You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada


ALLAH S.W.T yang atas izin,berkat rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan laporan tentang tata cara penyemblihan hewan
kurban di mesjid at-taqwa ranggomalai gadut.
Penyampaian laporan ini disusun sebagai syarat untuk
memenuhi nilai. Sebelumnya penulis meminta maaf kepada
manusia dan memohon ampun kepada ALLAH yang sebesar-
besarnya karena kesempurnaan hanyalah milik ALLAH salah
adalah milik manusia.

Bukittinggi, 22 Agustus 2018-08-2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam sejarah sebagai mana yang disampaikan dalam


al-qur’an terdapat peristiwa kurban pada saat nabi
ibrahim akan mengurbankan nabi ismail atas perintah
ALLAH

 Ketika ismail berusia 13 tahun ia mendapat ujian dari


ALLAH melalui mimpi untuk menyemblih putranya.
Dengan kesabaran dan keimanan yang kuat kepada
ALLAH sang anak keikhlasan kepada ALLAH ini
digantikan dengan seekor domba gibas. Nabi ibrahim
pun menyemblih seekor domba sebagai syariat kurban
hingga sekarang. Kisah nabi ibrahim bisa dibaca dalam
dalam al-qur’an surat maryam: 41-49 dan albaqarah:
127-132. Selain ismail nabi ibrahim juga memiliki putra
bernama ishaq putra bernama ishaq putra dari istrinya
yang bernama sarah yang lahir ketika ibunya berusia
lanjut.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut.
1. Persiapan pemotongan hewan kurban
2. Persiapan pemotongan hewan kurban
3. Pembagian dagiang kurban

C. Tujuan penulisan
Berdasarkan dari uraian pada rumusan masalah diatas, maka
tujuan penulisannya adalah:

1. Sebagai tugas kolektif yang diberikan guru mata pelajaran


fiqh
2. Sebagai media pembelajaran, khususnya dalam
penyemblihan hewan
3. Untuk mengetahui penyemblihan yang terjadi di
masyarakat
4. Agar dapat mengambil hikamah dari disyariatkannya
penyemblihan dalam hewan
5. Memebedakan mengenai binatang yang telah mati itu
halal haram untuk dimakan
DAFTAR ISI

BAB II
PENDAHULUAN
 Latar belakang
 Rumusan masalah
 Tujuan penulisan

BAB II
PEMBAHASAN
 Persiapan
 Pelaksanaan
 Pembagian daging kurban

BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
 Saran

BAB II

PEMBAHASAN

A. Persiapan
 Persiapan yang akan dilakukan saat akan melakukan
penyemblihan adalah terutama mempersiapkan alat
yang akan digunakan untuk menyhemblih, syarat alat
yandigunakan untuk menyeblih ,yaitu:
1) Tajam ( tidak tumpul ) sehingga mempercepat
penyemblihan dan tidak menyiksa hewan yang akan
disemblih
2) Alat penyemblihan bisa terbuat dari
besi,logam,batu,atau kayu yang memiliki sisi tajam
3) Tidak diper bolehkan dengan alat yang terbuat dari
gigi,kuku atau tulang.
 Setelah mempersiapkan alat yang akan digunakan
untuk menyemblih kita memepersiapkan hewan yang
akan disemblih,syarat hewan yang akan digunakan
untuk menyemblih adalah:
1) Hewan yang akan disemblih masih dalam keadaan
hidup
2) Hewan yang akan disemblih adalah hewan yang
halal,baik zatnya maupun cara memperolehnya
 Dalam penyemblihan ini dilakukan penyemblihan
secara manual, cara penyemblihan secara manual
dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Menyiapka peralatan untuk menyemblih dan binatan
yang akan disemblih
2) Hewan yang akan disemblih dibaringkan mengahadap
kiri sehingga menghadap kiblat
3) Lehernya diletakkan dalam lubang penampungan
darah yang sudah disiapkan terlebih dahulu
4) Mengucapkan basmalah,kemudian alat penyamblihan
yang sudah disiapkan langsung digoreskan pada
leherbinatang yang akan disemblih,sehingga jalan
makan,minum,dan napas serta kedua urat nadi kanan
dab kiri leher terputus.

B. Pelaksanaan
Pelaksanaan penyemblihan hewan kurban dilaksanakan
sesudah melakukan salat idul adha,dan hewan kurban
yang bejumlah 15 ekor
Proses penyemblihan
a. Mengikat keempat kaki

b. Menghadapkan hewn kurban ke arah kiblat dan posisi perut


perut bagian bawah
c. Menyemblih hewan kurban

d. Mengeluarkan isi perut


e. Memotong tulang
f. Memotong daging

g. Membersihkan isi perut


h. Menimbang
i. Membagi ke masyarakat

C. Pembagian daging kurban

Dari tempat penyemblihan setelah menguliti,daging


tersebut dipindahkan kedepan masjid disitu telah di
pasangi tenda dan dialasi terpal,disitu semmuanya
dipisahkan untuk membedakan antara daging dan
tulang dan pencincangan tulang menjadi kecil-kecillalu
proses penimbngan.
Setelah proses penimbangan dan pembagian daging
lalu dimasukan kedalam kantong plastik kemudian
daging dikukmpulkan di suatu tempat dan setelahn
itudaging daging kurban di bagikan ke seluruh
masyarakat sebelum itu kupon daging itu diberikan
sebelum hari raya idul adha

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kurban adalah binatang ternak yang disemblih pada


hari raya idul adhauntuk menyemarakan hari raya
dalam rangka mendekatkan diri kepada ALLAH.
Penyemblihan adlah satu cara yang dapat
menghalalkan suatu hewan yang akan dikonsumsi.
Cara menyemblih hewan adalah dengan
menggunakan pisau yang tajam, dan memutuskan
saluran pernafasan dan saluram makanan dengan
memutuskan urat nadi yang kiri dan kanan.

B. SARAN
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai
materi yang menjadi pokok bahasan dalam laparan
ini tentunya masih banyak kelemanahan dan
kekurangannya,karena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan laporan ini. Penulis berharap
pada pembaca yang budiman sudi memberikan kritik
dan saran kepada penulis demi menyempurnakan
laporan ini dan penulisan laparon dikesempatan
berikutnya. Semoga laporan ini berguna bagi penulis
dan khususnya para pembacanya yang budiman pada
umumnya.

You might also like