Professional Documents
Culture Documents
Komunitas 2 Fix
Komunitas 2 Fix
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Masyarakat dapat memahami dan mengetahui sejak dini tentang HPV
(Human Papilloma Virus)
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan masyarakat mampu:
a. Memahami pengertian HPV
b. Memahami penyebab HPV
c. Memahami tanda dan gejala HPV
d. Memahami cara penularan HVP
e. Memahami cara mencegah HPV
f. Memahami komplikasi HPV pada ibu hamil
g. Memahami penatalaksanaan infeksi HPV
F. Pengorganisasian :
Joblist Moderator :
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan anggota kelompok
3) Menjelaskan tujuan penyuluhan dan
mengatur jalannya acara penyuluhan serta
menyebutkan materi yang akan diberikan
4) Memimpin jalannya diskusi (Tanya jawab)
5) Mengevaluasi pemahaman peserta dengan
bertanyakembali
6) Mengatur kontrak waktu
7) Menutupkan acara
Joblist Penyaji :
H. Setting Tempat
Fasilitator Poster
Penyaji
Moderator
Fasilitator
Peserta
Fasilitator Fasilitator
Observer Obsever
Fasilitator Fasilitator
I. Metode Belajar
Ceramah dan Tanya Jawab (Diskusi)
L. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
(1) Peserta hadir ditempat 10 menit sebelum kegiatan.
(2) Penyelenggaraan penyuluhan di ruangan pasien.
(3) Pengorganisasian penyelenggara dilakukan sebelum dilakukan
penyuluhan kesehatan.
(4) SAP dan media penyuluhan dibuat 1 minggu sebelum
penyuluhan kesehatan.
(5) Kelompok penyuluhan kesehatan :
Moderator : M. Bayu Ihsan
Penyaji : Riska Atminanta
Fasilitator : Indra Warisman
Ira Noviany
Iqbal Wiratama
Jannatu Rahmah
Putri Yuspita Sari
Rika Meldy Agustina
Observer : Ridha Nor Aulia
Ruri Widya Nur Sapitri
3. Evaluasi Hasil
Pada evaluasi belajar, peserta penyuluhan mampu :
(1) Menjelaskan kembali pengertian HPV
(2) Menjelaskan penyebab HPV
(3) Menjelaskan tanda dan gejala HPV
(4) Menjelaskan cara penularan HPV
(5) Menjelaskan cara mencegah HPV
(6) Komplikasi HPV pada Ibu hamil
(7) Penatalaksanaan HPV pada Ibu Hamil
M. Lampiran
Materi Lengkap
N. Referensi
a. Bulecheck, Gloria M., Butcher, Howard K., Dochterman, J.
McCloskey. 2012. Nursing Interventions Classification (NIC).
Fifth Edition. Iowa: Mosby Elsavier.
b. Emilia O dkk.. Bebas Ancaman Kanker Serviks. Edisi I. Yogyakarta :
Media Pressindo, 2010. h. 73−93
c. Jhonson,Marion. 2012. Iowa Outcomes Project Nursing
Classification (NOC). St. Louis ,Missouri ; Mosby.
d. NANDA International. 2015. Nursing Diagnoses: Definitions &
Classifications 2015-2017. Jakarta : EGC
e. Manuaba, I.G.B. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita,
Arca: Jakarta.
Lampiran Materi
A. Pengertian HPV
Human Papilloma Virus (HPV) adalah jenis virus yang cukup
lazim. Jenis yang berbeda dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel
yang tidak normal (displasia) dalam atau di sekitar leher rahim atau dubur
yang dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. Kutil-kutil ini
pada umumnya tumbuh di permukaan kulit yang lembab dan di daerah
sekitar alat kelamin sehingga disebut kutil kulit dan kutil kelamin. Infeksi
HPV pada alat kelamin dapat disebarkan melalui hubungan seks,
sedangkan penularan kutil kulit pada tangan atau kaki dapat terjadi tanpa
hubungan seks (penularannya dapat melalui sentuhan atau penggunaan
barang secara bersama).
B. Etiologi
Disebabkan oleh kelompok Human Papiloma Virus (HPV). Virus
ini biasanya sering menyerang pada manusia dan hewan.
D. Penularan
1. Cairan tubuh (seperti hubungan seks, jarum suntik yang di pakai secara
bersama)
2. Penggunaan barang secara bersamaan / kontak dengan benda mati yang
terkontaminasi HPV
3. kontak langsung kulit ke kulit
E. Pencegahan
1. Menjaga kebersihan kulit terutama daerah predileksi (punggung
tangan, jari tangan, punggung kaki, jari kaki, dan telapak kaki)
2. Mengenal lebih dini tanda-tanda awal terjadinya kutil.
3. Vaksin untuk mencegah HPV
F. Komplikasi pada kehamilan
Kutil kelamin dapat menyebabkan komplikasi serius pada ibu
hamil. Kutil kelamin dapat melebar dan menutupi lubang kencing dan
menyulitkan buang air kecil.
