khusus terhadap lawan jenisnya. Remaja tidak suka diperlakukan seperti anak kecil, namun
terkadang, pribadi kekanak-kanakannya masih muncul. Remaja juga belum memiliki pemikiran yang
matang. Kebanyakan anak remaja suka melakukan hal baru dan belum bisa membedakan mana yang
baik dan buruk. Remaja adalah fase pemberontakan yang biasanya diikuti oleh kenakalan-kenakalan
yang dilakukan untuk mencari perhatian orang tua dan cenderung tidak menyukai peraturan-peraturan
yang membatasi kebebasan mereka.
Manusia yang dewasa adalah orang yang telah selesai melewati masa pertumbuhannya dan siap
untuk menerima keberadaannya di tengah-tengah masyarakat lainnya. Masa dewasa merupakan fase
menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru yang lebih luas. Pada masa ini pertumbuhan tubuh
manusia telah mencapai ukuran maksimal. Pertambahan tinggi badan kita juga akan terhenti pada usia
sekitar dua puluh tahunan.
Fase lanjut usia merupakan fase terakhir dalam perkembangan manusia. Segala potensi pada
masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60-
65 tahun. Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan
menurun, bahkan pada usia lanjut, orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih
banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini, aktivitasnya menurun dan mulai sulit
melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan lain lain.

BERTUMBUH MENJADI DEWASA


Pribadi yang bertumbuh menjadi dewasa mengalami perkembangan menuju kesempurnaan.
Orang dewasa dituntut agar dapat bertanggung jawab atas semua tindakannya, seperti membuat
keputusan dan bertanggungjawab atas keputusan tersebut dan juga tidak bergantung pada orang lain
(mandiri). Orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya, serta mampu
untuk menempatkan diri dengan baik dan benar dengan orang lain. Orang yang sudah dewasa dapat
menggunakan akal budinya untuk menilai tentang benar tidaknya sesuatu sehingga dapat terjadi
pertimbangan yang matang dalam menghadapi masalah serta mampu mengendalikan perasaannya.
Selain itu juga memiliki pedoman mengenai apa yang baik dan buruk. Berdasarkan aspek spiritual,
seseorang dikatakan dewasa apabila dapat menjalin hubungan yang baik dengan Allah.

You might also like