You are on page 1of 4

TANAMAN OBAT KELUARGA (T O G A)

Di susun oleh :
1. Citra Putri Ramadanti (P07120216060)
2. Izfaningrum Melati S (P07120216063)
3. Agus Renaldi (P07120216069)
4. Wita Sapitri (P07120216080)

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
Jalan Tata Bumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman

2016/2017
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik,
dan Hidayahnya juga terimakasih kepada :
1. Bapak Bondan Palestin, SKM,M.Kep.Sp.Kom selaku pembimbing mata kuliah
Keperawatan Keluarga.
2. perpustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai sumber dalam penyediaan
makalah ini.
3. Teman-teman yang berpartisipasi aktif dalam penyelesaian makalah ini.
yang telah menjadi inspirasi kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
“Asuhan Keperawatan Diabates Melitus” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana dengan penyelesaian semaksimal mungkin. Semoga makalah ini dapat memberikan
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikannya.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena ilmu yang kami miliki masih
kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 24 September 2017

Penyusun
PENUTUP

Kesimpulan
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan
kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth, 2002).
Diabetes mellitus adalah keadaan hyperglikemia kronis yang disebabkan oleh faktor
lingkungan dan keturunan secara bersama-sama, mempunyai karakteristik hyperglikemia
kronis tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol (WHO). DM tipe 1 sering dikatakan
sebagai diabetes “Juvenile onset” atau “Insulin dependent” atau “Ketosis prone”, karena tanpa
insulin dapat terjadi kematian dalam beberapa hari yang disebabkan ketoasidosis. Tidak seperti
pada DM tipe 1, DM tipe 2 tidak memiliki hubungan dengan aktivitas HLA, virus atau
autoimunitas dan biasanya pasien mempunyai sel beta yang masih berfungsi (walau terkadang
memerlukan insulin eksogen tetapi tidak bergantung seumur hidup). Diabetes Melitus tipe lain
Defek genetik fungsi sel beta
Beberapa bentuk diabetes dihubungkan dengan defek monogen pada fungsi sel beta, dicirikan
dengan onset hiperglikemia pada usia yang relatif muda (<25 tahun) atau disebut maturity-
onset diabetes of the young (MODY). iabetes Kehamilan/gestasional
Diabetes kehamilan didefinisikan sebagai intoleransi glukosa dengan onset pada waktu
kehamilan. Diabetes jenis ini merupakan komplikasi pada sekitar 1-14% kehamilan.
SARAN
Setelah mengetahui tentang penyakit Diabetes Mellitus serta komplikasi yang ada maka klien

perlu menyadari keadaan dirinya, sehingga perlu melakukan kontrol yang efektif mungkin

untuk mencegah terjadinya peningkatan gula darah dan diharapkan keluarga dapat bekerja

sama dalam hal ini.

Saran
Perubahan gaya hidup merupakan terapi utama untuk Diabetes Mellitus Beberapa hal
yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh adalah :
1. Jika Anda kelebihan berat badan, kurangi kalori untuk mencapai berat badan ideal Anda. Ini
mencakup semua sumber kalori yang berasal dari lemak, protein, karbohidrat dan alkohol.
2. Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol.
3. Perbanyak makan buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah atau tanpa lemak.
4. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
5. Orang dengan trigliserida tinggi sebaiknya lebih memilih makanan dengan lemak tak jenuh
tunggal dan tak jenuh ganda.
6. Kurangi daging dan makanan fast food. Perbanyaklah makan makanan yang mengandung
omega 3 seperti ikan.

You might also like