Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini Menciptakan Pembelajaran
Menerik, Kreaif, dan Menyenangkan
Buku ini membahas mengenai metode dalam belajar, dimana metode
belajar yang terkesan menakutkan, membosankan, dan membuat anak tidak senang dalam belajar akan diubah menjadi metode belajar yang akan mebuat peserta didik belajar dengan nyaman, dan penuh antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Banyak para ahli yang berpendapat bahwa anak yang susana hatinya dalam keadaan takut, akan mem perlambat dalam memahami pelajaran sedangkan anak yang susana hatinya dalam keadaan senang/gembira maka akan mempercepat dalam memahami pelajaran. Maka dari itu diterapkan ya konsep yang dinamakan edutainment yang memadukan antara pendidikan dan hiburan. Sesuai dengan arti edutainment itu sendiri yang terdiri dari dua kata yaitu, education yang artinya pendidikan dan tertainment yang artinya hiburan. Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenagkan merupakan gambaran dari metode pembelajaran eduainment, dimana pembelajaran yang memungkinkan siswanya melakukan yang beragam yang berguna dalam mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman dengan menguatkan belajar sambil bekerja. Konsep belajar aktif yang berfokus mengajak peserta didik untuk ikut berperan dalam kegiatan belajar, tidak hanya menjadi pendengar melainkan juga ikut dalam melihat, berdiskusi serta mepraktikkan. Implementasi keatif dalam proses belajar yang mengharuskan guru dalam memotivasi dan memunculkan kreaktivan peserta didik dalam berlangsungnya pembelajaran, dengan menggunakan strategi misalnya dengan, kerja kelompok, bermain peran serta pemecahan masalah. Banyak dari ahli pendidikan maupun psikologi yang mengungkapkan mengenai teori belajar berbasis edutainment, diman teori tersebut berkaitan dengan bagaimana cara memperlakukan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran agar dapat menerima dan menangkap materi yang disampaikan oleh pendidik. Diantara teori-teori tersebut 1. Teori belajar kooperatif Teori ini merupakan metode pembelajaran dengan mebuat suatu kelompok kecil yang bertujuan untuk saling bekerja antara siswa satu dengan yang lainya. Prinsip belajar kooperatif menurut rusma ada dua yaitu 1). Peserta didik belajar untuk dirinya sendiri 2) mereka belajar untuk membantu sesama anggota kelompok. D ari hasil penelitian yang dilakukan oleh Slavin menyebutkan bahwa hasil dari pengiplementasian teori beljar kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, meningkatkan hubungan sosial, sikap toleran, dan menghargai pendapat orang lain, selain itu siswa juga diajarkan bagaimana berfikir kritis mengenai suatu hal, dan dapat mengambil solusi pada suatu permasalahan. 2. Teori otak triun Merupakan istilah yang menggambarkan otak manusia, atau disebut juga 3 in 1 dimana otak manusia terdiri dari 3 bagain yang masing-masinya burfungsih dalam keadaan berbeda. Adapun bagian dari otak triun yaitu otak reptile otak ini bekerja menurut nalurinya ketika menghadapi suatu persoalan. Sehingga otak ini sangat berpengaruh dalam suasana belajar, apabila suasana dalam keaadaan tertekan maka otak tersebut tidak dapat bekerja dengan baik sehingga peserta didik susah dalam menerima maeri. Otak limbik bagian otak ini yang mengontrol emosi, kemarahan, kesenangan dan cinta, sehingga otak ini akan berfungsi dengan baik apabila dalam keadaan yang nyaman. Otak neokoreks bagian otak ini merupakan pusat berfikir seseorang, dimana pengetahuan dan ingatan bekerja diotak ini. Otak ini akan berfungsi dengan baik apabila sistem limbik menerima perasaan dengan nyaman maka lapisan otak ini akan berfungsi secara baik. 3. Teori kecerdan majemuk Teori keini dicetuskan oleh Howard Gardner, yang menyatakan bahwa kecerdasan seseoramg dapat dilihat dari dimensi yang lain, tidak hanya dilihat dari kecerdasan berbahsas, logika tapi juga kecerdasan dpat dilihat dari kebiasaan yang disukainya. Dalam hal ini setiap individu memiliki kecerdasan tergantung bagaimana mereka mengunakanya. Dari ketiga teori tersebut masing-masing mempunyai cirinya masing-,masing, akan tetapi apabila diaplikasikan dalam proses pembelajaran akan berlangsung dengan menyenangkan, sehingga pelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Pengelolahan cara belajar dengan edutainment salah satunya dengan cara bermain dan bernyanyi, sebagaiman yang kita ketahui pengelolahan cara belajar dengan bermain dan bernyanyi merupakan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga dengan bermain dan bernyanyi akan memicu semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, selain hal tersebut siswa tidak akan merasa bosan dan jenuhdalam mengikuti pembelajaran. Manfaat lainya bermain dan bernyanyi menurut sebagian ahli dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.