You are on page 1of 3

MODUL V

DAERAH FOTIK

NAMA :SILFANA

STAMBUK :A22116025

KELOMPOK: I (SATU)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2017
1. Literatur mengenai daerah fotik

Daerah fotik merupakan daerah yang dapat ditembus cahaya matahari, kedalaman
air kurang dari 200 meter. Organisme yang mampu berfotosintetis banyak terdapat di
zona fotik. Berbicara mengenai daerah fotik disini juga dijelaskan ekosistem laut atau
disebut juga ekosistem bahari yang merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut,
terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal / bitarol, dan
ekosistem pasang surut. Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut

a) Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.


b) NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75 % .
c) Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
d) Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.

Laut merupakan wilayah yang saangat luas, lebih kurang dua pertiga dari permukaan
bumi, wilayah ekosistem laut sangat terbuka sehingga pengaruh cahaya matahari sangat
besar. Daya tembus cahaya matahari ke laut terbatas, sehingga ekosistem laut terbagi
menjadi dua daerah, yaitu daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari, disebut
daaerah fotik, daerah laaut yang gelap gulita, disebut daeraah afotik. Diaantara keduanya
terdapat daerah remang-remaang cahaya yang disebut daerah disfotik.

Berdasaarkan jarak dari pantai daan kedalamannya ekosistem laut dibedakan menjadi
zona litoral,neritik, dan oseanik. Secara vertical kedalaman dibedakan menjadi epipelagik,
batio pelagic, dan hadal pelagik.

1. Zona litoral / ekosistem perairan


Dalam komunitas ekosistem perairan dalam di Indonesia belum banyak diketahui
secara pasti. Hal ini dikarenak belum dikuasainya perangkat teknologi untuk
meneliti hingga mencapai perairan dalam, tetapi secara umum keanekaragaman
komunitas kehidupan yang ada pada perairan dalam tersebut tidaklah setinggi
ekosistem di tempat lain.Komu nitas yang ada hanya konsumen dan pengurai,
tidak terdapat produsen karena pada daerah ini cahaya matahari tidak dapat
tembus.
2. Zona Neritik / ekosistem pantai pasir dangkal
Komunitas ekosistem pantai pasir dangkal terletak disepanjang pantai pada saat
air pasang. Luas wilayahnya mencakup pesisir terbuka yang tidak terpengaruh
Sungai besar atau terletak diantara dinding batu yang terjal / curam.
3. Zona oseanik
Zona ini merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya tidak dapat
ditembus cahaya matahari sampai ke dasar, sehingga bagian dasarnya paling
gelap.
2. Adapun prinsip kerja dari cakram secchi adalah digunakan untuk mengukur
kejernihan atau kekeruhan air. Dengan cara dimasukkan ke dalam air sampai tidak
terlihat dari permukaan dan kemudian dilihat berapa cm sampai tidak terlihat cakram
tersebut.

3. Fungsi dari alat yang digunakan:


a) Meteran dapat digunakan untuk mengukur panjang dan lebar tanah.
b) Cakram Secchi berfungsi untuk mengukur kekeruhan air.
c) Ph-meter berfungsi untuk mengukur pH ( Keasaman atau gaya basa).
d) DO-meter dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam air dengan
satuan %.
e) Salinometer berfungsi untuk mengukur kadar garam pada air dalam proses
penyulingan.

You might also like