Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Asyifa Dewi 1506720160
Bernardus Bayu Ryanto P. P. 1506733610
Elizabeth Hotmaulitua 1506677856
CHAPTER 2
STRATEGY ANALYSIS
I. Industry Analysis
Analisis industri sebuah perusahaan bisa dilakukan dengan menganalisis dua komponen
utama, yaitu degree of actual and potential competition dan bargaining power in input and
output markets. Kedua bagian tersebut dibagi lagi menjadi beberapa komponen.
1. Cost Leadership
Strategi ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menyediakan produk atau jasa
yang sama seperti pesaingnya dengan biaya yang lebih rendah. Terdapat berbagai cara
untuk mencapai strategi ini, seperti skala dan cakupan ekonomi, ekonomi pembelajaran,
produksi yang efisien, desain produk yang lebih sederhana, biaya input yang lebih
rendah, dan proses organisasi yang efisien. Jika suatu perusahaan dapat mencapai strategi
ini, maka perusahaan tersebut dapat memperoleh profitabilitas di atas rata-rata dengan
hanya bermodalkan penekanan pada harga yang sama dengan para pesaingnya.
Perusahaan yang mencapai strategi cost leadership ini terfokus pada kontrol biaya
yang ketat. Mereka membuat investasi dalam skala yang efisien, fokus pada desain
produk yang mengurangi biaya produksi, meminimalkan biaya overhead, membuat
investasi kecil dalam penelitian dan pengembangan yang berisiko, dan menghindari
melayani pelanggan marjinal. Mereka memiliki struktur organisasi dan sistem kontrol
yang berfokus pada pengendalian biaya.
2. Differentiation
Strategi differentiation melibatkan penyediaan produk atau layanan yang berbeda
dan unik dalam industrinya dimana keunikan tersebut bernilai bagi pelanggan. Agar
strategi ini berhasil, terdapat 3 hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Pertama,
perusahaan perlu mengidentifikasi satu atau lebih atribut dari suatu produk atau layanan
yang dihargai pelanggan. Kedua, ia harus memposisikan diri untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan yang dipilih dengan cara yang unik. Akhirnya, perusahaan harus mencapai
diferensiasi dengan biaya yang lebih rendah dari harga yang pelanggan bersedia
membayar untuk produk atau layanan yang berbeda tersebut.
Terdapat beberapa pendorong agar perusahaan dapat mencapai strategi ini, yaitu
dengan memberikan nilai unggul melalui kualitas produk, variasi produk, layanan paket,
atau waktu pengiriman. Diferensiasi juga dapat dicapai dengan meningkatkan citra brand,
penampilan produk, atau reputasi perusahaan itu sendiri.
Meskipun suatu perusahaan melakukan pemilihan strategi dari kedua strategi yang ada,
perusahaan tidak dapat sepenuhnya mengabaikan strategi yang lainnya. Perusahaan yang
menargetkan diferensiasi masih perlu fokus pada biaya sehingga diferensiasi dapat dicapai
dengan biaya yang dapat diterima oleh konsumen. Demikian pula, leadership cost tidak dapat
bersaing kecuali mereka mencapai setidaknya tingkat minimum pada dimensi kunci di mana
pesaing mungkin membedakan, seperti kualitas dan layanan.
Pilihan strategi tidak secara otomatis mengarah pada pencapaian keunggulan kompetitif.
Baik strategi kepemimpinan dan diferensiasi biaya mensyaratkan bahwa perusahaan membuat
komitmen yang diperlukan untuk memperoleh kompetensi inti yang dibutuhkan, dan struktur
rantai nilainya dengan cara yang tepat. Kompetensi inti adalah aset ekonomi yang dimiliki
perusahaan, sedangkan rantai nilai adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengubah input menjadi output.
Terdapat 3 karakteristik penting yang dapat membuat strategi bersaing menjadi unik yang
kemudian dapat mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan.
1. Unique Core Competencies
Sumber daya yang mendukung kompetensi inti tidak dapat dengan mudah
diperoleh oleh pesaing atau digantikan oleh sumber daya lain.
2. System of Activities
Terdiri dari suatu sistem kegiatan yang sesuai dengan strategi dan berpotensi
saling memperkuat.
3. Positioning
Perusahaan mengidentifikasi atau mengukir sub-segmentasi yang menguntungkan
dari suatu industri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pmi.com/sampoerna/id/about-us/our-vision
https://www.pmi.com/resources/docs/default-source/sampoerna-market-documents/annual-
financial-statements/laporan-keuangan-2017-861325075.pdf?sfvrsn=89909bb5_2ia-masuk-
2000-korporasi
https://www.indonesia-investments.com/finance/financial-columns/indonesias-top-ten-
companies-ranked-by-largest-market-capitalization/item637?
BB
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3139529/pengusaha-industri-rokok-dulu-5000-kini-hanya-
150
https://en.wikipedia.org/wiki/Smoking_in_Indonesia
https://www.tobaccofreekids.org/blog/2012_09_12_indonesia
https://www.washingtonpost.com/news/worldviews/wp/2017/11/27/in-heavy-smoking-
indonesia-with-its-powerful-tobacco-lobby-e-cigarettes-face-high-
hurdles/?utm_term=.433922929191
https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/cigarette-tobacco-industry-
indonesia-rising-pressures-in-2018/item8471?
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/31/17281561/inilah-4-produsen-rokok-terbesar-di-
indonesia
https://tirto.id/pabrik-rokok-besar-yang-masih-untung-triliunan-cHbV
https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Perusahaan_rokok_Indonesia
http://industri.bisnis.com/read/20180715/257/816809/produksi-rokok-turun-7-sepanjang-januari-
april-2018-kenapa-ya
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3499543/pelaku-usaha-pesimistis-industri-rokok-tumbuh-
tinggi-pada-2018
http://www.kemenperin.go.id
https://economy.okezone.com/read/2015/09/03/320/1207910/teknologi-jadi-kendala-industri-
rokok-kretek-rumahan
https://www.merdeka.com/uang/menengok-permasalahan-cukai-tembakau-buat-pendapatan-tak-
optimal.html
https://finance.detik.com/industri/d-2586598/industri-rokok-memasuki-era-sulit
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3108048/ini-bedanya-rokok-vape-dan-shisha
https://www.zetizen.com/show/7901/perbedaan-rokok-shisha-dan-vape-serta-efeknya-buat-
kesehatan
https://mojok.co/kkd/esai/suramnya-masa-depan-petani-cengkeh-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tembakau
http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/?p=4172
BB