Kutil kelamin pada dinding vagina dapat mengurangi keelastisan jaringan
vagina saat melahirkan. Selain itu, kutil kelamin yang terlalu besar pada
vulva dan vagina bisa menyebabkan pendarahan karena meregang pada
saat proses melahirkan.
Selain berbahaya pada ibu hamil, kutil kelamin juga dapat
ditularkan kepada bayinya. Walaupun kasus ini jarang terjadi, namun tetap
ada risiko bayi tertular seperti munculnya kutil kelamin pada tenggorokan.
Bayi yang tertular penyakit menular seksual kutil kelamin disarankan
melakukan operasi agar tidak menyumbat saluran pernapasannya.
G. Penatalaksanaan
Sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam
1-2 tahun karena adanya sistem kekebalan tubuh alami. Namun demikian
infeksi menetap yang disebabkan oleh tipe-tipe HPV resiko tinggi seperti
tipe 16 atau 18 akan mengarah pada kanker serviks. Kanker serviksmulai
berkembang ketika sel-sel abnormal pada dinding serviks mulai
memperbanyak diri tanpaterkontrol dan membentuk sebuah benjolan yang
disebut tumor.Sampai saat ini, belum ada pengobatan langsung untuk
infeksi HPV. Sistem kekebalan tubuh dapat “memberantas” infeksi HPV,
namun orang tersebut dapat kembali tertular lagi. Bagi beberapa wanita
dengan infeksi HPV pada leher rahim menjadi resisten terhadap obat-obat
diatas oleh karenanya pengobatannya (pengambilan displasia dan kutil)
dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Membakarnya dengan jarum listrik (kauterusasi listrik) atau laser
- Membekukannya dengan Nitrogen cair
- Memotongnya secara bedah
- Mengobatinya dengan zat kimia
Pengobatan lain yang kurang lazim untuk kutil adalah obat 5-FU
(5-fluorourasil) daninterferon alfa. 5-FU berbentuk krim. Suatu obat baru,
yaitu imikuimod, disetujui di AS untukmengobati kutil kelamin. Sidofoyir
yang aslinya dikembangkan untuk mengobati virusSitomegalia (CMV)
mungkin juga dapat membantu memerangi HPV. Infeksi HPV
dapat bertahan lama terutama pada orang HIV-positif. Oleh karena
displasia dan kutil dapat kambuhmaka, penyakit sebaiknya diobati
sesegera mungkin mengurangi kemungkinan penyebaran atau kambuh
H. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian Awal
a. Identitas klien
Nama : Ny.B
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Banjarbaru
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b. Keluhan Utama :
Gatal-gatal yang hebat sejak 3 hari yang lalu, namun telah muncul
tanda tanda seperti benjolan (kutil) kecil kecil kurang lebih 3 bulan
yang lalu namun tidak gatal, keluhan gatal ini menyebar kebagian
tubuh seperti genetalia dan akibat dari gatal tersebut Ny.B
mengalami kesulitan tidur .
c. Keluhan Umum :
a) Riwayat Kesehatan Sekarang
Riwayat penyakit sekarang yaitu gatal gatal yang hebat sejak 3
hari yang lalu, biasanya gatal akan semakin hebat ketika kutil
semakin membesar. Akibat dari gatal tersebut Ny.B menjadi
sulit tidur akibat rasa gatal dan nyeri tersebut dan Ny.B juga
tidak megetahui akibat dari gatal tersebut.
b) Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat penyakit dahulu yaitu Ny.B pernah mengalami gatal
gatal namun hanya di bagian sela sela tangan. Ny.B pernah
mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Saat itu timbul kutil
sebesar biji kacang hijau di kedua tungkai bawah, tanpa terasa
nyeri atau gatal lalu kutil mulai menyebar ke genetalia Ny.B.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Kaji apakah keluarga klien ada yang pernah menderita penyakit
yang sama. Pada kasus tidak ada keluarga yang menderita
penyakit yang sama seperti yang di derita Ny.B
d) Riwayat psikososial
Riwayat psikososial yaitu Ny.B menolak dengan keadaan nya yang
sekarang dan merasa cemas dengan hubungan seksual bersama
suaminya karena penyakitnya.
2. Analisa Data
DO:
- Pasien tampak
menggaruk
bagian
tubuhnya
- Tampak
benjolan kecil-
kecil (kutil)
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Rasa Nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
4. Perencanaan
5. Evaluasi
Pertanyaan:
1) .....................................................................................................................
2) .....................................................................................................................
3) ......................................................................................................................
.......... .........
TABEL DAFTAR HADIR
PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI
DI POLI KANDUNGAN
10
11
12
13
14
15